LEGO Star Wars: The Skywalker Saga telah resmi dirilis sejak tanggal 5 April 2022 lalu. Berbagai media ternama di luar sana telah memberikan review yang terbilang positif untuk game satu ini. Meskipun demikian, beberapa gamer mungkin masih ragu untuk membelinya walaupun ada rasa ketertarikan untuk menjajalnya.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami akan lebih memperkenalkan lagi fakta menarik seputar game ini dalam “10 Hal Yang Harus Kamu Tahu dari LEGO Star Wars: The Skywalker Saga”. Kira-kira apa sajakah itu? Berikut ulasannya!
Adaptasi Keseluruhan Seri Utama Star Wars

Game LEGO Star Wars: The Skywalker Saga ini mengadaptasi keseluruhan seri utama film Star Wars dari mulai Star Wars: Episode I – The Phantom Menace hingga Star Wars: Episode IX – The Rise of Skywalker dengan gaya penceritaan yang lebih family friendly dan penuh humor khas LEGO series.
Para gamer nantinya akan diberikan kebebasan untuk memulai game ini dari Episode IV: A New Hope lalu memainkannya sesuai urutan tanggal penayangan film tersebut, ataupun memulainya dari Episode I: The Phantom Menace dan mengikuti kronoloi cerita, atau bahkan bisa memulainya dari Episode VII: The Force Awakens jika ingin langsung memainkan saga terbarunya.
Setiap episodenya, terdiri dari 5 level ataupun chapter yang harus diselesaikan oleh player sebelum lanjut ke episode berikutnya. Sehingga secara keseluruhan game ini memiliki 45 chapter untuk dijalani.
Dibuat Ulang dari Awal
Meskipun developer Traveller’s Tales dan TT Games telah merilis berbagai game LEGO Star Wars di masa lalu, dari mulai era PlayStation 2, PlayStation 3 hingga PlayStation 4, mereka memutuskan untuk membuat ulang keseluruhan saganya ke dalam satu game baru yakni LEGO Star Wars: The Skywalker Saga ini.
Selain hadirkan tampilan visual jauh lebih memukau dan menambahkan berbagai fitur menarik, mereka pun mememanfaatkan kesempatan ini untuk merubah formula gameplay-nya menjadi lebih baik lagi.
Hadirkan Sistem Kamera yang Lebih Dinamis
Jika game LEGO Star Wars sebelumnya menghadirkan sistem kamera overhead angle, kini telah diubah menjadi over the shoulder third person perspective. Hal tersebut membuat setiap pergerakan dalam game ini menjadi lebih dinamis.
Namun dalam situasi tertentu seperti saat player menjalankan misi podrace menggunakan Anakin kecil di Episode I: The Phantom Menace misalnya, angle kamera akan berubah menjadi first-person perspective. Penyajian angle kamera yang lebih dinamis ini membawa perubahan yang cukup signifikan pada gameplay-nya.
Hadirkan Kembali Fitur Co-op Split Screen
Game LEGO Star Wars: The Skywalker Saga ini juga tidak lupa menghadirkan kembali fitur co-op split screen yang membuatnya bisa dimainkan bersama teman maupun sanak saudara secara dua orang.
Para gamer yang mungkin kangen dengan sensasi memainkan game secara co-op dalam satu ruang yang sama tanpa adanya kebutuhan koneksi internet dan ingin merasakan kembali keseruan menamatkan game bersama-sama, LEGO Star Wars: The Skywalker Saga ini bisa menjadi pilihan terbaik.
Memberikan Kesempatan untuk Eksplorasi Berbagai Planet
Berbeda dengan game LEGO Star Wars sebelumnya, player kini diberikan lebih banyak kebebasan untuk mengeksplorasi berbagai planet ikonik Star Wars. Pasalnya, alih-alih hadirkan konsep dunia “hub world” sebagaimana di game sebelumnya, LEGO Star Wars: The Skywalker Saga menghadirkan konsep yang lebih cenderung ke open world lengkap dengan fitur galaxy map untuk menentukan planet mana yang akan didatangi nantinya.
Tentunya setiap planet tersebut memiliki environment berbeda-beda seperti planet Tatooine yang dipenuhi padang pasir, Endor yang dipenuhi hutan belantara, dan masih banyak lagi.
Hadirkan Lebih dari 400 Karakter yang dapat Diunlock
Diluar karakter utama seperti Luke, Han Solo, Leia, Obi Wan, Qui-Gon Jinn, Anakin, Ray, Finn, Poe Dameron, dll, dalam game ini player juga bisa membuka karakter Star Wars ikonik lainnya yang jumlahnya terbilang sangat banyak yakni lebih dari 400 karakter.
Untuk mendapatkannya, player harus menemukannya di berbagai penjuru planet dengan cara mengeksplorasi tiap wilayah, menyelesaikan puzzle, dll. Setelah mendapatkannya, player juga akan diberikan kesempatan untuk bermain sebagai karakter tersebut.
Kesempatan untuk Mengendarai Berbagai Kendaraan Ikonik Star Wars
Tidak hanya akan hadirkan sisi eksplorasi di darat saja, dalam skenario tertentu player akan diberikan kesempatan untuk mengendarai berbagai kendaraan ikonik Star Wars seperti Speeder Bike, Podracer, Snowspeeder, X-wing, Millennium Falcon, dan masih banyak lagi.
Sepenuhnya Telah Disulih Suarakan
Kini keseluruhan cerita LEGO Star Wars telah disulih suarakan oleh para voice aktor dan aktris, setelah sebelumnya Episode 1-6 hanya disajikan dalam bentuk mumble saja. Walaupun sayangnya, beberapa aktor dan aktris yang memerankan tiap karakter utama di filmnya tidak dihadirkan kembali untuk menyulih suarakan karakter tersebut di game ini.
Namun setidaknya, mereka digantikan oleh para voice aktor dan aktris berpengalaman yang sebelumnya telah terlibat dalam proyek serial animasi Star Wars. Sebagai contoh, Matt Lanter yang berperan sebagai Anakin di serial animasi Star Wars: The Clone Wars kembali mengisisi suara karakter tersebut di game ini.
Hadirkan Mumble Mode
Bagi para gamer yang merindukan sensasi memainkan game LEGO dimasa lalu, bisa memilih opsi mumble mode yang akan membuat tiap karakter dalam game ini berkomunikasi dengan cara bergumam sepertihalnya di game LEGO Star Wars di era PlayStation 2 dulu. Untuk mengaktifkannya juga terbilang sangat mudah, player hanya tinggal ke menu option, extras, lalu pilih opsi mumble mode.
Janjikan Konten DLC Menarik
Warner Bros. Games, Traveller’s Tales, dan TT Games menjanjikan konten DLC berupa Character Collection (Season Pass) yang terdiri dari tujuh paket, dimana tiap paketnya akan menghadirkan playable character baru yang tidak bisa didapatkan di game utamanya.
7 paket tersebut diantarnya:
- The Mandalorian Season 1
- The Mandalorian Season 2
- Rogue One: A Star Wars Story
- Classic Characters
- Solo: A Star Wars Story
- Star Wars: The Bad Batch
- Trooper Pack
Para gamer bisa membelinya secara terpisah dengan harga masing-masing paket hanya Rp 42,000 saja, atau secara bundling dengan harga Rp 215,000.