Baru-baru ini melalui wawancaranya bersama kanal YouTube “Cutscenes”, Hideki Kamiya selaku director dari PlainumGames mengaku bahwa pembatalan Scalebound, game hasil kerjasamanya bersama Microsoft kala itu diakibatkan karena ia bersama tim developer belum berpengalaman dalam mengembangkan sebuah game dengan fitur online di dalamnya.
Microsoft berekspektasi tinggi kepada PlainumGames dan meyakini bahwa developer tersebut mampu mengerjakan Scalebound dan merilisnya secara eksklusif untuk Xbox One. Di satu sisi Kamiya ingin menghadirkan tampilan visual seriealistis mungkin dan dunia fantasy di mana protagonis mampu mengeluarkan magic, bertarung menggunakan pedang dengan didampingi oleh seekor naga.
Namun halangan terbesar PlainumGames selama pengembangannya kala itu adalah pengemplementasian Unreal Engine dan kurangnya pengalaman untuk mengembangkan sebuah game dengan fitur online. Hal ini membuat pengembangan game ini tak kunjung usai sehingga akhirnya membuat Microsoft memutuskan untuk membatal proyek tersebut.
Kamiya pun ingin meminta maaf kepada para gamer yang sudah antusias dan pihak Microsoft yang telah mempercayakan mereka untuk menjadi partner bisnis saat itu.