Odin Sphere Leifthrasir
Vanillaware
SEGA
Atlus
8 Juni 2016
PS3, PS4, PSVita
Action RPG
Remaja
Blu-ray, Vita Card, Digital
27 GB
Rp 659.000
Vanillaware adalah salah satu developer yang punya identitas unik di industri video game.Pasalnya, game hasil garapannya selalu punya presentasi visual yang unik bak cerita dongeng sehingga membuat mata Anda termanjakan olehnya.
Di era konsol PS2 terdahulu, mereka sempat menelurkan satu mahakarya yang masih kami kenang hingga sekarang, yaitu Odin Sphere. Setelah bertahun-tahun lamanya, akhirnya mereka memutuskan untuk melakukan proses Remastered terhadap game ini dengan bantuan pihak SEGA dan Atlus.
Dengan kekuatan hardware yang lebih mumpuni dari PS2, apa saja perbedaan yang ditawarkan dalam Odin Sphere Leifthrasir?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Game ini mengusung tema mitologi Nordik yang berlatarkan tempat di sebuah benua fiksi bernama Erion. Benua tersebut terbagi atas beberapa negara, di mana dua negeri utamanya Ragnanival dan Kerajaan Peri Ringford, dipisahkan oleh gurun yang dulunya adalah Kerajaan Valentine. Ragnanival dikuasai oleh Raja Iblis Odin, sementara Ringford dipimpin oleh Ratu Elfaria. Ragnanival menjajah Kerajaan Ringford di hutan demi mencari Crystallization Cauldron.
Gwyndolyn, seorang putri dari Raja Odin, kehilangan sang kakak yang gugur dalam pertempuran. Untuk menarik simpati sang ayah serta lepas dari bayang-bayang sang kakak, ia pun berjuang untuk melindungi negerinya menggunakan senjata warisan kakaknya. Di sepanjang perjalanannya, Gwyndolyn akan bertemu dengan beberapa karakter penting seperti Cornelius, Mercedes, Oswald dan Velvet, yang disatukan atas takdir yang sama.
Apakah kelimanya dapat menghentikan ramalan tentang kehancuran dunia?
Temukan jawabannya dengan memainkan Odin Sphere Leifthrasir!
Gameplay
Leifthrasir adalah versi remastered dari Odin Sphere original yang pertama kali dirilis untuk platform PS2 di tahun 2007 silam. Game ini menyampaikan ceritanya dengan cara yang cukup unik, di mana Anda akan melihatnya dari lima sudut pandang karakter berbeda, yaitu Gwyndolyn, Cornelius, Mercedes, Oswald dan Velvet.
Secara keseluruhan, plot ceritanya masih sama dengan versi PS2-nya dan tidak ada penambahan yang signifikan. Perubahan terbesar justru terjadi pada aspek gameplay seperti sistem kombo, sistem experience, desain level dan lain-lain.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Game ini menyediakan dua mode permainan yang bisa Anda pilih di menu awal, yaitu Classic Mode dan Refined Mode. Classic Mode adalah versi original yang mana tampilan antarmuka serta performanya benar-benar sama persis dengan versi PS2. Sementara, Refined Mode adalah versi yang telah diperbaharui yang tampilannya jauh lebih cantik lengkap dengan penambahan konten baru di dalamnya.
Daya tarik gameplay game ini terletak pada aksi cepat dan mekanismenya yang sederhana. Kontrolnya pun terbilang cukup mudah untuk dikuasai. Anda hanya perlu menggabungkan tombol arah dan tombol serang untuk menghasilkan variasi serangan kombo yang berbeda. Skill-skill karakter Anda juga bisa Anda atur menjadi shortcut agar bisa Anda lancarkan secara instan.
Masih sama seperti versi original-nya, game ini mengusung genre 2D side-scrolling dengan area yang saling terhubung mirip seperti game berkonsep Metroidvania. Area dalam dungeon terbagi dalam beberapa kategori, di antaranya adalah Free, Battle, Rest dan Boss Stage.
Pada Free Stage, Anda bebas melakukan eksplorasi tanpa perlu diganggu oleh musuh. Selanjutnya, ada Battle Stage yang mengharuskan Anda bertarung dan membasmi semua musuh yang ada di area tersebut. Setiap kali Anda menyelesaikan satu area pertarungan, akan ada sistem penilaian yang mengevaluasi hasil performa Anda, seperti Clear Time, Damage Bonus dan tentunya Ranking. Sistem ini memudahkan pemain untuk meraih predikat tertinggi yang dibutuhkan untuk melengkapi koleksi trophy.
Pada Rest Stage, Anda bisa beristirahat sejenak dengan berbicara pada NPC untuk membeli item dari para pedagang. Sama seperti Free Stage, di area ini juga bebas dari musuh. Seiring berjalannya permainan, nantinya Anda juga bisa memanggil koki untuk memasak. Terakhir, ada Boss Stage yang sesuai namanya mengharuskan Anda untuk berhadapan dengan para boss. Stage ini biasanya terletak paling ujung dari suatu area. Terkadang, jumlah boss yang harus Anda hadapi bisa lebih dari satu dalam waktu yang bersamaan.
Odin Sphere punya sistem perolehan experience yang cukup unik. Tidak seperti game pada umumnya yang mengharuskan Anda dengan mengalahkan musuh atau menyelesaikan quest, di sini Anda harus makan item makanan untuk memperoleh experience.
Perubahan terbesar yang cukup kami rasakan adalah sistem experience yang kini disederhanakan. Tidak seperti versi PS2-nya yang membaginya menjadi dua kategori antara Psypher dan HP sehingga merepotkan proses grinding, kini keduanya disatukan sehingga Anda bisa mendapatkan keduanya saat memakan makanan.
Perubahan kedua yang kami rasakan adalah desain level-nya yang dirombak ulang untuk tiap chapter-nya sehingga terasa berbeda dari versi originalnya. Hal inilah yang memotivasi kami untuk mengeksplorasi tiap sudut level untuk menemukan kejutan yang ada. Bahkan, tidak jarang kami menemukan boss rahasia yang menyediakan hadiah berharga.
Presentation
Visual
Salah satu ciri khas dari game Remastered adalah perbaikan sisi visual yang membuatnya terasa kian berbeda dari versi originalnya. Vanillaware melakukan tugasnya dengan baik karena berhasil memoles grafik Odin Sphere yang sebelumnya sudah begitu indah, menjadi kian berwarna dan tajam.
Tampilannya pada Refined Mode benar-benar memanjakan mata pemain hingga nampak bak lukisan bergerak dengan efek goresan tinta. Detail karakter dan lingkungannya pun kini terasa lebih menarik berkat kemampuan hardware yang lebih mumpuni, seakan-akan seperti game baru.
Audio
Odin Sphere menghadirkan musik yang terdengar cukup aneh di telinga, namun hebatnya di saat yang bersamaan, ia juga membuat kami tertarik untuk mendengarkannya berulang-ulang. Beberapa soundtrack-nya bahkan punya nuansa yang mirip dengan game Dragon’s Crown.
Dari sisi sulih suara, kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Hampir semua percakapan bersuara diperankan dengan sungguh-sungguh dan intonasinya terasa tepat dalam menyampaikan emosi karakter.
Value
Game ini menawarkan durasi permainan yang cukup panjang yang dibumbui cerita bak kisah dongeng. Gameplay-nya yang sederhana dan seru yang dipadukan dengan presentasi yang indah, siap menyita waktu Anda selama berjam-jam. Akan tetapi, karena game ini mengambil sudut pandang dari lima karakter berbeda, akan ada saatnya di mana Anda melalui stage yang sama berulang kali sehingga kesan repetitif tidak akan terhindarkan. Harganya memang sedikit mahal, namun hal tersebut sepadan dengan konten yang Anda dapatkan.
Conclusions
Odin Sphere adalah tipikal game yang ingin Anda mainkan kembali setelah beberapa tahun vakum dan setelah hampir satu dekade dari versi originalnya, kami tidak menyangka bisa memainkannya agi dalam bentuk yang lebih sempurna dalam Odin Sphere Leifthrasir.
Berbekal pengalaman berharga dari game Muramasa dan Dragon’s Crown, Vanillaware berhasil meracik salah satu game Remastered yang pantas disebut terbaik di generasi ini. Terlepas dari apakah Anda pernah memainkannya atau malah melewatkannya di era PS2 terdahulu, Odin Sphere Leifthrasir adalah game yang wajib Anda mainkan ulang di platform terkini.
+ Cerita yang luar biasa
+ Karakter yang berkesan
+ Perombakan visual yang memukau
+ Tempo pertarungan yang cepat
+ Penyederhanaan sistem experience
+ Kontrol mudah dikuasai
+ Musik yang aneh, tapi enak didengar
+ Sulih suara brilian
+ Menyertakan versi originalnya
Rentan repetitif di beberapa titik