Uncharted: Legacy of Thieves Collection
Naughty Dog
PlayStation Studios
28 Januari 2022 (PS5)
TBA (PC)
PS5, PC
Action-adventure
Remaja
Blu-ray, Digital
67.3 GB
Rp 729.000
Di masa-masa awal kemunculan PS3, Naughty Dog yang saat itu punya imej kuat sebagai pengembang game platformer, akhirnya banting setir menciptakan sebuah seri petualangan yang terinspirasi dari Indiana Jones berjudul Uncharted. Dibintangi oleh seorang pria yang punya rasa keingintahuan tinggi bernama Nathan Drake, akhirnya serial ini menjelma sebagai salah satu ujung tombak platform PlayStation hingga saat ini.
Sepak terjang platform PS5 bisa dibilang tidak terlalu mulus di tahun pertamanya. Selain stok hardware yang masih sangat terbatas, pilihan game first-party-nya pun tidak begitu banyak beredar di pasaran. Bahkan, beberapa di antaranya hanyalah rilis ulang dengan tambahan label Director’s Cut pada judulnya.
Sembari menunggu game unggulan seperti Horizon Forbidden West, Gran Turismo 7 hingga God of War: Ragnarok, yang rencananya akan meluncur tahun ini, PlayStation Studios akhirnya me-remastered dua game Uncharted terakhir untuk platform PS5 dan PC.
Apakah Uncharted: Legacy of Thieves Collection ini bisa menjaga momentum menyambut film layar lebarnya yang akan tayang bulan depan?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Nathan Drake si pemburu harta karun, telah memutuskan untuk pensiun dari pekerjaannya itu dan menikah dengan sang pujaan hati, Elena Fisher. Di tengah kehidupan damainya, tiba-tiba muncullah sosok kakak kandungnya, Sam Drake, yang selama ini ia pikir sudah tewas selama 15 tahun terakhir. Sam pun mengajak Nate untuk membantunya mencari harta karun dari bajak laut Henry Avery. Karena masih ada naluri petualang dalam dirinya, akhirnya Nate pun setuju untuk menundanmasa pensiunnya demi membantu kakaknya.
Temukan jawabannya dengan memainkan Uncharted: Legacy of Thieves Collection!
Gameplay
Uncharted: Legacy of Thieves Collection adalah paket game yang berisikan dua game Uncharted dari platform PS4 yang telah di-remastered dalam bentuk yang lebih ideal, yaitu Uncharted 4: A Thief’s End yang berperan sebagai seri utama dan Uncharted: The Lost Legacy yang diyakini sebagai spin-off.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Uncharted 4: A Thief’s End
Diposisikan sebagai seri penutup, kami menyarankan Anda untuk memainkan tiga seri utamanya terlebih dahulu agar bisa mendalami cerita dan karakternya. Masih setia dengan formula game-game sebelumnya, Uncharted adalah game petualangan penuh aksi sinematik yang didominasi oleh unsur platforming, tembak menembak dan elemen teka-teki.
Pada versi PS5 ini, Naughty Dog menyuntikkan dua fitur dari kontroler DualSense, yaitu Haptic Feedback dan Adaptive Triggers. Kedua fitur ini sangat terasa ketika Anda melakukan aksi tembak-tembakan dengan musuh karena di sinilah tombol L2 dan R2 banyak memainkan perannya.
Anda dapat berlindung dari serangan musuh, tergantung dari lingkungan sekitar. Anda dapat berlindung di balik tembok, pilar, batu atau meja. Anda dapat menandai musuh yang akan hadapi dengan menekan tombol L3, agar Anda tidak kehilanga jejaknya di medan tempur yang luas.
Jika Anda ingin menghemat peluru (atau kehabisan peluru), Anda dapat menghajar musuh dengan tombol kotak. Namun, tetaplah berhati-hati, karena lawan bisa meng-counter serangan Anda. Sebaliknya, Anda pun bisa melakukan counter attack dengan tombol segitiga.
Dalam UC4, setiap musuh memiliki indikator masing-masing untuk menyadari keberadaan Anda. Ketika indikator berwarna putih, berarti musuh dalam kondisi lengah. Ketika berubah menjadi kuning, maka musuh mulai curiga. Ketika musuh belum menyadari keberadaan Anda, dekati mereka secara diam-diam dan lakukan Stealth Takedown. Saat indikator berwarna merah, maka posisi Anda sudah ketahuan dan tidak bisa lagi melakukan Stealth Takedown.
Selain aksi tembak-menembak dan pukul-pukulan, UC4 juga kembali menghadirkan elemen platforming yang menjadi tulang punggung gameplay. Petualangan Anda kini terasa lebih dinamis berkat sebuah jangkar dan sebuah belati yang bisa digunakan sebagai pegangan pada tebing yang kokoh.
Tidak lengkap rasanya jika seri Uncharted tidak menyertakan elemen teka-teki di dalamnya. Terkadang Anda harus berkali-kali membuka buku jurnal dan memutar otak untuk memecahkan teka-teki yang ada. Di balik tempat-tempat indah yang dikunjungi Nate, terdapat beberapa collectibles yang bisa Anda kumpulkan seperti harta karun, Journal Entry, Hidden Conversation. Selain itu, Anda juga dapat membeli Art Gallery atau Character Model dalam mode Extras.
Uncharted: The Lost Legacy
Berbeda dengan seri utama Uncharted yang disertai angka, The Lost Legacy hadir sebagai spin-off dan tidak dibintangi oleh Nathan Drake, melainkan kompatriotnya Chloe Frazer. Tidak sendirian, Chloe akan ditemani oleh Nadine di sepanjang permainan. Sama seperti UC4 Remastered, UC: TLL ini juga dilengkapi dua fitur baru, Haptic Feedback dan Adaptive Triggers.
Petualangan Uncharted: The Lost Legacy masih terbagi atas chapter yang telah dirancang secara berurutan oleh developer. Namun, ada chapter tertentu yang mengizinkan Anda untuk mengeksplorasi tempat tersebut secara bebas tanpa ada keharusan menyelesaikan misi opsional yang tersedia. Chloe dan Nadine dibekali kemampuan yang hampir sama dengan Nathan Drake, dimana mereka dapat memanjat tebing, menara, reruntuhan atau atap, berayun menggunakan tali, berenang, menyelam dan mengendarai mobil Jeep.
Seluruh elemen pertempuran dari Uncharted sebelumnya, kembali hadir tanpa terkecuali. Dalam pertempuran, Chloe juga memiliki kemampuan yang sama dengan Nathan Drake. Ia dapat bertarung dengan tangan kosong dari jarak dekat, baik secara solo atau pun serangan kombinasi bersama Nadine. Ia juga dapat melumpuhkan lawan secara diam-diam dengan bersembunyi di balik pilar, dinding atau rumput yang tinggi. Chloe juga dapat membawa dua jenis senjata dan granat untuk baku tembak dengan anak buah Asav. Bagi Anda yang tidak terbiasa dengan game genre third-person shooter, tersedia opsi bantuan Lock-on Aim yang membimbing Anda saat membidik musuh.
Salah satu yang cukup disesalkan dari Uncharted 4 adalah minimnya teka-teki yang ditawarkan. Secara jeli, Naughty Dog memperbaiki kekurangan tersebut dan menghadirkannya pada The Lost Legacy. Walaupun jumlahnya tidak sebanyak seri Tomb Raider, teka-teki dalam game ini cukup menguras otak untuk dipecahkan. Kendati demikian, teka-teki yang dimasukkan Naughty Dog masih dalam tahap logis dan masuk akal untuk diselesaikan.
Tak lengkap rasanya jika petualangan pencari harta karun tidak diikuti dengan pengumpulan Collectibles yang tersebar di tiap Chapter. Jika Nathan Drake memiliki buku catatan untuk menyimpan segala informasi yang ia dapatkan, maka Chloe pun memiliki smartphone yang siap mengabadikan beragam pemandangan indah yang ia temui di sepanjang petualangannya. Alih-alih memotret secara bebas, Anda hanya dapat mengumpulkan foto panorama di titik yang telah ditentukan pleh developer. Satu fitur baru yang diimplementasikan di sini adalah Queen’s Ruby, gelang berbatu ruby yang akan berbunyi ketika terdapat harta karun yang berada dekat dari posisi Chloe berdiri. Fitur ini dapat Anda buka pada Chapter 4 dengan mengumpulkan sebelas Hoysala Token yang tersebar di chapter tersebut.
Presentation
Visual
Kami masih ingat betul bagaimana Uncharted 4: A Thief’s End menjadi salah satu game paling indah dipandang mata di tahun 2016 berkat tampilan visualnya yang memukau. Kini setelah lima tahun berlalu, pandangan tersebut masih berlaku dan Naughty Dog terbukti melakukan tugasnya dengan baik.
Salah satu keunggulan yang ditawarkan Naughty Dog pada versi Remastered ini adalah opsi visual yang bisa Anda pilih untuk memaksimalkan pengalaman bermain Anda. Terdapat tiga opsi yang bisa Anda pilih, di antara Fidelity Mode yang mampu menghadirkan resolusi 4K, namun harus mengorbankan performanya di angka 30 fps saja. Bagi Anda yang menginginkan pergerakan yang lebih luwes, ada opsi Performance Mode yang mengunci performa di angka 60 fps. Opsi terakhir adalah Performance Plus Mode yang mampu meningkatkan performa hingga 120 fps (dengan TV atau Monitor yang mendukung), namun harus rela menurunkan resolusinya di 1080p saja. Apapun opsi visual yang dipilih, yang paling penting adalah ia dapat memberikan kenyamanan pada Anda sepanjang permainan.
Audio
3D Audio adalah fitur yang sudah didengungkan oleh Sony sejak pertama kali memperkenalkan hardware PS5 kepada publik. Fitur ini pun akhirnya menjadi fitur wajib yang diimplementasikan pada game-game first-party keluaran PlayStation Studios, tak terkecuali Uncharted: Legacy of Thieves Collection ini. Apapun jenis headset/earphone yang digunakan, kami bisa merasakan atmosfer yang berbeda dari versi PS4-nya. Semua desain suara dalam game ini benar-benar dirancang ulang untuk mendapatkan suasana yang lebih imersif dari petualangan Nathan maupun Chloe.
Value
Rp 729.000 tentu bukan harga yang murah untuk kebanyakan gamer Indonesia. Namun, untungnya Sony menyediakan opsi upgrade bagi pemilik game versi PS4-nya terdahulu. Dengan membayarkan sejumlah Rp 150.000, Anda bisa mendapatkan dua game Remastered ini, meskipun sebelumnya hanya punya salah satu di antaranya. Sayangnya, versi Remastered ini tidak menyertakan mode Multiplayer sehingga progress yang sudah Anda mainkan sebelumnya, tidak bisa Anda teruskan di sini.
Conclusions
Rasanya begitu menyenangkan ketika kami berkesempatan kembali memerankan Nathan Drake dan Chloe Frazer dalam format yang lebih baik dari sebelumnya. Dengan hadirnya Uncharted: Legacy of Thieves Collection, kini Sony masih menyisakan satu game Uncharted: Golden Abyss yang belum pernah di-remastered dan masih menjadi judul eksklusif PSVita. Kami tidak bisa menyalahkan Naughty Dog atas hal tersebut karena game itu memang bukan dikembangkan olehnya, melainkan Bend Studio.
Kehadiran Uncharted: Legacy of Thieves Collection sebenarnya diplot untuk menjaga momentum dan antusiasme para gamer menuju perilisan film Uncharted yang dibintangi oleh Tom Holland pada bulan Februari mendatang. Selain itu, ia juga mengisi kekosongan empat bulan PlayStation Studios yang terakhir merilis game PS5 Death Stranding: Director’s Cut pada September tahun lalu.
+ Visualisasi yang masih memukau
+ Tiga opsi resolusi dan framerate
+ Implementasi fitur Haptic Feedback dan Adaptive Triggers
+ Loading super cepat
+ Dukungan 3D Audio
+ Bisa import Save Data dari versi PS4
- Dihapusnya mode Multiplayer
- Tidak ada tambahan cerita