[Review] Sakura Wars

Sakura Wars atau yang biasa dikenal Sakura Taisen di wilayah Jepang, mungkin menjadi franchise niche pertama yang berhasil mencapai ketenaran mainstream. Bahkan para seiyuu-nya pun ikut merasakan popularitas yang sama hingga mengadakan pertunjukan musikal bernama “Kayou Show” yang membuat mereka menjadi sorotan utama di atas panggung.

Setelah lama vakum dari industri video game, SEGA akhirnya membangkitkan kembali serial Sakura Wars dalam bentuk soft reboot. Dengan karakter dan dunianya baru, serial ini tetap setia mempertahankan ciri khasnya yang melebur elemen mecha dan waifu menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan.

Apa saja yang ditawarkan oleh SEGA dalam game Sakura Wars terbaru ini?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Game ini berlangsung di era Taisho sekitar tahun 1940, di mana saat itu teknologi uap berkembang pesat dibanding listrik. Beberapa saat yang lalu, sebuah peristiwa dahsyat menghancurkan Imperial Combat Revue Tokyo, kekuatan pertahanan global ibukota yang ditempatkan di Imperial Theater. Tempat tersebut kini menjadi rumah bagi Divisi Bunga, sebuah pasukan pemula yang tidak kompeten yang sedang berusaha untuk memberikan harapan kepada warga melalui bakat teater mereka. Setelah melewati masa-masa sulit, teater tersebut terancam ditutup.

Seijuro Kamiyama, seorang veteran militer yang ditugaskan sebagai pemimpin dari Divisi Bunga untuk mengembalikan Imperial Combat Revue dan teater agar berjaya seperti sediakala. Namun, tugasnya tidak akan berjalan mudah karena Divisi Bunga hanya diisi sekumpulan amatiran. Di samping teater, Divisi Bunga juga tidak bisa melindungi kota Tokyo dari serangan iblis. Akhirnya, Divisi Bunga pun mengikuti turnamen Internasional bersama dengan divisi lainnya. Tim yang kalah nantinya akan dipaksa untuk bubar.

Apakah Kamiyama dapat mempertahankan eksistensi Divisi Bunga?

Temukan jawabannya dengan memainkan Sakura Wars!

Gameplay

Sakura Wars (2020) entri keenam dari franchise Sakura Wars dan bisa disebut sebagai versi reboot. Di wilayah Jepang, game ini dikenal sebagai Shin Sakura Taisen karena menghadirkan cerita dan jajaran karakter yang baru. Kendati demikian, tidak ada keharusan untuk memainkan prekuelnya terlebih dahulu untuk memahami konteks cerita dan dunianya. Namun, jika Anda sudah pernah memainkan seri sebelumnya, pastinya akan ada banyak karakter yang lebih Anda kenali di sini.

SEGA  menggabungkan dua genre Action dan Interactive Visual Novel yang dikemas dalam dua siklus permainan, yaitu Movement Phase dan Combat Phase. Pada fase eksplorasi, Anda akan mengendalikan Kamiyama yang berperan sebagai Kapten Divisi Bunga sambil menjelajahi dunianya, berinteraksi dengan para karakter, menjalankan quest dan sejenisnya. Sementara pada fase pertempuran, Anda akan mengendalikan robot-robot yang dipiloti oleh kelima gadis teater.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Exploration

Sakura Wars adalah game yang linear, di mana ceritanya telah diatur secara berurutan sesuai chapter. Di tiap chapter-nya, Anda akan berjumpa dengan Movement Phase yang mengizinkan Anda untuk berkelana ke berbagai sebagai Kamiyama.

Saat memasuki fase ini, biasanya Anda akan diberikan satu objektif utama yang meminta Anda mendatangi tempat atau karakter tertentu untuk melanjutkan cerita. Di setiap fase ini, terkadang ada banyak misi sampingan yang sayang untuk dilewatkan.

Tidak hanya itu saja, terkadang akan ada kartu koleksi bernama Bromide tercecer di berbagai tempat yang bisa Anda ambil. Bromide adalah kartu bergambar para gadis teater yang sangat menarik untuk dikumpulkan. Keberadaan Bromide biasanya ditandai oleh kilauan cahaya.

Jadi, sebelum memicu objektif utama, ada baiknya Anda berkeliling terlebih dahulu untuk menemukan misi sampingan atau kartu Bromide karena jika sudah terlewat ke chapter berikutnya, Anda tidak bisa memicunya lagi sampai New Game+.

LIPS (Live Interactive Picture System)

Pada fase eksplorasi atau cutscene, akan banyak percakapan yang lebih dari sekedar visual novel interaktif karena SEGA menyematkan sebuah fitur bernama LIPS (Live Interactive Picture System). Fitur ini meminta Anda untuk memberikan tanggapan terkait pertanyaan atau situasi yang sedang berlangsung dengan memilih jawaban yang tersedia di layar.

Selain menjawab, Anda juga diberikan opsi untuk diam seribu bahasa sampai waktunya habis. Tanggapan yang Anda berikan nantinya akan mempengaruhi tingkat kepercayaan karakter yang bisa naik dan juga turun. Dengan meningkatkan tingkat kepercayaan karakter, hal ini akan berimplikasi pada peningkatan kemampuan bertarung mereka nanti.

Fitur LIPS juga memiliki varian lain bernama Analog Lips, di mana pada varian ini Anda tidak akan memilih jawaban melainkan menggerakkan analog kiri untuk mengisi energi di ruang setengah lingkaran sesuai dengan permintaan lawan bicara.

Saat mengisi energi, akan muncul beberapa teks jawaban yang tersembunyi dan Anda harus mempertahankan analog kiri sesuai dengan jawaban yang Anda kehendaki sampai waktu habis. Bagian Analog Lips terasa lebih menegangkan dari LIPS biasa karena terkadang ada elemen fan-service yang membuat adrenalin Anda bergejolak.

Combat

Tidak seperti seri-seri sebelumnya yang mengusung genre strategi, pertarungan dalam Sakura Wars terbaru ini cenderung lebih ke arah Hack-and-Slash. Para gadis teater dan Kamiyama akan mengendalikan robotnya masing-masing di bawah komando Kamiyama sebagai Kapten.

Tugas Anda cukup mudah, seperti mengalahkan semua gelombang musuh yang datang menghadang, kemudian menghindari serangan mereka sambil memulihkan diri dengan mengumpulkan Spirit Orb. Selama pertempuran berlangsung, Anda bisa mengganti karakter dengan tombol L1. Setiap robot punya tiga jenis serangan berbeda, yaitu Regular, Strong dan Special Attack.

Di pertengahan permainan nanti, Anda juga bisa mengakses serangan ganda yang bisa dipicu dengan tombol Touch Pad. Setiap sesi pertempuran Anda akan dievaluasi untuk memperoleh peringkat. Terdapat simulasi pertempuran yang mengizinkan Anda untuk mengulang apabila Anda gagal meraih peringkat yang Anda inginkan. Jika Anda penyuka tipikal game Musou, maka Anda akan lebih mudah beradaptasi dengan sistem pertarungannya.

Presentation

Visual

Secara visual, Sakura Wars adalah game yang dipresentasikan denga indah. Sepanjang permainan, sulit rasanya untuk tidak jatuh cinta dengan pesona karakter dan dunia yang ditawarkan olehnya, terutama saat mereka mengekspresikan diri selama percakapan berlangsung. Semakin lama Anda berinteraksi dengan mereka, Anda semakin memahami bagaimana mereka bersikap.

Selain karakter, desain lingkungannya juga digarap dengan sangat baik dan menawarkan lapisan eksplorasi saat Anda melewati kotanya. Bangunan-bangunan dalam game ini dirancang dengan sangat baik, terutama Imperial Theater yang terkesan sangat mewah dan megah. Tidak hanya itu saja, setiap kamar para gadis juga terasa unik berkat desain interiornya yang disesuaikan dengan kepribadian mereka masing-masing. Sayangnya, hal ini tidak berlaku pada desain dungeon yang justru terasa repetitif sehingga tak lebih dari sekedar arena pertarungan saja.

Audio

Aspek musik menjadi salah satu nilai plus dalam game ini. Musik-musik yang dihadirkan benar-benar enak didengar hingga terus terngiang-ngiang di kepala kami, terutama lagu pembukanya yang berjudul “Geki! Teikoku Kagekidan -Shinshou-“. Lagunya benar-benar mempertahankan ciri khasnya sejak dulu dengan sentuhan nada yang modern.

Sorotan utama lainnya terletak pada sulih suara yang menguatkan cerita dalam game ini. Para seiyuu-nya berhasil memainkan perannya secara fenomenal. Akting suara berhasil menggambarkan kepribadian dan suasana karakter yang dirasakan saat percakapan. Sayangnya, tidak semua adegan disuarakan secara penuh sehingga ada beberapa percakapan yang berlangsung bisu.

Value

Sakura Wars jelas bukan game yang cocok dimainkan oleh semua orang. Ia punya pacing yang agak lambat di awal karena dominasi percakapan dan eksplorasi sebelum Anda menyentuh bagian aksi pertempuran. Hal ini dilakukan oleh SEGA bukan tanpa alasan, karena mereka ingin memastikan bahwa Anda tenggelam terlebih dahulu dengan cerita dan dunia agar nantinya relasi antara Kamiyama dan para gadis teater terasa lebih intim.

Conclusions

Memainkan Sakura Wars betul-betul memberikan pengalaman luar biasa yang tidak biasa, di mana alur cerita dan dunianya benar-benar menawan. Sulit rasanya untuk tidak jatuh cinta dengan game yang satu ini karena ia adalah pintu pertama bagi kami untuk mengenal franchise ini lebih dalam. Gaya penyampaian ceritanya betul-betul menarik, ditambah dengan jajaran karakter waifu yang punya kepribadian yang menawan, membuat game ini terasa berkesan bagi kami. Seandainya SEGA berniat melanjutkan sekuelnya, kami akan sangat menantikan kehadirannya.