Dalam satu dekade terakhir, kita telah dimanjakan oleh aksi-aksi heroik dari film-film superhero sinematik Marvel yang terbagi atas beberapa fase berbeda dalam satu semesta yang sama. Pada setiap fase biasanya Marvel menghadirkan film The Avengers, di mana para jajaran Superhero ini bersatupadu untuk melawan Supervillains. Maka tak heran jika nama The Avengers pun meroket di kalangan masyarakat awam.
Setelah sukses di belantika perfilman, kini The Avengers siap melebarkan sayapnya menuju industri video game. Mempercayakan pengembangannya pada developer serial Tomb Raider, Crystal Dynamics, Square Enix siap mengeluarkan dana besar untuk membuat sebuah game yang tak kalah sinematik dengan filmnya dengan judul yang sangat sederhana, yaitu Marvel’s Avengers.
Seperti apa sepak terjang para Superhero ini dalam dunia game?
Simak impresi awal kami dari Marvel’s Avengers Beta!
Story
Cerita dimulai saat kelima anggota pendiri The Avengers, yaitu Captain America, Iron Man, Thor, Hulk dan Black Widow, merayakan pembukaan markas kedua mereka di kota San Francisco yang disebut sebagai A-Day. Mereka juga memperkenalkan Helicarrier mereka yang ditenagai oleh kristal Terrigen, yaitu The Chimera. Upacara pembukaan itu tiba-tiba dikacaukan oleh serangan teroris yang dipimpin oleh Taskmaskter sehingga mengakibatkan Jembatan Golden Gate dan sebagian besar kota hancur berantakan. Peristiwa ini juga kian memburuk ketika Captain America dinyatakan tewas dan hancurnya kristal Terrigan yang menyebabkan kabutnya tersebar dan mengubah banyak orang menjadi Inhumans yang sangat kuat. Atas kejadian tersebut, Avengers terpaksa dibubarkan karena telah membuat keresahan di masyarakat.
Lima tahun pasca kejadian tersebut, kota San Francisco kembali dibangun oleh organisasi sains bernama A.I.M. yang dipimpin oleh George Tarleton. Mereka melarang keberadaan superhero, termasuk para Avengers. Di sisi lain, seorang remaja putri keturunan Pakistan-Amerika bernama Kamala Khan, mengungkap konspirasi di balik organisasi A.I.M. Kamala memiliki kekuatan super setelah menjadi Inhuman pasca kejadian di hari A-Day itu. Bersama dengan Bruce Banner (Hulk), Kamala memulai pencarian para anggota The Avengers yang tersisa untuk membalaskan kematian Captain America dan mengungkap pelaku sebenarnya di balik insiden pada hari A-Day.
Verse-Impression
Versi BETA dari game ini menyajikan bagian awal permainan yang bertujuan untuk memperkenalkan keenam superhero yang menjadi karakter playable dalam game ini, di antaranya Captain America, Iron Man, Thor, Hulk, Black Widow dan Miss Marvel. Setiap karakter akan diberikan kemampuan dasar seperti Light Attack dan Heavy Attack yang bisa Anda kombinasikan untuk merangkai sebuah kombo. Namun, ada beberapa karakter yang memiliki kemampuan khusus seperti terbang, yang hanya bisa dilakukan oleh Iron Man dan Thor. Karakter seperti Hulk punya kemampuan untuk memanjat tembok dan Miss Marvel bisa berayun pada objek tertentu layaknya Spider-Man.
Setiap karakter memiliki dua bar yang tertera di atas layar, yaitu Health dan Rage Meter. Health berfungsi menunjukkan kesehatan karakter dan bisa pulih apabila Anda memungut item berwarna hijau berlogo medis. Sementara, Rage Meter bisa Anda gunakan untuk meningkatkan kekuatan dengan menahan tombol R2 selama menyerang. Tiap karakter memiliki tiga skill aktif yang dialokasikan pada tombol L1, R1 dan L1+R1. Skill ini baru bisa Anda gunakan apabila bar yang melingkar pada logonya terisi penuh.
Kami akan mulai diberikan kendali pada karakter Thor, lengkap dengan segala tutorial dasar seperti menyerang, menghindar hingga mengeluarkan jurus andalannya memanggil guntur. Selama memegang palu Mjolnir, Thor akan menggunakan palu tersebut sebagai senjata untuk serangan jarak dekat. Palu tersebut bisa Anda lempar sebagai serangan jarak jauh dengan menekan tombol R2 setelah Anda membidik musuh menggunakan tombol L2.
Setelah Thor, peran akan berganti menjadi Iron Man, di mana Anda akan terbang kejar mengejar musuh sambil menembakinya sebelum akhirnya ia turun ke daratan. Iron Man bisa melakukan serangan melee dari jarak dekat dengan tombol kotak, namun ia lebih unggul menggunakan serangan jarak jauh berkat laser yang keluar dari tangan atau tubuhnya. Dengan menahan tombol X, Iron Man juga bisa terbang dan menyerang di udara.
Selanjutnya, kami mengendalikan Hulk untuk melibas semua musuh yang menghadang. Berbeda, dengan Thor dan Iron Man yang bisa terbang, Hulk akan lebih banyak beraksi di darat sambil berjalan kaki. Namun, developer menyelipkan sesi-sesi platforming di mana Anda harus melompat untuk menggapai platform yang ada. Gerakan Hulk memang tidak secepat karakter lainnya, namun ia punya daya rusak paling besar dan bisa mencengkram musuh untuk dijadikan senjata hidup.
Setelah sesi Hulk selesai, kami langsung akan dialihkan pada Captain America yang beraksi di dalam ruangan indoor. Kekuatan Sang Kapten terletak pada fisiknya yang kokoh dan gesit. Ia memang tidak bisa terbang dan melompat tinggi, namun ia bisa bertahan dan menyerang menggunakan tamengnya. Tameng ini akan memantul pada musuh-musuh saat dilempar dan kembali secara otomatis. Gaya bertarungnya sendiri mengingatkan kami pada Batman di Arkham series.
Setelah sesi Captain America selesai, kami langsung dialihkan pada karakter Black Widow. Pada momen inilah, game ini memperkenalkan event Quick Time Event (QTE) dan Boss Battle satu lawan satu melawan Taskmaster. Black Widow tidak punya kekuatan super seperti rekan-rekan lainnya, namun ia dipersenjatai gawai-gawai mutakhir, ilmu bela diri dan kecepatan di atas rata-rata. Boss Battle dalam game ini dipresentasikan dengan cukup epik hingga membuat pertarungan terasa lebih personal. Selain itu, mereka juga punya kemampuan untuk melakukan parry terhadap serangan yang kami lancarkan sehingga perlu adanya variasi serangan untuk mengecohnya.
Setelah peristiwa A-Day berakhir, Anda akan dibawa gameplay yang sedikit santai, di mana kami mengendalikan Bruce Banner melewati hutan belantara sambil ditemani oleh Kamala Khan. Percakapan antara keduanya selama perjalanan mengingatkan kami pada game-game story-driven seperti Uncharted atau The Last of Us. Di tengah perjalanan, Bruce Banner akan berubah menjadi Hulk dan sesi permainan pun berubah menjadi pertempuran.
Selanjutnya, kami juga diizinkan merasakan menjadi Miss Marvel yang memiliki kemampuan untuk memperbesar, mengecilkan hingga memanjangkan tubuh layaknya Mr. Fantastic dari Fantastic Four. Pada saat memasuki Rage Mode, tubuh Miss Marvel akan sedikit membesar yang juga berimplikasi pada kekuatannya. Selain itu, ia juga bisa berayun pada objek tertentu untuk berpindah tempat layaknya Spider-Man. Game ini sedikit mengandung fitur Microtransactions yang menggunakan mata uang dalam game. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena item-item yang dijual nanti hanya bersifat kosmetik saja dan tidak mempengaruhi cerita maupun gameplay.
Conclusions
Secara keseluruhan, versi BETA dari Marvel’s Avengers ini sudah sedikit memberikan gambaran seperti apa game versi penuhnya yang akan dirilis bulan depan. Bagi kami, Square Enix dan Crystal Dynamics berhasil menciptakan sebuah game adaptasi superhero yang tidak hanya keren, namun juga menarik. Tidak seperti Marvel’s Spider-Man yang hanya memuat satu tokoh utama saja, memuat banyak karakter dalam satu game tentu saja bukan tugas yang mudah, apalagi masing-masing karakternya memiliki gaya permainan yang berbeda. Berdasarkan pengalaman kami memainkannya, game ini punya potensi cerita dan karakter yang bisa digali lebih banyak lagi setelah resmi dirilis nanti.
Jika tidak ada aral melintang, rencananya Square Enix akan merilis game Marvel’s Avengers ini secara global pada 4 September 2020 untuk platform PS4, Xbox One dan PC. Untuk versi PlayStation, Anda berhak mendapatkan karakter eksklusif pada awal tahun 2021 mendatang, yaitu Spider-Man.
Bagi Anda yang berminat mencicipi Marvel’s Avengers versi BETA ini, catat jadwalnya di bawah ini:
- Untuk yang sudah Pre-order Digital versi PS4: 7 Agustus – 9 Agustus 2020
- Untuk semua pemain PS4: 14 Agustus – 16 Agustus 2020
- Untuk yang sudah Pre-order Digital versi Xbox One atau PC: 14 Agustus – 16 Agustus 2020
- Untuk semua pemain PS4, Xbox One dan PC: 21 Agustus – 23 Agustus 2020