[Review] Tekken 7

Eksis selama lebih dari 20 tahun membuat serial Tekken telah mencapai iterasinya yang ke-7, sebuah pencapaian yang cukup tinggi untuk sebuah game, khususnya genre fighting. Mekanisme pertarungan sederhana sekaligus kompleks serta dibumbui konflik keluarga Mishima yang tak kunjung usai, kontan menjadi daya tarik utama serial ini. Hampir lima tahun absen dari konsol, apakah Tekken 7 dapat kembali meraih tahta sebagai Raja game fighting?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Sudah menjadi rahasia umum bahwa cerita utama serial Tekken akan berpusat pada konflik keluarga Mishima yang tak kunjung usai selama bertahun-tahun. Dilatarbelakangi dari kebencian Kazuya kecil terhadap Heihachi, ia menantang ayahnya bertarung satu lawan satu. Namun sayangnya, Kazuya kecil kalah telak dan dengan alasan tertentu, Heihachi terpaksa membuang Kazuya ke jurang. Kazuya yang selamat dari insiden tersebut, akhirnya mengikuti turnamen The King of Iron Fist yang digelar oleh Heihachi untuk membalaskan dendam pada ayahnya 20 tahun. Usai berhasil memenangkan turnamen tersebut, kini giliran Kazuya yang membuang Heihachi ke jurang. Konflik tersebut kian memanas setelah lahir dan terlibatnya Jin Kazama, anak dari Kazuya dan Jun. Konflik keluarga tersebut akhirnya memicu peperangan antara Mishima Zaibatsu dan G-Corporation yang menelan banyak korban.

Apa yang sebenarnya melatarbelakangi konflik keluarga Mishima?
Mengapa perseteruan ini harus terjadi?
Apa peran Akuma dalam konflik tersebut?

Akhir kisah keluarga Mishima dapat Anda temukan dalam Tekken 7!

Gameplay

Tekken 7 kembali ke format pertarungan satu lawan satu seperti serial utama Tekken lainnya. Bandai Namco telah menyediakan 35 karakter + 1 DLC sejak awal perilisannya. Semua karakter dapat dimainkan tanpa ada satu pun karakter yang terkunci. Pada dasarnya, inti permainan Tekken tidak banyak berubah sejak era PlayStation. Sebagian besar input serangan dan kombo pun tetap dipertahankan oleh Bandai Namco sebagaimana mestinya, mengingat banyak pemain yang mungkin sudah menghafalkan rangkaian jurus sejak bertahun-tahun lamanya. Kendati demikian, bukan berarti tidak ada jurus baru yang diimplementasikan pada karakter-karakter lawas. Beberapa dari mereka mendapatkan jurus baru dan penyeimbangan dari versi sebelumnya. Dengan berpegang teguh pada prinsip tersebut, Bandai Namco secara jeli mengembangkan mekanisme pertarungan tanpa mengubah dasarnya.

Anda masih dapat melakukan juggling combo, wall damage, stage transition dan beberapa hal lainnya. Bandai Namco hanya menambahkan sedikit fitur baru seperti Rage Drive, Rage Art dan Power Crush agar jalannya pertarungan semakin menarik dan sulit ditebak. Yang membuat kami sedikit terkejut, Bandai Namco berhasil melebur gaya permainan karakter tamu dari serial Street Fighter, Akuma, menjadi padu dalam gameplay Tekken dan Street Fighter sekaligus. Seperti yang telah Anda ketahui, Tekken tidak mengenal serangan bola api seperti Hadoken dalam serial Street Fighter. Hampir semua serangan harus masuk dalam jarak dekat. Awalnya, kami sempat khawatir jika Akuma akan menjadi karakter yang tidak seimbang, mengingat ia bisa melemparkan bola api Hadoken dari jarak jauh. Namun, kekhawatiran kami akhirnya sirna setelah mencobanya secara langsung. Anda tetap dapat bertarung seimbang melawan Akuma walaupun ia bisa mengeluarkan Hadoken. Selain itu, Anda juga dapat mengeluarkan jurus Shoryuken, Tatsumaki Senpukyaku dan Hadoken di udara dengan input yang sama dalam serial Street Fighter.

Berikut kami bahas secara mendalam tiap mekanisme gameplay baru dalam game ini:

• Rage System
  Rage System kembali hadir dalam Tekken 7 dengan beberapa implementasi tambahan seperti Rage Drive dan Rage Art. Anda dapat memasuki kondisi Rage yang ditandai dengan aura merah ketika health bar karakter tersisa sekitar 20%. Dalam kondisi Rage, damage karakter akan meningkat dan dapat melancarkan Rage Drive atau Rage Art. Anda hanya dapat melakukan Rage Drive atau Rage Art satu kali per ronde.
  • Rage Drive
    Rage Drive adalah versi kuat dari suatu serangan tertentu yang ditandai dengan aura biru ketika melakukan serangan tersebut. Rage Drive dapat diibaratkan sebagai serangan versi EX dalam serial Street Fighter. Berhasil atau gagalnya serangan ini, akan menghilangkan kondisi Rage setelahnya.
  • Rage Art
    Rage Art adalah serangan spesial yang dimiliki tiap karakter dengan animasi serangan yang sinematik. Rage Art sangat berguna untuk membalikkan keadaan ketika Anda berada dalam keadaan terdesak. Seperti halnya Rage Drive, ia hanya dapat dilancarkan satu kali per ronde ketika berada dalam kondisi Rage. Sebagai bentuk kepedulian terhadap pemain pemula, Bandai Namco menyediakan tombol shortcut untuk melancarkan Rage Art tanpa perlu menghafalkan move list karakter yang bersangkutan. Berhasil atau gagalnya Rage Art, akan menghilangkan kondisi Rage setelahnya.
• Power Crush
  Sebuah mekanisme baru yang pertama kali diperkenalkan pada Tekken 7 versi Arcade. Power Crush berguna untuk menghancurkan pertahanan lawan dan hanya berlaku untuk serangan-serangan tertentu. Perlu diketahui bahwa saat melakukan Power Crush, Anda akan mendapatkan kekebalan sesaat ketika menerima serangan tengah dan tinggi. Namun, Power Crush dapat dipatahkan dengan serangan rendah atau bantingan. Kendati dapat menjadi titik balik serangan, Power Crush juga memiliki risiko yang cukup tinggi jika dilakukan sembarangan.

• Story Mode
  Mode ini terbagi menjadi dua, yaitu Story Mode utama yang berfokus pada keluarga Mishima dan Character Episodes yang berfokus pada masing-masing karakter. Cerita utama dipresentasikan secara sinematik yang terbagi atas beberapa chapter. Bagi Anda pemain pemula, Bandai Namco telah menyuntikkan fitur Story Assist, sebuah shortcut yang mengizinkan Anda untuk mengeluarkan satu kombo atau jurus. Hal ini diperuntukkan bagi pemain yang hanya ingin menikmati ceritanya saja. Di sela-sela cutscene, terkadang ada Quick Time Event yang muncul di layar untuk memberikan efek kejut pada pemain. Sedangkan dalam Character Episodes, Anda hanya perlu menyelesaikan satu pertarungan tiap karakter untuk mendapatkan Ending Movie. Character Episodes akan terbuka seiring dengan chapter yang telah Anda selesaikan dalam Story Mode.
• Arcade Mode
  Mode klasik ini kembali hadir kendati hanya berjumlah 5 stage saja. Jika dalam serial Tekken terdahulu, Arcade Mode berfungsi untuk membuka Ending Movie dari karakter, dalam Tekken 7 ia hanya berfungsi sebagai mesin pengumpul gold belaka. Tidak ada motivasi tambahan untuk memainkan mode ini berulang kali selain mendapatkan gold dan trophy.
• Treasure Battle
  Dibandingkan mode Arcade, mungkin mode ini terasa lebih bermanfaat. Treasure Battle adalah mode tanpa batas, dimana Anda dapat terus bertarung dari stage ke stage untuk mendapatkan meraih promosi gelar, gold dan item kustomisasi. Bahkan jika Anda berhasil menyelesaikan beberapa stage secara beruntun, terkadang akan muncul Special Stage seperti Heist Battle, Turbo Battle, Double Damage Battle dan lainnya yang memberikan tantangan dan hadiah ekstra.
• Online Mode
  Kami sempat mencoba bertarung secara online hingga lebih dari 10 kali melawan petarung dari negara yang sama dan hasilnya cukup memuaskan. Hampir semua pertarungan berjalan sangat lancar tanpa ada kendala berarti. Sayangnya, jika Anda bertemu lawan lintas negara, pertarungan akan berjalan tidak stabil dan tersendat. Selain itu, mencari lawan dalam Ranked Match pun masih cukup sulit. Hingga saat ini, kami belum berhasil mendapatkan lawan dalam Ranked Match, entah karena koneksi yang terputus atau memang lawan tidak ditemukan. Selain Ranked Match dan Player Match, terdapat pula Online Tournament yang dapat menampung hingga delapan pemain dalam satu turnamen. Tentu saja ada hadiah yang sepadan jika Anda berhasil memenangkan turnamen tersebut.
• Customization
  Fitur kustomisasi kembali hadir dengan beragam fitur yang telah diimplementasikan pada iterasi sebelumnya. Tidak seperti Injustice 2, dimana kustomisasi memberikan beragam efek seperti peningkatan health atau serangan, kustomisasi dalam Tekken 7 hanya bersifat sebagai kosmetik. Namun, beberapa item di antaranya yang dapat digunakan sebagai senjata dalam pertarungan. Harga item yang cukup mahal membuat Anda akan berulang kali berpikir untuk menebusnya dengan gold. Kami lebih menyarankan untuk mendapatkannya melalui Treasure Battle.
• Gallery
  Hadirnya mode Gallery tentu saja memberikan elemen nostalgia bagi para penggemar setianya. Tidak hanya sekedar menampilkan artwork, Bandai Namco telah menyisipkan seluruh Ending Movie dari Tekken pertama hingga Tekken Tag Tournament 2 ke dalam mode ini. Sayangnya, kualitas video-video tersebut tetap dipertahankan dari versi aslinya tanpa dibuat ulang. Maka dari itu, jangan bandingkan kualitas CG-nya dengan era masa kini.

Presentation

• Visual
  Jika Anda pernah memainkan Tekken 7 versi Arcade, tentunya Anda akan merasakan bahwa terjadi peningkatan grafis yang signifikan pada versi konsolnya. Tekken 7 adalah game Tekken pertama yang menggunakan Unreal Engine 4 sebagai pondasi utamanya. Tak heran jika kualitas visual yang dihasilkan begitu memesona dan memanjakan mata. Mulai dari animasi, raut wajah, bentuk rambut, otot, lekuk tubuh, keriput, kibaran pakaian, serpihan tembok dan lantai hingga keringat karakter, tampil sangat memukau. Selain itu, sebagian besar kostum dan penampilan karakter didesain ulang khusus untuk versi konsolnya, tidak seperti Tekken 6 yang mendaur ulang dari Tekken 5. Dari teknik pencahayaan, visualnya tampil sangat baik. Perbedaan pencahayaan cukup terlihat jika membandingkan stage indoor dan outdoor. Sayangnya, kualitas grafis game ini berada dalam resolusi native 1080p saja dan dipaksa upscale ke 4K. Hal tersebut sedikit memengaruhi performa saat pertarungan karena dalam sebuah game fighting, frame adalah hal yang sangat krusial untuk menentukan jalannya pertarungan.
• Audio
  Ada satu ciri khas serial Tekken yang tetap dipertahankan hingga iterasi ke-7 nya. Ciri khas tersebut adalah penggunaan bahasa. Kami paham bahwa Bandai Namco berusaha semaksimal mungkin menyesuaikan bahasa yang digunakan karakter sesuai dengan daerah asalnya, seperti keluarga Mishima dengan bahasa Jepang, Nina Williams dengan bahasa Inggris, Claudio dengan bahasa Spanyol, Shaheen dengan bahasa Arab, Hwoarang dengan bahasa Korea dan lainnya. Imbasnya, saat terjadi percakapan antar karakter lintas bahasa akan membuat Anda kebingungan saat menyaksikannya. Terdapat sebuah scene dimana Heihachi, Nina dan Claudio melakukan dialog lintas bahasa. Mereka mengerti bahasa satu sama lain tanpa terlihat canggung. Untuk kualitas musik, Anda tidak perlu khawatir karena musik game ini ditangani oleh komposer berpengalaman seperti Akitaka Tohyama, Taku Inoue, Rio Hamamoto, Nobuyoshi Sano dan Keiichi Okabe. Setiap momen dalam cerita utamanya diiringi dengan musik yang sangat keren. Selain musik, efek-efek suara serangan khas Tekken masih hadir dalam game ini.

Value

Sejatinya, game fighting adalah game yang dapat dinikmati, baik dalam jangka pendek dan panjang. Anda yang tak punya banyak waktu, dapat menikmati cerita dan mode Single-player yang tersedia. Dan bagi Anda yang memiliki banyak waktu luang dan haus akan pertarungan, dapat menantang pemain lain secara offline maupun online untuk membuktikan ketangguhan Anda. Anda tidak perlu khawatir dengan konten yang disajikan, karena Tekken 7 memuat beragam mode Single-Player, Multiplayer, Customization dan Gallery yang tak lekang oleh waktu. Walaupun Story Mode-nya terhitung pendek, Anda yang haus gelar dan hadiah, dapat memainkan Treasure Battle untuk meraihnya. Tersedia gelar hingga 100th Dan jika Anda sanggup memainkannya. Gelar tersebut dapat Anda pamerkan dalam mode Online untuk mengukuhkan diri sebagai Raja Tekken. Sayangnya, beberapa mode klasik seperti Team Battle atau Tekken Force absen dalam game ini. Namun, Bandai Namco telah menjanjikan hadirnya karakter dan mode baru yang akan diimplementasikan pada update selanjutnya.

Conclusions

Kembalinya Tekken di konsol generasi terkini memang telah lama dinanti. Tidak hanya populer, ia begitu dicintai dan diminati berbagai kalangan, baik muda maupun tua. Sebagai salah satu franchise terbesar milik Bandai Namco, serial Tekken telah terjual puluhan juta kopi di seluruh dunia. Di iterasinya yang telah menginjak angka tujuh, Tekken sekali lagi menjadi tolak ukur game fighting lainnya. Bukan hanya karena jumlah roster yang sangat variatif, namun mekanisme pertarungannya yang terjangkau oleh para pemula maupun veteran. Tak heran jika serial Tekken begitu fenomenal di dunia, khususnya Indonesia.

Get Ready for the Next Battle!

Tekken 7 telah tersedia di Play Inc. Store