Setelah menghabiskan kurang lebih 20 jam mengendarai kendaraan-kendaraan perang modern, perang memperebutkan control points, menggagalkan terbangnya rocket ke luar angkasa, dan dilontarkan ke ujung map oleh Tornado di Closed Beta, saya akhirnya bisa memberikan pendapat saya secara lebih dalam mengenai Battlefield 2042 Beta ini.
Artikel ini merupakan artikel lanjutan dari artikel sebelumnya tentang pengalaman saya di EA preview event yang saya hadiri. Karena build beta ini adalah versi beta yang identik dengan build yang saya mainkan di event tersebut. Jika kalian ingin tau impression awal saya mengenai beta ini, kalian bisa baca artikel sebelumnya tentang Preview Battlefield 2042.
Setelah menghabiskan cukup banyak waktu dengan closed beta dalam 2 hari terakhir, ada beberapa hal yang saya temui dan pelajari yang tidak saya dapatkan dari pengalaman saya di Preview Event sebelumnya karena keterbatasannya waktu yang diberikan.
Pada Battlefield 2042 ini, specialist yang kalian pilih benar-benar merupakan faktor penting kesuksesan kalian dalam pertempuran. Specialist disini bukan merupakan masalah mana yang bagus dan mana yang jelek, tetapi Specialist mana yang cocok dengan playstyle kalian dan merupakan pelengkap sempurna untuk skuad kalian. Pemilihan gadget juga merupakan salah satu keputusan yang krusial dimana kalian tidak mau dalam satu skuad kalian memiliki dua atau lebih player yang membawa gadget yang sama dalam satu skuad.
Misalnya, gaya bermain saya yang lebih defensive akan cocok menggunakan Specialist seperti Boris, yang memiliki Specialty Sentry Turret sebagai salah satu tambahan lapisan pertahanan Ketika saya sedang menjaga sebuah control point atau objektif. Dan pada saat pemilihan loadout, saya biasanya memastikan bahwa saya tidak membawa gadget yang sama dengan anggota skuad yang lain, jika salah satu member sudah membawa Ammo Crate untuk ressuply ammo misalnya, saya akan memilih gadget yang lain seperti misalnya Medic Crate ataupun Anti Tank Rocket.
Tidak ada keraguan lagi bahwa game ini ada di potensi terbaiknya ketika dimainkan bersama teman kalian dalam satu skuad, dan mengaplikasikan hal-hal yang saya sebutkan diatas.
Dari artikel sebelumnya juga saya sempat menyinggung soal Plus System. Fitur baru di seri Battlefield yang memungkinkan kalian mengkustomisasi attachment senjata on the fly tanpa harus kembali ke spawn screen atau menu utama. Dan fitur ini menurut saya merupakan salah satu fitur terbaik yang ada di Battlefield 2042.
Beberapa kali saya bisa memenangkan gunfight dikarenakan adanya sistem ini. Dari kombinasi M5A3 dengan Extended Barrel dan Cobra Grip yang memungkinkan saya bisa engage musuh pada range yang jauh, hingga K30 SMG dengan Suppressor dan High-Power Ammo yang merupakan kombinasi mematikan untuk encounter jarak dekat.
Battlefield 2042 sendiri memungkinkan kita menggunakan gadget dan senjata apapun tanpa ada batasan class. Tentu saja dengan variasi attachment senjata yang cukup banyak, hal ini menimbulkan concern baru setidaknya untuk saya. Dimana kemungkinan untuk player menciptakan kombinasi loadout yang hampir sempurna, ini bisa saja berujung kepada meta yang stagnan seperti halnya Warzone dimana gamenya akan didominasi oleh beberapa kombinasi loadout yang spesifik. Kita lihat nanti ke depannya bagaimana DICE akan mengatasi supaya hal ini tidak terjadi.
Berbeda dengan pada preview event sebelumnya dimana saya memainkannya di PC, pada beta kali ini saya memainkannya di platform PS5. Overall untuk visual sendiri saya tidak terlalu menemukan banyak perbedaan yang benar-benar signifikan.
Untuk performance sendiri saya menemukan pada build beta di PS5 ini, saya sering mengalami stuttering dan frame drop yang cukup mengganggu dan termasuk parah. Saya sendiri belum mencoba versi PC nya, namun dari play session di preview event saya sebelumnya deng performa yang stabil, saya asumsi ini merupakan masalah pada konsol.
Begitu pula dengan bug-bug dan texture pop in atau kadang tidak ter-render. Namun mengingat ini merupakan build lama dan menurut EA DICE Sebagian besar bug yang kita temui di beta ini sudah di fix untuk build full game, jadi saya akan tahan pendapat saya mengenai hal ini sampai full gamenya di rilis.
Battlefield 2042 overall memberikan pengalaman bermain yang dirindukan oleh sebagian besar core fans Battlefield, setting perang modern atau near future, perang dengan skala besar, all out warfare dengan persenjataan dan kendaraan perang yang bervariasi, serta in game dynamic events seperti Tornado dan meluncurnya Roket Luar Angkasa.
Terlepas dari beberapa masalah visual dan performa yang ada pada game ini, menurut saya EA DICE dan Battlefield 2042 sudah ada pada jalur yang benar dan game ini memiliki semua hal yang bisa membuat game ini berpotensi untuk menjadi salah satu game Battlefield terbaik.