Pada hari Selasa tanggal 20 Desember 2016, PlayVerse mendapat kehormatan untuk memenuhi undangan eksklusif dari Maxsoft di Singapura. Salah satu perwakilan kami, Conrad Jiwandono, beserta sejumlah rekan media Singapura, datang ke kantor Maxsoft yang terletak di 190 Middle Road, #17-01, Fortune Centre, Singapore. Maxsoft adalah distributor resmi dari produk Nintendo, Capcom, Ubisoft untuk regional Asia Tenggara. Kami diundang untuk memainkan demo Resident Evil 7 – Beginning Hour dan Lantern menggunakan PlayStation VR.
Apa alasannya?
Tujuannya untuk memperdalam pengalaman bermain Resident Evil 7: Biohazard agar menjadi lebih seru, mencekam dan menegangkan, sesuai dengan keinginan pihak developer.
Perkenalan
Saat tiba di lokasi, kami disambut oleh Mr. Alex Ng Ka Wai, Sales & Marketing Director (Asia Pacific Region) Capcom Asia Co., Ltd. Beliau telah mengelilingi berbagai negara di Asia beberapa waktu lalu untuk mempromosikan Resident Evil 7: Biohazard menggunakan PlayStation VR. Beliau memberikan pengarahan kepada kami, sebelum masuk ke sesi utama. Beliau mengatakan bahwa bermain Resident Evil 7 di PS4 Pro dapat meningkatkan grafik secara signifikan, saat bermain tanpa atau menggunakan PlayStation VR. Bagi pemilik PS4 yang belum mencoba demo “Beginning Hour”, Anda dapat langsung mendownloadnya sekarang juga di PlayStation Store secara gratis. Sedangkan, demo yang berjudul “Lantern”, pertama kali diperkenalkan di event Gamescom 2016 pada akhir bulan Agustus lalu.
Sebelumnya, karena kami sudah pernah memainkan demo “Beginning Hour”, maka dari itu, kami lebih tertarik mencoba demo yang berjudul “Lantern”. Pada demo berjudul “Lantern” ini, kami berperan sebagai karakter perempuan bernama Mia yang ditugaskan untuk kabur dari sergapan wanita psikopat yang membawa lentera bernama Marguerite Baker. Untuk kontrol, masih sama dengan demo “Beginning Hour”, hanya saja karena menggunakan PlayStation VR, kami dapat menggerakkan kepala karakter ke saat bersembunyi untuk mengintip posisi Marguerite. Tujuannya adalah agar kami dapat mencari kesempatan yang tepat untuk kabur darinya. Demo “Lantern” ini lebih berfokus pada elemen stealth, karena itu Mia sama sekali tidak dibekali senjata apapun untuk membela diri.
Ulasan
Demo “Lantern” dimulai dengan suara Mia yang menghubungi Ethan (karakter utama Resident Evil 7: Biohazard), dengan nada ketakutan sambil menyebrangi jembatan kayu menuju sebuah rumah. Saat memasuki rumah tersebut, kami langsung mendengar suara samar-samar Marguerite Baker dari balik pintu. Kemudian, ia keluar dari pintu tersebut dan berjalan di lorong ke arah Mia sambil membawa lentera. Sepanjang demo ini berlangsung, Marguerite terus meracau sendiri sambil memburu Mia. Kami yang sudah cukup merinding, langsung bersembunyi di balik kotak sambil menunggu Marguerite melewati posisi kami.
Setelah Marguerite lewat, kami bergegas menuju ruangan pertama tempat dimana ia datang. Di dalam ruangan yang agak terang tersebut, kami menemukan sebuah lukisan bergambar laba-laba yang berdiri di atas sebuah tiang setinggi pinggang dan disorot oleh lampu. Di dalam ruangan inilah, terdapat sebuah teka-teki yang harus kami pecahkan. Pertama, kami keluar melalui pintu yang terbuka ke arah balkon, kemudian mengambil sebuah patung dan akhirnya kembali ke tiang sebelumnya untuk mencocokkan bayangan patung dan lukisan laba-laba dengan cara memutar 360 derajat analog kiri dan kanan. Setelah teka-teki terpecahkan, terdapat pintu rahasia yang terbuka di balik lukisan tersebut. Hal ini membangkitkan rasa nostalgia kami, ketika memainkan Resident Evil pertama di PlayStation, dimana game tersebut memiliki banyak unsur puzzle-solving untuk melanjutkan permainan ke area berikutnya.
Saat memainkan demo “Lantern” ini, kami sempat beberapa kali tertangkap oleh Marguerite untuk menguji seberapa jauh jarak pandangnya kepada Mia. Setelah itu, kami baru menyadari bahwa Marguerite dapat mendeteksi keberadaan Mia jika lampu lenteranya terlihat oleh kami. Jika hal tersebut terjadi, maka Marguerite akan langsung lari ke arah Mia. Jika tertangkap oleh Marguerite, maka kami akan memulai permainan dari checkpoint ruangan terakhir Mia berada.
Setelah membuka pintu rahasia di balik lukisan tadi, kami melewati lorong yang sangat sempit hingga mengharuskan posisi badan menyamping ala Uncharted atau Tomb Raider. Ketika melewati lorong yang hening tersebut, kami dapat menggerakkan kepala untuk melihat ke arah depan, samping dan belakang untuk memastikan tidak ada Marguerite yang mengikuti dari belakang. Selepas lorong sempit tersebut, kami tiba di ruangan dengan ukuran yang cukup besar.
Hanya beberapa langkah setelah memasuki ruangan tersebut, tiba-tiba kami dikejutkan dengan munculnya Marguerite dari pintu seberang! Kami segera bergegas untuk bersembunyi di balikan tumpukan kotak kayu yang terdapat di tengah ruangan dan berharap Marguerite tidak menyadarinya. Sedikit demi sedikit, kami bergerak ke arah kiri dan kanan, seraya Marguerite mengelilingi ruangan tersebut. Tidak seperti di ruangan sebelumnya, dimana Marguerite hanya berjalan lurus, dalam ruangan ini, pergerakannya lebih dinamis dan sulit ditebak. Setelah memastikan keadaan sudah cukup aman, kami segera bangkit dan lari menuju pintu tempat Marguerite datang. Dalam ruangan tersebut, terdapat lubang kecil untuk turun.
Setelah menuruni lubang tersebut, kami tiba di ruang bawah tanah yang cukup sempit, dimana Mia harus merangkak menuju arah lilin di ujung lorong sambil menghindari Marguerite. Setibanya di ujung lorong, tiba-tiba lilin padam dan wajah Marguerite muncul secara close-up yang kemudian menangkap Mia. Sontak kami sangat terkejut dengan adegan yang sangat tiba-tiba tersebut.
Setelah Mia tertangkap dan diikat pada kursi, kami dihadapkan pada pemandangan mengerikan, dimana terdapat tiga karakter termasuk Marguerite yang sedang menyantap hidangan yang tidak lazim. Jack Baker, karakter dari demo “Beginning Hour” memotong tangan kiri rekannya, lalu kemudian menghampiri Mia dan menikam pisau ke arah wajahnya.
Penutup
Menurut Mr. Alex, Anda membutuhkan waktu kira-kira 20 jam untuk menamatkan Resident Evil 7: Biohazard ketika pertama kali memainkannya. Selain itu, beliau menegaskan bahwa Anda dapat berganti kapan saja menggunakan atau tanpa PlayStation VR saat memainkan game ini. Sekedar info bagi Anda yang hendak melakukan pre-order Resident Evil 7: Biohazard Region 3 Asia, tersedia sebuah case smartphone (iPhone 6/ 6S/ 7/ 7S dan Samsung Galaxy S7 / S7 Edge) dengan efek glow in the dark selama persediaan terbatas dan acak.
Impresi kami setelah memainkan demo “Lantern” adalah Capcom berhasil mengembalikan genre Surival Horror yang pertama kali mereka perkenalkan melalui Resident Evil pertama di era PlayStation. Namun, kali ini kesan tersebut lebih “Up Close & Personal”. Berkat sudut pandang orang pertama, Anda harus lebih jeli dan memaksimalkan lingkungan yang ada untuk bertahan hidup sambil memecahkan misteri dan mencari informasi mengenai Baker’s Family.
Apakah Resident Evil 7: Biohazard masih berhubungan dengan seri-seri sebelumnya? Jawabannya dapat Anda temukan saat gamenya dirilis untuk PS4, Xbox One dan PC pada 24 Januari 2017 mendatang.
Berikut trailer demo Resident Evil 7 – Lantern:
Pre-order Resident Evil 7: Biohazard di Play Inc. Store
Untuk pemesanan dan pelayanan, hubungi:
- Whatsapp: 08170025680
- PIN BB: 2658749C