Alan Wake Remastered
Remedy Entertainment
Epic Games
5 Oktober 2021
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, PC
Survival Horror
Dewasa
Blu-ray, Digital
30 GB
Rp 349.000
Semasa duduk di bangku kuliah dulu, kami ingat betul pernah memainkan sebuah game Survival Horror yang dirilis untuk konsol Microsoft Xbox 360. Berbeda dengan game sejenis lainnya yang menuntut Anda untuk menghabisi monster atau zombie dengan senjata api, game ini menawarkan sensasi berbeda dengan bumbu horor psikologis yang siap mengaduk-aduk emosi pemainnya. Ya, game yang kami maksud adalah Alan Wake.
Setelah memupuk pengalaman dengan menggarap game lain seperti Quantum Break dan Control, Remedy Entertainment kini siap membangkitkan kembali serial Alan Wake dengan mengumumkan sekuelnya. Namun, sebelum Anda terjun ke seri kedua itu, mereka juga telah menyiapkan versi Remastered dari seri pertamanya yang kini telah tersedia untuk platform modern seperti PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series dan juga PC.
Apakah Alan Wake Remastered ini masih sama berkesannya seperti sedekade lalu?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Game ini menceritakan tentang petualangan seorang penulis novel bernama Alan Wake. Setelah bertahun-tahun tidak bisa menulis cerita baru, Alan memutuskan untuk berlibur bersama istrinya, Alice, ke sebuah kota kecil bernama Bright Falls. Tidak berapa lama kemudian, ia pun mengalami kejadian-kejadian misterius nan aneh yang sulit dijelaskan oleh akal sehat hingga membuat Alan berimajinasi lewat pikirannya. Bukannya menemukan jalan keluar, Alan justru harus kehilangan istrinya hingga membuatnya punya misi baru, yaitu mencari keberadaan sang istri.
Apa yang sebenarnya terjadi pada diri Alan?
Mampukah ia kembali bertemu dengan sang istri?
Temukan jawabannya dengan memainkan Alan Wake Remastered!
Gameplay
Sesuai dengan judul yang diusung olehnya, Anda akan bermain sebagai seorang novelis bernama Alan Wake. Ia sedang mengalami kondisi Writer’s Block, yaitu kondisi di mana dirinya sedang mengalami jalan buntu dan tidak punya inspirasi untuk melanjutkan tulisannya. Kondisi ini sudah diidapnya sejak lama sehingga sangat mengganggu aktivitas dan rutinitasnya sehari-hari. Dengan latar belakangnya tersebut, tentu saja Alan bukanlah orang yang suka berpetualang atau piawai menggunakan senjata.
Selama permainan berlangsung, Alan juga akan berperan sebagai narator yang menceritakan petualangannya ini. Meskipun game ini mengandung elemen horor, namun Anda tidak akan menemukan makhluk seperti zombie misalnya karena horor di sini lebih ke arah psikologis yang memainkan imajinasi dan pikiran Anda.
Aspek yang paling fundamental selama petualangan adalah cahaya dan kegelapan. Cahaya dalam bentuk apapun akan menjadi penyelamat Anda karena musuh-musuh Anda hanya bisa bertahan dalam kegelapan. Pada dasarnya manusia sering kali merasa tidak nyaman dalam kegelapan. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh developer untuk memainkan rasa takut Anda.
Game ini menggunakan sistem Chapter berurutan yang mana akan terus bersambung sampai permainan selesai. Presentasinya sendiri dibuat seperti film serial sehingga memainkannya serasa sedang menonton. Sepanjang permainan, Anda juga akan menemukan lembaran-lembaran naskah novel yang pernah ditulis oleh Alan untuk memperdalam inti ceritanya. Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa menyalakan TV atau radio untuk mencari informasi terkait misteri yang menyelimuti Bright Falls.
Petualangan Anda tidak selalu diselimuti sinar bulan karena sering kali pada suatu titik, cerita berlangsung di siang hari yang relatif lebih aman daripada malam hari. Alur permainannya sendiri bisa dibilang cukup linear karena Anda hanya perlu terus maju untuk menyelesaikan satu chapter.
Sistem pertarungannya cukup unik karena sebelum Anda menembak musuh dengan senjata api, Anda harus menyorot sosok mereka terlebih dahulu menggunakan senter atau sumber cahaya lainnya. Yang terpenting adalah Anda harus rajin menghindar dan mencari sumber cahaya agar bisa terus hidup. Selebihnya, Anda harus memecahkan teka-teki sederhana untuk membuka jalan agar bisa berlanjut ke area selanjutnya.
Presentation
Visual
Melabeli judulnya sebagai Remastered, tentu saja yang menjadi fokus utama dari Remedy Entertainment adalah peningkatan kualitas presentasi visualnya serta performa yang lebih baik dari pendahulunya. Dengan resolusi gambar 4K, game ini mampu menunjukkan performa yang stabil di angka 60 fps.
Mengingat cahaya dan kegelapan adalah pondasi utama permainannya, sang developer juga memperbaiki tata cahaya lingkungannya sehingga atmosfer horornya terasa begitu imersif. Hal inilah yang membuat pengalaman bermain kami terasa dua kali lebih mencekam dari apa yang kami ingat dahulu.
Sayangnya, presentasi visualnya sendiri tidaklah sempurna karena di balik kemewahan visual, performa dan tata cahayanya yang begitu memukau, animasi karakternya mulai terasa kaku di era sekarang, sehingga sedikit mencederai pengalaman sinematik Anda.
Audio
Seperti yang kita ketahui bersama, audio adalah elemen terpenting dalam membangun atmosfer permainan serta aspek esensial untuk membuat pemain merasa ketakutan. Efek-efek suara saat permainannya dibuat sedemikian hebatnya untuk membuat Anda tidak nyaman setiap kali Alan melangkahkan kakinya. Unsur-unsur musiknya juga memainkan peran penting dalam mengaduk-aduk emosi Anda sehingga horor psikologisnya begitu terasa. Sementara dari sisi sulih suara sendiri, ia tidak banyak jauh berbeda dari pendahulunya karena secara keseluruhan akting suaranya mengambil dari versi originalnya.
Value
Terlepas dari usianya yang sudah menginjak dua digit, Alan Wake Remastered masih tetap kami anggap sebagai sebuah mahakarya yang sulit tergantikan. Rilisnya versi Remastered di platform modern kini menjadi kesempatan berharga bagi Anda yang belum sempat mencicipi versi originalnya. Apalagi, versi ini juga sudah dilengkapi berbagai cerita ekspansi yang memperluas semestanya sehingga Anda wajib memilikinya jika berminat memainkan sekuelnya yang akan dirilis waktu mendatang.
Conclusions
Pada dasarnya, Alan Wake Remastered adalah game yang sama dari tahun 2010, namun kini ia tampil dengan perbaikan dari sisi teknis seperti visual, audio dan performa sehingga dapat berjalan jauh lebih baik dari versi originalnya. Meskipun ada sedikit kekurangan seperti animasi karakter yang masih tampak kaku, namun hal tersebut bisa dimaklumi mengingat ini adalah game yang sudah berusia lebih dari sepuluh tahun.
+ Penuturan cerita yang sangat menarik
+ Mekanisme cahaya dan kegelapan
+ Peningkatan visual yang signifikan
+ Tata cahaya yang semakin keren
+ Atmosfer yang mencekam
+ Misteri penuh tanya
+ Soundtrack luar biasa
+ Sudah termasuk ekspansi cerita
- Animasi sudah tampak usang