[Review] Persona 5 Strikers

Harus kami akui bahwa Persona 5 adalah salah satu JRPG terbaik dalam satu dekade terakhir. Berkat kualitasnya yang mendekati sempurna itulah, keberadaannya begitu dipuja sampai detik ini. Terhitung sudah ada empat game berbeda yang dibintangi oleh The Phantom Thieves, di antaranya adalah Persona 5 (P5), Persona 5 Royal (P5R), Persona 5 Dancing in Starlight (P5D) dan Persona Q2: New Cinema Labyrinth (PQ2).

Setelah empat game di atas, kini The Phantom Thieves siap kembali menyapa penggemarnya lewat game kelimanya, yaitu Persona 5 Strikers (P5S). Bekerjasama dengan Koei Tecmo dan Omega Force, Atlus telah menetapkan game ini sebagai sekuel langsung dari P5, bukan P5R. Dibalut menggunakan formula Musou yang sudah menjadi spesialisasi Omega Force, apakah P5S bisa tampil memesona?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Empat bulan setelah peristiwa di Persona 5 (Vanila), Ren Amamiya dan Morgana kembali ke Tokyo untuk reuni bersama anggota Phantom Thieves lainnya. Di masa liburan musim panas ini, mereka berencana untuk berkemah bersama. Untuk menentukan peralatan apa saja yang akan dibawa, mereka meminta bantuan aplikasi ponsel pintar yang sedang populer bernama EMMA. Bagaikan seorang asisten pribadi, aplikasi ini dapat membantu mencarikan solusi apapun untuk permasalahan manusia dengan menggunakan kata kunci.

Saat berkunjung ke Shibuya untuk belanja, Ren dan Ryuji bertemu dengan seorang idol yang sedang naik daun bernama Alice Hiiragi. Saat sedang melakukan jumpa fans, Sang idol pun memberikan kartu misterius pada Ren yang bertuliskan “Wonderland”. Ren dan Ryuji pun mencoba memasukkan kata kunci tersebut pada aplikasi EMMA. Tidak disangka hal tersebut justru membawa mereka ke tempat misterius bernama Jail.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Apa sebenarnya “Jail” itu?

Temukan jawabannya dengan memainkan Persona 5 Strikers!

Gameplay

Musou adalah sebuah turunan dari genre Action yang dipopulerkan oleh publisher Koei Tecmo dan developer Omega Force lewat franchise utama mereka, Dynasty Warriors. Seiring berkembangnya zaman, mereka pun mulai membuka kerjasama dengan publisher lain untuk mengembangkan judul game terkenal menggunakan formula yang telah mereka patenkan. Judul-judul terkenal yang pernah mereka tangani antara lain adalah One Piece, The Legend of Zelda, Fire Emblem, Gundam, Fist of the North Star dan Berserk.

Apakah gameplay P5S akan bernasib serupa dengan game-game Musou lainnya?

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Adventure

Selama di dunia nyata, Anda hanya bisa mengendalikan Joker seorang. Karakter lainnya baru bisa Anda gunakan saat masuk ke dunia Metaverse. Selain Futaba, seluruh anggota Phantom Thieves bisa Anda mainkan dalam game ini. Hal ini kami nilai cukup masuk akal, mengingat posisi Futaba sendiri adalah seorang navigator dan bukan petarung.

Selain ketujuh Phantom Thieves, game ini juga memperkenalkan dua karakter baru, yaitu Sophia dan Zenkichi. Kami tidak bisa menjelaskan lebih detail terkait kedua karakter tersebut untuk menghindari adanya spoiler yang nantinya justru berpotensi merusak pengalaman Anda saat memainkannya.

Berbeda dengan game Musou lainnya yang hanya fokus pada pertarungan, P5S tetap menyajikan sesi petualangan di dunia nyata, di mana Anda dapat mengunjungi berbagai area seperti stasiun, pusat perbelanjaan dan lain-lain. Hanya saja, tempat-tempat yang bisa Anda kunjungi sangat terbatas dan tergantung dari cerita yang sedang berlangsung.

Petualangan dalam game ini bisa dibilang sudah diatur secara linear. Imbasnya, tidak ada fitur Social Link yang menjadi daya tarik seri-seri Persona sebelumnya, di mana biasanya fitur tersebut dapat mempererat hubungan sang protagonis dengan karakter lainnya. Selama percakapan berlangsung, Anda masih akan diminta memilih satu dari beberapa jawaban yang tersedia. Namun sayangnya, tiap jawaban tidak memberikan perbedaan yang signifikan pada cerita.

Sebenarnya, ada fitur baru bernama Bond yang ditawarkan oleh game ini. Namun, daripada Social Link, fitur ini lebih mirip Skill Tree karena di tempat inilah Anda akan mengalokasikan sejumlah Bond Point (BP) untuk membuka skill pasif untuk mendukung pertarungan. BP sendiri bisa Anda dapatkan seiring naiknya Bond Level.

Hari, tanggal dan bulan yang tertera pada layar permainan hanya sebatas informasi semata tanpa memberikan dampak apapun. Anda tidak bisa melakukan aktivitas sampingan seperti menonton film, makan di restoran atau bahkan berkencan dengan gadis-gadis pilihan.

Namun, bukan berarti petualangan Anda menjadi tidak menarik, karena Anda tetap akan merasakan beberapa sesi penting seperti penyelidikan untuk mengumpulkan informasi terkait kasus yang akan Anda hadapi. Selain itu, Anda tetap bisa berbelanja kebutuhan dan peralatan tempur sebelum terjun ke medan perang.

Setelah informasi terkumpul, The Phantom Thieves akan berkumpul di markas untuk berdiskusi. Anda bisa masuk ke Velvet Room untuk menggabungkan, memperkuat atau mendaftarkan Persona milik Joker. Selain itu, Anda juga bisa berbelanja via Online Shop yang ada di Smartphone atau memasak hidangan dari resep yang Anda dapatkan.

Untuk Anda yang memang Platinum Hunter, ada satu hal yang patut Anda perhatikan, yaitu Request. Karena ada beberapa tempat yang hanya bisa diakses saat cerita tertentu saja, besar kemungkinan Anda melewatkan misi sampingan yang berkaitan dengannya.

Battle

Seperti halnya P5 versi RPG, Anda hanya bisa bertarung di dalam dunia Metaverse saja Dunia Metaverse sendiri bagaikan sebuah dungeon yang penuh dengan monster dan rahasia yang bisa Anda telusuri dari ujung ke ujung. Game ini tidak menggunakan sistem pertarungan berbasis giliran seperti pada seri RPG-nya. Di sini, Anda bisa bertarung secara real time tanpa oleh layar loading. Semua musuh yang Anda lihat di layar, bisa langsung Anda hajar saat itu juga.

Anda bisa membawa maksimal empat karakter party untuk terjun ke pertarungan. Anda bisa berganti peran dengan menekan tombol D-Pad sesuai dengan potret wajah mereka. Sementara, untuk karakter party yang tidak dibawa, Anda bisa mengganti posisi mereka saat sedang tidak ada musuh.

Berdasarkan pengalaman kami memainkan game-game Musou sebelumnya, pola permainan kerap kali mirip satu sama lain, di mana Anda biasanya diminta untuk mengalahkan ratusan musuh yang rasanya tidak habis-habis untuk dibasmi demi merebut wilayah kekuasaan tertentu dari tangan musuh. Bahkan, sistem pertarungannya pun sering kali hanya menuntut Anda untuk menekan dua tombol aksi utama berulang-ulang tanpa adanya lapisan strategi tertentu.

Di dalam game ini, kami justru mendapatkan pengalaman bermain yang sangat berbeda 180 derajat. Game ini tidak hanya menyuruh Anda untuk membasmi musuh yang menghadang tanpa persiapan apapun. Anda tetap membutuhkan strategi khusus agar pertarungan bisa berjalan efektif dan efisien. Setiap karakter punya dua bar HP dan SP-nya masing-masing. SP akan terkonsumsi apabila Anda melancarkan skill Persona dengan menahan tombol R1.

Setiap karakter memiliki Persona-nya masing-masing, di mana mereka menguasai elemen khusus seperti api, es, listrik, angin, nuklir, psi, cahaya dan kegelapan. Khusus untuk karakter Joker, ia bisa mengendalikan lebih satu Persona dan bisa mengantinya kapanpun Anda inginkan. Untungnya, saat Anda memilih skill Persona, permainan akan terhenti sejenak untuk memberikan Anda waktu berpikir.

Anda bisa melancarkan serangkaian kombo unik di darat maupun udara dengan menggabungkan antara tombol kotak dan segitiga secara bergantian, mirip dengan game Musou pada umumnya. Kombo serangan milik Joker pun akan berubah seiring Persona yang ia gunakan. Bedanya, Persona yang muncul dari kombo ini tidak akan mengonsumsi SP milik karakter.

Tombol segitiga sendiri punya fungsi yang unik dan memiliki perlakuan yang berbeda pada tiap karakter. Misalnya, dengan menekan tombol segitiga, Joker bisa menembak, Ann menambahkan elemen api pada cambuknya dan Morgana justru berubah menjadi mobil karavan untuk menabrak musuh.

Apabila Anda berhasil mengeksploitasi kelemahan musuh, Anda berkesempatan untuk menghabisi mereka dalam sekejap dengan All-out Attack yang bisa dipicu dengan menekan tombol lingkaran. Selain itu, ada pula fitur menarik lainnya, di mana Anda dapat memanfaatkan objek sekitar untuk dijadikan pendukung serangan, seperti naik ke atas tiang lampu penerangan jalan, lalu berputar di bawah tiang untuk melibas musuh di sekitar.

Presentation

Visual

Serial Persona terkenal dengan gaya presentasi visual nyentrik yang diperkaya oleh warna-warna yang saling bertabrakan, di mana dalam hal ini Persona 5 punya dua warna tema utama, yaitu merah dan hitam. Sebagai developer pihak ketiga, Omega Force tetap mempertahankan gaya visual ini agar originalitasnya tidak hilang begitu saja. Dengan HUD dan font yang tidak biasa itulah, sang developer menyajikan informasi permainan di dalam satu layar. Akan tetapi, kami merasa ramainya HUD ini terkadang bisa menutupi pandangan Anda sebagai pemain.

P5S menyediakan dua opsi prioritas visual, di mana opsi “Graphics” akan memberikan kualitas visual yang lebih baik, sementara opsi “Frame Rate” akan menghasilkan performa yang lebih lancar. Kami sendiri memainkan game ini menggunakan hardware PS5, sehingga performanya pun terasa sangat stabil tanpa kendala berarti. Hal ini mungkin akan sangat berpengaruh apabila Anda memainkannya di platform Nintendo Switch.

Audio

Bicara tentang Persona, tentu kita tidak bisa lepas dari aspek audio dan soundtrack-nya yang memang terkenal punya kualitas di atas rata-rata. Meskipun game ini tidak ditangani langsung oleh Shoji Meguro, namun hasil gubahannya dari P5 sebelumnya masih tetap hadir menemani petualangan The Phantom Thieves.

Semua fans pasti sudah tahu dari game P5D bahwa nama asli dari Joker adalah Ren Amamiya. Namun, developer justru kembali menggunakan pola yang sama dengan P5 RPG di mana Anda harus memberikan nama sendiri pada sang karakter. Hal inilah yang akhirnya membuat Joker kembali menjadi karakter setengah bisu yang tidak bisa terlibat secara langsung dalam percakapan. Padahal, kami sangat mengharapkan Joker bisa lebih banyak bersuara, seperti halnya Yu Narukami di game P4D.

Anda bisa membuka soundtrack dari game Persona 5 sebelumnya apabila Anda memiliki Save Data P5 atau P5R untuk PS4 atau DLC Joker dari Super Smash Bros. Ultimate untuk Switch. Sedangkan, jika Anda memainkan versi PC (Steam), Anda harus menamatkannya minimal satu kali. Sementara, bagi Anda yang ingin menikmati soundtrack dari game Persona 3 dan 4, ia bisa Anda dapatkan dengan membeli versi Digital Deluxe Edition.

Value

Menyenangkan sekali rasanya melihat The Phantom Thieves kembali berkumpul dan berpetualang bersama. Interaksi di antara mereka masih sangat seru untuk dinikmati di berbagai momen. Sebagai sebuah sekuel, P5S akan terasa jauh lebih bermakna apabila Anda sudah memainkan versi RPG-nya sebelumnya. Apabila Anda langsung terjun ke dalam game ini tanpa memiliki pengetahuan terkait semestanya, kami jamin Anda akan dibuat kebingungan olehnya.

Yang menarik dari pembelian edisi perdana game ini, Anda akan mendapatkan Bonus Content yang terpisah dari gamenya. Bonus Content ini berisikan 40 lagu soundtrack, Digital Artbook dan Behind-the-Scene Video yang dikemas secara apik sebagai aplikasi terpisah pada hardware Anda.

Conclusions

Sebagai penggemar Persona, kami menyambut kehadiran P5S dengan riang gembira. Meskipun durasi permainannya hanya sepertiga dari seri RPG-nya, namun hal tersebut tidak mengurangi kesenangan kami saat memainkannya. Persona 5 Strikers mungkin adalah game Musou paling kompleks yang pernah dibuat oleh Omega Force. Hal inilah yang membuatnya terasa kian istimewa. Tidak hanya sekedar reskin, kami harus mengakui bahwa Omega Force kali ini melakukan tugasnya dengan sempurna. Sang developer tetap mempertahankan cita rasa Persona 5 versi RPG, baik dari sisi cerita, visual, soundtrack hingga fitur-fitur yang dalam permainan agar semua fans tetap merasa familiar dengannya.