Crash Bandicoot 4: It's About Time
Toys for Bob
Beenox
Activision
2 Oktober 2020
PS4, Xbox One
Platformer
Semua umur
Blu-ray, Digital
Rp 879.000
Sukses membuat versi remake dari tiga game petualangan dan satu game balapan, membuat Activision yakin untuk melanjutkan serial Crash Bandicoot. Bekerjasama dengan developer Toys for Bob yang sebelumnya juga sukses menghidupkan kembali trilogi Spyro, akhirnya lahirlah sebuah seri baru yang menjadi sekuel langsung Crash Bandicoot versi Naughty Dog terdahulu, yaitu Crash Bandicoot 4: It’s About Time. Apakah Toys for Bob mampu melampaui kreativitas developer pertamanya dalam meracik game yang pernah menjadi maskot PlayStation ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Neo Cortex, N. Tropy dan Uka-uka terpenjara dalam sebuah tempat yang dikelilingi lava panas. Ketika Neo Cortex sibuk bermain-main dengan boneka Crash, N. Tropy terus berusaha mencari jalan keluar dengan memanfaatkan kekuatan Uka-uka. Usaha keras keduanya akhirnya membuahkan hasil, di mana akhirnya lubang menuju dimensi lain terbuka. Lubang tersebut menghubungkan alam semesta mereka ke semesta lainnya. Sayangnya, Uka-uka yang telah kehabisan tenaga akhirnya ditinggal pergi oleh Neo Cortex dan N. Tropy.
Di sisi lain, Aku-aku yang merupakan saudara kembar Uka-uka, merasakan bahwa ada gangguan dalam ruang dan waktu. Menyadari hal tersebut, ia pun mengajak Crash dan Coco untuk melintasi lubang dimensi yang sama untuk menghentikan niat jahat Neo Cortex yang ingin membuat kekacauan. Crash dan Coco harus menemukan empat topeng kuno yang disebut Quantum Masks, yang mana tiap topeng itu memiliki kekuatan untuk memulihkan kekacauan yang terjadi.
Mampukah Crash dan Coco menemukan keempat Quantum Masks tersebut?
Temukan jawabannya dengan memainkan Crash Bandicoot 4: It’s About Time!
Gameplay
Sebelum memulai permainan, Anda akan diminta untuk memilih satu dari Playstyle yang tersedia, yaitu Retro atau Modern. Seperti namanya, Mode Retro akan mengadopsi konsep tiga seri pendahulunya, di mana karakter Anda akan memiliki nyawa yang terbatas. Lalu, setiap kali berhasil mengumpulkan 100 buah Wumpa, maka Anda akan dihadiahi satu buah nyawa ekstra. Selain itu, Anda juga bisa menemukan kotak kayu berwajah Crash yang berisikan nyawa ekstra. Namun, apabila nyawa tersebut telah mencapai angka 0, maka Anda harus mengulangi level tersebut dari awal lagi.
Lain halnya dengan mode Modern, yang mana pada mode ini, tidak ada batasan nyawa dan Anda bisa mengulang permainan berulang kali dari titik checkpoint terdekat jika karakter mati. Dan karena Anda tidak memerlukan nyawa ekstra, kotak kayu berisi nyawa akan digantikan oleh Golden Wumpa yang berisikan 25 buah Wumpa. Selain itu, perhitungan buah Wumpa pun tidak akan mengulang ke angka 0 apabila Anda telah mencapai angka 100.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
The Adventure
Toys for Bob mengadopsi gaya Crash Bandicoot pertama dalam urusan pemilihan level. Level-level akan terbagi dalam beberapa dimensi yang saling terhubung oleh garis putus-putus. Anda tidak bisa memilih level mana dulu yang ingin diselesaikan seperti seri kedua dan ketiga karena ia bersifat linear. Mau tidak mau, Anda harus menjalani level yang sudah terbuka sebelum lanjut ke level berikutnya.
It’s About Time punya lima karakter yang bisa Anda mainkan dengan kemampuan yang berbeda-beda. Selain, Crash dan Coco, Anda juga berkesempatan memainkan karakter wanita yang dahulu diperkenalkan sebagai kekasih Crash di seri pertama, yaitu Tawna Bandicoot, serta dua tokoh antagonis, yaitu Dr. Neo Cortex dan Dingodile.
Sebagian besar porsi petualangan akan didominasi oleh Crash dan Coco. Keduanya memiliki kemampuan dasar yang kurang lebih mirip, seperti melakukan Spin Attack, Slide, Double Jump, Slam. Selain itu, kakak beradik Bandicoot ini juga bisa memanfaatkan kekuatan Quantum Masks menggunakan tombol R2. Detail terkait keempat topeng baru itu akan kami jelaskan di bawah nanti.
Untuk petualangannya sendiri, developer memberikan penghormatan kepada developer aslinya, Naughty Dog, dengan kembali menghadirkan formula klasik dari tiga game pertamanya. Pada level standar, Anda bisa menggunakan Crash atau Coco, tergantung selera. Karena keduanya memiliki kemampuan yang sama dari segi serangan, mobilitas hingga penggunaan Quantum Masks. Di setiap level, Anda harus bergerak dari titik awal menuju titik akhir sambil menghancurkan kotak kayu, mengumpulkan buah Wumpa, mengalahkan musuh, menghindari rintangan, melompati lubang, duri dan air dan tidak lupa untuk menginjak kotak TNT yang akan meledak dalam hitungan detik.
Berbeda dengan seri kedua dan ketiga, di seri keempat ini, Anda tidak lagi mengumpulkan kristal ungu untuk menyelesaikan level. Sebagai gantinya, Anda akan diminta untuk mengumpulkan enam permata putih dengan cara mengumpulkan buah Wumpa setidaknya sampai 80%, menghancurkan seluruh kotak kayu (termasuk TNT dan Nitro), tidak kehilangan nyawa sampai lebih dari tiga kali dan terakhir menemukan permata yang letaknya tersembunyi. Apabila berhasil mengumpulkan sejumlah permata itu, maka Anda berhak mendapatkan Skins untuk Crash atau Coco. Sayangnya, skin-skin ini hanya tersedia untuk kakak beradik Bandicoot saja.
Berbeda dengan Crash dan Coco, tiga karakter playable lainnya, yaitu Tawna, Dingodile dan Neo Cortex, punya level khususnya masing-masing yang hanya bisa dimainkan oleh mereka. Akan tetapi, ada beberapa level mereka yang bersinggungan dengan Crash dan Coco, tetapi dengan jalur level yang berbeda. Hal ini dikarenakan ketiga karakter tersebut punya kemampuan yang berbeda dengan kakak beradik Bandicoot.
Ketiga karakter tersebut memiliki kemampuan yang terbatas dan tidak bisa menggunakan Quantum Masks. Sebagai contoh, Tawna dibekali sebuah grappling hook yang bisa Anda gunakan untuk menghancurkan kotak kayu yang sulit terjangkau, mengalahkan musuh dari jarak jauh atau menarik dirinya menuju platform tertentu. Selain itu, ia juga bisa melakukan Wall Jump layaknya seorang atlet Parkour.
Lalu, ada Dingodile yang dibekali dengan senjata berupa penyedot debu. Dengan alat ini, ia bisa menghancurkan kotak kayu dalam jumlah banyak sekaligus, bahkan bisa menghisap TNT dan melemparkannya untuk diledakkan. Sayangnya, ia memiliki keterbatasan dari sisi mobilitas, di mana ia tidak bisa melakukan Double Jump dan diganti dengan terbang sesaat menggunakan pembersih debu miliknya.
Terakhir, Neo Cortex dibekali pistol khusus yang bisa mengubah musuh menjadi pijakan atau trampolin untuk membuatnya melompat tinggi. Ia juga bisa melakukan Dash atau Air Dash yang membuatnya meluncur dengan jarak yang cukup jauh. Sayangnya, hal ini harus dibayar mahal karena Neo Cortex menjadi satu-satunya karakter dengan lompatan terpendek. Hal ini membuat dirinya menjadi karakter dengan kemampuan yang sangat terbatas dibanding rekan-rekannya.
Quantum Masks
Salah satu fitur baru yang disuntikkan oleh developer adalah Quantum Masks. Keempat topeng tersebut memiliki peranan penting dalam permainan. Berbeda dengan topeng Aku-aku yang hanya berfungsi sebagai tameng, keempat topeng ini punya kekuatan khusus yang bisa Anda picu dengan secara manual tombol R2 atau Segitiga. Mereka akan membantu Anda dalam menyelesaikan setiap rintangan atau teka-teki dalam level yang sedang Anda jalani. Topeng ini tidak bisa sembarangan Anda gunakan di semua level karena kehadiran mereka sudah ditentukan di titik tertentu saja oleh developer.
Lani-Loli adalah topeng berwarna biru muda yang dijuluki Mask of Phase. Kekuatannya mampu memunculkan dan menghilangkan objek secara bergantian, baik itu kotak kayu atau bahkan objek lainnya. Objek yang sedang tidak aktif akan divisualisasikan dengan warna biru transparan.
Lalu ada topeng kedua yang berwarna ungu adalah Akano yang mendapat julukan Mask of Dark Matter. Saat menggunakan kekuatannya, Crash dan Coco dapat berputar terus tanpa henti dan bisa membuat mereka seakan terbang di udara. Serangan berputar menggunakan kekuatan Akano juga dapat menghancurkan semua kotak yang ada atau mengembalikan serangan proyektil musuh.
Selanjutnya ada Kupuna-Wa si topeng berwarna kuning emas yang dijuluki sebagai Mask of Time. Kekuatannya untuk memperlambat aliran waktu selama kurang lebih tiga detik yang dapat membantu Anda saat menghadapi objek atau musuh yang berkecepatan tinggi. Bahkan, dengan memanfaatkan topeng ini, Anda juga bisa menginjak Nitro untuk dijadikan pijakan sesaat sebelum meledak. Topeng terakhir adalah Ika-Ika yang dijuluki Mask of Gravity dan berwarna hijau. Dengan memicu kekuatannya, Anda dapat memutarbalikkan gravitasi yang membuat platform dasar menjadi di atas dan sebaliknya.
Collectibles
Esensi sebenarnya dari game Crash Bandicoot bukan terletak pada menyelesaikan tiap level atau mengalahkan boss yang menghadang, tetapi bagaimana cara mengumpulkan semua collectibles item yang tersedia di level tersebut. Game ini punya banyak sekali collectibles yang siap membuat Anda sibuk mondar-mandir di level yang sama. Tiap level normal punya enam permata putih yang bisa Anda dapatkan dengan cara mengumpulkan buah Wumpa, menghancurkan semua kotak, tidak mati lebih dari tiga kali dan menemukan permata rahasia yang letaknya tersembunyi.
Selain permata putih, Anda juga bisa mendapatkan permata merah, biru, kuning dan hijau di beberapa level tertentu dengan syarat yang cukup unik. Permata merah bisa Anda dapatkan dengan melompati platform searah jarum jam, permata hijau bisa Anda dapatkan dengan meledakkan mobil remote control ke kotak Nitro, lalu ada permata kuning yang letaknya tidak terpantau mata dan memaksa Anda untuk melewati aliran sungai menggunakan kotak kayu dan terakhir yang paling sulit adalah permata biru, di mana Anda harus menyelesaikan level “Draggin’ On” tanpa boleh menghancurkan satu kotak pun, termasuk kotak Checkpoint.
Di beberapa level, ada sebuah collectibles bernama Flashback Tapes yang berbentuk seperti kaset video. Untuk mendapatkannya, Anda harus mencapai titik di mana kaset video itu berada tanpa mati sekalipun. Jika tidak, kaset video ini akan menjadi transparan dan tidak bisa diambil hingga memaksa Anda untuk melakukan Restart Level dari awal level.
Setelah mendapatkan kaset video tersebut, Anda bisa memainkan sebuah level khusus yang berisikan ratusan kotak untuk Anda hancurkan. Akan tetapi, tentu saja butuh strategi yang sangat matang agar Anda bisa menghancurkan semua kotak dari awal sampai akhir. Di akhir level, Anda akan diberikan hadiah berupa emblem dengan tiga tingkatan berbeda.
Setelah menyelesaikan level standar pun, Anda masih bisa kembali ke level yang sama untuk mengejar Relic dengan menyelesaikan Time Trials. Serupa dengan formula sebelumnya, Anda harus berpacu dengan waktu untuk terus bergerak sampai titik akhir sambil menghancurkan kotak-kotak angka yang bisa menghentikan waktu sementara. Relic sendiri terdiri dari tiga jenis, yaitu biru, emas dan platinum. Ketiganya bisa Anda dapatkan apabila berhasil mengalahkan waktu terbaik yang sudah ditentukan oleh developer.
Modes
Menurut kami, fitur paling inovatif dalam game ini adalah N. Verted Mode, di mana seluruh isi dari sebuah level dibuat terbalik layaknya sebuah cermin. Bahkan, terkadang letak dari kotak kayu, rintangan dan permatanya dibuat berbeda sehingga Anda tidak bisa mengandalkan ingatan atau hafalan Anda dari level normal.
Presentasinya pun dibuat sekreatif mungkin, di mana ada level-level yang bertemakan Sonar atau Black and White, sehingga memaksa kita untuk terus melakukan serangan berputar agar warna dari stage tersebut bisa kasat mata. Untuk fitur ini, kami memberikan dua jempol untuk Toys for Bob karena mampu memanfaatkan aset yang ada secara maksimal sehingga bisa memberikan tantangan baru pada para pemainnya.
Satu fitur lain yang tidak boleh luput dari pantauan adalah Mode Multiplayer yang bertajuk Bandicoot Battle. Mode ini mendukung hingga empat pemain yang dibintangi oleh Crash, Coco, Fake Crash dan Fake Coco. Meskipun berlabelkan multiplayer, bukan berarti Anda bisa berpetualang dalam waktu yang bersamaan. Sistemnya sendiri lebih mirip seperti lari estafet, di mana masing-masing pemain akan berganti peran saat satu pemain mati atau bertemu dengan Checkpoint. Di akhir stage, skor tiap pemain akan dihitung untuk menentukan juaranya.
Boss Battle
Bagian paling ikonik dari game Crash Bandicoot adalah pertarungan boss-nya yang penuh sensasi. Setiap boss yang Anda hadapi punya pola serangan yang bervariasi dan hanya bisa dilukai dengan cara tertentu. Nantinya, Anda akan bertemu dengan nama-nama familiar yang berperan sebagai boss di dalam game ini.
Masih menggunakan formula serupa, setiap boss akan memiliki Health Bar yang harus Anda kuras untuk menumbangkannya. Setiap pengurangan Health Bar, mereka akan melancarkan pola serangan yang berbeda dari sebelumnya. Kami menilai pertarungan boss dalam game ini tidak terlalu sulit karena adanya bantuan dari Quantum Masks. Meskipun begitu, kordinasi antara otak, mata dan tangan Anda mutlak diperlukan untuk menghindari setiap serangan yang ada. Selain pada mode Normal, pertarungan boss dalam game ini juga tersedia dalam mode N. Verted yang jauh lebih menantang.
Presentation
Visual
It’s About Time ditenagai oleh engine langganan game-game AAA, yaitu Unreal Engine. Meskipun gaya visualnya lebih condong ke arah kartun daripada realistis, sejauh mata memandang presentasinya tetap terasa sangat indah dengan detail yang sangat tajam. Saking detailnya, Anda perlu memperhatikan tekstur yang menghiasi lingkungannya yang terkadang bisa menjadi sebuah petunjuk menuju jalan atau item rahasia.
Untuk mengikuti perkembangan zaman, Toys for Bob sengaja mengubah desain karakternya menjadi lebih menyegarkan. Kendati demikian, perubahannya sendiri tidak terlalu menyimpang dari desain asli yang dirancang oleh Naughty Dog di masa lalu. Satu-satunya karakter yang mengalami perubahan penampilan paling drastis adalah Tawna, di mana sebelumnya ia muncul sebagai gadis pemandu sorak dan kini bertransformasi menjadi lebih badass layaknya Indiana Jones versi wanita.
Dari sisi desain level sendiri, kami patut memberikan apresiasi kepada developer karena mampu menciptakan variasi yang sangat gila, yang akan membuat Anda geleng-geleng kepala karenanya. Semua kreativitas dan ide gila dari sang developer tercurahkan secara total yang akan menghibur sekaligus membuat stress di saat yang bersamaan.
Bagian terpenting yang perlu mendapatkan sorotan utama adalah bagaimana Toys for Bob mempresentasikan cerita utamanya dalam potongan cutscene berkelanjutan dengan gaya yang kocak. Kini, perjalanan Crash dan Coco terasa lebih hidup berkat penyampaian cerita yang seharusnya. Bahkan, Anda bisa merasakan emosi yang disampaikan oleh para karakternya, khususnya Crash. Meskipun sang tokoh utama masih belum bisa bicara lancar seperti Coco, namun ekspresinya saja sudah mewakili apa yang ingin ia sampaikan.
Audio
Sejak seri pertamanya, Crash Bandicoot punya musik yang sangat ikonik hingga membuat kami terus bersenandung selama permainan. Memahami kekuatan magis dari sebuah soundtrack, Toys for Bob begitu jenius meracik soundtrack dalam game ini hingga memberikan nuansa yang berbeda pada setiap dimensi. Bahkan, di level-level awal, Anda akan dibawa bernostalgia dengan soundtrack khas-nya yang begitu berkesan.
Dari sisi sulih suara, setiap karakter diperankan sangat baik oleh para aktornya, baik protagonis maupun antagonis. Mereka bisa menyampaikan kepribadian karakternya dengan permainan kata dan kalimat yang dilontarkan pada setiap dialognya. Dari sisi efek suara, kami berikan tepuk tangan yang meriah pada developer karena berhasil menjaga tradisi Crash Bandicoot yang sudah dibangun oleh Naughty Dog di masa lalu. Bahkan, Toys for Bob bisa melakukannya jauh lebih baik untuk urusan ini.
Value
Anda merasa jumawa karena sudah berhasil mendapatkan Platinum Trophy dari N. Sane Trilogy? Simpan dulu kesombonganmu, kawan! Karena seri keempat inilah ujian sebenarnya dari Activision. Kalau hanya sekedar menyelesaikan level atau mengalahkan boss saja, kami cukup percaya diri melakukannya dengan batas nyawa tiga buah saja di tiap levelnya, namun tingkat keseruan game ini justru terletak pada mengumpulkan beragam collectibles-nya seperti Gems, Relics, Flashback Tape, Skins dan lainnya. Kami sendiri bisa berulang kali bolak-balik di level yang sama dan mati hingga puluhan kali hanya untuk mendapatkan satu gem berwarna biru.
Kami menilai hadirnya tiga karakter playable baru adalah sebuah elemen yang fantastis untuk menambah variasi gameplay. Meskipun porsi mereka tidak banyak, namun ia dapat membuat Anda rehat sejenak dari level-level sulit yang dilalui oleh Crash dan Coco demi menjaga kewarasan pemain. Mode permainan lainnya seperti N. Verted Mode, Flashback Level dan Bandicoot Battle adalah fitur-fitur brilian yang akan membuat permainan terasa menyegarkan dan berbeda dari mode normal. Kami menilai seri keempat ini adalah seri Crash Bandicoot tersulit yang pernah kami cicipi, jauh di atas tiga seri racikan Naughty Dog sebelumnya.
Satu hal yang kami syukuri dari game ini adalah Toys for Bob berhasil memenuhinya dengan beragam konten menarik dan sangat padat. Meskipun Anda mengulang level-level sebelumnya, Anda tidak akan merasa bosan karena adanya variasi mode seperti N. Verted. Dan kabar gembiranya, seluruh konten dalam game ini bisa Anda dapatkan dari bermain gamenya tanpa perlu membeli DLC atau Microtransactions sepeser pun.
Conclusions
Bagi Anda yang sempat tumbuh bersama Crash Bandicoot pada konsol PlayStation generasi pertama, pasti menyadari bahwa serial ini mengalami penurunan kualitas sejak berpindah developer dari Naughty Dog. Alhasil, seri-seri lanjutannya di era PS2 dan PS3 bisa dibilang kurang memuaskan dan meredupkan popularitasnya.
Kini, di tangan Activision dan Toys for Bob, Crash Bandicoot kembali menjelma sebagai salah satu game platformer yang patut disegani. Ia seakan terlahir kembali dengan gaya modern namun tetap berpegang teguh pada formula tradisionalnya. Bahkan, di seri keempat ini, permainannya jauh lebih menarik, dinamis dan sangat menantang dari pendahulunya. Berkat hadirnya tiga karakter playable baru dan hadirnya Quantum Masks, Anda bisa merasakan betapa hebatnya sang developer meracik segala ide gila mereka ke dalam game ini. Kami tidak akan ragu untuk menobatkan Crash Bandicoot 4: It’s About Time adalah seri terbaik dari seluruh seri utamanya. Sedikit bocoran untuk penggemar berat Spyro The Dragon, ia juga muncul dalam game ini sebagai cameo di beberapa level. Bukan mustahil apabila si naga kecil ungu itu akan hadir sebagai karakter playable di masa depan.
Game ini telah tersedia di Play Inc. Store
+ Mekanisme Quantum Masks
+ Platforming yang memuaskan
+ Lima karakter playable
+ Visualisasi yang indah
+ Musik yang memacu adrenalin
+ Presentasi cerita lebih detail
+ Desain level inovatif
+ Mode N. Verted yang bermanfaat
+ Tingkat kesulitan sangat tinggi
+ Konten sangat padat
- Kemampuan Neo Cortex terlalu terbatas
- Absennya skin alternatif untuk Tawna, Neo Cortex dan Dingodile