Rune Factory 5
Hakama
XSEED Games (USA)
Marvelous (Europe, JPN)
22 Maret 2022
Switch
Action RPG
Farm Simulation
Remaja
Cartridge, Digital
5.8 GB
US$ 59.99
Menggabungkan dua genre yang berbeda tentu pekerjaan yang tidak mudah. Sebagian besar berakhir mengecewakan, namun ada pula yang mujur seperti Rune Factory yang justru berakhir dicintai oleh para penggemarnya. Hampir satu dekade sejak seri terakhirnya di platform portable, kini Rune Factory beranjak dewasa menuju konsol yang lebih modern dan mumpuni, yaitu Nintendo Switch. Mengusung angka 5 pada judulnya, perubahan apa saja yang mereka tawarkan dari seri terbarunya ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Suatu hari di sebuah Kerajaan bernama Norad, terdapat seorang gadis bernama Hina yang tengah berkelana sendirian di tengah hutan, tiba-tiba dihampiri dan diserang oleh seekor domba. Terkejut oleh domba tersebut, sang gadis pun berteriak minta tolong yang suaranya terdengar oleh sang protagonis (Ares/Alice) yang saat itu tengah pingsan dalam perjalanannya. Sang protagonis pun akhirnya bangkit dan segera bergegas untuk menolong sang gadis.
Setelah berhasil mengalahkan monster, keduanya kembali ke kota bernama Rigbarth, namun baru sampai di pintu gerbang, sang protagonis pun ambruk. Lucy dan Priscilla yang melihat kejadian itu pun langsung menolong Si protagonis untuk membawanya ke dalam kota. Naas bagi sang protagonis karena setelah siuman, ia justru mengalami amnesia yang membuatnya kehilangan ingatan. Namun, penduduk kota Rigbarth tetap berterima kasih karena telah menolong Hina.
Sang protagonis kemudian direkrut oleh organisasi penjaga perdamaian yang bernama SEED dan menjadi anggota baru sambil hidup di kota Rigbarth untuk menemukan kembali ingatannya. Saat sedang berusaha melindungi kota Rigbarth, Ares pun ditakdirkan terlibat dalam sebuah konflik yang menentukan nasib dunia.
Berhasilkah sang protagonis meraih kembali ingatannya?
Mampukah ia menyelamatkan kota Rigbarth?
Temukan jawabannya dengan memainkan Rune Factory 5!
Gameplay
Rune Factory bisa dibilang adalah adik dari Story of Seasons yang dahulu kita kenal dengan nama Harvest Moon. Mengusung gameplay yang serupa dengan kakaknya, Rune Factory punya satu keunikan tersendiri, yang tidak dimiliki oleh Story of Seasons, yaitu berburu monster.
Rune Factory 5 sebenarnya sudah dirilis tahun lalu, namun untuk wilayah Jepang saja. Setelah satu tahun menunggu, akhirnya versi berbahasa Inggrisnya tiba juga di konsol Nintendo Switch. Sebelum memulai permainan, Anda akan diminta untuk memilih jawaban yang akan menentukan jenis kelamin karakter protagonis, Ares (pria) atau Alice (wanita).
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Adventure
Game ini masih punya inti permainan yang mirip dengan pendahulunya, di mana ia tetap memiliki alur cerita utamanya di luar misi-misi sampingan dan aktivitas harian seperti bercocoktanam, beternak, memancing dan menjalin relasi dengan penduduk Rigbarth. Uniknya, setiap aktivitas yang Anda jalani punya parameternya masing-masing yang berimplikasi pada level karakter, sehingga apapun yang Anda lakukan terasa bermanfaat.
Anda adalah seorang Ranger dari SEED yang bertugas membantu warga sekitar yang kesulitan. Untuk menerima quest yang ada, Anda bisa melihatnya di papan pengumuman, lalu mendatangi klien yang memberikan quest tersebut. Setiap penyelesaian quest, tentu akan ada hadiah yang diterima sebagai imbalan.
Anda bebas menjalani keseharian sebagai Ares/Alice, apakah Anda ingin fokus bercocoktanam, beternak, berburu monster atau menjalin asmara dengan para calon pasangan. Total ada empat musim dalam satu tahunnya, di mana seperti biasa musim semi selalu menjadi awal dari kisah perjalanan Anda.
Namun, ada satu hal yang kami keluhkan dari bagian eksplorasi ini, di mana ukuran dunianya terasa terlalu besar dan agak kosong sehingga membuat tiap perjalanan Anda dari satu titik ke titik lainnya terasa melelahkan dan membosankan. Meskipun tetap ada opsi untuk Fast Travel, namun seharusnya developer bisa menyeimbangkan antara isi konten dan luas peta.
Farm Simulation
Pertanian dan peternakan adalah dua hal yang akan banyak menyita sebagian besar waktu Anda dalam game ini. Mekanisme bertani di game ini cukup mudah dipahami, terlebih jika Anda datang dengan pengalaman memainkan game sejenis lainnya.
Untuk memaksimalkan hasil tani, Anda membutuhkan beragam peralatan yang lebih baik dengan cara menyelesaikan request dari para penduduk. Sebagian besar quest di awal cukup mudah diselesaikan dalam hitungan menit. Salah satu item yang cukup penting untuk segera didapatkan di awal adalah Fertilizer Bin, di mana ia bisa mengubah rumput gulma menjadi pupuk.
Meskipun punya formula yang mirip, beternak di Rune Factory tidak seperti di Story of Seasons karena yang Anda pelihara di sini bukanlah sapi atau ayam, melainkan monster yang telah Anda jinakkan. Namun, sebelum menjinakkan monster, ada beberapa hal yang harus Anda siapkan, seperti menyiapkan kandang monster. Kandang ini mulai bisa dibangun setelah Anda menyelesaikan quest tertentu. Sama seperti hewan peliharaan, para monster itu nantinya juga butuh diberi makan setiap hari.
Setelah semuanya siap, Anda tinggal mencari monster yang ingin dijinakkan di alam liar. Sama seperti game Pokemon, sebelum menangkap dan menjinakkannya, Anda harus melemahkan mereka terlebih dahulu, namun jangan sampai mereka terbunuh. Setelah mereka melemah, barulah Anda bisa melemparkan item “Seal” dan ketika keluar tulisan SUCCESS, maka monster berhasil ditangkap.
Monster yang Anda tangkap tidak langsung masuk kandang begitu saja karena mereka akan mengikuti Anda terlebih dahulu untuk menaikkan level pertemanannya. Setelah level tersebut sudah cukup tinggi, mereka bisa dikirim ke kandang dan Anda bisa memberikan nama panggilan untuknya.
Battle
Pertarungan di game ini sebenarnya cukup sederhana, cukup menekan tombol B berulang kali untuk melancarkan kombo normal menggunakan senjata. Sementara, tombol X dan Y dialokasikan untuk serangan skill seperti sihir. Hal ini cukup dimengerti mengingat game ini ditujukan untuk banyak pemain kasual termasuk anak-anak dan wanita.
Ada beberapa jenis senjata yang bisa Anda gunakan untuk pertarungan, di antaranya pedang pendek, pedang panjang, pedang kembar, tombak, kapak, palu, tinju dan tongkat, di mana setiap senjata punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, baik itu dari jarak jangkau serangan, daya rusak hingga variasi kombo.
Dengan ukuran peta dan jarak pandang yang lebih luas, kini pertarungannya terasa lebih mengalir dan mudah diakses mengingat di seri-seri sebelumnya, kami kerap kali kesulitan karena medan pertempuran yang sempit. Dungeonnya sendiri terhitung cukup menarik, di mana terkadang ada beberapa teka-teki yang berfungsi sebagai gimmick, seperti mengaktifkan satu saklar untuk membuka satu pintu, namun pintu yang lainnya akan tertutup.
Romance
Asmara dan Pernikahan adalah fitur yang sudah sangat lazim diterapkan pada game-game simulasi bercocoktanam seperti Harvest Moon, Story of Seasons dan tak terkecuali Rune Factory. Terlepas dari jenis kelamin karakter utama Anda, terdapat 12 kandidat pasangan yang bisa Anda nikahi, baik itu lawan jenis maupun sesama jenis. Khusus untuk para karakter yang menjadi kandidat pasangan, biasanya saat pertama kali berjumpa dengannya, akan ada cutscene animasi sebagai bentuk perkenalan awal.
Seperti biasa, Anda harus mambangun ikatan yang intim kepada calon pasangan sebelum menikahinya dengan cara berinteraksi dengannya, memberikan berbagai hadiah atau menyelesaikan quest yang diberikan olehnya. Nantinya, akan ada event-event khusus yang berhubungan dengan calon pasangan yang akan membuat Anda semakin dekat dengannya. Setelah menikah nanti, Anda bisa mendapatkan keturunan dari pasangan hingga maksimal 3 anak.
Presentation
Visual
Hadir eksklusif untuk platform Nintendo Switch, visualisasi game ini bisa dibilang mengecewakan. Padahal game eksklusif Switch lainnya yang juga dirilis di tahun yang sama atau sebelumnya, bisa menawarkan kualitas visual yang atraktif dan menawan. Hal ini semakin diperparah dengan tekstur lingkungan yang sangat hambar dan tidak mencerminkan dunia fantasi yang diusungnya. Belum lagi masalah teknis dari sisi performa yang sangat tidak stabil, meskipun kami sudah memainkannya pada Dock Mode. Satu-satunya yang bisa kami apresiasi dari sisi visualnya hanyalah artwork karakter yang cantik selama percakapan berlangsung.
Audio
Salah satu kelebihan seri Rune Factory dibanding Story of Seasons adalah sulih suara karakter selama percakapan berlangsung. Meskipun tidak semua kalimat diisikan secara penuh, namun setidaknya Anda bisa mendengar seperti apa suara mereka sehingga dialog terasa lebih hidup. Karakter protagonis pun tidak bisu karena sesekali Anda masih bisa mendengar suaranya, meskipun tidak sebanyak karakter lainnya.
Game ini mampu memberikan suasana santai berkat musik-musiknya yang menenangkan. Musiknya begitu enak didengarkan telinga dan terasa pas untuk mengiringi momen-momen penting. Beberapa lagu yang kami sukai ketika karakter berada di kota Rigbarth saat di dalam dan luar ruangan, baik di siang maupun malam hari. Variasi musiknya baru akan berubah total ketika terjadi pergantian musim, seperti dari musim semi ke panas ke gugur dan terakhir dingin.
Value
Game simulasi bercocoktanam seperti ini, punya durasi permainan yang tidak terbatas, tergantung dari ketahanan Anda sampai kapan ingin memainkannya. Tidak ada keharusan untuk menamatkannya secepat mungkin karena Anda lah yang berperan sebagai pengatur tempo permainan. Setelah cerita utamanya selesai, masih banyak aktivitas yang bisa Anda lakukan setelahnya, seperti bibit baru, dungeon ekstra, merenovasi bangunan yang berbeda, kompetisi mini-game hingga ikut festival tahunan.
Conclusions
Rune Factory 5 sebenarnya tampil cukup mengesankan dengan segala modernisasinya, baik dari sisi gameplay maupun visual. Namun karena masalah teknis yang masih belum ada solusinya, membuat game ini belum bisa tampil optimal. Kami pun menyadari bahwa masa transisi merupakan bagian terberat dari sebuah perubahan karena di sinilah mental Anda sebagai gamer akan diuji apakah masih bisa setia terhadap sesuatu yang sudah lama kita kenal atau justru berpaling darinya.
+ Sistem pertarungan kasual
+ Model karakter mendetail
+ Tutorial yang informatif
+ Pertarungan boss cukup menantang
+ Musik yang enak didengar
+ Calon kandidat pasangan yang menarik
+ Sulih suara dua bahasa
- Performa tidak stabil bahkan di mode Dock sekalipun
- Framerate naik turun
- Penyampaian cerita kurang menarik
- Ukuran peta terlalu luas dan kosong
- Tekstur lingkungan hambar
- Sulih suara hanya sebagian