[Review] Greak: Memories of Azur

Bagi kami yang mengenal video game sejak era 2D, game-game petualangan bergenre sidescrolling punya tempat tersendiri di hati kami. Namun, perkembangan teknologi yang begitu pesat, kini telah mengubah haluan para publisher dan developer besar untuk meracik game 3D dengan ruang lingkup berskala besar.

Untungnya, di balik perubahan itu, masih ada developer indie yang bisa dijadikan tempat pelarian untuk bernostalgia. Navegante Entertainment bersama Team17 telah menciptakan sebuah game Action-platformer berjudul Greak: Memories of Azur yang akan membawa Anda berpetualang bersama tiga kakak beradik Greak, Adara dan Raydel. Apakah game ini dapat menjaga cita rasa klasik game Action-platformer dengan tetap menghadirkan gaya yang modern?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Greak adalah makhluk dari ras ajaib bernama Courines yang tinggal di tanah Azur. Sayangnya, tanah Azur mendapatkan serangan invasi dari sebuah kelompok bernama Urlags. Greak yang terpisah dari kedua kakaknya bertekad untuk berkumpul kembali bersama kedua kakaknya, Adara dan Raydel. Suku Courines yang tersisa sedang menciptakan sebuah pesawat terbang agar bisa kabur dari tanah Azur. Greak yang juga punya tujuan yang sama, akhirnya siap membantu suku Courine membasmi para Urlags sambil mencari kedua kakaknya.

Mampukah Greak menemukan kedua kakaknya?
Apakah suku Courines berhasil kabur dari tanah Azur?

Temukan jawabannya dengan memainkan Greak: Memories of Azur!

Gameplay

Greak: Memories of Azure adalah game petualangan 2D Sidescrolling, di mana Anda akan mengontrol tiga karakter sekaligus dalam satu area yang sama. Meskipun memiliki tiga karakter berbeda, namun game ini tidak menyediakan mode multiplayer di dalamnya.

Sekilas, game ini mungkin akan terlihat seperti game Action-platformer pada umumnya, namun apa yang sebenarnya membuatnya istimewanya? Jawabannya terletak pada relasi antar kakak beradik Greak-Adara-Raydel yang saling berkesinambungan. Anda mungkin masih ingat bagaimana GTA V mengimplementasikan fitur pergantian tiga karakter dalam satu dunia yang sama. Hal serupa juga disuntikkan oleh developer dalam game ini.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Characters

Greak si karakter utama yang juga adik terkecil dari tiga bersaudara ini, dibekali senjata pedang yang bisa melancarkan serangan jarak dekat sampai 3-hit kombo. Untuk serangan jarak jauh, Greak dipersenjatai Crossbow yang bisa melepaskan anak panah, akan tetapi ia sangat bergantung pada amunisi.

Dengan kecepatan yang tinggi, ia bisa bergerak secara luwes dan mampu menggapai tempat yang tinggi dengan Double Jump. Dengan badan yang kecil, Greak bisa memasuki lubang sempit untuk mencapai tempat tersembunyi. Selain itu, Greak juga bisa mempelajari tiga kemampuan baru jika Anda berhasil menyelesai tiga quest untuk membunuh jenis monster tertentu.

Adara si anak kedua yang merupakan kakak perempuan Greak punya karakteristik berbeda. Ia menyerang dengan melontarkan proyektil bak bola api yang dibatasi oleh Power Bar. Bar ini akan kembali terisi apabila sudah habis terkonsumsi.

Alih-alih memiliki kemampuan Double Jump seperti adiknya, Adara dibekali kemampuan untuk melayang beberapa saat untuk bisa meraih pijakan yang agak jauh. Adara juga penyelam yang handal yang membuatnya mampu bertahan lebih lama di dalam air dari Greak.

Terakhir ada kakak tertua Raydel yang memiliki fisik paling besar, tetapi mobilitasnya agak lambat. Raydel dibekali pedang yang lebih besar dari Greak, sehingga jangkauan serangnya juga lebih jauh. Kelebihan Raydel terletak pada tameng dan grappling hook. Dengan menggunakan tameng, ia bisa menahan serangan proyektil dari depan atau atas, sementara Grappling Hook bisa Anda gunakan untuk mencapai tempat yang sangat tinggi dan jauh dengan mengarahkannya pada besi bulat yang tergantung di dinding. Tidak seperti kedua adiknya yang pandai berenang, Raydel justru tidak bisa berenang, sehingga ia akan tenggelam begitu masuk ke dalam air.

Adventure

Di sesi awal permainan, Anda akan dibawa menuju sesi tutorial yang memperkenalkan beberapa aksi dasar sampai akhirnya memperkenalkan fitur pergantian karakter antara Greak dan Adara. Anda juga akan diperlihatkan sedikit cuplikan bagaimana teka-teki dalam game ini bekerja sehingga nantinya Anda sudah siap saat bertemu dengan tantangan sebenarnya. Setelah sesi tutorial, Greak akan pingsan dan tiba di sebuah perkemahan. Tempat ini berada di tengah-tengah peta dan menjadi penghubung antara dungeon di sekitarnya.

Di awal permainan, Anda hanya akan mengendalikan Greak seorang. Ia punya misi untuk menyelamatkan tanah Azur dan berkumpul kembali dengan kedua kakaknya. Saat Greak masih sendiri, gameplay-nya sangat sederhana seperti game Action pada umumnya, di mana Anda hanya mengalahkan musuh, melompat, berenang dan membuka pintu.

Kompleksitas permainan bertambah saat Adara bergabung. Anda dituntut untuk bisa mengendalikan keduanya dalam area yang sama. Jika salah satu karakter mati, maka tulisan Game Over akan langsung menghiasi layar permainan. Namun, Anda tidak perlu cemas karena AI game ini cukup pintar. Jika karakter yang sedang non-aktif dihampiri oleh musuh, maka ia akan membela diri secara otomatis.

Sejak kehadiran Adara, teka-teki dalam permainan bertambah kompleks seperti memantulkan cahaya atau menyalakan api unggun untuk membuka jalan baru. Anda bisa bergonta-ganti peran antara Greak dan Adara dengan menekan tombol D-Pad. Namun, apabila posisi mereka cukup berdekatan, Anda bisa menekan/menahan tombol L2 agar karakter yang sedang tidak Anda kendalikan melakukan Mimic, sehingga ia akan meniru apa yang saudaranya lakukan seperti berlari, melompat, menyerang.

Kompleksitas permainan akan semakin meningkat ketika Raydel turut bergabung bersama kedua adiknya. Apalagi ditambah dengan beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki Raydel, tentunya tidak semua jalan bisa dilalui olehnya. Maka dari itu, Anda harus mencari jalan alternatif agar Raydel bisa mengikuti kedua adiknya. Kendati demikian, Anda tidak perlu takut akan mentok pada titik tertentu karena semua level sudah dirancang sedemikian rupa agar bisa dilewati oleh ketiga karakter ini.

Di sepanjang permainan, Anda bisa memungut beragam jenis item, mulai dari item pemulihan, penguat serangan, kunci hingga item berharga untuk dijual. Yang cukup merepotkan adalah slot inventory karakter bisa dibilang sangat terbatas. Anda hanya bisa menambahkan satu slot untuk karakter dengan membeli atau menemukan item tertentu.

Mengetahui bahwa manajemen item adalah hal yang cukup krusial dalam permainan, developer menyuntikkan fitur memasak yang bisa Anda lakukan jika menemukan panci di tengah perjalanan. Ada beberapa item makanan yang hanya bisa dikonsumsi setelah dimasak. Dengan memasaknya tiga item sekaligus, mereka akan mendapatkan efek yang lebih baik dari bahan bakunya.

Jenis musuh yang Anda hadapi dalam game ini cukup bervariasi, namun semuanya masih dalam tahap normal dan bisa dikalahkan. Ada musuh yang bisa membelah diri, ada yang bisa terbang, ada yang menggunakan tameng hingga yang bisa teleport.

Pertarungan Boss dalam game ini bisa dibilang cukup seru dan epik karena mayoritas dari mereka punya tubuh yang jauh lebih besar dari karakter Anda, lengkap dengan pola serangan yang dinamis. Apalagi jika ditambah dengan menjaga agar semua karakter tetap hidup, hal ini menjadi tantangan tersendiri selama pertempuran boss.

Presentation

Visual

Siapa bilang bahwa hanya game berbalut visual 3D saja yang bisa tampil memesona? Berbekal engine Unity yang menjadi favorit para developer indie, Navegante membuktikan bahwa visual 2D pun bisa menghadirkan sesuatu yang indah dan memukau. Karakter dalam game ini tampil begitu memikat dengan karakteristiknya masing-masing sehingga Anda akan mengenali mereka dengan mudah. Dunia dalam game ini benar-benar dirancang dengan penuh keindahan lengkap dengan desain level yang dinamis dan tidak monoton. Dengan banyaknya rahasia yang tersimpan, Anda akan terus tertantang untuk mengeksplorasi setiap sudut dunianya.

Audio

Salah satu aspek yang paling menonjol dari game ini adalah Audio-nya. Meskipun percakapan di dalamnya terhitung bisu tanpa sulih suara, namun desain suaranya mampu membangun atmosfer permainan dengan baik. Alunan musik orkestranya benar-benar terdengar syahdu dan terasa tepat menggambarkan suasana yang sedang Anda hadapi. Jika Anda memainkannya di platform PS5, efek suara permainan akan terdengar lebih imersif karena banyak suara yang terus keluar dari kontroler DualSense Anda.

Value

Anda bisa mendapatkan pengalaman terbaik saat memainkan game ini platform PS5. Selain banyaknya suara yang bisa keluar dari speaker kontroler DualSense, game ini juga mendukung fitur Haptic Feedback dan Adaptive Triggers. Setiap kali karakter Anda jatuh dari tempat tinggi, berjalan di tengah hujan atau area tertentu, ada efek getaran khusus yang akan Anda rasakan lewat tangan. Selain itu, saat Anda melakukan gerakan Mimic atau memanggil karakter lain untuk berkumpul, fitur Adaptive Triggers nya akan aktif beberapa saat.

Conclusions

Di tengah banjirnya game indie yang mengusung konsep metroidvania, Greak: Memories of Azur hadir dengan identitas yang unik dan membuatnya berbeda dengan game sejenisnya. Kami harus mengakui bahwa ia menjadi salah satu judul kejutan di tahun 2021 ini. Dengan kualitasnya yang sangat solid ini, kami tidak akan heran jika namanya akan masuk sebagai nominasi di ajang penghargaan The Game Awards akhir tahun nanti.

Sebagai penikmat game 2D Sidescrolling, game ini berakhir sangat memuaskan dari segala aspek. Elemen eksplorasi, pertarungan dan teka-tekinya terasa sangat adiktif hingga membuat kami bertahan selama berjam-jam di depan televisi. Dengan bumbu drama keluarga antara tiga bersaudara ini, game ini berhasil secara konsisten membuat pemain terus penasaran tentang apa yang sebenarnya terjadi di tanah Azur.