[Review] Two Point Campus

Two Point Studios, sebuah studio asal negeri Ratu Elizabeth ini baru saja berdiri sekitar enam tahun lalu. Meskipun masih seumur jagung, namun berkat kepiawaian mereka meracik game simulasi berjudul Two Point Hospital, akhirnya pada tahun 2019, studio ini diakuisisi oleh SEGA dan kini menjadi salah satu bagian di bawahnya.

Sukses dengan game perdananya, Two Point Studios kini kembali meracik sebuah game simulasi berkonsep serupa namun dengan latar tempat yang berbeda. Tidak lagi mengusung rumah sakit sebagai taman bermain, mereka mengalihkannya menjadi game simulasi yang akan menempatkan Anda untuk mengelola sebuah perguruan tinggi alias kampus.

Apakah Two Point Campus bisa meneruskan kedigdayaan sang developer?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Gameplay

Two Point Campus (TPC) pada dasarnya masih punya gameplay yang kurang lebih mirip dengan Two Point Hospital (TPH). Namun, karena kini mengambil latar perguruan tinggi sebagai taman bermain Anda, tentu saja ada beberapa perbedaan dan penyegaran dari sisi konten.

Apabila di game sebelumnya Anda berperan sebagai direktur yang mengelola rumah sakit, di game ini Anda akan memainkan peran sebagai seorang kepala sekolah yang bertanggungjawab atas sebuah kampus. Tugas Anda adalah membangun berbagai fasilitas kampus agar ia bisa berkembang menghasilkan mahasiswa yang siap terjun ke masyarakat.

Seperti game simulasi manajemen pada umumnya, membangun bangunan dan fasilitas adalah inti permainan yang tak terhindarkan. Di game ini, terdapat fitur baru yang mengizinkan Anda untuk memperluas kampus dari bangunannya. Jadi, Anda bisa bebas mengatur tata letak kampus sesuai keinginan. Hal inilah yang menantang kreativitas Anda untuk menciptakan kampus yang ideal.

Cara untuk membangun fasilitas di game ini cukuplah mudah. Anda hanya perlu memilih apa yang ingin Anda bangun, lalu drag and drop ke area yang diinginkan. Namun, karena kontrol ala drag and drop inilah, terkadang kami mendapati ketidaknyamanan jika memainkannya menggunakan kontroler. Memang game seperti ini lebih cocok dimainkan menggunakan Mouse daripada kontroler.

Selain mengatur fasilitas dan bangunan, Anda juga perlu memperhatikan status dari para manusia yang beraktivitas di dalamnya, karena setiap individunya punya sifat yang berbeda-beda. Dan tidak seperti TPH yang mana Anda perlu memperhatikan staf rumah sakit saja, di sini selain staf kampus, Anda juga harus mengamati para mahasiswa. Dengan mewujudkan keinginan mereka, hal itulah yang akan membuat para penerus bangsa ini merasa bahagia. Karena jika mereka tidak berbahagia, mereka akan menunggak pembayaran uang kampus yang berujung pada kerugian finansial kampus.

Seperti yang sudah kami utarakan di atas, selain mahasiswa, Anda juga perlu mengatur staf kampus. Para staf ini juga perlu dibuat bahagia agar bisa bekerja lebih efisien. Sayangnya, jika ada staf yang kurang rajin, kita tidak bisa memberikan sanksi kepadanya seperti menyunat gajinya dan akhirnya hal ini turut berimbas pada sisi finansial Anda. Namun anehnya, jika mereka menuntut kenaikan gaji, Anda harus menurutinya agar tingkat kebahagiaan mereka meningkat.

Presentation

Visual

Secara kualitas visual, Two Point Campus sebenarnya tidak banyak berubah dari pendahulunya. Ia masih mempresentasikan karakter dan objek-objek di sekitarnya bernuansa kartun animasi yang lucu dan kocak, namun tetap atraktif di saat yang bersamaan. Animasi karakternya sendiri terhitung cukup luwes untuk sebuah game simulasi. Namun sayangnya, beberapa tekstur lingkungan seperti rumput, bunga dan lainnya masih tampak datar-datar saja sehingga mulai terasa usang.

Audio

Game ini punya musik-musik bernada ceria yang enak didengar telinga. Meski tidak terhitung istimewa, namun semuanya terasa pas menyatu dengan permainan. Efek-efek suaranya juga turut menambah nuansa komedi dan humor sehingga membuat pengalaman bermain Anda terasa lebih menyenangkan.

Value

Sebagian besar game simulasi manajemen, biasanya mengambil tema serupa seperti taman bermain atau perkotaan, namun Two Point Studios punya cara uniknya sendiri yang memberikan Anda pengalaman berharga. Mekanisme permainannya mudah dipelajari oleh siapapun, bahkan jika Anda adalah seorang pendatang baru di genre ini. Satu-satunya yang Anda butuhkan adalah waktu luang karena memainkan game seperti ini tidaklah sebenatar.

Two Point Campus adalah game yang sangat bagus, terlebih jika Anda adalah seorang mahasiswa atau pernah kuliah menjadi mahasiswa. Dengan memainkannya, kami jadi lebih memahami bagaimana sebuah kampus bekerja sehari-harinya.

Conclusions

Two Point Campus adalah satu langkah maju dari Two Point Studios. Tidak hanya menghadirkan konten yang lebih banyak dari Two Point Hospital, tetapi ia juga bisa tampil lebih baik darinya. Semua yang Anda harapkan dari manajemen simulasi, dihadirkan dalam game ini. Dengan banyaknya humor yang diselipkan pada permainan, karakter-karakter yang luar biasa mengisi perannya serta dibalut dalam visualisasi yang atraktif, menjadikan perjalanan Anda sangat menyenangkan dari awal sampai akhir.

Kami pun semakin penasaran, simulasi manajemen apa lagi yang akan mereka hadirkan setelah ini. Perkantoran? Supermarket? Taman bermain? Tata Kota? Apapun itu, kami tidak sabar untuk menantikannya!