The King of Fighters XV
SNK
Koch Media
Prime Matter
17 Februari 2022
PS4, PS5, Xbox Series, PC
Fighting
Remaja
Blu-ray, Digital
68.68. GB
Rp 829.000 (Standard)
Rp 1.129.000 (Deluxe)
The King of Fighters (KOF) adalah salah satu franchise game fighting legendaris yang mampu bertahan di tengah kerasnya persaingan industri video game. Seri ke-14 nya yang menuai pro dan kontra, tidak mematahkan semangat SNK untuk melanjutkan serial ini ke level berikutnya.
KOF memang punya banyak keunikan dibanding game fighting lainnya. Game ini memperkenalkan konsep tim, di mana setiap karakter yang tergabung di dalamnya, tidak hanya sekedar dipersatukan secara acak, tetapi memang punya tujuan dan asal muasal ceritanya yang menarik untuk diikuti. Dan seperti layaknya Shonen manga, ceritanya juga punya arc-arc berbeda yang membuat protagonis utamanya terus berganti.
Mengusung slogan “Shatter All Expectations” selama masa promosinya, perubahan apa saja yang ditawarkan oleh SNK dalam The King of Fighters XV?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Cerita The King of Fighters XV telah memasuki babak kedua dari saga keempat. Saga pertama berfokus pada Kyo Kusanagi, lalu di saga kedua, K’ adalah protagonis utama dan di saga ketiga ada Ash Crimson yang menjadi sorotan dan saga keempat ini akan berpusat pada Shun’ei sebagai tokoh utama.
Cerita dalam game ini berfokus pada turnamen The King of Fighters ke-15 yang diadakan setelah kekalahan Verse di turnamen sebelumnya. Bersama dengan kekacauan yang disebabkan oleh kekuatan misterius Verse, hal ini memicu kebangkitan para petarung yang telah mati di masa lalu.
Shun’ei, pemuda yang dianugerahi kekuatan misterius yang mirip dengan Verse, kembali memasuki turnamen bersama rekannya, Meitenkun. Kyo yang penasaran dengan jejak Shun’ei, akhirnya memberikan mandat pada Benimaru untuk bergabung dengan tim Shun’ei sebagai mata-mata. Di lain pihak, muncullah seorang gadis bernama Isla yang memiliki kekuatan serupa dengan Shun’ei dan menganggapnya sebagai rival. Selain dua tim tersebut, terdapat sebelas tim lainnya yang juga berpartisipasi dalam turnamen KOF untuk mengungkap misteri yang ada.
Siapakah yang sebenarnya penyelenggara turnamen The King of Fighters XV?
Dan siapakah yang akan memenangkan turnamen tersebut?
Temukan jawabannya dengan memainkan The King of Fighters XV!
Gameplay
The King of Fighters (KOF) adalah game fighting 2D berbasis tim, di mana setiap tim terdiri dari tiga anggota. Awalnya, game ini dibuat untuk mempertemukan berbagai karakter dari game ciptaan SNK seperti Fatal Fury, Art of Fighting, Ikari Warriors dan Psycho Soldier. Namun, perlahan-lahan ia mulai membentuk cerita dan semestanya sendiri sampai akhirnya berhasil menjadi judul andalan SNK yang menjadi wajah dari perusahaan tersebut.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Modes
Tidak seperti KOF XIV yang menggunakan kotak-kotak besar bergambar sebagai penyajian mode permainannya, KOF XV kembali mengadopsi gaya konvensional, di mana mereka menjabarkan pilihan mode permainannya menggunakan teks di sisi kiri layar. Pilihan modenya sendiri kurang lebih hampir sama dengan pendahulunya seperti Story, Versus, Training, Tutorial, Online, Mission dan Gallery.
Selama masa promosi lewat trailer, kami sempat berpikir bahwa SNK akan menghadirkan Story Mode sinematik ala-ala Mortal Kombat yang menjelaskan cerita secara runut agar lebih mudah dipahami oleh gamer. Sayangnya, sesuai dengan slogan “Shatter All Expectations”, mereka benar-benar menghancurkan ekspektasi kami karena ternyata Story Mode di game ini tak ubahnya Arcade Mode konvensional yang biasa Anda temui pada game fighting lainnya, di mana Anda akan melawan musuh dari stage ke stage sampai akhirnya bertemu dengan Final Boss.
Jadi, karakter mana pun atau tim apapun yang Anda gunakan pada Story Mode, cutscene cerita yang ada sudah ditetapkan seperti itu dan akan terus berulang. Dan ketika Anda sudah berhasil mengalahkan Final Boss menggunakan tim default atau kombinasi tertentu, akan ada hadiah berupa Ending yang dipresentasikan dengan gambar statis disertai teks dialog tanpa ada sulih suara. Ending bersulih suara hanya bisa Anda temukan pada Bonus Ending yang durasinya bisa dibilang sangat singkat.
Absennya unlockable artwork dari menu Gallery menjadi kekecewaan kami yang terdalam, karena seperti yang kita ketahui bersama, artwork dari serial KOF sendiri sangat menarik untuk dilihat karena sering kali menyimpan banyak easter eggs atau sisi lain dari karakternya. Entah mengapa SNK menghapus fitur artwork yang sebelumnya ada pada KOF XIV.
Di era modern seperti sekarang ini, semua kemewahan yang dimiliki oleh game fighting tidak akan lengkap tanpa kehadiran mode Online. Belajar dari kesalahan mereka di KOF XIV, kini mode online dalam game ini sudah dilengkapi sistem Rollback Netcode yang sudah lama diimpikan oleh para pemainnya.
Rollback Netcode adalah sebuah sistem yang biasanya diterapkan pada game fighting untuk memberikan pengalaman bermain yang lebih lancar saat bertarung secara online karena tidak semua pemain punya kualitas koneksi internet yang sama. Alhasil, bermain KOF XV secara online menjadi lebih menyenangkan dan tidak pernah sebaik ini sebelumnya.
Characters
Pada saat peluncurannya, KOF XV menghadirkan 39 karakter default yang terbagi atas 13 tim berbeda. Jumlah ini jauh lebih sedikit dari KOF XIV yang bisa menyajikan 52 karakter di luar DLC, namun tetap lebih banyak dari game fighting lainnya yang biasanya hanya berada di kisaran angka belasa hingga 20-an saja. Terlepas dari jumlahnya, kami sendiri merasa cukup puas dengan jajaran karakter yang berpartisipasi dalam turnamen ke-15 ini karena sebagian besar karakternya punya peranan penting dalam inti cerita.
Jika diperhatikan secara seksama, KOF XV hanya punya tiga karakter yang benar-benar baru, yaitu Isla, Dolores dan Krohnen, sementara 36 karakter lainnya sudah pernah muncul dari seri sebelumnya. Untungnya kembalinya beberapa karakter lawas seperti Chizuru, Yashiro, Shermie, Chris, Ash dan Elisabeth, turut menjadi penyemangat kami setelah absen dari game KOF sebelumnya. Kendati demikian, dari lubuk hati kami yang terdalam, tetap ada sedikit rasa kecewa karena absennya karakter langganan, seperti Goro Daimon, Sie Kensou, Chin Gentsai, Goro Daimon, Kim Kaohwan, Chang Koehan dan Choi Bounge.
Fighting Mechanics
KOF XV masih mempertahankan sistem pertarungan tim 3 lawan 3 nya. Berbeda dengan game fighting berbasis tim lainnya seperti Marvel vs. Capcom atau Dragon Ball FighterZ, KOF tidak mengenal fitur pergantian karakter di tengah ronde. Karakter baru akan berganti ketika kalah dan tim yang berhasil mengalahkan semua lawannya dinobatkan sebagai pemenang. Oleh karena itu, setelah Anda memilih karakter dalam satu tim, Anda akan diminta untuk menentukan urutan karakter mana yang terjun lebih dulu untuk bertarung.
KOF masih setia menggunakan skema kontrol empat tombol, dua tombol pukulan dan dua tombol tendangan. Fitur Rush Combo kembali hadir dalam game ini dan lebih disempurnakan dari seri sebelumnya. Rush Combo adalah kombo otomatis yang bisa dilancarkan oleh pemain hanya dengan menekan empat tombol secara berulang tanpa perlu memikirkan input yang kompleks. Kombo ini bisa dilepaskan oleh semua karakter dari jarak dekat yang dimulai dengan tombol kotak. SNK menambahkan variasi ketika pemain menekan tombol keempat untuk menghasilkan kombo yang berbeda. Dengan adanya fitur ini, pemain pendatang baru maupun veteran bisa berada dalam tahap pembelajaran yang sama.
Variasi mekanisme EX Special Move, Super Move, Climax Super, Cancel, Super Cancel, Max Mode masih bisa Anda manfaatkan dengan mengonsumsi sejumlah Special Bar yang ada di bawah layar. Namun, ada dua fitur baru yang diperkenalkan dalam game ini, yaitu Blowback dan Shatter Strike. Blowback adalah jenis serangan yang bisa mementalkan musuh sampai pada tepi layar, guna menjaga jarak. Semua karakter bida melancarkannya dengan menekan tombol Heavy Punch dan Light Kick. Blowback bisa dilancarkan di darat, baik dalam kondisi diam maupun bertahan.
Sementara, Shatter Strike bisa dilancarkan dengan tombol input yang mirip dengan Blowback dengan menambah seperempat lingkaran ke depan ditambah dengan tombol Heavy Punch dan Light Kick. Shatter Strike tidak mementalkan lawan, tetapi justru membuat lawan stunned dan jatuh untuk beberapa saat, sehingga membuka ruang baik Anda untuk melakukan serangan balik atau mundur perlahan.
Presentation
Visual
Berangkat dari visual 2D berbasis sprite, transisi KOF menuju era modern tidak bisa dibilang mulus karena KOF XIV sempat mendapat kecaman berkat render 3D yang dianggap tertinggal satu generasi di belakang pesaingnya seperti Stret Fighter atau Guilty Gear. SNK yang menyadari kekurangan tersebut, akhirnya mengganti pondasi dasar untuk KOF XV dengan menggunakan Unreal Engine 4.
Pergerakan karakter kini terasa jauh lebih luwes, pencahayaan dan bayangan tampak memesona serta animasi wajah yang kian ekspresif menjadikan KOF XV sebagai salah satu game fighting terindah yang pernah ada. Latar belakang stage juga diperhatikan dengan baik oleh SNK. Dengan teknik rendering 3D yang mereka lakukan, hasilnya sangat luar biasa detail. Hal ini membuat KOF akhirnya punya identitas visualnya sendiri untuk tetap bersaing dengan para rivalnya.
Audio
Soundtrack menjadi salah satu kekuatan utama dari serial KOF dan SNK tidak pernah mengecewakan kami dari aspek ini. Lagu-lagu yang disajikan benar-benar bagus dan bisa membawa alur pertarungan dengan baik. Genre lagu yang dihadirkan cukup bervariasi mulai dari rock, elektronik, jazz hingga hip-hop bersatupadu membentuk identitas KOF yang modern, tetapi tetap memberikan rasa nostalgia kepada para pemain veterannya dari era 90-an.
Satu mode baru yang dihadirkan dalam game ini adalah DJ Station, di mana Anda dapat mendengarkan dan mengatur lagu dari game ini untuk disesuaikan dengan stage yang ada. Tidak hanya lagu KOF XV, SNK juga mewariskan lagu-lagu dari seri KOF sebelumnya hingga seri game lain seperti Fatal Fury dan Metal Slug.
Dari segi sulih suaranya sendiri, KOF masih setia dengan sulih suara Jepangnya tanpa adanya opsi Bahasa Inggris. Meskipun begitu, kualitasnya benar-benar jempolan dan hampir semua ocehan karakter dari masa lalu tetap dipertahankan di seri terbaru ini.
Value
Terlepas dari gameplay-nya yang adiktif dan presentasinya yang atraktif, kami punya keterikatan batin oleh serial KOF yang telah menemani masa remaja kami. Mulai dari tim-tim yang berpartisipasi, jurus-jurus, musik sampai pada quote-quote karakternya sudah terpatri dalam pikiran kami.
Dibandingkan semua game fighting mana pun, KOF punya lore cerita yang paling menarik untuk ditelusuri. Tidak hanya itu saja, setiap karakternya terasa memiliki pesona yang tidak tergantikan oleh siapapun. Oleh karena itu, ketika ada beberapa karakter yang harus absen di sini, kami tentu merasa kehilangan yang teramat sangat. Meskipun begitu, The King of Fighters XV tetap terasa istimewa di mata kami karena akhirnya SNK melakukan perubahan besar di berbagai aspek untuk membuat KOF meraih takhta “Raja” yang telah lama hilang.
SNK sebenarnya sudah menyiapkan 12 karakter DLC yang terbagi atas empat tim berbeda, di mana dua di antaranya sudah mereka umumkan, yaitu Team Garou (Rock Howard, B. Jenet, Gato) dan Team South Town (Geese, Billy Kane, Ryuji Yamazaki). Kami hanya bisa berharap dua tim sisanya turut menghadirkan karakter yang bisa memuaskan hati kami.
Conclusions
Sebagai penggemar berat serial KOF, inilah momen yang sudah lama kami tunggu-tunggu, di mana The King of Fighters akhirnya bisa kembali menjadi “Raja” di ranah game fighting. Masa depan franchise ini terlihat semakin cerah berkat keberhasilan SNK menerapkan teknologi Unreal Engine dan Rollback Netcode yang mutakhir. Kami pun menobatkan game ini sebagai seri KOF terbaik yang pernah diciptakan. Kini, SNK boleh sedikit berjumawa karena gelar “Fighting Game of the Year” sudah ada di depan mata.
+ Sistem pertarungan yang adiktif
+ Peningkatan visual signifikan
+ Desain karakter dan stage luar biasa
+ Mode Online cukup lancar
+ Jajaran roster memuaskan
+ Pilihan musik yang keren
+ Karakter wanita yang waifuable
- Absennya beberapa karakter langganan
- Hilangnya fitur artwork dari Gallery
- Story Mode yang ternyata Arcade Mode