FIFA 18
EA Canada
EA Romania
EA Sports
29 September 2017
PS4, PS3, Xbox One, Xbox 360, Switch, PC
Sports
Semua umur
Blu-ray, Cartridge, Digital
Rp 679.000 (Standard Edition)
Rp 5.499.000 (PS4 Bundle Pack)
Bergulirnya musim baru liga sepakbola selalu ditandai dengan dirilisnya game sepakbola terbaru tiap tahunnya, tak terkecuali serial FIFA milik EA Sports. Tak bisa dipungkiri, selama belum ada judul game sepakbola lainnya, serial FIFA akan selalu dibandingkan dengan rival abadinya. Lantas, manuver apa saja yang disiapkan Electronic Arts dalam FIFA 18 untuk dapat bersaing abadi dengan rivalnya?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Melanjutkan kisah pada mode The Journey di FIFA 17, Alex Hunter, pemuda asal Inggris berusia 18 tahun yang kini telah dipanggil untuk menjadi bagian dari skuad timnas Inggris, melanjutkan karir profesionalnya di Premier League bersama klub idamannya. Sebelum memasuki musim baru, Hunter dan klubnya menjalani tur pra-musim ke Amerika Serikat untuk menghadapi beberapa tim papan atas seperti Real Madrid dan LA Galaxy. Saat menjalani tur pra-musim, ia bertemu dengan sang mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo dan belajar banyak darinya.
Saat musim baru telah bergulir, jendela bursa transfer pun masih terbuka hingga akhir bulan Agustus. Klub Real Madrid yang terpesona akan performa Hunter, rencananya akan menawarkan perpindahan klub dengan nilai transfer yang sangat menggiurkan. Mendapatkan tawaran tersebut, Hunter langsung gelap mata dan terlampau gembira. Bahkan, ia dan agennya telah mengajukan permintaan kepada manajemen klub untuk segera menjualnya. Bagaimana karir Alex Hunter selanjutnya selepas dari Liga Primer Inggris? Mainkan mode The Journey: Hunter Returns dalam FIFA 18 untuk menemukan jawabannya!
Gameplay
Masih diperkuat engine Frostbine yang mereka implementasikan pada FIFA 17 lalu, EA Sports melakukan langkah besar memperbaharui teknik animasi menggunakan teknologi bernama Real Player Motion Technology. Berkat sistem ini, mereka berhasil meningkatkan level animasi hingga menyerupai pemain aslinya. Anda akan merasakan sesuatu yang berbeda ketika mengolah si kulit bundar menggunakan beberapa pemain top seperti Cristiano Ronaldo, Antoine Griezmann, Thomas Müller, Dele Alli dan lain-lain. Saat pertama kali mengakses FIFA 18, Anda akan dibawa menuju ke pertandingan Real Madrid dan Atletico Madrid setelah cutscene selesai. Saat pertandingan berlangsung, sebenarnya tengah terjadi proses instalasi di belakang layar. Berlanjut ke atas lapangan, FIFA 18 telah mengadopsi aturan baru dari Federasi Sepakbola Dunia, FIFA, dimana Kick-Off hanya dilakukan oleh satu orang pemain saja. Bagi Anda yang telah mencicipi demonya beberapa pekan yang lalu, mungkin sudah merasakan bagaimana mudahnya mencetak gol pada game ini. Benar sekali, mencetak beragam jenis gol dalam FIFA 18 masih sama persis seperti versi demonya bahkan dari luar kotak penalti sekalipun.
Berbanding terbalik dengan proses penyerangan, proses bertahan dalam FIFA 18 justru terasa cukup sulit, kendati Anda mengendalikan bek kelas dunia seperti Sergio Ramos atau Gerard Pique sekalipun. Apalagi, lambatnya reaksi kiper mengantisipasi bola, kerap kali memaksanya memungut bola dari gawangnya sendiri. Satu perubahan yang meningkat cukup drastis dari FIFA 17 adalah crossing. Kini, umpan lambung yang Anda lakukan dari sisi kotak penalti akan terasa lebih akurat untuk diterima oleh para striker yang haus gol. EA menyuntikkan satu fitur baru dalam pengaturan strategi bernama Quick Subs. Quick Subs adalah pergantian pemain secara cepat saat bola mati tanpa perlu membuka layar Team Management. Anda dapat menentukan Quick Subs pada layar Team Management sebelum memulai pertandingan atau saat pertandingan berlangsung. Nantinya, akan muncul tombol yang harus Anda tekan untuk mengganti pemain yang telah Anda tentukan.
The Journey: Hunter Returns
Sebagai informasi, mode ini hanya tersedia pada FIFA 18 versi PS4, Xbox One dan PC saja. Versi Switch, PS3 dan Xbox 360 tidak menyertakan mode ini karena adanya keterbatasan hardware. Melanjutkan perjalanan kisah Alex Hunter, sang pemuda ambisius asal Inggris, yang karirnya meroket dengan cepat pada musim lalu. Saat pertama kali memulai mode ini, Anda akan diminta untuk memilih satu dari 20 klub Premier League dan memilih posisi favoritnya. Posisi yang bisa Anda pilih hanya ada empat, yaitu Striker, Right Wing, Left Wing atau Attacking Midfielder. EA Sports menyuntikkan beberapa fitur baru dalam mode ini di antaranya pilihan untuk bermain secara multiplayer dan kustomisasi karakter. Sebelum memulai pertandingan, Anda dapat memilih untuk bermain sebagai tim secara keseluruhan, hanya mengendalikan Hunter atau multiplayer secara offline. The Journey terbagi atas enam chapter, dimana tiap chapter memiliki objektif opsional yang bisa Anda selesaikan untuk mendapatkan beragam hadiah. Tiap chapternya akan terdiri dari beberapa bagian seperti pertandingan, sesi latihan dan diselingi beberapa drama sepakbola di luar lapangan.
Masih mirip dengan The Journey sebelumnya, di beberapa bagian, Alex Hunter akan diminta untuk menjawab pertanyaan yang akan membentuk kepribadiannya, Jika Anda memilih untuk menjadi pribadi yang berapi-api dan bersemangat, maka hal itu akan berimbas pada naiknya jumlah followers di sosial media. Namun, hal tersebut akan menurunkan rasa hormat sang pelatih kepada dirinya. Jika Anda memilih untuk menjadi pribadi yang tenang dan bersahaja, maka sang pelatih akan menaruh rasa hormat pada Hunter, tetapi jumlah fansnya di sosial media tidak akan meningkat secara signifikan. Pilihan ketiga adalah kepribadian yang aman, dimana Hunter akan bersikap netral di hadapan media. Fitur baru lainnya dalam mode ini adalah kustomisasi. Kini, Anda dapat mengubah penampilan Hunter, walaupun tidak secara keseluruhan hingga mengganti warna kulit, mengubah wajah atau postur tubuhnya. Kustomisasi hanya akan meliputi gaya rambut, aksesoris, tato, pakaian kasual di luar lapangan dan sepatu yang digunakan. Item-item tersebut dapat Anda buka setelah memenuhi kondisi tertentu dalam mode The Journey.
Saat merumput di lapangan, Alex Hunter tak selalu menjadi Starting XI pilihan pelatih. Ada kalanya dimana ia harus masuk menggantikan pemain lain sebagai pemain cadangan. Alex Hunter akan mendapatkan instruksi khusus dari sang pelatih untuk menyelesaikan beberapa objektif dalam pertandingan, seperti mencetak gol, memberikan asis, membalikkan kedudukan atau memberikan impresi yang baik kepada pelatih. Performa Alex Hunter akan dinilai menggunakan angka skala 1 sampai 10. Sistem rating inilah yang kadang kala membuat fokus pertandingan terbagi dua. Di satu sisi, Anda harus memenangkan pertandingan, namun di lain sisi Anda harus melibatkan Alex Hunter sebagai tokoh utama dalam permainan. Instruksi yang diberikan pelatih memang bersifat opsional. Jadi, Anda tidak harus menyelesaikan misi tersebut secara keseluruhan. Namun, jika berhasil, akan ada hadiah yang menunggu Anda.
Other Game Modes
Sebenarnya dalam FIFA 18, tidak ada mode yang benar-benar baru. Selain mode The Journey: Hunter Returns dan Exhibition, mode yang disajikan masih sama dengan seri sebelumnya, seperti FIFA Ultimate Team (FUT), Career, Seasons dan Pro Club.
- FIFA Ultimate Team (FUT)
Sebuah mode dimana Anda dapat menciptakan tim impian Anda menggunakan mata uang FUT Coins atau FIFA Points. FUT Coins bisa Anda dapatkan dengan memainkan FUT atau menyelesaikan Daily Objective yang akan terupdate tiap harinya, sedangkan FIFA Points dapat Anda beli menggunakan mata uang sungguhan sesuai region akun Anda. FUT bisa dikatakan sebagai mode yang komersil karena sangat tergantung dari transaksi mikro ini. Tiap pemain terbagi atas empat tingkatan, yaitu Bronze, Silver, Gold dan ICONS. Di awal permainan, Anda hanya akan memiliki pemain-pemain kelas Bronze yang skillnya di bawah rata-rata. Seiring berkumpulnya jumlah koin atau poin, Anda dapat membeli sejumlah pemain berdasarkan tingkatannya. Namun, munculnya pemain ini akan terjadi secara acak tergantung dari persentasenya. Pemain-pemain tenar seperti Cristiano Ronaldo, Antoine Griezmann dan Thomas Müller sudah pasti sangat sulit untuk didapatkan. Namun, di awal permainan, Anda akan diberikan satu opsi peminjaman pemain untuk mendukung tim Anda dalam beberapa pertandingan saja. Setelah masa peminjaman selesai, ia akan pergi meninggalkan klub. Berkat adanya jalinan kerjasama EA Sports dengan pihak PlayStation, kini pemain legendaris pada FUT tidak lagi eksklusif milik konsol Microsoft. Anda yang memainkan versi PlayStation-nya juga akan mendapatkan hak yang sama untuk mengakses pemain legendaris seperti Ronaldo Nazario asal Brazil atau Thierry Henry asal Prancis.
- Career Mode
Masih sama seperti sebelumnya, dimana Anda dapat memilih jalur karir sebagai pelatih atau pemain. Jika Anda memilih sebagai pemain, setelah pensiun nanti, ia akan melanjutkan karirnya sebagai pemain. Dalam mode ini, Anda akan menjalani musim sesuai kalender berjalan, dimana Anda bisa merekrut pemain dengan cara membeli atau meminjam dari klub lain selama bursa transfer dibuka. Mendengar kritik para penggemarnya, kini EA menyuntikkan cutscene baru saat terjadi negosiasi transfer pemain.
- Pro Clubs
Mode online ini sangat digandrungi komunitas FIFA, dimana Anda dapat bertarung bahu membahu dalam satu tim yang berisi banyak pemain. Tiap pemain akan mengendalikan satu pemain ciptaannya untuk mengisi posisi tertentu. Dibutuhkan kerjasama tim yang kompak agar terjadi kesinambungan saat menjalankan strategi. Jika jumlah pemain yang online tidak mencapai jumlah tertentu, maka sisa pemain lainnya akan dikendalikan oleh AI. Mode ini memiliki elemen RPG di dalamnya, dimana Anda dapat mengatur skill-skill pemain dan tak lagi dibatasi hanya 15 skill saja. Walaupun terkesan rumit, mode ini cukup untuk membuat Anda ketagihan selama setahun ke depan.
Presentation
- Visual
Menguasai hampir seluruh lisensi liga sepakbola, klub, stadion dan properti lainnya, membuat EA Sports begitu leluasa membangun visual FIFA 18. Setelah memperoleh lisensi penuh atas Premier League pada tahun sebelumnya, kini EA Sports melebarkan sayapnya dengan menggaet lisensi penuh atas LaLiga Santander dan Major League Soccer. Jika Anda mempertemukan dua klub dari liga yang sama (contoh: Real Madrid vs Atletico Madrid), maka presentasi saat intro dan pertandingan berlangsung akan menyerupai tayangan sepakbola di televisi, serupa dengan presentasi Premier League yang mereka implementasikan pada FIFA 17 lalu. Atmosfer laga begitu terasa layaknya berada di stadion yang sesungguhnya dengan detail-detail yang sangat luar biasa. Sayangnya, kemegahan visual ini dicederai dengan detail wajah yang sangat tidak mirip dengan aslinya, seperti Marco Asensio dan Casemiro. Animasi wajah juga gagal memberikan emosi yang sesuai dengan keadaan yang terjadi, seperti gembira saat gol, kecewa saat gagal, marah saat mendapat pelanggaran dan lain-lain. Selain itu, masalah teknis seperti rag doll masih terjadi saat terjadi kontak fisik antar pemain. Visual game justru berbanding terbalik saat Anda memainkan mode The Journey: Hunter Returns. Mode ini sangat diperhatikan oleh EA hingga menghasilkan animasi yang lebih hidup dari mode lainnya. Tak hanya karakter original mode dan pemain aktif saja, beberapa legenda seperti Rio Ferdinand dan Thierry Henry juga turut hadir dalam mode ini, menemani petualangan Alex Hunter.
- Audio
Posisi komentator masih diisi duo dari Sky Sports, yaitu Martin Tyler dan Alan Smith, dimana komentar yang dinamis akan selalu menghiasi pertandingan Anda. Seperti yang sudah kami utarakan sebelumnya, EA menguasai hampir seluruh properti klub dari seluruh dunia, termasuk chant-chant para fans masing-masing klub untuk menyemarakkan suasana stadion. Mode The Journey: Hunter Returns akan diiringi beragam lagu gubahan Junkie XL, yang juga bertanggungjawab atas scoring film bioskop seperti Mad Max: Fury Road, Divergent, Deadpool dan Wonder Woman. Selain itu, para pengisi suara juga melakukan tugasnya dengan sangat baik untuk menghidupkan para karakter dalam mode The Journey: Hunter Returns. Sedangkan, untuk mode lainnya, EA telah menyiapkan lebih dari 40 lagu dari berbagai negara yang juga bisa Anda dengarkan melalui Spotify di bawah ini.
Value
Apa inovasi Anda harapkan saat merogoh kocek yang tidak sedikit untuk sebuah seri baru yang rutin dirilis tiap tahunnya? FIFA 18 bisa dibilang memang tidak menawarkan inovasi yang revolusioner jika dibandingkan dengan FIFA 17. Namun, berhentinya dukungan online dan update seri sebelumnya saat seri terbaru rilis, tentu saja mau tidak mau memaksa Anda untuk segera membeli seri terbarunya. Kendati demikian, harga yang Anda alokasikan untuk FIFA 18, tentu saja akan sepadan dengan kepuasan dan konten yang ditawarkan. Tak bisa dipungkiri bahwa komunitas FIFA begitu hidup di seluruh pelosok dunia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, pria, wanita hingga para pemain sepakbola itu sendiri. Berkat dukungan Anda semua dari seluruh dunia, hingga kini Electronic Arts masih berdiri kokoh di dunia video game.
Conclusions
Sebagai salah satu publisher terbesar di dunia, Electronic Arts kembali menunjukkan tajinya untuk terus bersaing di dunia video game, khususnya genre olahraga. Sebagai salah satu game yang paling ditunggu tiap tahunnya, FIFA 18 pantas jumawa. Tetapi, karena hal tersebut bukan berarti mereka boleh bersantai-santai dalam persaingan ini. Mereka harus terus berbenah menyiapkan inovasi baru untuk seri selanjutnya demi menjaga penggemar setianya. Satu hal yang cukup menarik perhatian adalah saat Alex Hunter bermain futsal di chapter awal mode The Journey: Hunter Returns. Mungkinkah ini adalah konsep awal kemunculan FIFA Streets generasi baru di masa mendatang? Walaupun masih jauh dari kata sempurna, namun harus diakui bahwa FIFA lebih populer di mata dunia. FIFA 18 adalah sebuah paket yang akan memberikan pengalaman lengkap dalam dunia sepakbola.
PlayStation®4 FIFA 18 Bundle Pack dan FIFA 18 (Standard Edition) telah tersedia di Play Inc. Store
+ Olah bola yang lebih baik dari FIFA 17
+ Animasi menggunakan teknologi baru
+ Presentasi yang otentik
+ Variasi mode yang membuat ketagihan
+ The Journey yang penuh kejutan
+ Pilihan soundtrack yang variatif
- Masalah teknis yang masih sama
- Inkonsistensi detail wajah pemain