LOST EPIC
Team EARTHWARS
One or Eight INC.
28 Juli 2022
PS4, PS5, PC
Action Side-scrolling
Remaja
Digital
2 GB
Rp 305.000 (Standard)
Rp 479.000 (Premium)
Siapa yang tidak iri melihat kesuksesan From Software lewat serial Dark Souls-nya. Hal inilah yang menjadi pemicu para developer berlomba-lomba meminjam formula game tersebut untuk diimplementasikan pada game-game garapannya dalam bentuk yang berbeda.
Sebuah studio asal Jepang bernama One or Eight INC., mencoba meracik game Soulslike mereka sendiri yang dikemas dalam balutan visual indah ala game-game garapan Vanillaware seperti Odin Sphere. Mengusung tema perang antara dewa dan manusia, game garapan mereka akhirnya rampung dengan judul LOST EPIC.
Seberapa menarik game yang satu ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Di sebuah dunia yang misterius, terbangunlah seorang prajurit tanpa nama setelah dipanggil oleh seorang penyihir. Dengan tubuh yang diselimuti oleh bayangan hitam, ia pun berjalan menghampiri arah datangnya suara sampai akhirnya bertemu dan disambut oleh wanita penyihir bernama Cecilia.
Setelah perkenalan diri, Cecilia pun menceritakan bahwa saat ini tengah terjadi perang antara dewa dan manusia. Maka dari itu, ia pun mengutus sang prajurit untuk menjadi seorang God Slayer sambil menjelajahi dunia yang dikenal sebagai Sanctum Sebagai prajurit terpilih, sang protagonis ditakdirkan untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran dan membuat para Pantheon of Six bertekuk lutut.
Apakah sang protagonis berhasil memenuhi misi tersebut?
Temukan jawabannya dengan memainkan LOST EPIC!
Gameplay
LOST EPIC merupakan game 2D Action Side-scrolling yang dibumbui sedikit elemen RPG di dalamnya. Ia cukup identik dengan game Odin Sphere atau Muramasa karya Vanillaware, bedanya game ini mengadopsi sistem Souls-like.
Anda akan memulai petualangan sebagai sebuah siluet hitam yang terbangun di dunia misterius. Setelah itu, Anda akan dibimbing untuk mempelajari mekanisme dasar permainan seperti melompat, menyerang dan menghindar lewat sebuah tutorial singkat, sampai akhirnya Anda bertemu seorang penyihir di sebuah rumah.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Setelah penyihir Cecilia menanyakan identitas, Anda akan diminta untuk memilih satu dari 17 avatar yang tersedia. Sayangnya, Anda tidak bisa melakukan kustomisasi secara bebas karena ketujuhbelas avatar ini hanyalah sebuah template dari desain karakter yang sudah ada. Tidak hanya itu saja, Anda juga tidak bisa memberikan nama pada karakter sehingga penyebutan dirinya hanya sebatas “Knight” saja.
Selain penampilan, Anda juga diizinkan memilih satu dari sepuluh jenis suara yang terbagi atas lima suara laki-laki dan lima suara perempuan. Selesai memilih avatar, Anda akan mendapatkan tugas dari Cecilia untuk mengalahkan enam dewa yang menguasai enam alam berbeda di dunia Sanctum. Dari sinilah petualangan Anda yang sebenarnya dimulai!
Sepanjang permainan, Anda bisa menemukan berbagai equipment dan senjata baru yang bisa Anda taruh dalam dua slot berbeda. Pergantian slot equipment ini bisa Anda lakukan pada menu dengan menekan tombol segitiga. Dengan perspektif 2D, Anda akan bergerak dari kiri ke kanan atau sebaliknya, dari satu area ke area lainnya yang terpisahkan oleh layar loading.
Sisi eksplorasinya sendiri terhitung mirip dengan game-game Metroidvania, di mana Anda akan menemukan banyak area-area rahasia berisikan peti harta atau sumber daya yang berguna seperti Anima atau Tamahagane. Dengan berbekal kemampuan Double Jump, akan ada banyak area-area tinggi yang bisa Anda jangkau.
LOST EPIC juga sedikit meminjam formula dari game Odin Sphere, di mana karakter Anda bisa memasak untuk menghasilkan item di titik-titik tertentu. Bahan-bahan untuk memasaknya sendiri bisa Anda temukan selama eksplorasi.
Anda memulai petualangan dengan berbekal sebilah pedang standar dan equip seadanya. Karakter Anda bisa melakukan kombo dengan menggabungkan antara Light Attack dan Heavy Attack. Tidak hanya di darat, Anda juga dapat mengirim musuh-musuh ke udara dan melanjutkan kombo di sana sampai mereka binasa. Uniknya, saat musuh masuk dalam kondisi stunned, Anda diberi kesempatan untuk melancarkan serangan pamungkas yang memberikan daya rusak cukup besar.
Selain serangan normal, karakter Anda juga bisa melancarkan skill berbasis Cooldown yang disebut sebagai Divine Skills. Nantinya, Anda bisa menempatkan maksimal 5 skill berbeda yang eksekusinya menggunakan tombol lingkaran dan arah. Ada juga skill lainnya yang juga bisa dipicu dengan tombol R1.
Game ini sedikit meminjam mekanik dari Soulslike, di mana pergerakan aksi karakter Anda dibatasi oleh stamina, khususnya menyerang dan menghindar. Stamina ini akan beregenerasi jika Anda tidak melakukan kedua aksi tersebut. Dan jika Anda tumbang dalam pertempuran, seluruh item yang telah Anda peroleh akan hilang.
Ia juga punya fitur Multiplayer yang juga mirip dengan Dark Souls, di mana Anda dapat memanggil bantuan dari pemain lain menggunakan item bernama Shroud of Mist. Dua pemain bisa bergabung dalam permainan Anda dan akan mendapatkan sejumlah Anima yang bisa digunakan untuk memperkuat equipment serta Tamahagane yang berguna untuk meningkatkan kekuatan.
Presentation
Visual
Ditenagai oleh engine Unity, sekilas tampilan LOST EPIC sangat mirip dengan game Smartphone pada umumnya. Namun, bagian yang paling mencuri perhatian kami adalah desain karakternya yang begitu memukau dan fantastis. Hal ini berkat goresan tangan ilustrator NAMIE, yang juga punya peran besar dalam serial Fate/Grand Order dan Azur Lane.
Tampilan menu HUD nya terlihat begitu ramping dan enak dilihat. Begitu pula dengan animasi karakternya yang sangat mengalir, sehingga semua serangan Anda terasa begitu luwes. Sayangnya, game ini bukannya hadir tanpa cela, karena kami menemukan aspek negatif yang terletak pada variasi monster. Semakin jauh berpetualang, kami kembali menemukan jenis monster yang sama dengan area-area awal, namun hanya berbeda warnanya saja.
Audio
Game ini punya kualitas soundtrack yang luar biasa indah, terutama lagu pembukanya berjudul Prism Flare yang dinyanyikan oleh Jun Futamata. Sementara, BGM-nya sendiri diaransemen oleh Yuma Yamaguchi dan Kana Yoshizawa. Sayangnya, total lagu yang dihadirkan bisa dihitung jari sehingga Anda harus puas mendengar lagu yang sama berulang-ulang sepanjang permainan. Untuk bisa menikmati lagu-lagu tersebut, Anda bisa membeli versi Premium Edition-nya untuk mengakses Mini Soundtrack dari game ini.
Dari sisi sulih suara, game ini hanya menyediakan opsi Bahasa Jepang saja dengan subtitle Bahasa Inggris. Karakter NPC seperti Cecilia memang punya banyak kalimat yang ia ucapkan, akan tetapi karakter utama Anda justru hanya terdengar menggerutu saja sepanjang percakapan dan petualangan sehingga Anda akan mendengar nada-nada yang sama secara terus-menerus.
Value
Melihat dari formula permainan yang ditawarkan, LOST EPIC sebenarnya punya potensi untuk menjadi game yang luar biasa. Sayangnya, potensi ini tertahan oleh beberapa aspek minus seperti jenis monster yang itu-itu saja dan sistem progress yang mengundang penuh tanya. Tidak ada motivasi untuk menyelami dunianya lebih dalam karena ceritanya sendiri terbilang tidak berkesan dan sangat klise.
Conclusions
LOST EPIC memang punya presentasi visual dan audio yang begitu memesona serta didukung oleh gameplay yang menantang. Sayangnya, hal itu tidak membuat game ini lantas menjadi sempurna karena ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki oleh sang developer seperti sistem progress yang meninggalkan banyak tanya tanpa ada penjelasan dan cerita yang sama sekali tidak berkesan sehingga mudah sekali dilupakan.
+ Mekanik pertempuran yang memuaskan
+ Elemen Soulslike
+ Mirip Odin Sphere
+ Presentasi visual memesona
+ Soundtrack merdu nan indah
+ Latar belakang lingkungan menarik
- Cerita tidak berkesan
- Progress penuh tanda tanya
- Variasi monster monoton
- Pilihan lagu sedikit