[Review] Infernax

Sebelum masuk ke era tiga dimensi, industri video game punya satu genre yang cukup digemari pada era 80-90an, yaitu Metroidvania. Istilah ini merupakan gabungan dari dua serial game yang populer saat itu Metroid dan Castlevania. Dibantu oleh publisher The Arcade Crew dan DotEmu, sebuah developer indie bernama Berzerk Studio punya ide untuk menggarap game bergaya jadul yang berjudul Infernax. Apakah game ini bisa mengajak para gamer bernostalgia?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Lelah dengan perang salib yang kejam, seorang bangsawan muda bernama Alcedor akhirnya memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya. Akan tetapi, setahun sebelumnya, tanah suci yang menjadi rumah bagi Alcedor, telah diinvasi oleh monster-monster mengerikan dan Alcedor pun tidak menyadari bahwa bahaya tersebut sudah menanti dirinya.
Sebuah buku misterius yang ditulis oleh orang gila, diyakini memiliki kekuatan besar untuk menyelamatkan dunia.

Mampukah Alcedor menyelamatkan tanah kelahirannya?

Temukan jawabannya dengan memainkan Infernax!

Gameplay

Infernax adalah sebuah game platformer petualangan bergaya retro yang dibumbui elemen teka-teki dengan peta dunia yang saling terhubung satu sama lain, mirip dengan Castlevania. Game-game seperti sempat berjaya di akhir tahun 80-an sampai awal 90-an sehingga meninggalkan banyak kenangan bagi para gamer yang tumbuh di zaman itu.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Sebelum memulai petualangan, Anda diminta untuk memilih satu dari dua tingkat kesulitan yang tersedia, yaitu Classic dan Casual. Mode Classic diperuntukkan bagi pemain berpengalaman yang sudah terbiasa memainkan game sejenis ini. Pada mode ini, Anda akan memulai permainan dengan satu nyawa, lalu musuh yang lebih agresif, serta XP dan koin emas Anda akan hilang ketika karakter mati dalam pertempuran.

Sementara, mode Casual diperuntukkan bagi para pemain pemula, di mana Anda akan diberi berbagai kemudahan seperti memulai permainan dengan nyawa ekstra, serta XP dan koin emas yang tidak akan hilang ketika mati.

Meskipun dalam cerita Alcedor disebut sebagai ksatria hebat, namun Anda akan memulai permainan dengan kondisi yang cukup lemah, di mana ia hanya dibekali senjata sebuah gada dengan armor seadanya. Anda akan mendapatkan senjata, armor dan mantra sihir yang lebih kuat seiring berjalannya permainan.

Dengan mengalahkan musuh yang ada, Anda akan mendapatkan dua sumber daya, yaitu XP dan koin. XP berguna untuk melakukan Upgrade karakter pada Save Point, seperti meningkatkan kekuatan, kesehatan atau Mana. Sementara, koin bisa Anda gunakan untuk membeli item, armor atau mantra sihir yang dijual oleh para NPC. Game ini punya mekanisme yang mirip dengan Souls-like, di mana XP dan koin yang telah Anda kumpulkan, bisa saja hilang begitu saja karena kematian karakter.

Game ini punya siklus siang dan malam yang mempengaruhi monster apa yang muncul. Bahkan, ada beberapa quest yang bisa diselesaikan ketika siang atau malam saja. Pertarungan boss juga cukup menyenangkan untuk dihadapi karena sebagian besar dari mereka berukuran raksasa dan punya pola serangan berbeda dari musuh biasa.

Meskipun Anda membutuhkan beberapa keterampilan pemain untuk mengalahkan para boss, namun, kami merasa bahwa tingkat kesulitan dalam game ini terhitung adil karena ia tidak pernah terasa terlalu sulit dan semuanya masih masuk akal.

Game ini memiliki pengukur moralitas yang tak kasat mata, di mana hal ini akan menentukan ke arah mana kompas moral Alcedor. Di beberapa titik cerita, Anda akan diminta untuk memilih satu dari dua pilihan yang tersedia yang tak jarang menentukan takdir dari NPC.

Pilihan yang baik tidak selalu menguntungkan dan pilihan yang jahat tidak selalu merugikan sehingga hal ini bisa saja menggoyahkan iman Anda untuk menjadi jahat atau kembali menjadi orang baik. Pemilihan ini nantinya akan berimplikasi pada ending mana yang akan Anda dapatkan di akhir cerita.

Presentation

Visual

Infernax dipresentasikan dengan visual sederhana bergaya pixelated seperti game retro di era 8-bit. Terlepas dari kesederhanaan itu, grafiknya tetap terlihat menarik karena disajikan dengan cukup gore. Oleh karena itu, cipratan darah dan potongan tubuh berceceran bukanlah yang langka di sini. Karakter bossnya pun punya desain yang cukup keren dan mengancam di saat yang bersamaan, namun sayangnya karakter NPC-nya terlihat sama satu sama lain, sehingga sulit membedakan mana karakter yang penting dan tidak.

Audio

Bagian paling menarik dari game ini adalah musiknya yang menggunakan chiptune dan seperti membawa kami ke masa lampau. Efek-efek suara yang dihasilkan juga terdengar sangat baik sehingga aroma nostalgia sangat kental di sini.

Value

Infernax adalah tipikal game Metroidvania yang akan menuntut Anda bolak-balik di jalan yang sama hanya untuk menyelesaikan suatu quest. Rasa bosan untuk mengalahkan musuh yang sama berulang kali di tempat yang sama tentu tidak akan terelakkan. Namun, hal ini bertujuan untuk memperkuat karakter Anda sebelum berhadapan dengan misi utamanya dan setidaknya memperpanjang durasi permainan. Game ini jelas bukan ditujukan untuk anak-anak karena banyaknya adegan kekerasan yang tidak pantas dilihat oleh mereka yang masih di bawah umur.

Conclusions

Infernax ternyata  lebih dari sekedar game yang numpang lewat karena di balik presentasinya yang sederhana, ia punya gameplay yang adiktif dan berhasil membuat kami bernostalgia dengan masa lalu. Meskipun awalnya tampak biasa saja, perlahan tapi pasti, Anda akan mendapat kesenangan baru secara bertahap bersamaan dengan banyaknya cipratan darah yang menghiasi layar kaca.