Yakuza Kiwami 2
Ryu Ga Gotoku Studio
SEGA
28 Agustus 2018
PS4
Action-adventure
Dewasa
Blu-ray, Digital
Rp 675.000
Menutup kisah legenda Sang Naga dari Keluarga Dojima di Yakuza 6: The Song of Life, tentu bukanlah pertanda bahwa kiprahnya benar-benar telah berakhir. Alih-alih hanya memperhalus grafis dengan proses remastered yang tidak memakan banyak biaya, SEGA berbaik hati me-remake seri keduanya untuk memberikan kesempatan pada Anda yang belum sempat mencicipinya sedekade lalu. Ditenagai engine yang sama dengan seri keenamnya, Dragon Engine, mampukah SEGA sekali lagi memberikan pengalaman otentik sebagai seorang Yakuza?
Simak ulasannya berikut ini!
Story
Satu tahun pasca peristiwa Yakuza Kiwami pertama, Kazuma Kiryu yang sebelumnya telah ditunjuk sebagai pemimpin keempat klan Tojo, secara resmi mengajukan surat pengunduran diri dari organisasi dan menunjuk Yukio Terada sebagai penggantinya.
Setelah kepergian Kiryu, terjadilah sebuah krisis internal yang memicu peperangan antara kelompok Barat dan Timur. Klan Tojo memohon agar Kiryu mengadakan perjanjian perdamaian dengan pihak Aliansi Omi untuk mencegah terjadinya bentrokan. Saat pertemuan Kiryu dan Terada tengah berlangsung, tiba-tiba muncul orang tak dikenal yang merengut nyawa Terada. Kematian Terada akhirnya memaksa Kiryu untuk mengirimkan surat perdamaian kepada pimpinan Aliansi Omi, Jin Goda.
Berhasilkah usaha Kiryu melerai kedua belah pihak?
Temukan jawabannya dengan memainkan Yakuza Kiwami 2!
Gameplay
Tampaknya SEGA masih belum mau mengakhiri kiprah Kazuma Kiryu sebagai seorang Yakuza. Berbekal engine khusus yang mereka kembangkan bernama Dragon Engine, mereka me-remake Yakuza 2 untuk memberikan kesempatan bagi para pemain belum sempat mencicipinya di masa lalu. Menyediakan dua kota Kamurocho, Tokyo dan Sotenbori, Osaka sebagai panggung permainan, game ini menghadirkan banyak fitur baru di dalamnya yang tidak Anda temukan dalam versi sebelumnya. Kembalinya Goro Majima sebagai karakter playable juga turut meningkatkan daya tarik untuk memainkan game ini.
Berikut kami bahas secara lengkap tiap aspek gameplay dalam game ini:
Battle
Pertarungan hampir selalu menjadi solusi dalam setiap misi di serial Yakuza. Walaupun mengusung judul Kiwami pada judulnya, Yakuza Kiwami 2 tidak mengadaptasi sistem pertarungan Kiwami pertama, dimana Kiryu bisa bertarung dengan empat kuda-kuda berbeda. Game ini mengadaptasi mekanisme pertarungan Yakuza 6 yang lebih sederhana, namun tetap berkelas.
Menjawab kritikan dari Yakuza 6, SEGA memberikan banyak improvisasi pada mekanismenya. Kini pertarungan terasa lebih halus dan mengalir. Berkat kemampuan Dragon Engine, seluruh kota bisa dijadikan medan pertarungan baik indoor maupun outdoor. Efek pertarungannya indoor lebih terasa dengan terbangnya serpihan barang atau pecahan kaca yang terkena pukulan. Meninggalkan sistem orb biru dengan lambang naga, SEGA mengembalikan meteran bar Heat Action lawas yang terdiri dari beberapa tingkatan. Mereka juga memperkaya serangan pamungkas Heat Action dengan kombinasi situasi atau senjata yang lebih variatif. Serangan ini bisa dilancarkan ketika meteran berwarna biru, minimal telah terisi pada batas garis yang telah ditentukan.
Beberapa fitur baru yang diimplementasikan dalam game ini, di antaranya Charge Attack, Ally Heat Action dan Weapon Stockpile. Charge Attack dapat memperdalam kombinasi kombo dengan menahan tombol kotak atau segitiga yang membuat karakter akan bersinar biru layaknya Mega Man. Dengan jenis serangan ini, Kiryu dapat menghancurkan pertahanan lawan tanpa mengurangi meteran Heat Action.
Fitur baru selanjutnya adalah Ally Heat Action, yang mana sebelum mengaktifkannya, Anda perlu menjalin relasi yang baik dengan Non-playable Character (NPC) seperti sering berkunjung ke restorannya. Setelah mereka familiar dan mengenal Kiryu lebih dekat, para NPC akan memberikan bantuan berupa item atau senjata yang akan dilemparkan pada Kiryu, yang memicu munculnya sebuah Quick Time Event (QTE). Senjatanya pun bervariasi, mulai dari mangkok berisi ramen, cambuk, botol saus, kipas raksasa, daun bawang, nunchaku, gitar dan lain-lain. Jika berhasil menekan tombol yang tepat, Kiryu akan melancarkan serangan pamungkas menggunakan senjata yang ia dapatkan untuk menghasilkan daya rusak yang cukup besar pada musuh. Beberapa dari mereka juga akan ikut memberikan kontribusinya seperti menginjak korban. Menyaksikan animasi Ally Heat Action memberikan kepuasan tersendiri dalam menghabisi para preman dan berandalan kota.
Fitur baru lainnya adalah Weapon Stockpile, yang mana sempat absen pada Yakuza 6 lalu. Kembalinya fitur ini mengizinkan Anda untuk menyimpan tiga jenis senjata yang bisa dikeluarkan dengan tombol D-Pad selama pertarungan. Tiap senjata dalam Yakuza memiliki daya tahan serta jangkauan serang yang bervariasi. Selama belum menyentuh angka 0, mereka masih dapat digunakan untuk menghajar musuh sebelumnya Kiryu membuangnya.
Yang palng menarik adalah implementasi Finishing Move pada petarungan boss, yang mana membuat akhir pertarungan menjadi lebih epik. Saat health bar boss memasuki kondisi kritis, tubuh Kiryu akan mulai bersinar biru dan muncullah QTE yang mengharuskan Anda menekan tombol kota terus menerus. Setelah Heat Meter terisi penuh, ia akan melancarkan serangan pamungkas sinematik yang menutup pertarungan. Fitur ini sangat kami apresiasi mengingat ia membuat pertarungan boss menjadi lebih menarik.
Mengadopsi sistem upgrade Yakuza 6, Anda dapat memperkuat karakter menggunakan sumber daya experience yang didapat dari pertarungan, makan atau menyelesaikan beragam aktivitas lainnya. Sumber daya ini terbagi menjadi lima kategori yang ditandai atas perbedaan warna, di antaranya Strength (Merah), Agility (Biru), Spirit (Kuning), Technique (Hijau) dan Charm (Ungu). Anda diberikan kebebasan untuk memperkuat karakter sesuai gaya bermain. Yang sedikit berbeda adalah kehadiran kembali, Sang Ahli Bela Diri, Sotaro Komaki, seorang NPC yang bersedia mengajarkan jurus-jurus baru setelah memenuhi syarat tertentu.
Adventure
Selain cerita utama, serial Yakuza menawarkan pesona lain berupa aktivitas hiburan yang sayang jika Anda lewatkan. Sudah menjadi rahasia umum bahwa di balik setiap perjalanan epik Kazuma Kiryu, selalu menyediakan beragam aktivitas sampingan yang menggiurkan. Tak heran jika para pemain larut dalam kesenangan hingga lupa menyelesaikan misi utamanya. Selain itu, biasanya aktivitas ini juga dapat mendukung petualangan Kiryu agar terasa lebih mudah berkat hadiah-hadiah yang bisa Anda dapatkan.
Berikut penjelasan selengkapnya:
- Substories
Cerita sampingan dari tiap seri Yakuza, selalu memiliki daya tariknya tersendiri dan sayang jika dilewatkan. Di sinilah Anda dapat menemukan sosok lain dari Kiryu yang biasanya selalu serius dalam menanggapi segala persoalan. Tak hanya sekedar cerita humor, SEGA kerap kali menyelipkan pesan moral hingga kritik sosial melalui cerita sampingan ini. Bahkan beberapa NPC yang pernah hadir di seri sebelumnya, kembali hadir untuk meminta pertolongan Kiryu. Setiap cerita yang Anda selesaikan, setidaknya memberikan hadiah yang pantas untuk diraih. Selain itu, ia juga dapat membawa pemain untuk lebih mengenal setiap sudut kota Kamurocho maupun Sotenbori secara lebih personal.
- Coliseum
Tempat dimana Anda bisa menguji kemampuan bertarung Kiryu melawan musuh-musuh tangguh dengan aturan tertentu. Jenis pertarungannya pun beragam, mulai dari Inferno Tournament, dimana api akan menyembur dari bawah arena, kemudian ada Shockwave Tournament yang akan menyetrum pemain jika membentur batas arena, dan yang paling menarik adalah jenis Battle Royale, dimana delapan petarung akan saling beradu tinju untuk menjadi yang terbaik. Kami meyakini bahwa Coliseum pada game ini adalah yang terbaik dari semua seri Yakuza.
- Cabaret Club
Salah satu fitur terfavorit dari Yakuza 0, kembali hadir dalam game ini. Mini-game ini mengizinkan Kiryu menjadi seorang manajer sebuah klub kabaret. Tugas Anda adalah merekrut, mendandani dan mengembangkan kemampuan para hostess agar bisa tampil menarik di mata pelanggan.SEGA menyuntikkan cara baru untuk perekrutan hostess, dimana Anda dapat memasang iklan dan menunggu panggilan telepon atau dengan memilih menu Scouting. Anda bisa saja mendapatkan calon hostess berkualitas tinggi dengan cara ini, namun tidak tertutup kemungkinan bahwa ia akan berakhir tanpa panggilan satupun. Anda juga dapat menjalin kerjasama dengan toko retail yang tersebar di kota untuk memperluas jaringan pelanggan.
Tentu saja pengembangan klub kabaret tidak akan seru tanpa adanya rival bisnis. SEGA menyematkan kompetisi bernama Cabaret Club Grand Prix yang terbagi menjadi lima kategori. Dalam tiap kategori, Anda akan ditantang oleh pemilik klub rival yang diperkuat oleh hostess andalannya. Jika berhasil mengalahkan klub rival, Anda berhak merekrut hostess mereka untuk bekerja di klub kabaret.Walaupun terdengar kompleks, mekanisme mini-game ini terhitung sederhana.
Yang perlu Anda perhatikan adalah ekspresi para pelanggan yang ditandai dengan emoji dan indikator permintaan. Berikan hostess yang sesuai dengan keinginan pelanggan agar mereka merasa terpuaskan. Setiap hostess memiliki atribut tertentu seperti Health Point, (HP) Talk, Party, Love dan Skill. Sementara, penampilan mereka akan dinilai berdasarkan empat kategori, yaitu Sexy, Beauty, Cute dan Funny, dimana bentuk lingkaran merupakan tanda positif, segitiga untuk tanda netral dan X untuk tanda negatif. Hal ini yang menentukan gaya rambut dan gaun apa yang pantas mereka kenakan.
Para hostess akan bekerja dalam jangka waktu tertentu. Jika HP mereka telah terkuras habis, Anda harus menukarnya agar mereka bisa memulihkan kesehatan. Mereka juga dapat mengalami dua kondisi berbeda, dimana warna pink menandakan mereka senang atau tenang dan warna biru yang menandakan mereka marah atau mengalami stress dalam pekerjaannya. Di pertengahan pelayanan, biasanya para hostess akan memberikan sinyal berupa kode yang mengharuskan Anda untuk memberikan reaksi tertentu, terlebih jika para tamu mulai bertindak menyimpang.
- Clan Creator
Sebuah mini-game bergenre Real Time Strategy (RTS) yang pertama kali diperkenalkan pada Yakuza 6, dimana Anda dapat membentuk sebuah geng Yakuza untuk membombardir geng musuh secara masif sambil mempertahankan markas layaknya Tower Defense. Kiryu kini bahu membahu bersama Majima Construction untuk memberantas pengganggu proyek yang sedang dikerjakan Majima.Untuk memulainya, Anda harus berbicara pada Majima di depan kantornya, setelah itu memilih sembilan orang yang akan menjadi pasukan tempur untuk menjalankan misi. Masih serupa dengan mekanisme sebelumnya, Anda dapat merekrut anggota baru yang nantinya bisa Anda pilih. Tiap anggota memiliki atribut levelnya masing-masing dan dapat dilatih untuk mendapatkan kemampuan baru. Tugas Anda adalah mengatur formasi penyerangan seefektif mungkin sesuai dengan kemampuan anggota sambil mempertahankan tower. Jika tower hancur, maka permainan berakhir yang juga akan mengecewakan Majima. Untuk mendapatkan tantangan dan hadiah yang lebih, Anda dapat memainkan mode ini secara online untuk bertemu dengan musuh spesial.
- Toylets
Sebuah mini-game baru di area toilet pria, dimana tersedia sebuah layar interaktif di atas urinoir. Selama Kiryu sedang buang air kecil, Anda akan memainkan satu dari dua jenis mini-game “The North Wind and the Sun… and Me” atau “Splash Battle! Milky Nose”. Pada jenis pertama, Anda akan berperan sebagai angin nakal yang berusaha meniup rok seorang wanita hingga akhirnya bajunya benar-benar terbang tertiup angin.Sementara, pada jenis kedua, Anda akan perang menyembur susu dari mulut bagaikan adu kamehameha. Kedua jenis permainan ini dipresentasikan dalam bentuk animasi kocak yang siap mengocok perut Anda. Mekanisme permainannya cukup mudah, Anda hanya perlu menekan tombol L2 atau R2 untuk menentukan tinggi rendahnya pancuran air seni yang dikeluarkan Kiryu. Permainan akan berakhir ketika kapasitas air seni dari kantung kemih Kiryu mencapai angka 0. Jika berhasil memenangkannya, Anda akan menerima hadiah berupa item di akhir sesi.
- Gravure Photoshoot
SEGA memang tidak pernah kehabisan akal untuk memberikan fan-service pada game Yakuza. Kali ini, mereka memperkenalkan sebuah mini-game baru bernama Gravure Photoshoot, dimana Kiryu akan berperan sebagai fotografer yang siap memotret dua Live-Action Gravure Idol, Hikaru Aoyama dan Rina Hashimoto. Sebelum sesi pemotretan dimulai, Anda diminta untuk memilih salah satu dari dua model yang tersedia. Kemudian, Anda juga diizinkan memilih salah satu dari kostum yang tersedia. Di awal permainan, hanya satu kostum saja yang dapat Anda pilih. Namun, seiring keberhasilan Anda menyelesaikan sesi pemotretan, maka akan terbuka jenis kostum baru seperti Cheerleader, Maid, Swimsuit, Bunny Girl, Santa Claus hingga Bikini. Uang yang akan Anda bayarkan sesuai dengan jenis kostum yang dipilih.Kendati berperan sebagai fotografer, bukan berarti Anda diberikan kebebasan mengarahkan kamera untuk mencari titik favorit pengabadian momen. Mini-game ini dipresentasikan dalam bentuk sesi percakapan yang menuntut pemain untuk memberikan reaksi jawaban dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan pilihan yang tersedia. Konsep ini mirip dengan Live Chat yang diimplementasikan pada Yakuza 6 lalu. Anda cukup menekan salah satu tombol hingga membentuk satu kalimat jawaban hingga para model memberikan reaksinya. Jika jawaban Anda tepat, maka meteran berbentuk hati di kiri atas layar akan mulai terisi. Anda dapat membuka kostum baru bagi si model jika berhasil mengisi meteran tersebut hingga penuh.
Selain mini-game di atas, masih ada mini-game lawas seperti Karaoke, Golf, Batting Center, Mahjong, Shogi, Casino, Arcade dan Japanese Gambling Games yang kembali hadir untuk mengisi aktivitas Anda di Kamurocho maupun Sotenbori. Anda juga dapat memainkan dua game legendaris milik SEGA, yaitu Virtua Fighter 2 dan Virtual-On yang telah dipoles sedemikian rupa bagaikan versi remastered.
Goro Majima
SEGA memberikan fan-service pada fans Goro Majima dengan menghadirkan skenario tambahan yang tidak ada dalam versi originalnya. Cerita Majima akan berada dalam menu yang terpisah dari cerita Kiryu, akan tetapi mode ini tidak tersedia sejak awal permainan. Syarat untuk membukanya adalah dengan menyelesaikan cerita Kiryu hingga Chapter 5. Begitu memasuki Chapter 6, Anda baru berhak terjun ke petualangan Goro Majima melalui menu utama.
Dua bulan pasca peristiwa Yakuza Kiwami, Yukio Terada berencana mengembalikan stabilitas ekonomi dengan mengembangkan Proyek Reformasi Klan Tojo. Ketua kelima Klan Tojo, Yukio Terada, menunjuk Goro Majima menjadi mandor proyek pembangunan ini. Tentu saja proyek konstruksi ini tidak berjalan mulus sesuai harapan. Kantor Majima tiba-tiba diserang sekelompok orang misterius yang disinyalir berasal dari Keluarga Uematsu. Majima yang geram atas peristiwa tersebut, akhirnya menyerang balik sendirian. Sejak diumumkan, kembalinya Majima merupakan angin segar bagi penggemarnya. Sepak terjangnya di Yakuza 0 memang mengundang decak kagum penggemarnya.
Jika dibandingkan dengan Kiryu, kepribadian Majima terasa lebih ekspresif, liar dan brutal. Justru sosok bertolak belakang itulah yang menjadi daya tariknya. Campaign Majima berada terpisah dari mode Kiryu. Segala jenis aktivitas yang bisa dilakukannya, kurang lebih mirip dengan apa yang disajikan untuk Kiryu. Tak hanya Kamurocho, Majima juga bisa pergi ke Sotenbori untuk berpetualang. Sama seperti Kiryu, Majima juga tak lagi mengusung gaya pertarungan ganda seperti yang ia perlihatkan pada Yakuza 0. Kini ia akan selalu menggunakan sebilah belati yang tak akan hancur selama bertarung. Majima lebih mengutamakan jangkauan serang dan kecepatan, sehingga rasa pertarungan akan sedikit berbeda dengan Kiryu. Sayangnya, ceritanya relatif singkat hingga kami merasa bahwa Majima membutuhkan satu judul khusus yang berfokus pada kisahnya.
Presentation
Visual
Sejauh mata memandang, Yakuza adalah serial video game yang berhasil merepresentasikan kebudayaan Jepang paling otentik. Tak hanya detail, tekstur model karakter dan lingkungannya terhitung sangat kaya hingga membuat Anda lupa waktu memandangi tiap sudut kota Kamurocho dan Sotenbori. Hal tersebut tak lepas dari performa Dragon Engine yang semakin menunjukkan tajinya, dimana engine ini juga membuat karakter bereaksi sesuai keadaan dan memberikan sentuhan berbeda dari pendahulunya, mulai tata cahaya, sudut pandang kamera hingga bayangan yang dihasilkan.
Animasi gerak karakter terasa semakin luwes, terutama saat pertarungan terjadi. Ekspresi wajah pun terlihat sangat baik yang kian menguatkan emosi karakter dalam penyampaian cerita. Perubahan signifkan dari Yakuza 6 yang kami rasakan adalah Kiryu yang kini tak lagi terlihat super kuat, dimana sebelumnya objek yang ia tabrak selama eksplorasi dapat hancur begitu saja, seperti sepeda atau kursi misalnya. Dari sisi tampilan antarmuka, game ini menyajikan desain gabungan antara Kiwami pertama dan Yakuza 6, mulai dari menu informasi, penyajian peta, pemilihan jenis makanan di restoran hingga upgrade kemampuan.
Audio
Dari sisi ini, kami tidak pernah meragukan kemampuan SEGA pada setiap seri Yakuza yang mereka kembangkan. Mereka paham betul bagaimana menyajikan kualitas sulih suara yang apik, musik bernuansa budaya Jepang hingga efek suara yang dapat menguatkan presentasi cerita. Setiap aktor dan aktris yang berperan mengisi suara berhasil membangun identitas karakter hingga memudahkan pemain untuk menebak seperti apa kepribadiannya. Penempatan musik yang mengiringi setiap momen epik terasa tepat untuk membangun suasana.
Value
Apakah Yakuza Kiwami 2 masih layak dimainkan bagi Anda yang sudah pernah menyelesaikan versi originalnya? Jawabannya, tentu saja sangat layak. Di luar garis cerita yang kurang lebih mirip dengan pendahulunya, versi Kiwami menyajikan banyak fitur baru yang tidak ada pada versi originalnya, beberapa di antaranya, yaitu kehadiran Goro Majima sebagai karakter playable, berperan sebagai fotografer dan memotret dua gravure idol Hikaru Aoyama dan Rina Hashimoto, mengelola Cabaret Club hingga memainkan mini-game absurd bernama Toylets.
Selain itu, kualitas visual dan engine yang lebih mumpuni akan memberikan pengalaman yang berbeda dari apa yang pernah Anda alami sedekade lalu. Konten yang ditawarkan Yakuza Kiwami 2 jauh lebih padat ketimbang Yakuza 6. Bagi kami, antagonis utama game ini adalah yang terbaik dari semua lawan yang pernah dihadapi Kiryu.
Conclusions
Dalam tiga tahun terakhir, SEGA tengah gencar memperluas distribusi dan lokalisasi seri Yakuza ke seluruh dunia berkat potensi besar yang dimilikinya. Mereka ingin agar para pemain dapat melengkapi pengalaman dan menjadi saksi dari kisah legendaris Kazuma Kiryu sejak masa muda hingga menuju masa pensiunnya. Keputusan SEGA kembali menghadirkan Goro Majima sebagai karakter playable terhitung tepat.
Sayang, porsinya terasa kurang banyak jika dibandingkan dengan Kiryu. Setelah mengonfirmasi kehadiran versi remastered Yakuza 3, 4 dan 5 untuk PS4, tampaknya seri Kiwami akan berakhir di angka dua. Dengan demikian inilah momen yang tepat untuk meracik seri Yakuza baru dengan protagonis baru menggantikan posisi Kazuma Kiryu. Tentu saja, beban SEGA akan lebih berat, mengingat sampai kapanpun, figur Kiryu akan terus menjadi tolak ukur seri Yakuza di masa mendatang.
+ Antagonis terbaik
+ Desain Jepang yang sangat otentik
+ Cerita yang dramatis
+ Pertarungan lebih halus
+ Visual yang memanjakan mata
+ Segudang aktivitas adiktif
+ Skenario baru tentang Majima
+ Kembalinya Cabaret Club
- Masalah bug teknis
- Belum mendukung resolusi 4K