[Review] Samurai Shodown (Switch)

Samurai Shodown merupakan seri game fighting lawas garapan SNK yang pertama kali dirilis tahun 1993. Bersama The King of Fighters (KOF), ia menjadi judul andalan yang terus dipelihara hingga kini. Serial yang dibintangi Haohmaru ini, sudah mencicipi berbagai jenis teknologi, mulai dari penggunaan grafis 2D-pixelated hingga full render 3D.

Bangkit dari kematian pasca seri terakhirnya Edge of Destiny (2008), kini SNK membawa Samurai Shodown ke level yang lebih tinggi. Diperkuat Unreal Engine 4 yang menjadi primadona di kalangan developer, mampukah Samurai Shodown kembali memikat para gamer milenial?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Pada tahun 1787, tahun ke07 era Tenmei, Tanuma Okitsugu Sang Penasehat Shogun, kehilangan kepercayaannya di tengah kekacauan yang tengah terjadi di Hinowa. Sementara itu, Matsudaira Sadanobu yang baru saja terpilih menjadi pimpinan baru, dipercaya untuk membawa era reformasi baru bernama era Kansei. Namun, saat itu mereka tengah telah dilanda kehancuran dan kelaparan. Awan jahat membuat udara terasa gelap dengan perasaan takut yang menyelimuti masyarakat.

Haohmaru, satu-satunya ronin yang bangkit, bertekad untuk mengakhiri nasib buruk yang mengganggu kehidupan di masyarakat. Bermodalkan sebilah pedang kepercayaannya, Fugudoku, ia siap menantang para pendekar terbaik di negeri itu. Haohmaru siap menerjang bahaya lebih dulu dari siapapun demi mengembalikan kehidupan yang damai seperti semula.

Misteri apa yang sebenarnya tengah melanda di masyarakat era itu?

Temukan jawabannya dengan memainkan Samurai Shodown!

Gameplay

Sempat mengalami masa-masa suramnya di era PS3 dulu, kini SNK mengembalikan Samurai Shodown ke akarnya dengan mengusung gameplay dua dimensi yang pernah membawa serial ini meraih puncak kejayaannya. Haohmaru dan kawan-kawan siap bertempur kembali dalam balutan visual yang lebih modern yang diperkuat engine terkini, Unreal Engine 4. Berbeda dengan KOF, yang mengadopsi format pertarungan tiga lawan tiga, format pertarungan game ini mempertahankan sistem satu lawan satu dengan mekanismenya yang simpel dan kompleks di saat yang bersamaan.

Modes

Seperti game fighting pada umumnya, Samurai Shodown memiliki varian mode yang bisa Anda pilih sejak awal, seperti Story, Dojo, Battle, Online, Practice, Database, Gallery dan Options. Story Mode sendiri berfungsi layaknya Arcade Mode, di mana Anda akan menjalani cerita dari satu karakter yang Anda pilih, yang dimulai dengan latar belakang cerita karakter tersebut, melawan serangkaian musuh, bertemu dengan rival, sebelum akhirnya berhadapan dengan boss terakhir.

Untuk varian mode offline, game ini menyediakan pertarungan lokal dalam Versus. Lalu, ada mode Gauntlet di mana Anda akan berhadapan dengan 16 karakter + 1 boss secara berurutan. Permainan akan menuju Game Over jika Anda mengalami kekalahan. Kemudian, ada mode Survival, yang seperti biasa menantang para pemainnya mengalahkan musuh yang tidak ada habisnya sampai Anda kalah dengan bermodalkan satu Health Bar yang sama. Terakhir, ada mode Time Trial yang mirip dengan Survival, bedanya pada setiap kemenangan, Health Bar Anda akan terisi penuh kembali dan waktu yang tersisa akan ditambahkan 30 detik.

Mode Dojo terhitung baru dalam serial ini dan terbagi atas dua kategori Ghost Battle dan Iron Man Challenge. Ghost Battle merupakan pertarungan offline melawan CPU, yang mana CPU pada mode ini adalah tiruan dari permainan Anda. Dengan demikian, Anda dapat mempelajari pola permainan diri sendiri yang menjadi kekuatan serta kelemahan dari karakter tertentu. Jika Anda bosan melawan Ghost pribadi, Anda juga dapat men-download Ghost milik pemain lain untuk memperdalam kemampuan dan insting. Sedangkan, pada Iron Man Challenge, Anda akan menantang 100 Ghost yang tersimpan untuk menguji seberapa jauh kemampuan Anda.

Jika Anda masih pemula dengan serial ini, sebaiknya Anda mempelajari berbagai sistem pertarungan terlebih dahulu di mode Tutorial. Pada mode ini, Anda akan diajarkan bagaimana menghadapi berbagai situasi, baik yang menguntungkan dan merugikan pemain. Lalu, ada mode Database yang akan mencatat seluruh rekor permainan Anda, baik online dan offline. Dan terakhir, mode Gallery akan menyimpan seluruh unlockables yang telah Anda dapatkan seperti movie, artwork dan sound.

Characters & Stages

Samurai Shodown versi reboot ini menyediakan 16 karakter default. Dari 16 karakter tersebut, 13 di antaranya merupakan nama-nama lawas seperti Haohmaru, Nakoruru, Genjuro Kibagami, Ukyo Tachibana, Charlotte, Hanzo Hattori, Jubei Yagyu, Earthquake, Galford, Kyoshiro Senryo, Shiki, Tam Tam dan Yoshitora Tokugawa. Sementara, 3 karakter lainnya adalah karakter baru yang diperkenalkan dalam game ini, mereka adalah Yashamaru Kurama, Darli Dagger dan Wu-Ruixiang.

Selain keenambelas karakter itu, SNK sudah memastikan bahwa nantinya akan ada empat karakter ekstra yang tergabung sebagai DLC (Downloadable Contents), yaitu Rimururu, Basara, Kazuki Kazama dan Wan-Fu. Jika Anda berminat dengan keempat karakter tersebut, Anda bisa membelinya dalam paket Season Pass yang sudah tersedia di Nintendo eShop. Untuk arena pertarungan, game ini menyediakan 13 belas arena yang bisa Anda pilih, di mana satu di antaranya masih terkunci dan harus Anda buka terlebih dahulu dengan menyelesaikan Story Mode.

Fighting System

Meskipun datang dari developer yang sama dengan The King of Fighters (KOF), game ini punya sistem pertarungan yang sama sekali berbeda. Tempo permainannya yang cukup lambat dan lebih taktis, mengandalkan sistem “Reward and Punishment” pada setiap aksi yang Anda lakukan. Setiap pemain dibekali oleh dua bar, yaitu Health Bar yang menunjukkan kesehatan karakter dan Rage Gauge sebagai bar untuk melakukan serangan spesial. Rage Gauge akan terisi jika Anda menerima serangan atau berhasil melakukan aksi pertahanan yang disebut Just Defense, yang bisa dipicu dengan menekan tombol mundur sesaat sebelum serangan musuh masuk. Ketika berhasil, akan ada efek visual biru dengan suara dentuman senjata.

Tombol serangan terbagi atas empat kategori, yaitu Light, Medium, Heavy Attack dan Kick. Hampir mirip dengan Street Fighter, setiap serangan spesial yang dilancarkan dengan masing-masing tombol, akan menghasilkan varian yang berbeda, entah itu dari jangkauan jarak, jumlah kombo, besarnya daya rusak dan sebagainya. Tombol input-nya setiap jurus pun terhitung standar dan tidak rumit. Samurai Shodown memiliki kesamaan dengan serial Guilty Gear yang mengusung pertarungan bersenjata. Hanya saja, game ini memiliki keunikan tersendiri, di mana senjata para karakternya bisa jatuh atau terpental dari tangan karakter.

Masing-masing karakter dibekali oleh tiga serangan super, di antaranya Weapon Flipping Technique, Super Special Moves dan Lightning Blade. Teknik pertama bisa dilancarkan saat bar Rage Gauge telah terisi penuh. Selain memberikan daya rusak pada lawan, ia juga berfungsi mementalkan senjata dari tangan lawan. Jurus selanjutnya ada Super Special Moves yang bisa dilancarkan kapan saja tanpa mengonsumsi bar apapun. Namun, ia hanya bisa dilancarkan satu kali per pertarungan, jadi pastikan Anda mengeluarkannya di saat krusial. Akan ada animasi khusus yang memperlihatkan jurus ini dikeluarkan.

Terakhir, ada serangan Lightning Blade yang kami nilai paling mematikan dalam game ini. Cara mengeluarkannya sebenarnya tidak sulit, Anda hanya perlu menekan tiga tombol aksi bersamaan (atau L2 secara default) untuk masuk dalam kondisi Rage Explosion. Saat itu terjadi, bar Rage Gauge akan berubah warna dan terus berkurang sampai nol. Setelah itu, Anda hanya perlu menekan tombol yang sama untuk melancarkan serangan Lightning Blade. Semakin banyak bar yang tersisa, semakin besar pula daya rusak yang dihasilkan. Setelah serangan ini dilakukan, bar Rage Gauge akan hilang pada pertarungan yang sedang berlangsung dan baru kembali pada pertarungan berikutnya.

Cara kerja sistem “Reward and Punishment” dalam game ini, kurang lebih mirip dengan Dark Souls. Anda harus berpikir dengan matang kapan saat yang tepat untuk menyerang dan bertahan, karena satu tebasan pedang bisa saja memberikan daya rusak hingga setengah Health Bar. Setiap pemain bisa melakukan Counter saat serangan masuk, namun tidak semua serangan bisa di-counter, seperti tendangan atau serangan udara. Gerakan ini memang cukup berisiko, namun apabila dilakukan dengan benar, ia dapat membuka ruang untuk melancarkan serangan balasan atau mementalkan senjata lawan. Begitu juga sebaliknya, apabila Anda melontarkan serangan sembarangan, ia dapat dimanfaatkan oleh lawan yang memang menguasai teknik Counter tersebu.

Lalu, bagaimana jika senjata Anda sendiri yang justru terpental dari tangan? Saat hal itu terjadi, Anda bisa melakukan beberapa pilihan, seperti mengambil kembali senjata yang terpental, menangkap senjata lawan dan mementalkannya atau justru bertarung dengan tangan kosong. Pilihan terakhir sebenarnya sangat tidak disarankan, karena selain jurusnya sangat terbatas, jangkauan serang dari kepalan tangan membutuhkan jarak yang sangat dekat.

Untuk menangkap senjata lawan, Anda juga harus menunggu saat yang tepat seperti melakukan Counter. Pilihan terbaik sebenarnya adalah mengambil kembali senjata Anda, namun senjata itu sering kali berada di belakang musuh yang mau tidak mau memaksa Anda untuk mencari momen yang tepat untuk menghindari serangan sambil bergerak menuju titik tersebut.

Bagian paling menarik adalah fitur Sword Clash yang di mana kedua karakter akan saling beradu senjata dan menuntut Anda untuk melakukan button-mashing sampai ada pemenang. Pihak yang kalah akan kehilangan senjata dari tangannya. Fitur ini memang cukup dramatis, sayangnya cukup sulit untuk memicunya karena kriterianya sendiri cukup ketat. Untuk memicunya, sisa waktu pertarungan harus tersisa 16 detik atau kurang, Health Bar karakter harus berada di bawah 160 poin, lalu keduanya harus melakukan serangan pada saat bersamaan dan hanya bisa terjadi satu kali per ronde.

Bermain taktis sangat disarankan, akan tetapi bukan berarti Anda lebih banyak bertahan alias defensif, karena game ini memberikan kemampuan Guard Break untuk semua karakter yang bisa membuka pertahanan Anda dengan mudah. Berfungsi layaknya bantingan, gerakan ini dapat memukul mundur atau bahkan mengganti posisi karakter yang akhirnya bisa mengacaukan taktik Anda.

Presentation

Visual

Samurai Shodown menggunakan Unreal Engine 4 sebagai basis utama yang sudah teruji kehebatannya. Tak lagi terkesan jadul, goresan/cipratan tinta pada setiap visualnya memberikan kesan tradisional dan artistik. Presentasinya tampak memukau, mulai  dari model karakter, animasi dan efek serangan, pewarnaan, detail lingkungan hingga penyajian menu.

Game ini masih mempertahankan elemen gore yang sarat dengan darah dan potongan tubuh, hanya saja tidak sebrutal Mortal Kombat. Efek tubuh terbelah dua masih dapat Anda temui, hanya saja kurang bervariasi. Dari sisi performa sendiri, framerate game ini terhitung sangat stabil, hanya saja waktu loading yang agak lama, membuat Anda harus bersabar sebelum mengayunkan pedang.

Audio

Serupa dengan apa yang mereka tawarkan pada KOF, game ini juga hanya menyediakan sulih suara berbahasa Jepang saja. Namun, bagi kami, hal itu tidak terlalu masalah, mengingat latar cerita dan tempat yang disajikan memang berada di Jepang. Dari sisi musiknya, SNK menyajikan musik instrumen tradisional ala Jepang untuk membangun kesan historis pada setiap momen yang dihadirkan. Yang paling menjadi perhatian kami adalah efek-efek suara sabetan dan dentuman senjata yang terdengar sangat memuaskan.

Value

Samurai Shodown jelas bukan untuk semua kalangan, terlebih sistem pertarungannya yang tergolong unik. Bagi mereka yang hanya bermodalkan mashing button saja, harus siap sedia menjadi sasaran empuk lawan. Namun, bagi kami, game ini tidak hanya sebatas penawar rindu saja, tetapi juga merupakan angin segar untuk genre fighting. Mekanisme gameplay-nya membuat kami terus penasaran untuk menguasai celah-celah yang bisa menjadi kunci kemenangan.

Sejatinya, game fighting punya replay value yang sangat tinggi, apalagi jika Anda memang berniat mendalaminya secara serius untuk mengikuti ajang eSports. Memang, harga gamenya sendiri terhitung cukup mahal, baik versi fisik maupun digitalnya. Akan tetapi, harga tersebut sangat sepadan dengan kualitas yang ditawarkan.

Conclusions

Samurai Shodown punya perjalanan panjang dalam mengarungi industri video game. Tidak mudah bagi SNK untuk membangkitkan game ini. Untungnya, mereka tidak benar-benar mematikan franchise ini. Kini ia tampil jauh lebih sempurna dari semua pendahulunya. Dengan visual yang artistik, gameplay yang solid serta jajaran karakter yang variatif, Samurai Shodown adalah salah satu game fighting terbaik dan terunik di generasi ini. Walau seringkali terlupakan, kebangkitannya justru menjadi bukti bahwa eksistensinya masih patut diperhitungkan di era modern.