Capcom Fighting Collection
Capcom
Capcom
24 Juni 2022
PS4, Xbox One, Switch, PC
Fighting
Remaja
Blu-ray, Cartridge, Digital
4 GB
Rp 554.000
Sebelum menganakemaskan franchise Resident Evil, Capcom dikenal sebagai kreator game fighting yang konsisten melahirkan karya-karya fantastis seperti Street Fighter dan Darkstalkers. Tidak hanya itu saja, mereka juga menjadi pencetus ide crossover antara dua semesta berbeda untuk dilebur ke dalam satu game fighting, seperti X-Men vs Street Fighter, Marvel vs Capcom, Capcom vs SNK dan masih banyak lagi.
Sebagai bentuk penghargaan terhadap seri-seri lawasnya terdahulu, Capcom akhirnya mengemas sepuluh game fighting klasiknya dalam tajuk Capcom Fighting Collection. Apakah paket koleksi ini dapat memikat para pencinta game fighting era modern?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Gameplay
Capcom Fighting Collection mengemas 10 koleksi game fighting yang dahulu dirilis untuk arcade dan platform lawas seperti PlayStation, untuk bisa dimainkan oleh gamer modern di platform terkini. Tidak hanya sekedar port biasa, Capcom bahkan menyediakan server khusus agar semua game dalam koleksi ini bisa dimainkan secara online serta mengimplementasikan fitur Rollback Netcode untuk memaksimalkan pengalaman bermain online.
Menu permainannya sendiri tidak terkunci di masing-masing game karena Capcom sudah menyediakan menu baru seperti Offline Play, Online Play, Museum dan Fighter Awards. Jadi, Anda tidak akan masuk ke dalam gamenya satu per satu seperti versi originalnya, melainkan langsung memilihnya dalam daftar yang ada. Bahkan, Anda berkesempatan untuk memilih versi Jepang atau USA di beberapa game yang ada.
Total paket koleksi ini menghadirkan 10 game klasik sebagai berikut:
- Darkstalkers: The Night Warriors (1994)
- Night Warriors: Darkstalkers’ Revenge (1995)
- Vampire Savior: The Lord of Vampire (1997)
- Vampire Hunter 2: Darkstalkers’ Revenge (1997)
- Vampire Savior 2: The Lord of Vampire (1997)
- Super Puzzle Fighter II Turbo (1996)
- Super Gem Fighter Mini Mix (1997)
- Cyberbots: Full Metal Madness (1995)
- Red Earth (1996)
- Hyper Street Fighter II: The Anniversary Edition (2003)
Sejujurnya, dari sepuluh judul di atas, ada dua game yang belum pernah kami mainkan sebelumnya, yaitu Cyberbots dan Red Earth karena di Indonesia sendiri game ini kurang populer. Oleh karena itu, Capcom Fighting Collection menjadi kesempatan pertama kami untuk mencicipi kedua game tersebut dalam format yang lebih baik.
Salah satu fitur menarik yang disematkan dalam game ini adalah kustomisasi skema kontrol yang memungkinkan Anda mengalokasikan satu tombol khusus untuk mengeluarkan jurus spesial karakter seperti Hadoken milik Ryu. Dengan begitu, para pendatang baru atau anak-anak pun dapat dengan mudah melancarkan jurus tanpa perlu menekan kombinasi tombol yang rumit.
Presentation
Visual
Kami sangat suka bagaimana Capcom memperlakukan franchise lawasnya dengan baik, terutama dari sisi presentasi visual. Terlepas dari gaya visual permainannya yang masih menggunakan sprite 2D, secara keseluruhan presentasinya dibuat sangat manis berkat tampilan menu dan artwork yang beresolusi tinggi. Dan untuk memenuhi layar yang hanya diisi game berasio 4:3, mereka menambahkan banner demi mempercantik tampilan visualnya.
Audio
Dari sisi audio, sebenarnya tidak banyak yang perubahan dari versi originalnya. Baik musik, sulih suara karakter maupun efek suara setiap jurus, masih terdengar sama saja. Hanya saja, kini Anda bisa mendengarkan seluruh koleksi musik dari kesepuluh game ini via Museum Mode.
Value
Fitur paling berharga dalam paket koleksi ini adalah Museum Mode, di mana ia menyimpan ratusan gambar ilustrasi beresolusi tinggi yang diambil dari promo setiap game di masa lalu. Tidak hanya itu saja, bahkan Anda bisa melihat sketsa awal dari tiap karakter dan stage yang sangat memanjakan mata. Hal ini tentu tak lepas dari kerja keras Digital Eclipse yang telah berhasil mengonversi aset-aset Capcom tersebut ke dalam bentuk digital.
Sayangnya, satu hal yang membuat kami agak sedikit kecewa adalah daftar game yang mayoritas diisi oleh Darkstalkers. Franchise Darkstalkers sendiri sebenarnya tidak buruk, hanya saja jumlahnya terlalu banyak dan gamenya sendiri kurang lebih mirip satu sama lain, sehingga alangkah baiknya jika judul yang ada lebih variatif lagi. Padahal, Capcom masih punya segudang game fighting klasik lainnya seperti Rival Schools, X-Men: Atomic Children, Marvel vs Capcom, Capcom vs SNK, Tatsunoko vs Capcom dan lain-lain.
Conclusions
Capcom Fighting Collection adalah paket koleksi yang wajib dimiliki untuk penggemar game fighting, terutama bagi mereka yang mencintai serial Darkstalkers. Dengan dukungan mode online yang sudah dilengkapi fitur Rollback Netcode, kini Anda bisa bertarung dengan kawan lama Anda yang mungkin saat ini sudah terpisah jarak dan waktu.
Meskipun didominasi oleh franchise Darkstalkers, namun melalui paket koleksi inilah Anda bisa mencicipi game yang sangat langka di masa lalu, yaitu Red Earth dan Cyberbots. Apabila Anda mengharapkan judul yang lebih populer seperti Street Fighter, Marvel vs. Capcom dan sejenisnya, sepertinya bukan di sinilah tempatnya.
+ 10 game lawas yang fantastis
+ Fitur kustomisasi kontrol
+ Konten dalam Museum Mode
+ Artwork yang keren
+ Musik yang masih sama dengan versi original
+ Mode Online dengan Rollback Netcode
+ Hadirnya Red Earth dan Cyberbots
- Terlalu banyak game Darkstalkers