Guilty Gear -STRIVE-
Arc System Works
Bandai Namco
11 Juni 2021
PS4, PS5, PC
Fighting
Remaja
Blu-ray, Digital
Rp 749.000 (Standard)
Rp 1.079.000 (Deluxe)
Rp 1.349.000 (Ultimate)
Setelah meraih sukses besar bersama Bandai Namco lewat Dragon Ball FighterZ, kini Arc System Works kembali melanjutkan franchise utama mereka, yaitu GUILTY GEAR. Serial ini mungkin salah satu dari sekian banyak franhcise game yang kurang mendapatkan apresiasi dari para gamer. Padahal, Arc System Works bisa dibilang salah satu developer terbaik yang pernah ada. Setiap franchise lain yang dipinjamnya disulap menjadi sebuah game fighting berkelas, sebut saja Dragon Ball FighterZ, Granblue Fantasy Versus, Persona 4 Arena hingga yang akan datang DNF Duel.
Dengan berdiri di bawah bendera Bandai Namco dan menyerahkan segala bentuk pemasarannya kepada mereka, kini Arc System Works bisa lebih fokus untuk menggarap seri terbaru Guilty Gear yang berjudul -STRIVE- . Setelah mengalami penundaan kurang lebih dua bulan lamanya, akhirnya game fighting terbaru ini resmi di rilis pertengahan tahun 2021 ini. Apa saja improvisasi yang mereka lakukan terhadap GUILTY GEAR -STRIVE- ?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Setelah mengalahkan ancaman terbesar yang dikenal sebagai Universal Will, Sol Badguy kini tengah menikmati perdamaian sampai ia mendengar sebuah kabar mengejutkan. Asuka R. Kreutz, yang juga dikenal sebagai “Orang Itu”, yang meninggalkan jejaknya sebagai penjahat terburuk sepanjang sejarah dengan menciptakan Gears dan memulai Perang Salib, menyerah kepada pemerintah Amerika Serikat. Orang itulah yang telah mengubah Sol menjadi sebuah Gear. Kini, Sol akan membalas dendam kepada orang itu yang pernah menjadi teman dekatnya.
Apakah Sol dapat menuntaskan dendamnya?
Temukan jawabannya dengan memainkan Guilty Gear -STRIVE- !
Gameplay
Sejujurnya, kami bukanlah fans berat serial Guilty Gear (GG) dari masa lalu. Bahkan, di era konsol dua generasi sebelumnya, kami lebih menikmati franchise Arc System Works lainnya, yaitu BlazBlue. Kami mulai melirik GG sejak ia tampilan visualnya dirombak total pada seri Xrd -SIGN-. Dari sinilah kami mulai menyadari bahwa GG bukanlah game fighting kelas teri yang bisa dipandang sebelah mata. Kini, dengan segudang pengalaman Arc System Works menangani serial pihak ketiga sebelumnya, GG seakan terlahir kembali dengan nama Guilty Gear -STRIVE- (GGST).
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Offline Mode
Game ini menyediakan beberapa mode permainan yang bisa dimainkan secara Offline maupun Online. Untuk mode offline sendiri, terdapat beragam pilihan seperti Arcade, VS CPU, Survival, Tutorial, Training dan Mission. Dalam mode Arcade, Anda akan melawan delapan musuh berbeda yang terbagi atas 8 Stage. Terkadang, Anda juga akan ditantang oleh rival dari karakter yang sedang Anda pakai dan menampilkan sedikit potongan cerita, mirip dengan apa yang diimplementasikan Street Fighter IV dulu.
Mode offline lainnya yang bisa Anda nikmati adalah Story Mode. Jika Anda mengira mode cerita ini akan mirip dengan Story Mode sinematik ala Mortal Kombat atau minimal disajikan dengan gaya visual novel ala BlazBlue, Anda salah besar. Masih seperti dua seri sebelumnya, Story Mode dalam game ini hanya menampilkan serangkaian cerita tanpa ada pertarungan yang bisa Anda mainkan. Jadi, Anda hanya seperti menonton anime dengan kualitas visual yang memanjakan mata tanpa dilibatkan secara langsung dalam pertarungan.
Kami sendiri masih bingung kenapa Story Mode dalam Guilty Gear tidak interaktif seperti Dragon Ball FighterZ, Granblue Fantasy Versus atau BlazBlue. Padahal, alangkah baiknya jika pemain diberi kesempatan untuk memainkan karakter yang sedang terlibat di cerita. Hal ini justru membuat Anda menjadi pasif karena seharusnya esensi dari sebuah video game adalah bisa dimainkan.
Setelah memainkan mode online atau offline, Anda akan mendapatkan sejumlah uang dalam game yang bisa digunakan untuk memancing. Fitur memancing sendiri berguna untuk membuka beragam unlockables seperti artwork, musik, kosmetik dan lain-lain. Sayangnya, item yang Anda dapatkan akan terjadi secara acak sehingga Anda tidak bisa memilih item mana yang bisa Anda beli.
Online Mode
Untuk mode Online-nya sendiri, game ini akan mengizinkan Anda untuk membuat karakter avatar yang nantinya akan digunakan untuk mondar-mandir di Lobby Online. Anda bisa mengustomisasi tampilan avatar mulai dari rambut, baju, celana hingga aksesoris. Untuk kualitas mode Online-nya sendiri kami sangat takjub. Berkat adanya Rollback Netcode, semua pertarungan yang kami coba berjalan dengan sangat lancar tanpa kendala apapun.
Terdapat dua pilihan untuk masuk ke ruang online, yaitu Tower dan Park. Tower bisa dibilang pertarungan kompetitif yang mengejar predikat terbaik dari semua pemain. Dengan sistem menara ini, Anda bisa menguji kemampuan dari lantai terbawah yang isinya pemain newbie hingga lantai atas yang berisikan pemain veteran yang tidak akan memberi Anda ampun. Sementara, ruang kedua adalah Park, di mana ia terasa lebih kasual tanpa adanya tekanan. Di tempat ini, Anda bisa bertarung secara bebas tanpa harus takut kehilangan predikat.
Characters
GGST mengalami penyusutan jumlah karakter playable dibanding seri sebelumnya yang bisa memuat 25 karakter. Game ini hanya menyertakan 15 karakter saja secara default, yang kemudian akan ditambahkan secara berkala melalui DLC berbayar pasca rilis. Terdapat 5 karakter ekstra yang akan bergabung melalui Season Pass.
Dari 15 karakter yang ada, hanya ada dua karakter saja yang benar-benar baru, yaitu Nagoriyuki dan Giovanna. Sementara, 13 karakter lainnya merupakan nama-nama langganan yang sudah pernah muncul di seri-seri sebelumnya seperti Sol Badguy, Ky Kiske, Millia Rage, May, I-No, Axl Low dan lain-lain.
Satu perubahan besar yang terjadi saat pemilihan karakter adalah developer menambahkan dua informasi penting agar pemain pemula bisa beradaptasi dengan cepat. Informasi pertama adalah tipe kategori karakter. Dari 15 karakter yang ada, terdapat 9 kategori berbeda yang menentukan status, atribut dan jangkauan serang karakter, di antaranya Balance, Long Range, High Speed, Power Throw, Unique, High Speed, Technical, Shooting, One Shot dan Rushdown. Kategori Balance adalah tipe karakter yang paling mudah dimainkan karena mereka memiliki atribut yang seimbang seperti daya rusak, kecepatan, jangkauan serang. Sementara, untuk tipe karakter selain Balance akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
Lalu, informasi kedua adalah total bintang yang tertera di bawah nama karakter. Semakin banyak jumlah bintang yang ada, itu berarti karakter tersebut sangat ramah pemula dan mudah dikuasai. Di lain pihak, apabila semakin sedikit jumlah bintangnya, berarti ia adalah jurus dan kombo dari karakter tersebut sangat sulit untuk dikuasai. Dari semua karakter yang ada, hanya Ky Kiske saja yang memiliki 5 bintang, sisanya berada pada 2 sampai 4 bintang. Sementara, Zato adalah satu-satunya karakter yang hanya memiliki 1 bintang.
Fighting System
Sepengalaman kami di seri-seri sebelumnya, Guilty Gear bukanlah game fighting yang ramah dengan pemula. Selain input kombo dan jurus yang agak kompleks, dampak dari setiap serangan juga tidak terasa signifikan sehingga satu ronde pertarungan bisa berlangsung dengan sangat lama.
Belajar dari pengalaman di Dragon Ball FighterZ dan Granblue Fantasy Versus, kini GGST berubah menjadi game yang lebih mudah untuk diakses oleh gamer pemula, namun juga tetap memiliki kedalaman gameplay yang bisa dipelajari oleh para veteran. Hasilnya benar-benar luar biasa sampai membuat kami sulit melepaskan kontroler untuk waktu yang lama.
Setiap karakter akan dibekali tiga bar utama, yaitu Health Bar, Burst Gauge dan Tension Meter. Dalam game ini, Health Bar terasa lebih cepat terkuras karena damage yang dihasilkan dari tiap serangan terasa lebih signifikan dari seri sebelumnya. Burst Gauge sendiri berguna sebagai meteran pertahanan. Anda bisa melancarkan Psych Burst untuk melepaskan diri dari rentetan serangan musuh. Sementara, Tension Meter dialokasikan untuk penggunaan serangan Overdrive dan mekanisme pembatalan gerakan bernama Roman Cancel.
GGST masih mempertahankan skema empat tombol dari seri sebelumnya, yaitu Punch, Kick, Slash dan High Slash. Satu tombol ekstra dialokasikan untuk fitur Dust yang akan mengirim lawan ke udara yang bisa dilanjutkan dengan ragam kombo di udara. Untuk melancarkan serangan kombo, Anda hanya perlu menggabungkan tombol Slash, Slash dan High Slash.
Kami menemukan dua mekanisme serangan yang cukup membuat jalannya pertarungan terasa kian dinamis dan menarik, yaitu Roman Cancel dan Wall Break. Dengan melakukan Roman Cancel, Anda bisa membatalkan kombo atau jurus di tengah animasi, baik di darat atau udara, untuk kemudian dilanjutkan dengan serangan lain yang berpotensi mengecoh lawan. Setiap gerakan Roman Cancel mengonsumsi 50% Tension Meter.
Sementara, mekanisme Wall Break bisa Anda picu dengan menyerang musuh yang sudah terdesak musuh di ujung stage, kemudian melontarkan lawan ke area berikutnya. Wall Break biasanya ditandai dengan keretakan dinding di pojok stage. Karena daya rusak yang dihasilkan cukup besar, fitur ini bisa saja membalikkan keadaan karakter yang sudah hampir kalah menjadi menang secara dramatis.
Sayangnya, ada satu mekanisme lawas yang absen dalam game ini, yaitu Instant Kill. Singkatnya, Instant Kill adalah jurus pamungkas yang disajikan secara sinematik untuk mengalahkan musuh dalam satu serangan. Jurus ini bisa dilepaskan dengan mengorbankan seluruh Tension Meter. Apabila gagal dieksekusi, karakter Anda tidak bisa lagi menggunakan Tension Meter hingga ronde berakhir.
Presentation
Visual
Guilty Gear -STRIVE- kembali hadir dengan gaya visual 2.5 D yang kini semakin dipoles untuk menampilkan presentasi yang nyaman di mata pemain. Satu hal yang kami sadari adalah mereka merombak ulang seluruh tampilan antarmukanya menjadi lebih minimalis dengan menghilangkan berbagai ornamen yang menghiasi HUD (Heads-Up Display). Hasilnya, tampilan antarmukanya terasa lebih simpel dan manis di saat yang bersamaan.
Tujuh tahun silam, Arc System Works mengguncang dunia dengan Guilty Gear Xrd yang punya kualitas visual di atas rata-rata game fighting pada umumnya. Dengan mengaburkan batas antara dua dimensi dan tiga dimensi, presentasinya terasa sangat sinematik yang dilengkapi ragam efek visual dengan paduan warna yang sangat memanjakan mata. Arc System Works pantas jumawa karena hingga tahun 2021 ini, belum ada developer lain yang mampu melampaui atau minimal meniru gaya visual ini.
Audio
Pada akhirnya, musik, soundtrack dan sulih suara adalah aspek yang membantu menghidupkan visualisasi yang sudah begitu luar biasa. Sebagai komponis utama, Daisuke Ishiwatari masih mempertahankan tradisi genre musik keras seperti Hard Rock dan Metal untuk memacu adrenalin Anda selama pertarungan berlangsung. Setiap soundtrack kini juga tidak hanya sekedar musik instrumen semata, tetapi juga ditambahkan sentuhan vokal agar terasa lebih hidup.
Untuk sulih suaranya sendiri, game ini menyediakan dua opsi bahasa, yaitu Bahasa Jepang dan Inggris, yang memiliki kualitas sama baiknya. Para aktor memainkan peran karakternya dengan sangat baik sehingga Anda bisa merasakan kepribadian tiap karakter secara mendalam.
Value
Di masa lalu, sebuah game fighting punya banyak sekali unlockables untuk membuat para pemainnya bertahan lama memainkan game tersebut. Sayangnya, tidak banyak developer yang masih menerapkan pola tersebut karena konten tambahan seperti karakter atau mode, kini telah terkunci oleh mekanisme bernama Downloadable Contents, yang sebagian besarnya adalah berbayar.
Di era modern ini, sebuah game fighting akan punya umur yang panjang saat developernya rajin meng-update kontennya secara berkala dan menyediakan mode Online yang dapat mengakomodasi pemainnya secara maksimal. Menurut kami, di saat masa peluncurannya ini, GGST tidak menawarkan banyak pilihan mode yang bisa Anda mainkan secara offline. Namun, kami salut bagaimana developer memperhatikan mode Online-nya hingga bisa menghasilkan permainan yang begitu lancar, meskipun Anda terpisah jarak yang sangat jauh dengan lawan. Hal inilah yang menurut kami menjadi keunggulan dari game ini karena lambat laun, GGST akan berkembang menjadi game yang lebih besar lagi dengan ragam konten yang disuntikkan developer secara berkala.
Conclusions
Bagi kami, Arc System Works adalah developer yang mau terus berbenah diri dari pengalamannya di masa lalu. Guilty Gear -STRIVE- adalah standar baru dalam game fighting. Mereka berhasil melampaui ekspektasi kami yang sebelumnya tidak pernah benar-benar ketagihan pada serial ini.
Secara konten, mungkin saat ini ia tidak menawarkan banyak pilihan karakter dan mode, namun ia memberikan pengalaman yang unik dan memuaskan dari segala aspek, mulai dari gameplay, visual, audio, cerita, terutama pada mode online-nya. Gameplay yang dirombak besar-besaran hingga mudah diakses oleh semua kalangan pemain membuat game ini sangat layak menjadi yang terbaik. Kami memprediksi bahwa game ini bisa meraih penghargaan sebagai Best Fighting Game of the Year di akhir tahun nanti.
Melihat kemampuan Arc System Works yang kian terasah seiring game baru yang mereka ciptakan, kami punya harapan agar mereka kembali mengadaptasi franchise terkenal seperti Naruto, One Piece atau Genshin Impact untuk dijadikan game fighting serupa setelah proyek DNF Duel rampung mereka kerjakan.
HEAVEN OR HELL
DUEL 1, LET’S ROCK!
+ Setiap karakter terasa unik
+ Lebih mudah diakses oleh pemula
+ Mekanisme permainan sangat mendalam
+ Fitur Wall Break terasa memuaskan
+ Presentasi visual memukau
+ Soundtrack fantastis
+ Online Hub yang unik
+ Netcode Online sangat bagus
- Total karakter default hanya 15
- Plot cerita agak membingungkan
- Story Mode tidak interaktif
- Absennya Instant Kill