[Review] Ghostwire: Tokyo

Ghostwire: Tokyo merupakan salah satu judul yang cukup menyita perhatian kami sejak awal game ini diumumkan untuk Playstation 5. Berbekal pengalaman dari game The Evil Within, Tango Gameworks selaku developer menyajikan sebuah game bertema spiritual Jepang yang digabungkan dengan elemen sebuah game aksi. Sebagai game yang cukup banyak memiliki elemen horor di dalamnya, tentu saja kami dibuat penasaran oleh gameplay yang cukup unik ini.

Apakah game ini mampu memenuhi ekspektasi kami?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Ghostwire: Tokyo menceritakan seorang pemuda bernama Akito yang terjebak di kota Tokyo yang sudah kehilangan seluruh penduduknya. Ia baru saja mengalami kecelakaan dan selamat karena dirinya dirasuki oleh arwah misterius bernama K.K. Tidak lama setelah ia selamat dari kecelakaan, ia menyaksikan para penduduk kota hilang setelah kabut misterius menyelimuti kota tersebut.

Akito juga menyaksikan sang adik yang sedang dirawat di rumah sakit dibawa oleh pria misterius dengan topeng Hannya. Tidak hanya itu, akibat K.K. merasuki dirinya, Akito mendapatkan kemampuan-kemampuan spiritual yang dapat ia gunakan untuk menggunakan elemen-elemen seperti angin, api, dan air untuk menghadapi para Visitor, makhluk-makhluk misterius yang menghantui kota, dengan menggunakan gerakan tangan dan berbagai macam seal.

Mampukah Akito menyelamatkan sang adik dari Hannya? Apa tujuan Hannya melenyapkan seluruh penduduk kota?

Temukan jawabannya dengan memainkan Ghostwire: Tokyo!

Gameplay

Ghostwire: Tokyo adalah sebuah game action shooter yang menggabungkan elemen-elemen horor ala Jepang yang sudah cukup dikenal. Anda akan mengendalikan Akito yang memiliki kemampuan supernatural dalam bentuk elemen-elemen yang dapat digunakan untuk menyerang musuh. Namun, gameplay dari game ini tidak hanya sekedar melawan para arwah-arwah yang disebut Visitor saja. Mari kita membahas game ini lebih dalam.

Combat

Seperti yang kami sebut sebelumnya, anda akan menggunakan berbagai macam kemampuan supernatural yang disebut Ethereal Weaving untuk menghadapi para Visitor di game ini. Kemampuan Akito terdiri dari beberapa elemen seperti api, angin, dan air yang dapat dilakukan dengan cepat atau menggunakan charged attack untuk menghasilkan kerusakan yang lebih besar, serta menggunakan senjata busur yang juga memiliki kemampuan khusus untuk memberantas para Visitor.

Selain senjata yang secara langsung melukai musuh, anda juga dapat memanfaatkan Talisman yang dapat membantu anda dengan berbagai efek yang berbeda. Anda dapat menggunakan Talisman untuk menyebabkan efek stun pada musuh, membuat semak belukar buatan untuk membantu anda bersembunyi, atau mempermudah anda mengakibatkan kerusakan pada tubuh musuh sehingga anda lebih mudah untuk menghancurkan core mereka. Hal ini cukup mudah dilakukan saat anda sudah mulai membuka berbagai macam kemampuan Akito. Namun, pada awal game, mengingat gerakan game ini yang sedikit terasa kaku, anda mungkin harus membiasakan diri dengan animasi dan gerakan Akito untuk bergerak selama pertempuran berlangsung.

Core merupakan salah satu sasaran anda pada saat bertempur dengan berbagai jenis Visitor. Jika anda telah membuat cukup banyak kerusakan pada tubuh Visitor, anda akan melihat sebuah benda bercahaya yang muncul dari tubuh mereka. Anda dapat menggunakan kemampuan anda untuk menghancurkan core tersebut dari kejauhan dengan menekan tombol L2, atau langsung melakukannya dari jarak dekat jika anda sudah membuka kemampuan Akito untuk melakukan ini. Kombinasi antara berbagai elemen yang ada akan mempermudah anda untuk mengekspos core tersebut. Namun, jika anda tersudut, anda dapat menyerang mereka secara normal dan membuat mereka hancur akibat damage yang mereka terima.

Akito juga memiliki kemampuan untuk melakukan Wire In, sebuah kekuatan khusus yang dapat diaktifkan setelah ia mencapai tingkat sinkronisasi tertentu dengan K.K. Kemampuan ini digambarkan dalam bentuk gauge berupa lingkaran pada bagian kanan bawah layar yang akan bertambah seiring anda bertempur dengan para Visitor.

Saat kemampuan ini aktif, energi yang dikeluarkan akan menyebabkan damage pada Visitor di sekitar anda sehingga memudahkan anda menghancurkan core mereka, serta mengisi ulang SP yang anda butuhkan sebagai ‘amunisi’ untuk melakukan serangan elemen. Selain itu, selama durasi aktifnya, Wire In akan membuat seluruh serangan anda lebih kuat.

Di dalam pertempuran, anda juga harus memanfaatkan berbagai item untuk menyembuhkan dan memberikan efek buff untuk Akito. Berbagai jenis makanan dan minuman dapat anda temukan di banyak lokasi di game ini, atau dapat dibeli dari minimarket yang dijaga oleh seekor Nekomata. Anda dapat meng-equip 1 jenis item dari setiap kategori yang dapat anda tukar dengan menekan tombol segitiga pada versi PS5. Penggunaan item di saat yang tepat dapat mempengaruhi alur pertempuran yang terjadi.

Sidequest & Activity

Mengingat game ini mengusung konsep open world, game ini tentu dipenuhi dengan berbagai macam sidequest dari berbagai macam youkai. Bagi anda yang sudah familiar dengan kisah-kisah supernatural Jepang, anda akan segera mengenali berbagai jenis youkai yang anda temui seperti Kappa, Rokurokubi, Kuchisake-onna, dan banyak youkai lainnya. Beberapa dari mereka akan memberikan anda sidequest yang dapat anda selesaikan dengan mengikuti petunjuk yang akan diberikan, namun tidak sedikit juga youkai yang akan sekedar menjadi aktivitas tambahan.

Untuk sidequest, kami cukup menyukai jenis sidequest yang disajikan di game ini. Beberapa quest tersebut tidak terlalu melelahkan dan memiliki kisah yang cukup menarik. Beberapa di antaranya terasa cukup baik dalam menampilkan elemen horor Jepang pada game ini, seperti pada saat kami harus menelusuri sebuah rumah sakit terbengkalai dan mulai diganggu oleh sosok misterius di koridor. Namun, untuk aktivitas lainnya seperti perburuan youkai, mencari patung Jizo, memberi makan anjing, dan sebagainya akan mulai terasa repetitif setelah anda melakukannya beberapa kali seiring dengan berjalannya cerita dari quest utama.

Tidak hanya karena aktivitas yang terasa sama, tapi juga dialog antara K.K. dan Akito yang terasa diulang saat kami kembali menemukan Kappa untuk yang kesekian kalinya. Tentu saja kami tetap melakukan hal ini karena kami membutuhkan Magatama yang dijatuhkan oleh para youkai tersebut untuk meningkatkan kemampuan Akito.

Beberapa sidequest juga akan berhubungan dengan kelanjutan cerita utama anda. Misalnya, beberapa Torii Gate baru akan dapat anda murnikan setelah mencapai titik tertentu dalam cerita. Torii Gate juga akan menjadi titik Fast Travel yang akan membantu anda menelusuri Tokyo yang cukup luas. Dalam memurnikan Torii Gate, anda harus terlebih dahulu menghadapi para Visitor yang biasanya berpatroli di sekitarnya, dan semakin jauh cerita anda, semakin beragam pula para Visitor yang akan menghalangi anda dalam memurnikan Torii Gate.

Selain itu, Torii Gate juga akan membuka area yang sebelumnya tertutup oleh kabut, yang akan memungkinkan anda mengeksplorasi area tersebut lebih lanjut. Game ini juga memiliki vertikalitas dalam petualangan anda, misalnya, anda dapat memanfaatkan Tengu yang sering terlihat di atas gedung untuk menjadikan mereka sebagai titik grapple untuk menjelajahi bagian atas gedung. Beberapa misi juga mengharuskan anda mengeksplorasi beberapa bangunan tinggi.

Skills

Akito memiliki berbagai jenis kemampuan yang dapat dikembangkan oleh para pemain dengan mengumpulkan Skill Point saat anda mendapat kenaikan level atau menemukan item berupa jurnal investigasi yang ditinggalkan oleh K.K. semasa hidupnya. Beberapa jurnal tersebut juga dapat anda temui di beberapa vendor yang juga berbentuk Nekomata. Namun, Skill Point bukanlah satu-satunya hal yang harus diperhatikan untuk meningkatkan kemampuan Akito.

Beberapa bagian dari skill Akito dihalangi oleh sebuah simbol Magatama yang harus dibuka dengan menggunakan sejumlah Magatama yang dapat anda peroleh dari menyelesaikan beberapa sidequest atau aktivitas yang berkaitan dengan youkai. Skill Akito juga akan mempengaruhi berbagai hal seperti kecepatan menyerang, jarak elemen yang digunakan, kecepatan untuk melakukan charged attack, item maksimal yang dapat dibawa, dan sebagainya.

Beberapa skill juga memungkinkan Akito untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan pendukung seperti Spectral Vision yang dapat digunakan untuk mendeteksi objek dan Visitor dalam jarak yang lebih jauh.

Haptic Feedback & Adaptive Triggers

Jika anda memainkan game ini pada konsol PS5, anda dapat merasakan efek yang berbeda dari berbagai elemen yang anda gunakan. Haptic Feedback yang dimiliki oleh kontroler Dualsense berhasil menciptakan efek rintik-rintik hujan di tangan anda, serta getaran yang berbeda untuk beberapa tindakan yang anda lakukan. Efek yang berbeda juga dapat anda rasakan saat anda merasakan kedatangan Visitor di sekitar anda.

Untuk Adaptive Triggers, tingkat Skill dari Akito juga akan mempengaruhi efek yang anda rasakan. Misalnya, dengan meningkatkan kecepatan serangan elemen angin, anda dapat melakukan serangan bertubi-tubi dengan jeda yang lebih sedikit. Untuk menyesuaikan dengan kemampuan tersebut, game akan mengurangi resistensi dari tombol R2 seiring dengan meningkatnya kemampuan Akito.

Presentation

Visual

Ghostwire: Tokyo menampilkan kualitas visual yang cukup memanjakan mata. Dengan memanfaatkan fitur Ray Tracing pada konsol generasi terbaru, game ini mampu menampilkan pencahayaan dan efek refleksi yang lebih baik. Namun, meski demikian, kami merasa efek pantulan bayangan yang ditampilkan di seluruh kota terkadang terasa berlebihan seolah-olah hanya untuk memamerkan efek Ray Tracing yang dimiliki saja.

Selain itu, jika anda lebih menyukai memainkan suatu game dengan kualitas maksimal, harus diingat bahwa game ini menawarkan berbagai macam opsi grafis yang dapat anda pilih dari mengutamakan Quality, Performance, High Frame Rate (HFR) Quality, HFR Performance, HFR Quality (VSync), serta HFR Performance (VSync). Kami lebih sering memainkan game ini dalam setting HFR Quality (VSync) mengingat kualitas visual yang masih cukup baik pada mode ini. Namun, untuk mode Quality, kami sangat menyayangkan framerate yang terasa tidak mulus akibat efek motion blur yang terasa kurang optimal.

Audio

Sebagai sebuah game yang menampilkan elemen horor di dalamnya, tentu saja audio merupakan salah satu aspek yang tidak boleh dilupakan begitu saja. Kami sangat menyukai kualitas musik dan efek suara pada game ini, dan mengingat game ini banyak menggunakan elemen untuk menyerang, beberapa efek suara saat anda menghabisi para Visitor akan terasa sangat memuaskan. Efek suara juga akan menjadi indikator jika di sekitar anda terdapat objek yang harus anda perhatikan, termasuk keberadaan para Visitor di sekitar anda.

Value

Menampilkan elemen game aksi dan horor secara bersamaan, Ghostwire: Tokyo merupakan game yang cukup menarik bagi para penggemar game atau film dengan tema supernatural Jepang yang kental. Beberapa misi yang anda lakukan akan mempertemukan anda dengan para youkai yang sudah cukup familiar. Namun, jika anda lebih berekspektasi tinggi pada aksi yang serba cepat, mungkin game ini akan terasa sedikit kaku bagi anda. Sidequest yang ada juga cukup memenuhi ekspektasi kami, walaupun sayangnya kami harus sedikit kecewa akan repetitifnya konten-konten tambahan lain seperti pencarian youkai, berdoa di patung Jizo, dan sebagainya.

Conclusions

Ghostwire: Tokyo merupakan game aksi yang menampilkan tema supernatural asal Jepang yang sudah cukup dikenal secara luas. Memberikan sebuah dunia open world yang cukup nyaman untuk dilihat mengingat kualitas visual yang disajikan cukup baik, game ini juga menampilkan sebuah petualangan yang unik di sebuah kota Tokyo yang dipenuhi para Visitor. Namun, terdapat beberapa konten sampingan yang mungkin akan terasa repetitif bagi anda yang lebih menyukai game open world  yang lebih bervariasi.