Persona Q2: New Cinema Labyrinth
Atlus
Atlus
4 Juni 2019
3DS
Dungeon-crawler RPG
Dewasa
Cartridge, Digital
Rp 550.000
Persona, sebuah serial yang berawal menjadi bagian dari Shin Megami Tensei dan kini menjelma menjadi franchise terkenal andalan Atlus. Dengan tema anak sekolah di kota metropolitan negeri Sakura, ia menghadirkan ratusan makhluk mitos yang menjadi daya tariknya sendiri. Kesuksesan seri utama Persona akhirnya melahirkan seri spin-off baru dengan genre yang variatif seperti Fighting, Rhythm, Musou dan Dungeon-crawler.
Dari banyaknya platform gaming yang tersedia, Nintendo 3DS menjadi salah satu yang beruntung mendapatkan seri Persona. Melanjutkan kesuksesan prekuelnya tahun 2014 lalu, Atlus melanjutkan seri Persona Q yang kini berjudul New Cinema Labyrinth, di mana akan mempertemukan para karakter dari Persona 3, 4 dan 5. Apa saja yang ditawarkan oleh Atlus dalam game penutup Nintendo 3DS ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Pada suatu hari, kelompok The Phantom Thieves tengah melakukan investigasi kasus seperti biasanya ke dalam dunia Memento. Akan tetapi, tiba-tiba terjadi suatu fenomena yang tidak biasa. Mobil Morgana yang mereka tumpangi tiba-tiba melaju kencang tak terkendali dan menabrak layar yang membawa mereka menuju sebuah tempat asing bernama Kamo City. Kemudian, The Phantom Thieves pun berusaha kabur dari tempat tersebut dan tiba dalam sebuah bioskop misterius. Sayangnya kedua teman mereka, Makoto dan Haru terpisah dari rombongan dan tidak diketahui keberadaannya. Di bioskop itu, mereka bertemu dengan gadis berpakaian elegan bernama Nagi dan gadis pendiam bernama Hikari, yang mengaku terjebak di dalam bioskop bersama seorang Shadow di ruang proyektor bernama Doe.
Apakah The Phantom Thieves mampu kabur dari bioskop misterius itu?
Temukan jawabannya dengan memainkan Persona Q2: New Cinema Labyrinth!
Gameplay
Persona Q2: New Cinema Labyrinth adalah sekuel dari Persona Q: Shadow of the Labyrinth yang dirilis untuk Nintendo 3DS lima tahun silam. Meskipun terdapat angka 2 pada judulnya, namun cerita dalam game ini tidak berhubungan secara langsung. Game ini merupakan crossover yang mempertemukan para karakter dari semesta Persona 3, 4 dan 5 ke dalam ruang yang sama. Sedikit berbeda dengan pendahulunya, di mana Anda diberi kesempatan untuk memilih alur cerita berdasarkan dua protagonis (P3 dan P4), di sini Anda akan langsung di bawa masuk ke dalam cerita linear dengan protagonis P5 sebagai karakter utama.
Sebelum memulai permainan, Anda akan diminta untuk memilih satu dari lima tingkat kesulitan yang tersedia, di antaranya Safety, Easy, Normal, Hard dan Risky. Untuk Anda yang hanya penasaran dengan ceritanya tanpa ingin dipersulit oleh tantangan, cukup memilih Safety sebagai opsi. Yang cukup unik adalah tingkat kesulitan Risky, di mana pada opsi ini, Anda akan dipaksa untuk selalu membawa Joker (protagonis P5) dalam party. Kemudian, jika Joker tumbang dalam pertarungan, berarti permainan Game Over. Selain itu, Anda juga tidak bisa mengganti tingkat kesulitan di tengah permainan sampai tamat seperti opsi lainnya.
Bagi sebagian orang, penamaan karakter protagonis mungkin tidak terlalu penting, akan tetapi bagi kami, hal ini menjadi elemen krusial yang akan terus terbawa di sepanjang permainan. Atlus lagi-lagi mengulangi kesalahan seri sebelumnya, di mana ketika Anda diberi kebebasan untuk memberi nama karakter protagonis, ia hanya di batasi masing-masing enam huruf untuk First Name dan Last Name. Padahal keempat protagonis yang ada dalam game ini telah memiliki nama resmi seperti Makoto Yuki (Protagonis Pria P3), Shiomi Kotone (Protagonis Wanita P3), Yu Narukami (Protagonis P4) dan Ren Amamiya (Protagonis P5). Dari keempat karakter itu, hanya protagonis Persona 3 saja yang masuk dalam ketentuan penamaan. Selain itu, Anda harus rela memberi nama lain untuk protagonis Persona 4 dan 5.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Exploration
Setelah melalui cutscene dan percakapan yang cukup panjang, Anda akan memiliki markas di sebuah bioskop yang menjadi tempat berkumpulnya para karakter. Di tempat ini, Anda bisa berbelanja berbagai kebutuhan seperti items, senjata, armor, aksesoris, mengganti formasi Party, memulihkan kesehatan hingga masuk ke Velvet Room. Bagi Anda yang belum familiar dengan istilah Velvet Room, tempat ini adalah ruangan bernuansa biru yang dijaga oleh beberapa orang seperti Justine, Caroline, Margaret, Marie dan Elizabeth. Di tempat ini Anda bisa menggabungkan dan memperkuat Persona para karakter sesuai kemampuan level karakter. Beberapa skill dari para Persona yang digabungkan bisa diwariskan pada Persona baru nanti.
Kemudian, ada toko yang dalam bioskop yang dijaga oleh Theodore, Nagi dan Hikari. Untuk membuka item-item baru yang akan dijual di toko, Anda harus menjual berbagai material yang didapatkan dari eksplorasi dan pertarungan, seperti yang diterapkan pada Persona 4. Selain itu, Anda juga mengungkap item-item misterius untuk menjadi item yang siap dipakai seperti aksesoris, misalnya. Setelah persiapan selesai, Anda bisa memilih menu Theater untuk terjun masuk ke dalam dungeon yang telah terbuka. Setiap dungeon memiliki tema film yang berbeda dan terdiri atas beberapa lantai, seperti Kamo City bertemakan distrik kota metropolitan atau Junessic Park yang bertemakan hutan tropis.
Berbeda dengan seri utama Persona, pada game ini, Anda akan mengeksplorasi dungeon menggunakan sudut pandang orang pertama. Di awal permainan, Anda akan diberikan layar kosong di bagian touchscreen, yang nantinya berfungsi untuk menggambar peta. Di sinilah letak keseruan dari eksplorasi dungeon. Anda dapat menggambar peta, menentukan titik harta karun, pintu, jalan pintas, tombol saklar, tangga dan lain-lain sesuai dengan desain dungeon yang ada. Berbekal stylus, Anda bisa membuat peta dan menentukan warna kesukaan Anda untuk disimpan dalam storage. Progress persentase eksplorasi Anda akan terlihat di pojok kanan layar. Jika Anda berhasil mencapai angka 100%, maka Anda berhak membuka peti harta karun emas di lantai tersebut tanpa perlu membayar sejumlah koin.
Selama menjelajahi dungeon, Battle Encounter akan terjadi secara acak. Akan tetapi, setiap Anda melangkah, akan ada indikator di layar atas berupa warna dan angka yang menunjukkan bahwa sebentar lagi Anda akan berhadapan dengan musuh. Ketika lingkaran berwarna abu-abu, maka Anda dapat bernafas lega. Angka dan warna mulai berubah dari warna abu-abu ke biru, lalu kuning dan terakhir merah. Setelah pertarungan terpicu, layar akan beralih ke medan pertempuran.
Yang menarik adalah hadirnya musuh kuat bernama FOE yang tampak pada layar. Keberadaan mereka setidaknya akan membuat Anda panik ketika bertemu pada peta. Biasanya, mereka memiliki pola gerak khusus yang bisa Anda amati. Jika Anda merasa belum cukup tangguh berhadapan dengan mereka, kami menyarankan untuk menghindarinya terlebih dahulu, sebelum menantangnya kemudian hari. Karena tidak jarang, para FOE justru lebih kuat dari boss dari dungeon tersebut. Setelah Anda berhasil naik/turun dari tangga menuju lantai selanjutnya, Anda bisa kembali ke markas dengan item Goho-M untuk memulihkan kesehatan. Untungnya, Anda bisa melanjutkan petualangan dari lantai yang sudah Anda buka, tanpa harus mengulangnya dari awal dungeon.
Battle
Persona Q2 kembali menghadirkan sistem pertarungan Turn-based, di mana dalam satu tim party terdapat lima karakter aktif dan satu karakter Navigator (suporter). Kelima karakter aktif akan dibagi menjadi dua baris, yaitu baris depan dan belakang. Setiap baris maksimal diisi oleh tiga karakter sehingga hanya dua kombinasi saja yang bisa Anda pilih, 3 depan 2 belakang atau 2 depan 3 belakang. Karakter yang berada di depan akan lebih sering menjadi target serangan oleh musuh, sementara karakter yang di belakang memiliki keterbatasan serangan fisik. Mereka yang di belakang tidak bisa melakukan serangan fisik pada musuh yang juga berada di baris belakang. Formasi tim sendiri bisa Anda atur, baik selama pertarungan berlangsung maupun eksplorasi.
Sedikit perbedaan dari seri Persona utama, di sini setiap karakter dapat menggunakan Sub-Persona (Persona kedua) di samping Main Persona mereka. Keberadaan Persona kedua ini kami nilai sebagai elemen krusial, karena selain meningkatkan atribut HP dan SP, mereka juga memberikan skill baru pada karakter. Maka dari itu, kita akan dituntut untuk mengombinasikan Main dan Sub-Persona yang ada untuk menghasilkan karakter yang kuat.
Seperti game JRPG Turn-based pada umumnya, saat pertarungan berlangsung, Anda akan diminta memberikan perintah seperti menyerang, bertahan, melontarkan serangan sihir atau bertahan sebelum semua aksi tersebut dieksekusi. Kemudian, para karakter dan musuh akan menjalankan aksinya sesuai giliran berdasarkan atribut kecepatannya masing-masing. Mengadaptasi elemen gameplay Persona 5, game ini juga menghadirkan dua elemen baru, yaitu Nuclear dan Psy, melengkapi elemen-elemen yang sudah ada sebelumnya. Setiap musuh yang Anda hadapi akan memiliki resistensi dan kelemahan terhadap jenis serangan tertentu. Apabila Anda berhasil mengeksploitasi kelemahan mereka, maka akan muncul tulisan WEAK pada layar dan tercatat dalam status mereka.
Dari sinilah kesenangan dalam pertarungan Anda dimulai. Anda akan berusaha mencari tahu kelemahan setiap monster baru dengan cara bereksperimen dengan setiap elemen serangan. Jika berhasil menyerang kelemahannya, mereka akan tumbang selama satu giliran dan memberikan Boost pada karakter yang bersangkutan. Dalam kondisi Boost, karakter bisa melancarkan serangan spesial tanpa mengonsumsi HP atau SP. Bahkan, ada beberapa jenis serangan yang kekuatannya meningkat pada kondisi ini. Dengan demikian, pertarungan akan terasa jauh lebih mudah jika Anda sudah memegang kelemahan lawan. Pertarungan akan usai sampai seluruh anggota dsri salah satu pihak telah tumbang. Setelah menang, Anda akan memperoleh sejumlah experience, uang dan item.
Pada paragraf di atas, kami telah menyebutkan bahwa selain kelima karakter aktif, ada satu karakter Navigator yang berperan sebagai suporter. Berbeda dengan karakter aktif, navigator dapat membantu pertarungan bermodalkan bar Navi Meter yang tertera di sisi kanan layar. Navi Meter akan terisi jika Anda menyerang atau diserang musuh. Bar ini maksimal akan terisi hingga lima bintang. Setelah bar mencukupi, Anda dapat memberikan perintah pada navigator sebelum perintah lainnya. Perintah pada mereka pun beraneka ragam seperti memulihkan health, meningkatkan serangan, pertahanan dan buff-buff lainnya. Keberadaan mereka terasa cukup esensial, terutama pada pertarungan yang sulit ditaklukkan. Sama halnya dengan karakter lainnya, Navigator juga bisa membawa Sub-Persona sebagai pendamping Persona utama mereka.
Presentation
Visual
Bicara soal visual, presentasi game Persona sangat erat kaitannya dengan penggunaan warna-warna nyentrik yang saling bertabrakan. Ciri khas tersebut masih akan Anda temui pada game yang satu ini. Untuk desain karakter sendiri, tidak banyak yang berubah dari karakter Persona 3 dan 4 yang sudah pernah hadir pada prekuelnya. Yang menarik, justru kehadiran karakter Persona 5 yang untuk pertama kalinya tampil dalam bentuk chibi nan menggemaskan. Dari desain dungeonnya sendiri, mereka tampak cukup unik dengan tema-tema film mainstream yang ada di dunia nyata. Namun, pada akhirnya, Anda harus puas melihat desain repetitif ini dari lantai ke lantai yang Anda jelajahi.
Menyadari bahwa Nintendo kian gencar memasarkan varian Nintendo 2DS dalam beberapa tahun terakhir, membuat Atlus akhirnya memutuskan untuk membuang fitur 3D yang pernah mereka implementasikan pada prekuelnya. Padahal, fitur tersebut kami nilai cukup bagus dan unik, yang membuatnya berbeda dari game-game Persona di platform lainnya. Secara keseluruhan, kami menilai presentasi visual Persona Q2 bisa dibilang fantastis dan mampu memuaskan para penggemarnya.
Audio
Di setiap entri seri Persona, musik memainkan peran yang sangat penting dalam membangun atmosfer cerita maupun gameplay. Secara tidak langsung, aspek inilah yang menciptakan kenangan abadi pada para pemainnya. Pada game ini, Atsushi Kitajoh adalah komponis utama yang bertanggungjawab atas kualitas musik yang mengiringi permainan. Ia menciptakan beberapa lagu baru seperti “Cinematic Tale” (Lobby Theme) dan “Invitation to Freedom” (Battle Theme) yang sangat ramah di telinga.
Sayangnya, ada satu kebiasaan Persona yang hilang pada game ini. Benar sekali, kami tengah membicarakan soal sulih suara berbahasa Inggris. Entah atas alasan apa, untuk pertama kalinya Atlus tidak menyertakan sulih suara berbahasa Inggris dalam game Persona yang rilis di wilayah barat. Pada akhirnya, Anda hanya dapat menikmati sulih suara aslinya yang berbahasa Jepang.
Value
Serial Persona memang punya pesona yang sangat unik. Tidak hanya berisikan jajaran karakter yang menarik, mereka juga memiliki konsep cerita yang tidak biasa, ratusan makhluk mitos yang keren, soundtrack yang berkesan, visual yang memanjakan mata hingga sistem pertarungan yang adiktif. Hal inilah yang membuat Persona kian digemari oleh para gamer di seluruh dunia. Setiap interaksi dan perkembangan karakternya selalu mengundang rasa penasaran Anda untuk menyelaminya lebih dalam lagi. Untuk saat ini, hanya di game inilah, Anda berkesempatan untuk menyaksikan secara langsung interaksi Kelompok Phantom Thieves dengan Investigation Team dan grup SEES. Berkat game inilah, kami akhirnya kembali menyalakan Nintendo 3DS kami yang sudah lama berdebu.
Conclusions
Delapan tahun melanglang buana, Nintendo 3DS kini telah mencapai akhir hayatnya. Di tahun kedelapannya ini, judul-judul besar yang meluncur di handheld ini pun jumlahnya kian merosot. Sepengetahuan kami, hanya lima judul besar saja yang telah dipasarkan di wilayah Amerika Utara selama enam bulan terakhir, termasuk game ini. Kami menilai bahwa 3DS masih lebih beruntung dibanding kompetitornya yang justru diterlantarkan oleh perusahaan penciptanya sendiri di akhir eksistensinya. Dari presentasi Nintendo di ajang E3 2019 lalu, terlihat bahwa kini Nintendo telah mengalihkan fokusnya 100% ke platform Switch untuk tahun-tahun berikutnya. Persona Q2: New Cinema Labyrinth adalah kado penutup yang manis untuk Nintendo 3DS. Semoga handheld ini dapat beristirahat dalam damai setelah berjuang selama delapan tahun dan meninggalkan banyak kenangan di hati para gamer.
+ Banyaknya karakter playable
+ Pertarungan yang intens dan menantang
+ Interaksi antar karakter menarik
+ Visual yang menggemaskan
+ Dialog yang menghibur
+ Soundtrack fenomenal
+ Serunya menggambar peta
- Pembatasan jumlah huruf nama protagonis
- Tanpa fitur 3D seperti pendahulunya
- Absennya sulih suara Bahasa Inggris