Star Wars: Jedi Fallen Order
Respawn Entertainment
Electronic Arts
15 November 2019
PS4, Xbox One, PC
Action-adventure
Remaja
Blu-ray, Digital
47.52 GB
Rp 779.000
Dua tahun pasca perilisan Star Wars: Battlefront II yang penuh kontroversi, tahun ini Electronic Arts siap mengembalikan nama baik Star Wars dengan menggandeng developer Respawn Entertainment. Setelah berkali-kali muncul sebagai game Multiplayer, akhirnya muncul game Star Wars terbaru yang berfokus pada pengalaman Single-player yang berjudul Star Wars: Jedi Fallen Order.
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Let’s go BD-1!
Story
Lima tahun setelah terjadinya Order 66 di film Star Wars: Revenge of the Sith, para Jedi yang selamat dari pembantaian, lari dan bersembunyi di planet antah berantah di sekeliling alam semesta agar tidak dapat ditemukan oleh pasukan Galactic Empire yang dipimpin oleh Emperor Palpatine atau Darth Sidious. Salah satu yang selamat itu adalah seorang Jedi Padawan bernama Cal Kestis, yang bersembunyi di planet Bracca dan menyamar sebagai seorang kuli. Karena suatu hal, Cal harus menggunakan Force miliknya untuk menyelamatkan temannya yang membuat keberadaannya “tercium” oleh pasukan Inquisitors, para pemilik Force yang berpihak kepada Galactic Empire untuk memberantas para Jedi dan calonnya.
Hampir tertangkap, Cal akhirnya berhasil melarikan diri berkat bantuan Cere Junda, seorang “mantan Jedi” dan Greez Ditrus, seorang pilot yang disewa oleh Cere. Mereka bertiga meninggalkan planet Bracca dengan pesawat milik Greez bernama Stinger Mantis dengan tujuan untuk mendapatkan sebuah Jedi Holocron yang memiliki data mengenai lokasi para anak-anak force-sensitive di seluruh alam semesta, agar mereka dapat membangun Jedi Order yang baru.
Sekilas dari awal cerita tersebut akan membuat para non-fans Star Wars akan berpikir “Apakah saya harus nonton semua film nya terdahulu untuk mengerti?” Jawabannya: tidak perlu. Karena cerita dalam game ini tergolong ringan dan mudah dicerna, mirip Star Wars: The Force Unleashed, dimana kita para pemain dapat langsung menikmati game dan juga dapat bermain sebagai seorang Jedi yang sangat lihai menggunakan lightsaber.
Karakter Cal Kestis, dimana wajah dan suaranya diperankan oleh aktor film Cameron Monaghan (film seri Shameless dan Gotham) terlalu “cool” dan “lurus” untuk seorang Jedi Padawan yang selamat dari Order 66. Melainkan karakter Cere Junda (diperankan oleh Debra Wilson) lebih berkarakter dan seiring jalannya cerita memiliki masa lalu yang cukup kelam. Second Sister, karakter antagonis utama di JFO pun juga memiliki karakteristik yang cukup menarik dan kita akan mengetahui latar belakangnya lebih lanjut.
Gameplay
Star Wars: Jedi Fallen Order adalah game bergenre action-adventure, dimana Anda hanya dipersenjatai sebilah Lightsaber yang justru membuat permainan semakin seru dan menantang. Meskipun berfokus pada cerita, game ini berkonsep Semi Open-world yang nantinya memberikan kebebasan untuk memilih planet mana yang akan Anda jelajahi.
Berikut ulasan lengkapnya berikut ini:
Anda tidak dapat menebas musuh sembarangan karena ia membutuhkan timing yang tepat agar Anda berhasil melakukan gerakan block atau parry, sebelum dapat melukai dan mengalahkan tiap musuh. Implementasi sistem pertarungan ini mirip dengan seri Dark Souls dan Sekiro, dimana beberapa musuh memiliki “stamina” yang harus kita kuras terdahulu, sebelum dapat menyerang mereka.
Jika karakter Anda mati, maka seluruh Experience (EXP) yang telah dikumpulkan akan jatuh dan disimpan oleh musuh yang mengalahkan kita sebelumnya. Beda dengan Dark Souls dimana kita harus datang kembali ke posisi kita mati terakhir untuk mengambil kembali seluruh EXP milik kita, di game ini, Anda cukup memukul musuh yang menyimpan EXP kita untuk mendapatkannya kembali seara langsung tanpa harus mengalahkannya terlebih dahulu.
Selain pertarungan, game ini juga menyajikan aspek gameplay ala Tomb Raider atau Uncharted, yaitu puzzle-solving dan platforming. Variasinya sendiri cukup beragam di tiap planet yang kita kunjungi. Terkadang teka-teki yang ditawarkan sedikit menantang sehingga Anda perlu berpikir sejenak sambil melihat sekeliling kita untuk menemukan solusinya. Untungnya, fitur peta dalam game ini sangat membantu dalam memberitahu tujuan kita selanjutnya, seperti warna hijau yang menandai tujuan utama, warna kuning yang berarti jalan alternatif, warna merah yang berarti belum dapat dilalui. Untuk warna merah di peta biasanya berhubungan dengan Force Skill yang kita buka seiring cerita dan dapat kita upgrade agar menjadi lebih kuat dan efektif, seperti Force Push dan Force Pull. Terdapat juga Survival Skill seperti meningkatkan maksimum health dan Force milik Cal.
Gerakan dan animasi Lightsaber di game ini sangat mirip dengan film layar lebarnya, sehingga membuat kita merasa seperti menjadi seorang Jedi sungguhan yang mampu melawan banyak pasukan secara seorang diri, mengembalikan peluru tembakan Stormtrooper , mendorong dan menarik musuh untuk mempercepat selesainya pertarungan. Sayangnya, Anda tidak dapat membelah dan menembus semua barang atau pintu seperti dalam film-filmnya.
Bicara soal gameplay, kami memberi perhatian khusus pada BD-1, sebuah droid sangat mungil dan menggemaskan yang dengan setia menemani dan membantu perjalanan Cal, seperti membuka peti dan pintu. Terkadang ia juga memberitahu Cal untuk melakukan scanning terhadap suatu objek atau bangunan agar Anda bisa mengetahui latar belakang kisah para penduduk atau peperangan di planet yang sedang kita kunjungi. BD-1 juga berperan sebagai healer, yang bisa dipicu dengan menekan tombol atas D-Pad. Dengan demikian, kesehatan Cal dapat kembali pulih, walaupun sedang bertarung melawan musuh.
Untuk tingkat kesulitan, developer memberikan empat opsi yang dapat kita ubah selama permainan. Jika Anda merasa kesulitan mengalahkan boss tertentu, Anda bisa langsung menurunkannya agar mendapatkan keringanan. Karena ini adalah game Star Wars, tentu saja Anda ingin terlihat seperti seorang jagoan yang kuat dan pemberani melawan banyak musuh sekaligus, bukan? Jadi tidak perlu sungkan untuk menurunkan tingkat kesulitan hingga Story Mode jika tujuan Anda hanya ingin menikmati ceritanya.
Satu hal yang patut disayangkan adalah animasi gerakan Cal terasa kaku dan aneh, berkat penggabungan animasi wall-running, bergelantungan di bebatuan atau tali. Gerakan Cal terasa kurang natural jika membandingkannya dengan Lara Croft atau Nathan Drake yang juga menitikberatkan gameplay pada aspek platforming. Banyaknya bug kecil yang sering muncul pun, sedikit mencederai pengalaman bermain kami.
Visual
Jika kalian pernah memainkan seri Star Wars: Battlefront, tentu akan paham bagaimana keindahan kualitas grafis yang ditawarkan dalam game tersebut. Lingkungan tiap planet yang Anda kunjungi terasa sangat unik dan memiliki tema yang berbeda-beda, Dathomir memiliki banyak bebatuan, Kashyyyk yang bernuansa hutan belantara hingga planet yang ditutupi dengan badai salju. Bentuk Lightsaber pun tampak sangat detil, dimana kita dapat mengkustomisasi bentuk hilt hingga warna sinar lightsabernya. Dengan menekan tombol kiri D-Pad kita dapat mengaktifkan dan menonaktifkan lightsaber kapanpun, mirip seperti adegan film nya. Saat sedang berperang melawan musuh atau boss kita diberikan animasi pertarungan yang indah dan memuaskan, apalagi saat melakukan final blow kepada musuh.
Audio
Suara aktif dan non aktif lightsaber, suara tembakan blaster stormtrooper, suara para Wookie dan lainnya sangat Star Wars sekali, mengingatkan kami ketika menonton film Star Wars: The Phantom Menace, Attack of the Clones dan Revenge of the Sith. Komposer game ini adalah Stephen Barton, seorang veteran sejak Respawn Entertainment masih bernama Infinity Ward dan mengerjakan Call of Duty 4: Modern Warfare. Ia juga bertanggungjawab atas semua game buatan Respawn, mulai dari Titanfall hingga Apex Legends. Variasi musiknya cukup beragam dan seru, dan tiap pertarungan boss memiliki lagu tema yang menggugah sehingga membuat kita semangat bertarung walaupun sebelumnya kalah dan harus mengulanginya kembali.
Value
Banyak konten yang bisa Anda buka dalam game ini tanpa harus berurusan dengan microtranscation, lootbox atau sistem berbayar lainnya. Anda bisa mendapatkan berbagai warna dan skin alternatif untuk lightsaber, poncho milik Cal, warna alternatif untuk BD-1, Lightsaber hingga Stinger Mantis dari peti-peti yang Andatemui di tiap planet. Mengulik latar belakang tiap karakter/musuh/planet dan lainnya melalui sense Force Echoes dan juga farming EXP demi membuka semua Force Skill yang ditawarkan, membuat game ini semakin seru untuk dimainkan. Jika Anda masih merasa kurang tertantang, menaikkan tingkat kesulitan ke Jedi Grand Master akan menguji kemampuanmu karena hanya dengan satu/dua hit saja, karakter Anda akan langsung tumbang.
Conclusion
Star Wars: Jedi Fallen Order dapat dinikmati oleh para fans berat dan non-fans seri Star Wars, karena memberikan gameplay yang seru dan menantang dengan cerita yang ringan dan menarik. Dilengkapi dengan fitur unlockable tanpa fitur microtransaction dan loot box, dan opsi tingkat kesulitan yang dapat kita ubah kapan saja, membuat game ini layak menjadi pengisi liburan akhir tahun Anda sambil menunggu penayangan film Star Wars: The Rise of Skywalker di bioskop kesayangan.
Game ini telah tersedia di Play Inc. Store
+ Game Single player Star Wars yang setara dengan Force Unleashed
+ Nuansa tiap planet yang beragam dan indah
+ Sistem pertarungan yang cukup menantang
+ Soundtrack dan efek suara layaknya menonton filmnya
+ Banyak cameo penting dari versi film
- Animasi gerakan Cal terasa kaku
- Banyak bug kecil yang terjadi selama bermain
- Cerita terasa ringan dan ending yang menandai akan ada DLC atau sekuel dalam waktu dekat