The Seven Deadly Sins: Knights of Britannia
Natsume Atari
Bandai Namco Entertainment
9 Februari 2018
PS4
Fighting
Remaja
Blu-ray, Digital
Rp 689.000 (Standard Edition)
Rp 1.799.000 (Collector's Edition)
Nanatsu no Taizai atau yang lebih dikenal sebagai The Seven Deadly Sins adalah manga karangan Nakaba Suzuki yang sudah diadaptasi menjadi anime sejak tahun 2014. Setelah mendapatkan adaptasi video game pertamanya di 3DS tahun 2015 lalu, kini Bandai Namco kembali mengadaptasinya menuju konsol sejuta umat dan memercayakan pengembangannya pada Natsume Atari, hasil merger Natsume dan Atari. Dengan menjamurnya genre 3D fighting yang diadaptasi dari animanga, apakah Knights of Britannia mampu memberikan sesuatu yang berbeda?
Simak ulasannya berikut ini!
Story
Alkisah terdapat sebuah Kerajaan di Britannia bernama Liones yang memiliki tujuh ksatria yang sangat hebat bernama The Seven Deadly Sins. Mereka terdiri dari tujuh orang penjahat hebat yang masing-masing diwakili lambang binatang buas sebagai tanda pengenal. Pada suatu hari, mereka dituduh sebagai pengkhianat kerajaan dan akhirnya terpaksa berpisah untuk menjalani kehidupannya masing-masing. Sepuluh tahun kemudian, Elizabeth Liones, putri ketiga dari Raja Liones, mendengar rencana kudeta oleh para ksatria suci kerajaan yang dikenal sebagai Holy Knights. Demi menyelamatkan takhta kerajaan, ia pun diperintahkan untuk mencari ketujuh ksatria pendosa. Di tengah perjalanannya, Elizabeth pingsan di sebuah bar bernama Boar Hat dan ditolong oleh pemilik bar, yang tak lain adalah kapten dari The Seven Deadly Sins, Meliodas. Setelah mendengar cerita Elizabeth, keduanya memutuskan berkelana untuk mencari anggota The Seven Deadly Sins untuk menghentikan ambisi The Holy Knights mengudeta kerajaan.
Gameplay
Knights of Britannia adalah game pertama serial The Seven Deadly Sins dari proyek yang diberi nama Revival of Commandments oleh Bandai Namco. Seperti game adaptasi anime lainnya, game ini bergenre 3D Fighting bersifat kasual dengan mekanisme yang sederhana. Game ini memiliki dua mode utama, yaitu Adventure dan Duel Mode. Hanya empat karakter saja yang sudah terbuka sejak awal permainan. Untuk membukanya, Anda harus menyelesaikan beragam quest yang ada pada Adventure Mode.
Berikut kami bahas secara lengkap tiap aspek gameplay dalam game ini:
Mode
Pada mode Adventure, Anda harus mengumpulkan para anggota The Seven Deadly Sins untuk menghentikan ambisi Holy Knights. Untuk mencapai hal tersebut, Anda diharuskan mengumpulkan informasi dari quest untuk menghasilkan sumber daya bernama Gossip Point (GP). Untuk mendapatkan GP, Anda harus melakukan kombo atau jurus-jurus spesial untuk meningkatkan jumlah poin dalam pertarungan. Semakin tinggi peringkat yang Anda raih, maka semakin besar pula GP yang Anda dapatkan. Seiring bertambahnya jumlah GP, maka akan muncul tempat atau quest baru yang bisa Anda kunjungi. Setelah berhasil menemukan mereka, para pendosa akan bergabung dengan kelompok Boar Hat dan bisa digunakan dalam pertarungan. Di luar pertarungan, Anda dapat melakukan perjalanan dengan memilih opsi Travel. Setelah itu, Hawk Mama akan membawa bar Boar Hat berkeliling di atas punggungnya untuk mengunjungi tempat-tempat di wilayah Britannia. Quest baru yang belum Anda jalani akan ditandai dengan label NEW. Terkadang akan muncul beberapa quest acak di luar cerita utama.
Terdapat tiga jenis quest yang bisa Anda jalani, yaitu Main Quest, Side Quest dan Field Quest. Dengan memainkan Main Quest, maka Anda akan melanjutkan cerita sesuai dengan animanga-nya. Objektifnya pun cukup sederhana, hanya seputar mengalahkan musuh yang ada di area yang bersangkutan. Kemudian ada Side Quest, yang menyisipkan cerita-cerita sampingan di luar cerita utama. Dengan menyelesaikan misi sampingan ini, Anda akan dihadiahi beragam item yang nantinya berguna untuk menciptakan Magic Item, sejenis equip untuk karakter. Jenis quest ketiga, Field Quest, cukup unik dibandingkan yang lainnya. Field Quest sendiri terbagi lagi menjadi tiga tipe, yaitu Battles, Elizabeth’s Errands dan Trials. Field Quest seperti Battles dan Trials kurang lebih mirip karena hanya berkutat pada pertarungan, sedangkan Field Quest tipe Errands yang sedikit berbeda. Anda akan mengendalikan putri Elizabeth untuk mengumpulkan item yang tersebar di satu area. Tidak seperti karakter lainnya, ia sama sekali tidak memiliki kemampuan bertarung sehingga harus ditemani oleh Hawk. Selama proses pengumpulan berlangsung, ia hanya bisa lari atau menghindar saja. Jadi, Anda harus memanggil Hawk untuk menghajar para musuh yang ingin melukai Elizabeth.
Selama Adventure Mode berlangsung, Anda dapat menciptakan variasi equip untuk memperkuat karakter. Perlengkapan bernama Magic Item ini dapat dirakit ketika berada di bar Boar Hat menggunakan item yang tertera serta sumber daya bernama Magic Crystal, yang bisa dikumpulkan dari pertarungan atau berkeliling wilayah Britannia. Anda hanya perlu mengikuti susunan cabang yang tersedia untuk membuka jalur item baru. Magic Item sendiri terbagi lagi menjadi tiga jenis, dimana dua di antaranya hanya bisa digunakan pada mode Adventure, sementara yang lainnya bisa dipakai pada mode Duel. Item-item ini memberikan beragam efek baik dalam pertempuran maupun petualangan seperti peningkatan health bar, kekuatan serang, pertahanan, kecepatan pemulihan, pengisian gauge, efek Magic Trap dan lain-lain.
Selain mode petualangan, mode utama lainnya adalah Duel Mode. Mode ini terbagi lagi menjadi empat cabang, yaitu:
- Solo Battle, pertarungan satu lawan satu melawan CPU
- Co-op Battle, pertarungan dua lawan dua melawan CPU
- Local Multiplayer, pertarungan satu lawan satu melawan pemain kedua secara offline
- Online Multiplayer, bertarung melawan pemain lain secara online, baik satu lawan satu maupun dua lawan dua.
Walaupun mendukung offline multiplayer, sayangnya tidak ada opsi untuk pertarungan dua lawan dua dengan kontroler kedua. Pun demikian dengan Online Battle yang bersifat kasual, tanpa adanya Ranked Match yang kompetitif.
Battle
Jika Anda pernah memainkan seri Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm atau One Piece: Burning Blood, kurang pertarungannya lebih mirip. Pertarungan berlangsung dalam area 3D yang tidak terlalu luas, dimana hampir seluruh objek yang ada dapat dihancurkan ketika terkena serangan. Mekanismenya yang sederhana, sangat mudah dipahami baik untuk pemula maupun veteran game fighting. Tiap petarung akan memiliki tiga bar, yaitu Health, Magic dan Special Bar. Jika health bar terkuras habis, maka pertarungan akan selesai. Magic bar digunakan untuk mengeluarkan jurus karakter dan akan pulih secara otomatis. Special Bar digunakan untuk melancarkan serangan spesial dan dapat terisi jika karakter memberi atau menerima serangan.
Tiap karakter akan dibekali tiga jenis serangan dasar, diantaranya Weak Attack, Heavy Attack dan Shoot. Weak Attack berdaya rusak kecil, namun cepat dan berpotensi memicu kombo. Heavy Attack cukup lambat untuk dilancarkan, namun daya rusaknya cukup besar dan dapat mementalkan lawan. Sedangkan, serangan Shoot berguna untuk melemparkan proyektil dari jarak jauh. Selanjutnya, masing-masing karakter akan dibekali tiga jurus yang mengonsumsi sejumlah Magic Bar. Mereka dapat dilancarkan dengan mengombinasikan tombol R1 + satu dari tombol aksi, seperti R1 + kotak, R1 + segitiga, R1 + O, mirip yang diimplementasikan One Piece: Burning Blood.
Selain serangan, Anda juga dapat melakukan beragam aksi lainnya untuk mendukung strategi pertempuran, seperti Side Step, Search Dash, Super Jump, Mirage Step dan Guard. Side Step berguna untuk menghindari serangan dengan melangkah ke sisi area. Sedangkan, Search Dash dapat dilancarkan dengan menekan tombol melompat dua kali untuk menghampiri lawan. Dengan menekan tombol kotak dan X bersamaan, maka karakter akan melakukan Super Jump untuk melompat lebih tinggi. Mirage Step mirip dengan Vanish pada Dragon Ball FighterZ, dimana karakter akan berpindah sekejap ke belakang lawan untuk membuka celah pertahanan. Fitur ini bisa dipicu ketika Anda menekan tombol bertahan tepat sebelum serangan masuk. Khusus karakter tipe Speed, mereka dapat memicu fitur ini secara manual dan mengonsumsi sejumlah Magic Bar. Saat menghancurkan objek di arena, terkadang akan muncul sebuah jebakan bernama Magic Trap. Ia dapat meledak, menghantarkan listrik atau serangan lainnya yang bisa dipicu oleh siapa saja.
Perlu Anda ketahui bahwa tiap karakter terbagi menjadi satu dari tiga tipe, yaitu Speed, Power dan Magic. Tipe Speed adalah tipe standar yang mengutamakan kecepatan dalam pertarungan. Mereka dapat melakukan Mirage Step untuk berpindah tempat dalam sekejap. Selain itu, saat mereka juga kebal terhadap serangan saat sedang tidak terlihat. Sayang, daya rusak tipe ini tidak terlalu besar. Karakter tipe Power cenderung lambat saat bergerak. Akan tetapi, mereka tak akan gentar ketika terkena counter attack saat sedang melancarkan serangan. Bahkan, mereka dapat menubruk lawan dan menghancurkan pertahanannya ketika melakukan side-step. Karakter tipe Magic diuntungkan oleh jangkauan serangan mereka yang luas dan dapat melayang di udara. Kendati demikian, hal tersebut harus dibayar mahal karena setiap serangan mereka akan mengonsumi Magic Bar, bahkan untuk serangan dasar sekalipun. Saat kehabisan Magic Bar, mereka tidak dapat melakukan hal apapun, selain bergerak, sampai terisi kembali.
Untuk pertarungan dua lawan dua, keempat karakter akan bertarung bersamaan dalam satu area yang sama. Dua karakter dari masing-masing tim akan berbagi satu health bar yang sama. Satu tim akan dinyatakan kalah ketika health bar menyentuh angka 0. Khusus pertarungan Co-op, terdapat bar Relationship yang akan mempengaruhi Co-op Attack. Reaksi karakter akan berbeda seiring level hubungan karakter.
Presentation
- Visual
Dalam dua dekade terakhir, teknik cel-shading memang kian akrab memvisualisasikan model karakter 3D untuk memberikan kesan gaya anime. Selain itu, teknik ini juga dapat menekan ukuran file game hingga menghasilkan output seminimal mungkin. Detail tiap karakter sudah cukup baik, akan tetapi level rendering-nya masih setingkat generasi PS3. Demikian halnya dengan detail lingkungan seadanya yang belum bisa disebut menawan untuk sebuah game keluaran tahun 2018. Animasi karakter juga terhitung terbatas dan tak seluwes seri Naruto. Jika Natsume Atari masih ingin mendapat kepercayaan dari Bandai Namco, sepertinya masih banyak yang harus mereka benahi untuk sekuelnya kelak. - Audio
Pasar Asia mungkin tak akan protes ketika mendapatkan game berbasis anime dengan sulih suara bahasa Jepang saja. Pasalnya, Knights of Britannia hanya menyuguhkan satu opsi sulih suara originalnya. Alangkah baiknya jika ia juga memiliki sulih suara berbahasa Inggris untuk memuaskan para penggemar dari belahan dunia barat. Tak ada yang istimewa dari sisi musik dan efek suara, sehingga ia tak meninggalkan kesan mendalam. Sungguh disayangkan.
Value
Game adaptasi animanga seringkali dihadapkan pada satu polemik, yaitu target pasar. Target pasar yang tersegmentasi tentu saja akan mempengaruhi angka penjualan, terlebih jika namanya belum cukup populer. Untungnya ceritanya yang cukup menghibur dapat sedikit menyelamatkan wajah franchise ini. Dilihat dari sisi gameplay, tentu sudah banyak game serupa dengan kualitas di atas rata-rata seperti serial Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4 atau Dragon Ball FighterZ yang baru saja dirilis akhir Januari lalu. Dengan kualitas seadanya, bisa dibilang game ini hanya numpang lewat saja untuk mayoritas gamer dengan anggaran belanja game yang terbatas. Setelah membuka seluruh karakter yang tersedia dan menyelesaikan Adventure Mode, tak ada lagi motivasi lebih untuk bertahan lebih lama. Seandainya Anda termasuk Platinum Hunter, tingkat kesulitan game ini tergolong mudah untuk ditaklukkan.
Conclusions
Terlepas dari fakta bahwa ia adalah pemenang 39th Kodansha Manga Awards dalam kategori Best Shonen Manga, tak ada yang bisa menjamin bahwa adaptasi video gamenya akan terjual sebanyak eksemplar tankoubon-nya. Popularitas animanga The Seven Deadly Sins yang belum setenar Dragon Ball, One Piece atau Naruto, menjadi faktor penting yang membuatnya tak banyak dilirik. Terlebih adaptasi animanga dengan genre 3D Fighting sudah sangat umum dalam beberapa tahun terakhir. Franchise ini memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan lebih jauh lagi, namun tampaknya sang developer terbatas pada anggaran yang tidak terlalu besar. Besarnya potensi pasar Switch dan Steam saat ini, kami justru mempertanyakan apa yang ada di benak Bandai Namco dengan menjadikannya game eksklusif di PS4? Dengan engine yang tidak terlalu mewah, kami rasa hardware milik Nintendo itu masih mampu menjalankannya dengan baik. Walaupun hasilnya tidak jelek, ia juga tidak terlalu istimewa. Knights of Britannia hanya berakhir sebagai fan service para penggemar setia animanga-nya.
Game ini telah tersedia di Play Inc. Store
+ Cerita sesuai animanga
+ Mekanisme pertarungan kasual
+ Adventure Mode menghibur
+ Sulih suara Jepang dan teks multi-bahasa
+ Fan-service
- Kualitas visual kurang menawan
- Variasi mode sedikit
- Minim tantangan
- Tanpa Ranked Online