[Review] Nioh

Lahir dari developer yang sukses dengan serial Dead or Alive dan Ninja Gaiden, Nioh mengingatkan kami pada serial Onimusha dan Dark Souls karena kemiripan nuansa latar dan gameplay-nya. Setelah sempat mati suri dalam proses pengembangannya, akhirnya tiba saatnya Nioh membuktikan diri. Benarkah game ini hanya sekedar kloning serial Dark Souls?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Latar dunia Nioh adalah pada akhir zaman perang feodal Jepang di era kekuasaan Shogun. Saat hati dan pikiran orang-orang dikacaukan oleh perang dan pembunuhan yang merajalela, para yokai ternyata telah mengintai tanpa sepengetahuan mereka. William Adams yang sedang berkelana mencari seseorang, secara tidak sengaja bertemu dengan Hattori Hanzo. Hanzo kagum pada kemampuan William membasmi yokai. Bersama Tokugawa Ieyasu, akhirnya mereka membentuk aliansi untuk bertarung membasmi yokai.

Gameplay

Nioh memang memiliki banyak kemiripan aspek gameplay jika dibandingkan dengan serial Dark Souls dan Bloodborne, dimana Anda harus dapat bergerak, menyerang, bertahan dan menghindar secara efektif dan efisien agar tidak bertemu dengan layar game over berulang kali. Banyak pandangan skeptis terhadap game ini bahwa ia memiliki tingkat kesulitan tinggi yang tidak jarang akan menimbulkan frustasi bagi pemainnya. Namun, setelah memainkannya, kami merasa bahwa Nioh tidak sesulit yang dibayangkan. Bahkan, kami menilai tingkat kesulitan game ini tidak setinggi Dark Souls dan Bloodborne. Nioh justru lebih bersahabat bagi pemain-pemain pemula yang belum pernah memainkan serial Dark Souls dan Bloodborne sekalipun. Di awal permainan, Anda akan memainkan sebuah misi perkenalan di sebuah penjara. Dengan tutorial yang minim, Anda harus bertahan hidup dan menyelesaikan misi perkenalan ini, sebelum bisa masuk ke misi tutorial yang sebenarnya.

Berikut kami bahas secara mendalam tiap aspek gameplay dalam game ini:

Battle
Game ini memiliki sistem pertarungan yang hampir sempurna, baik dalam kesederhanaan eksekusi maupun kompleksitas penguasaannya. William akan dibekali dengan empat senjata aktif, yaitu dua senjata jarak dekat dan dua senjata jarak jauh yang dapat diganti-ganti selama pertarungan. Sebelum terjun ke medan perang, Anda perlu memahami sistem dasar agar tidak tersiksa lebih jauh lagi.

• Encounter
  William tidak didesain sebagai karakter super kuat yang bisa menghadapi banyak musuh dalam satu pertemuan. Pertarungan satu lawan satu adalah jalan terbaik untuk menghindari kematian. Apabila Anda menemukan musuh lebih dari satu di satu titik, pastikan untuk memancing salah satunya untuk menghindari pengeroyokan. Anda memang wajib waspada setiap saat, akan tetapi tidak perlu khawatir berlebihan, karena AI musuh ternyata kurang responsif. Jika Anda dikejar lebih dari satu musuh, berlarilah ke tempat yang agak jauh dari tempat asal mereka, niscaya salah satu dari mereka akan berhenti mengejar William. Tidak hanya itu, bahkan kami pernah bertarung di area luas yang terdiri dari dua musuh. Salah satu musuh, yang jaraknya tidak terlalu jauh, tidak bereaksi menghampiri temannya yang sedang bertarung.
• Ki
  Ki adalah faktor yang sangat penting dalam pertarungan. Hampir semua aksi William sangat bergantung dengan ki, mulai dari menyerang, bertahan, berlari sprint hingga menghindar. Berat dari armor dan senjata yang Anda gunakan juga memengaruhi konsumsi ki. Kendati demikian, ki akan terus beregenerasi selama permainan tanpa item sekalipun. Regenerasi ki akan sedikit melambat jika Anda dalam posisi bertahan atau berada dalam Yokai Realm. Maka dari itu, Anda harus terus memperhatikan bar Ki supaya tetap terjaga. Jika bar Ki Anda habis, maka akibatnya sangat fatal. Anda akan berhenti sejenak dan menjadi sasaran empuk bagi musuh. Hal serupa pun berlaku untuk musuh. Anda perlu mengatur taktik jitu hingga musuh kehabisan Ki-nya agar dapat mengeksekusi serangan pamungkas.
• Ki Pulse
  Ketika Anda sedang menyerang dan melihat cahaya biru yang mengelilingi William, segera tekan R1 untuk melakukan Ki Pulse. Ki Pulse berguna untuk memulihkan ki yang terkuras dalam sekejap. Banyaknya ki yang pulih, tergantung dari timing  yang tepat.
• Amrita
  Amrita bisa dikategorikan sebagai experience dalam game ini. Amrita bisa Anda dapatkan setelah mengalahkan musuh, dari mayat yang tergeletak atau item Spirit Stone. Amrita dapat dialokasikan untuk kenaikan atribut status dan level ketika Anda berdoa di kuil. Sebagai catatan, Amrita yang telah Anda kumpulkan akan hilang jika Anda mati dalam pertempuran sebelum sempat mengalokasikannya. Pastikan Anda rutin mengalokasikannya jika berdoa di kuil dan tidak perlu menimbunnya, karena sangat berisiko.
• Stance System
  Sistem dasar yang sangat penting untuk Anda pelajari dan pahami. William memiliki tiga kuda-kuda utama dalam memegang senjata jarak dekat, yaitu rendah, sedang dan tinggi. Setiap kuda-kuda memiliki animasi serangan, damage dan penggunaan ki yang berbeda. Kuda-kuda rendah akan berfokus pada kecepatan, dimana William dapat menghindar dan bergerak dengan cepat untuk mencari celah lawan. Kuda-kuda sedang memfokuskan William pada keseimbangan pertahanan dan serangan. Kami menyarankan kuda-kuda ini bagi pemain pemula. Sedangkan, kuda-kuda tinggi diperuntukkan bagi pemain yang berani mengambil risiko. Pada kuda-kuda ini, kekuatan serangan William akan meningkat drastis, namun dengan kompensasi menurunnya kecepatan menghindar dan menangkis serangan. Kuasai setiap kuda-kuda yang tepat agar Anda bisa melawan musuh secara efektif.
• Melee Weapon
  Nioh memiliki lima jenis senjata jarak dekat, diantaranya pedang, pedang kembar, tombak, kapak dan kusarigama. Bagi Anda yang pernah memainkan serial Ninja Gaiden, pastinya cukup familiar dengan jenis senjata Kusarigama. William bisa membawa dua senjata aktif yang bisa diganti-ganti dengan cepat. Pedang adalah senjata paling seimbang dari segi serangan, kecepatan dan pertahanan. Bahkan developer Team Ninja pun menyarankan penggunaan pedang bagi pemain pemula. Pedang kembar adalah senjata yang memiliki kecepatan paling tinggi di antara yang lainnya. Jika dirangkai menjadi sebuah kombo, maka ia akan menghasilkan damage yang luar biasa. Senjata ini cocok jika Anda dikepung banyak musuh sekaligus. Senjata tombak memang memiliki damage yang tidak terlalu besar, namun jangkauannya yang cukup jauh bisa melukai banyak musuh sekaligus. Sayangnya, penggunaan tombak menjadi tidak efektif dalam ruang yang sempit, karena berpotensi membentur tembok. Senjata kapak memiliki damage paling besar dan sulit ditangkis oleh musuh, namun kecepatannya sangat rendah hingga menimbulkan banyak celah pertahanan. Kusarigama memiliki jangkauan serangan jauh dan dekat. Anda perlu menghafalkan animasi serangan Kusarigama karena bentuknya yang tidak biasa ini.
• Ranged Weapon
  Selain senjata jarak dekat, William juga dibekali dengan dua slot senjata jarak jauh. Tiap senjata jarak jauh memiliki dua jenis amunisi, yaitu normal dan spesial. Kami menilai bahwa senjata jarak jauh ini terlalu kuat dan tidak seimbang, karena berpotensi membunuh musuh dalam satu bidikan. Walaupun bidikan Anda meleset, damage yang dihasilkan pun sangat besar hingga membuat musuh sekarat seketika.
• Skills
  Berbeda dengan atribut status, Anda dapat mempelajari skill baru dengan mengalokasikan Samurai Point. Skill-skill ini nantinya dapat Anda pasangkan ke senjata tertentu sesuai dengan tombolnya masing-masing seperti menambah tendangan di akhir kombo atau melakukan parry saat bertahan.
• Items, Ninjutsu & Onmyo Magic
  Tidak hanya senjata, Anda juga akan dibekali berbagai jenis item, jurus ninja dan sihir seperti item penyembuh, bom, senjata lempar atau jimat. Anda bisa mengatur hingga delapan palet yang masing-masing berisi empat slot item di setiap palet. Anda dapat menggunakan tiap paletnya dengan tombol D-Pad.
• Living Weapon
  Salah satu senjata pamungkas yang mungkin akan lebih sering Anda simpan untuk menghadapi boss. Jika Guardian Spirit Amrita Gauge terisi penuh, Anda dapat memasukkan roh penjaga ke dalam senjata dengan menekan tombol Segitiga + O. Saat Living Weapon aktif, Anda akan mendapatkan kekuatan yang luar biasa dari roh penjaga. Bahkan Anda tidak perlu memusingkan health dan Ki, karena bar tersebut akan berubah menjadi Living Weapon Gauge. Selain itu, Anda juga dapat mengaktifkan skill unik dari roh penjaga yang merasuki senjata Anda. Namun, perlu diingat, jika Anda mati sebelum sempat menggunakan Living Weapon, Guardian Spirit akan tertinggal di tempat terakhir Anda mati. Anda bisa mengklaimnya kembali dengan mengunjungi tempat tersebut atau memanggilnya di kuil dengan membayar sejumlah Amrita.

Adventure
Selain sistem pertarungan yang begitu kompleks, Nioh juga menyediakan eksplorasi yang menarik karena area-areanya didesain bagaikan sebuah labirin. Mereka menyimpan banyak rahasia yang mungkin tidak terlihat dari sudut pandang biasa.

• Shrine
  Sejenis kuil termpat William berdoa, bagaikan sebuah surga dan neraka. Mengapa demikian? Kami menganggapnya sebagai surga, karena dengan menemukan kuil kecil ini, Anda dapat memulihkan kesehatan dan juga sebagai checkpoint dari petualangan Anda. Dan kami juga menganggapnya sebagai neraka, karena setelah berdoa di kuil tersebut, musuh-musuh yang telah Anda bunuh sebelumnya, akan respawn di tempat asal mereka. Hal ini tentu menjadi beban tersendiri, seandainya Anda berniat melakukan eksplorasi ke tempat-tempat sebelumnya.
• Mission
  Terdapat tiga jenis mission yang dapat Anda selesaikan, yaitu Main Mission, Sub Mission dan Twilight Mission. Main dan Sub Mission biasanya mengambil tempat yang sama dengan tingkat kesulitan manusiawi. Khusus untuk Twilight Mission, misi opsional ini memberikan tantangan tingkat dewa dengan hadiah yang sepadan dengan perjuangan Anda. Setelah Anda masuk ke dalam suatu misi, Anda harus menyelesaikan hingga selesai. Jika Anda ingin keluar dari misi tersebut, membutuhkan satu item khusus dengan konsekuensi kehilangan amrita.
• Online Mode
  Untuk saat ini, mode online hanya mendukung co-op untuk menyelesaikan misi bersama satu teman Anda. Namun, dengan bermain co-op, permainan justru terasa terlalu mudah hingga mengurangi tingkat kesulitan. Di masa yang akan datang, Team Ninja berjanji akan menghadirkan mode online PvP untuk mengadu kemampuan antar pemain.
• Kodama
  Kodama adalah makhluk lucu berwarna hijau yang tersebar di seluruh penjuru area. Setelah terkumpul, mereka akan duduk di atas kuil tempat Anda berdoa. Dengan mengumpulkannya, Anda akan mendapatkan sejumlah bonus seperti peningkatan pendapatan amrita, peningkatan drop rate senjata, item dan elixir.
• Dojo
  Pada menu pemilihan misi, Anda dapat mempelajari sistem pertarungan di Dojo atau menyelesaikan misi yang tersedia di dalam Dojo. Misi dalam Dojo tidak mempengaruhi level, atribut atau skill pada petualangan Anda.
• Blacksmith
  Masih pada menu pemilihan misi, Anda dapat mengunjungi pandai besi untuk menjual, menempa, menggabungkan, mendesain ulang atau membongkar item, senjata dan armor.yang Anda miliki.
• Revenant
  Jenis musuh opsional yang bisa Anda bangkitkan di area-area tertentu. Musuh ini biasanya memiliki level yang lebih tinggi dibanding musuh di sekitarnya. Jika berhasil mengalahkannya, Anda akan mendapatkan hadiah yang sepadan seperti senjata, armor atau material langka.
• Yokai
  Berbeda dengan musuh manusia dan revenant, yokai adalah jenis musuh spesial yang memiliki area khusus bernama Yokai Realm. Jika berdiri di di dalam lingkaran tersebut, regenerasi ki Anda akan melambat. Anda bisa membersihkan lingkaran tersebut dengan melakukan Ki Pulse di dalamnya. Selain itu, Anda juga dapat melemparkan garam untuk mengurangi ki yokai.
• Boss
  Tantangan yang sebenarnya baru akan Anda rasakan ketika bertarung menghadapi boss. Boss dalam Nioh memang sangat tidak seimbang. Mereka dapat membunuh Anda hanya dalam dua serangan fatal. Selain menghafalkan pola serangannya, Anda juga harus pintar mengatur ki dan jarak agar tidak terpojok. Maka dari itu, diperlukan grinding ekstra serta gauge Living Weapon dalam kondisi penuh, guna mempermudah pertarungan boss.

Presentation

Visual
Di awal permainan, Anda akan diminta untuk memilih satu dari berbagai pengaturan visual yang tersedia, tergantung dari jenis konsol PS4 yang Anda gunakan, seperti Action Mode dan Movie Mode. Hal ini nantinya akan mempengaruhi resolusi visual dan framerate ketika permainan berlangsung. Secara kualitas render, Nioh sebenarnya cukup baik, namun tidak mencerminkan game yang dirilis pada tahun 2017. Bagi Anda yang familiar dengan game-game buatan Team Ninja, Anda pasti langsung akan menyadari kualitas visual Nioh mirip dengan serial Dead or Alive dan Ninja Gaiden, dimana kulit karakter terlihat berkilau. Karakter-karakter utama dalam game ini dirender dengan sangat baik, akan tetapi sayangnya hal ini tidak berlaku untuk AI musuh manusia. Hampir semua wajah AI musuh terlihat sama, datar tanpa ekspresi. Efek hancurnya objek pun terlihat kurang istimewa.

Berbeda dari AI musuh manusia, kami justru mengacungkan jempol pada desain AI musuh yokai dan boss. Mereka terlihat sangat mengerikan, mengancam dan keren, hingga mungkin akan membuat Anda sedikit gentar untuk maju menghadapinya. Untuk aspek animasi, Anda akan menemukan banyak animasi serangan yang harus Anda hafalkan, guna efisiensi pertarungan. Terkadang Anda akan menemukan masalah framerate menurun di beberapa titik, namun tidak sering dan fatal. Framerate selama pertarungan berjalan cukup lancar tanpa hambatan berarti. Kami justru cukup terganggu dengan animasi rag-doll ketika AI terbunuh dan membentur tembok atau jatuh ke jurang. Presentasi menu dan HUD kami nilai sudah sangat baik karena cukup informatif dan ukuran teks yang tidak terlalu kecil.

Audio
Kami ingin memberikan apresiasi kepada Team Ninja karena menghadirkan pengisi suara sekelas Masachika Ichimura dan Emi Takei. Tidak hanya mereka berdua, pengisi suara lainnya pun menjalankan tugasnya dengan baik hingga memberikan kesan hidup pada karakter-karakter Nioh. Musik latar Nioh akan sedikit mengguncang adrenalin Anda dengan kondisi yang sedang Anda hadapi. Adrenalin Anda akan mulai terpacu ketika musik yokai atau pertarungan boss dimainkan. Dari efek suara, tebasan atau gesekan pedang tampil cukup baik merepresentasikan jalannya pertempuran.

Value

Ada banyak faktor yang membuat Anda akan memainkan Nioh dalam waktu yang cukup panjang, yang pertama adalah grinding. Untuk misi pertama saja, Anda perlu melakukan grinding ekstra demi mengalahkan boss. Yang kedua adalah eksplorasi. Walaupun peta pada setiap map tidak terlalu besar, namun bentuknya yang seperti labirin akan memancing Anda untuk menelusuri setiap sudut, guna melengkapi Kodama, membangkitkan Revenant atau mengumpulkan item yang ada. Yang ketiga adalah misi sampingan. Misi sampingan justru akan berkebalikan dari misi utama, dimana Anda akan memulai misi sampingan dari titik akhir menuju titik awal misi utama dengan letak musuh dan kuil yang berbeda. Di samping misi sampingan biasa, terdapat pula Twilight Mission dekat tingkat kesulitan dewa yang menyediakan hadiah yang sepadan. Terakhir, yang akan membuat Anda bertahan memainkan Nioh adalah rasa penasaran. Rasa penasaran akan terus menghantui Anda jika belum berhasil melewati satu titik tertentu karena mati berulang kali. Ia akan tumbuh semakin besar seraya dengan jumlah kegagalan Anda.

Conclusions

Awalnya, kami berpandangan skeptis terhadap Nioh, karena mungkin hanya sekedar kloning dari serial Dark Souls. Bahkan kami mengira bahwa tidak akan bertahan lama memainkannya karena kematian yang akan menyiksa pemain. Tapi ternyata, Team Ninja secara mengejutkan meracik Nioh sangat baik, hingga membuat kami bertahan memainkannya hingga tulisan ini dirilis. Mereka memainkan rasa penasaran pemain dengan cerita, sistem pertarungan, eksplorasi dan pastinya kematian. Layar game over adalah hal lumrah yang pasti dirasakan semua pemain Nioh, baik pemula atau veteran. Team Ninja membuktikan diri bahwa mereka tidak hanya bisa membuat game yang menjual keseksian seperti Dead or Alive atau bertahan dengan judul yang sudah terkenal seperti Ninja Gaiden. Ternyata, mereka mampu meracik sebuah judul baru yang bisa menjadi tolak ukur sebuah game Action RPG berkualitas.

Nioh telah tersedia di Play Inc. Store