Sonic Origins
Sonic Team
Headcannon
SEGA
23 Juni 2022
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, Switch, PC
Platformer
Semua Umur
Digital
Rp 526.000 (Standard)
Rp 580.000 (Deluxe)
Sonic The Hedgehog adalah salah satu maskot di industri video game yang sulit untuk tergantikan. Mengawali kiprahnya dengan cemerlang di era 90-an, perjalanan Sonic selanjutnya bisa dibilang penuh lika-liku dan jalan terjal hingga membuatnya menuai pujian dan kritikan.
Sebagian besar gamer (termasuk kami) pastinya punya banyak kenangan bersama Sonic di masa lalu. Untuk membangkitkan rasa nostalgia itu, SEGA telah menyiapkan sebuah paket kompilasi Remastered berisikan empat game Sonic klasik yang dikemas dalam Sonic Origins.
Bersama developer Headcannon yang sukses meracik Sonic Mania, apakah Sonic Team mampu mengembalikan masa kejayaan Sonic The Hedgehog?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Pada suatu hari, terdapat ilmuwan jenius bernama Dr. Eggman yang terobsesi bereksperimen pada sejumlah hewan untuk mengubahnya menjadi pasukan robot yang mengabdi pada dirinya. Tidak hanya itu saja, ia juga mengumpulkan kristal Chaos Emerald yang bisa membantunya untuk menguasai dunia.
Di lain pihak, Sonic The Hedgehog, si landak biru baik hati yang memiliki kecepatan supersonik ini, tidak tahan melihat perbuatan Dr. Eggman yang merusak ekosistem makhluk hidup atas eksperimen yang dilakukannya. Bersama kedua sahabatnya, Miles “Tails” Prower dan Knuckles The Echidna, Sonic siap menghentikan ambisi jahat Dr. Eggman.
Mampukah Sonic dan kawan-kawannya melakukannya?
Temukan jawabannya dengan memainkan Sonic Origins!
Gameplay
Sonic Origins merupakan bentuk perayaan ulang tahun ke-30 franchise Sonic The Hedgehog yang berisikan kompilasi game Sonic klasik dari masa kejayaannya di awal 90-an. Total ada empat game yang telah di-remastered oleh Sonic Team dan dibantu oleh tim dibalik game Sonic Mania, yaitu Headcannon. Keempat game tersebut adalah Sonic The Hedgehog (1991), Sonic The Hedgehog 2 (1992), Sonic The Hedgehog CD (1993) dan Sonic The Hedgehog 3 & Knuckles (1994).
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Sejatinya, keempat seri Sonic awal ini merupakan 2D Platformer yang sangat populer di medio 90-an. Konsep dasar permainannya sangat sederhana, di mana sebagai pemain, Anda akan mengendalikan karakter yang telah Anda pilih untuk berlari dari titik awal sampai titik akhir level, melewati rintangan seperti jurang, duri dan lainnya, sambil mengumpulkan cincin.
Apabila karakter Anda terkena serangan atau jebakan, maka cincin akan berhamburan keluar dari tubuhnya kembali ke angka nol. Saat cincin nol dan Anda terkena serangan lagi, maka karakter akan mati dan Anda harus memulai petualangan dari titik check point.
Kemudian, di akhir level, Anda akan meraih skor berdasarkan jumlah cincin dan waktu yang ditempuh. Setiap zona biasanya punya dua atau tiga level yang diakhiri dengan pertarungan melawan boss. Setelah mengalahkan boss, petualangan Anda akan berlanjut ke zona berikutnya dan begitu seterusnya sampai tamat.
Yang membuat Sonic Origins ini unik adalah Anda diizinkan memilih karakter sebelum memulai permainan. Jadi, selain Sonic, di Anda bisa berperan sebagai Tails atau Knuckles untuk semua game yang tersedia. Bagi Anda yang belum tahu, Tails punya kemampuan untuk terbang menggunakan ekornya sehingga dapat menjangkau tempat-tempat yang sangat tinggi. Sementara, Knuckles dianugerahi kemampuan untuk memanjat dinding. Kedua hal ini tidak bisa dilakukan oleh Sonic, sehingga dengan memainkan kedua karakter tersebut, Anda akan mendapatkan pengalaman baru yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya.
Modes
Game ini memiliki beberapa pilihan mode yang bisa Anda pilih untuk dimainkan yang ada pada setiap serinya. Anniversary Mode adalah mode yang paling ramah untuk pemula. Saat memainkan mode ini, Anda tidak akan menemukan layar Game Over karena beberapa kemudahan yang disajikan seperti waktu permainan dan nyawa yang tidak terbatas. Bahkan, Anda bisa mengulang Special Stage sebanyak yang Anda suka sampai berhasil mendapatkan Chaos Emerald dan Time Stone. Di mode ini, resolusi layar permainan akan melebar pada rasio 16:9.
Selanjutnya, ada Classic Mode yang menerapkan semua aturan dari game original-nya seperti adanya batasan waktu pada setiap stage dan karakter Anda akan Game Over saat kehabisan nyawa. Pada mode ini, resolusi layar juga hanya berada pada rasio 4:3.
Mode lainnya yang bisa Anda nikmati adalah Story Mode, di mana Anda akan berperan sebagai Sonic dan akan memainkan gamenya berdasarkan kronologis cerita, mulai dari Sonic 1, Sonic CD, Sonic 2 dan ditutup oleh Sonic 3. Lalu, ada Mission Mode yang akan menantang Anda untuk menyelesaikan berbagai macam misi untuk mendapatkan koin. Nantinya, performa Anda dalam setiap misi akan dinilai berdasarkan ranking, S, A, B atau C.
Yang paling unik adalah Boss Rush, di mana Anda akan bertarung melawan boss dari semua stage dan semua game secara berkelanjutan tanpa harus melewati area stage terlebih dahulu. Sama seperti Story dan Mission Mode, menyelesaikan mode ini juga akan menghadiahkan Anda sejumlah koin yang nantinya bisa digunakan di Museum Mode.
Selanjutnya, ada Mirror Mode, di mana seluruh stage yang ada akan berada dalam posisi terbalik dari posisi yang seharusnya. Mode ini baru akan terbuka setelah Anda berhasil menyelesaikan Anniversary Mode, Classic Mode atau Story Mode. Jadi, jika biasanya Anda berlari dari kiri ke kanan, di mode ini Anda akan berlari dari kanan ke kiri. Sepintas memang tampak sederhana, namun ternyata setelah mencobanya, stage dalam mode ini jadi terasa lebih menantang dari apa yang ada di ingatan kita.
Sebagai pelipur lara, Sonic Team menyediakan Museum Mode yang berisi variasi konten seperti gambar ilustrasi, lagu dan lain-lain. Item koleksi ini sendiri terbagi atas dua kategori, yaitu Normal Collection dan Premium Collection. Item di Normal Collection bisa Anda dapatkan lewat progress permainan, sementara Premium Collection hanya bisa Anda beli menggunakan koin yang didapat dari Missions Mode atau Bosh Rush. Beberapa konten di dalamnya merupakan konsep awal pengembangan stage yang tidak pernah dirilis ke ranah publik.
Terakhir, ada mode My Data & Ranking yang menyimpan data-data permainan Anda seperti waktu terbaik yang telah Anda dapatkan dari penyelesaian setiap stage. Rekor data ini dapat diunggah ke server online untuk mengetahui di urutan berapa waktu terbaik Anda dibandingkan seluruh pemain di dunia.
Presentation
Visual
Berkat proses Remastered yang dilakukan oleh Sonic Team, Anda akan mendapatkan latar belakang yang terasa lebih tajam dan animasi yang lebih luwes dari versi original-nya. Salah satu fitur terbaik dari game ini adalah Anniversary Mode yang membuat resolusi gambarnya berada dalam rasio 16:9, yang mana kompatibel di sebagian besar TV dan monitor saat ini.
Namun sayangnya, ketika Anda mengaktifkan filter Anti-aliasing, gambarnya menjadi sedikit buram. Menurut kami, gaya seni pixel-art dari era 16-bit masih terus diminati oleh penggemar retro hingga saat ini. Tak heran jika banyak developer indie yang masih menggunakan gaya visual ini untuk game-game modern mereka.
Berkat terlibatnya tim di balik Sonic Mania, Headcannon, presentasi menu utamanya terasa kian manis dan modern. Satu hal yang patut kami acungi jempol adalah sajian pembuka dan penutup dari setiap serinya yang ditampilkan dalam bentuk cutscene animasi sehingga pemain bisa lebih memahami apa yang terjadi dalam cerita. Hal ini membuktikan bahwa tim developer tidak hanya sekedar port belaka, melainkan benar-benar me-remastered-nya sepenuh hati.
Audio
Musik adalah identitas dari game Sonic. Semua soundtrack asli dari versi original-nya kembali dengan segala kemegahannya. Sampai saat ini, kami masih ingat betul bagaimana luar biasanya lagu Green Hill Zone memulai petualangan besar Sonic selama 30 tahun. Seluruh musik dari keempat game ini bisa Anda nikmati dalam Museum Mode. Bahkan, ada opsi untuk membuat daftar playlist yang nantinya bisa Anda dengarkan saat menjelajahi menu utama.
Value
Bagi saya pribadi, Sonic The Hedgehog adalah salah satu franchise terpenting yang membuat saya tenggelam dalam dunia video game. Tanpa kehadirannya, mungkin saya belum tentu terjun ke industri ini. Saya punya banyak kenangan indah bersama seri-seri 2D Sonic di konsol SEGA Genesis hingga akhirnya Sonic beralih ke 3D lewat Sonic Adventure dan seterusnya.
Meskipun kami menyadari bahwa langkah Sonic tidak selalu mulus, namun kami selalu menantikan kehadiran game terbaru si landak biru ini, baik itu Remastered, Remake atau seri baru. Bagi saya, Sonic Origins adalah judul yang membangkitkan memori indah di masa lalu yang akan terus saya jaga sepanjang masa.
Satu-satunya kekecewaan yang kami alami dari game ini hanya karena Amy Rose tidak playable. Padahal, jika mereka menambahkannya, tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para veteran untuk memainkannya.
Conclusions
Sonic Origins merupakan persembahan terbaik dari SEGA untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-30. Terlepas ke mana arah si landak biru selanjutnya, game ini menjadi pengingat betapa hebatnya Sonic memberi pengaruh positif di masa lalu hingga dijadikan inspirasi oleh banyak orang. Di samping itu, paket kompilasi ini juga menjadi cara terbaik bagi pendatang baru untuk mengenal semesta Sonic lebih sebelum terjun ke game Sonic modern seperti Sonic Frontiers.
+ Sonic adalah maskot video game
+ Tails dan Knuckles playable di semua seri
+ Banyaknya pilihan mode permainan
+ Cutscene animasi yang fantastis
+ Resolusi visual 16:9
+ Soundtrack luar biasa
+ Museum berisi sejuta kenangan
+ Mission Mode yang menantang
- Amy Rose tidak playable
- Tidak ada level baru