[Review] Outward: Definitive Edition

Outward adalah sebuah game RPG yang menantang Anda untuk berpetualang seorang diri sambil bertahan hidup di dunia yang penuh dengan keganasan. Versi vanilanya yang dirilis tiga tahun silam memang tidak secemerlang yang Anda duga, oleh karena itulah Deep Silver dan Nine Dots mengemas ulang dalam bentuk Definitive Edition.

Label “Definitive Edition” memang kerap kali menjadi jalan pintas bagi para developer untuk meraup keuntungan dengan merilis ulang game yang sudah rilis di pasaran sebelumnya. Meskipun tidak semuanya seperti, namun tetap ada developer yang rajin melakukan upaya perbaikan dan menyuntikkan konten baru demi kepuasan para gamer.

Apakah Outward: Definitive Edition bisa memperbaiki kekurangannya di masa lalu?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Karakter protagonis adalah seorang petualang amatir yang perjalanan terakhir menemui kegagalan. Terbangun di pantai tanpa harta benda, ia akhirnya mengetahui bahwa kapalnya telah tenggelam dan sebagian besar rombongannya mati. Ketika kembali ke kota, sang protagonis disalahkan atas semua hal yang terjadi dan dituntut untuk melunasi ganti rugi selama lima hari ke depan.

Apakah sang protagonis berhasil melunasi hutangnya sambil bertahan hidup?

Temukan jawabannya dengan memainkan Outward: Definitive Edition!

Gameplay

Karakter Anda tidak di-plot untuk menjadi pahlawan pembela kebenaran yang gagah berani, karena biar bagaimana pun, ia hanyalah orang biasa yang kemampuan finansialnya buruk dan membawa ransel penuh sampah. Uniknya, justru tas ransel Anda lah yang berperan penting dalam permainan. Keberadaan ransel adalah penentu kesejahteraan Anda. Mereka datang dalam berbagai ukuran dan jenis.

Dengan menggendong tas ransel berukuran besar, membuat pergerakan karakter Anda melambat. Sebaliknya, tas ransel yang kecil meningkatkan karakter Anda dalam bermanuver. Apabila menginginkannya, Anda juga bisa menaruh tasnya terlebih dahulu saat berpetualang atau bertarung, akan tetapi tentu saja Anda tetap harus mengambil ransel tersebut setelahnya setelah pertarungan selesai. Sebagai perbandingan, karakter Anda justru tidak memiliki indikator dalam peta, sementara lokasi tas justru bisa dicari melalui kompas yang mengarah kepadanya.

Aksi pertarungan menjadi momok terbesar dalam Outward versi vanila dan ternyata developer masih belum memperbaikinya pada versi Definitive Edition ini. Pertarungannya benar-benar terasa mengambang tanpa bobot atau memberikan dampak yang signifikan pada pemain. Saat Anda melemparkan serangan sihir, Anda seperti tidak tidak mendapatkan umpan balik apapun. Hal ini juga semakin diperparah oleh sistem lock-on nya yang amburadul sehingga sehebat apapun karakter Anda, pertarungan tetap terasa sulit.

Empat lingkungan utama di game ini adalah rumah bagi tiga alur cerita berdasarkan faksi yang berbeda. Setelah menyelesaikan misi awal, Anda diberi kebebasan untuk bertualang ke seluruh dunia atau maju melalui pilihan Anda sendiri. Semua permainan dapat Anda mainkan secara solo ataupun multiplayer. Ada banyak dungeon, reruntuhan dan gua yang bisa Anda jelajahi di sini, jadi bersiaplah untuk berjuang mati-matian.

Presentation

Visual

Selama masa promosinya, game ini tampak sangat indah dan menjanjikan. Sayangnya, setelah memainkannya secara langsung, ekspektasi kami langsung runtuh seketika karena animasi karakternya yang masih kikuk. Animasinya tampak tersendat-sendat, padahal kami memainkan versi PS5-nya. Pada dasarnya, visual yang bagus seharusnya sejalan dengan pergerakan animasi yang luwes untuk membuat pemain bertahan lebih lama. Di luar sana masih banyak judul RPG yang punya animasi jauh lebih baik dari game ini.

Audio

Dari sisi audio, musik latar untuk setiap areanya terdengar cukup menyenangkan. Sayangnya, hal ini tidak didukung oleh kualitas sulih suara yang canggung karena hanya sedikit percakapan yang diisikan oleh suara.

Value

Outward: Definitive Edition merupakan rilisan ulang dari game Outward (2019) yang telah dilengkapi berbagai macam konten DLC yang dirilis sebelumnya. Apabila Anda sudah memainkan game ini sebelumnya lengkap dengan DLC The Soroboreans dan The Three Brothers, tidak ada alasan lagi untuk kembali memainkannya karena secara keseluruhan ia menawarkan pengalaman yang serupa dengan versi vanilanya.

Conclusions

Sejujurnya, Outward: Definitive Edition bukanlah game yang bisa dikategorikan bagus. Di luar peningkatan resolusi dan tekstur, versi rilis ulang ini tidak mengubah gameplay-nya secara signifikan. Bahkan, beberapa model karakter dan lingkungannya pun terlihat datar dan hambar. Hal ini membuat rilis ulangnya terasa sia-sia dan hanya sekedar penambahan konten yang sudah ada sebelumnya.