JoJo's Bizarre Adventure: All-Star Battle R
CyberConnect2
Bandai Namco
2 September 2022
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, Switch, PC
Fighting
Remaja
Blu-ray, Cartridge, Digital
4.1 GB
Rp 599.000 (Standard)
Rp 799.000 (Deluxe)
JoJo’s Bizarre Adventure adalah serial manga karangan Hirohiko Araki yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1987 dan masih berlangsung hingga saat ini. Sama seperti Dragon Ball, One Piece dan Naruto, manga ini juga berada di bawah penerbit SHUEISHA dan juga masuk ke dalam majalah anak laki-laki terkenal, Shonen Jump.
Meskipun popularitasnya tidak termasuk yang paling top, namun serial ini pernah diadaptasikan ke dalam beberapa judul video game. Salah satu yang paling laris adalah garapan develoeper CyberConnect2, yaitu JoJo’s Bizarre Adventure: All Star Battle, yang pertama kali dirilis tahun 2013 silam untuk platform PS3.
Berkat kesuksesan serial tersebut, akhirnya Bandai Namco berniat membangkitkannya kembali dalam bentuk Remastered yang ditujukan kepada platform generasi terkini seperti PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, Switch dan PC.
Apa saja perbedaan versi Remastered ini dari versi originalnya?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Gameplay
JoJo’s Bizarre Adventure adalah serial manga karangan Hirohiko Araki yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1987 dan masih berlangsung hingga saat ini. Sama seperti Dragon Ball, One Piece dan Naruto, manga ini juga berada di bawah penerbit SHUEISHA dan juga masuk ke dalam majalah anak laki-laki terkenal, Shonen Jump.
Sesuai dengan nama judulnya, serial ini menyajikan kisah petualangan yang aneh, di mana karakternya berganti-ganti tergantung cerita dan era yang sedang dibawakan. Namun, biasanya karakter yang terlibat punya satu kesamaan yang namanya mengandung unsur “JoJo” seperti Jonathan Joestar, Joseph Joestar, Jotaro Kujo, Jolyne Cujoh, Johhny Joestar dan lain sebagainya.
Game Modes
Game ini menyediakan 5 mode permainan dan 3 mode ekstra yang bisa Anda pilih. Lima mode permainan itu antara lain All-Star Battle, Arcade, Versus, Online dan Practice, sementara tiga mode ekstranya adalah Customize, Shop & Gallery dan Options. Meskipun dikembangkan oleh developer CyberConnect2, sayangnya game ini tidak memiliki mode cerita sinematik ala Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm. Bahkan, mode cerita sederhana seperti JoJo’s Bizarre Adventure: Eyes of Heaven tidak ada di sini.
Arcade Mode yang sudah sangat lumrah disajikan dalam game fighting, di mana Anda bebas memilih karakter yang diinginkan untuk kemudian bertarung melawan serangkaian musuh yang dikendalikan oleh AI. Mode Multiplayer lokal di sini tergabung dalam Versus Mode, yang bisa Anda mainkan melawan COM atau pemain kedua. Versus Mode sendiri masih terbagi lagi atas tiga cabang mode, yaitu Single Battle, Team Battle dan Tournament Battle.
All-Star Battle Mode sendiri diposisikan lebih mirip dengan Mission Mode, yang mana terdapat sekitar 100 jenis pertarungan dari delapan bagian cerita dengan misi-misi yang harus Anda selesaikan untuk mendapatkan hadiah. Jenis pertarungannya juga terbagi atas dua tipe, yaitu Normal Battle dan Extra Battle. Pada tipe Normal, Anda akan memerankan karakter yang sesuai dengan skenario aslinya. Sementara, Extra Battle bertindak sebagai “What If?” yang justru kebalikan dari Normal Battle.
Dan seperti game fighting pada umumnya, Online Mode di game ini juga menyediakan opsi Ranked Match dan Casual Match. Saat kami memainkannya, pencarian lawan masih terasa mudah dan cepat karena masih berada dalam masa peluncurannya, sehingga masih banyak pemain yang aktif bermain secara online. Sayangnya, mode Online-nya sendiri masih belum ditenagai fitur Rollback Netcode seperti game fighting modern lainnya yang seharusnya bisa membuat pengalaman bermain online Anda lebih lancar dan adil.
Setelah memainkan mode-mode di atas, Anda akan mendapatkan sejumlah uang yang bisa dibelikan konten-konten hadiah dalam Shop & Gallery Mode. Hadiah yang bisa Anda klaim ini berupa suara, musik, art, kostum dan lainnya. Sementara, pada Customize Mode, Anda diizinkan untuk mengubah Plater Card, pose kemenangan, voice line dan efek suara karakter.
Characters
Seluruh karakter yang ada dalam versi originalnya kembali dalam versi Remastered ini. Pembagian karakternya sendiri terbagi atas delapan bagian cerita yang dibedakan atas warna potretnya seperti Phantom Blood, Battle Tendency, Stardust Crusaders, Diamond is Unbreakable, Vento Aureo, Stone Ocean, Steel Ball Run dan Jojolion.
Sementara itu, ada lebih dari 10 karakter baru yang ditambahkan seperti Robert E.O. Speedwagon, Mariah, Pet Shop, Diego Brando, Jotaro from Part 4, Yukako Yamagishi, F.F., Trish Una, Prosciutto, Ghiaccio dan Pesci. Total karakter yang bisa Anda mainkan saat peluncurannya berjumlah 51 karakter. Bandai Namco juga masih menyisakan empat karakter ekstra yang tergabung dalam Season Pass dan akan dirilis secara berkala di masa mendatang.
Battle System
Seperti game fighting pada umumnya, tugas Anda sebagai pemain adalah menguras health bar lawan sampai kosong menggunakan berbagai jenis serangan untuk memenangkan pertandingan. Tidak seperti game anime battle arena pada umumnya yang mengambil perspektif 3D, sistem pertarungan dalam All-Star Battle R justru menggunakan pendekatan 2.5D yang mirip dengan Street Fighter atau The King of Fighters.
Tiap karakter punya tiga variasi serangan, yaitu Light, Medium dan Heavy Attack, yang dialokasikan pada tombol kotak, segitiga dan lingkaran. Sementara, tombol X dikhususkan untuk aksi menghindar atau Dodge. Versi Remastered ini juga kembali menghadirkan fitur Auto-Combo yang disebut sebagai Easy Beat. Dengan menekan tombol Light Attack berulang kali, Anda sudah bisa melancarkan kombo tanpa perlu menghafal variasi tombol yang sulit.
Dengan melancarkan serangan kepada lawan, Anda dapat mengisi bar bernama Heart Heat Gauge yang nantinya bisa Anda gunakan untuk melancarkan serangan spesial karakter seperti Heart Heat Attack (HHA) atau Great Heat Attack (GHA), tergantung seberapa banyak meteran Anda terisi. Jika meteran Anda sudah terisi minimal satu bar, biasanya kombo Easy Beat akan diakhiri oleh serangan HHA.
Setiap karakter diakomodasi oleh satu tombol khusus untuk melakukan aksi Style yang memicu tindakan tertentu tergantung dari gaya bertarung mereka. Misalnya, Jotaro bisa memanggil Star Platinum, sementara Young Joseph justru dapat mengisi Heart Heat Gauge-nya dengan tindakan ini. Total ada sekitar 8 Style berbeda yang bisa Anda temukan, di antaranya Stand, Hamon, Vampirism, Mounted, Mode, Ogre Street, Bro and Mammoni dan Baoh Armed Phenomenon Style.
Versi Remastered ini menyuntikkan fitur baru dalam pertarungannya, yaitu Assist. Serupa dengan apa yang diterapkan pada game Naruto dan Demon Slayer -Kimetsu no Yaiba-, kini Anda bisa memilih karakter partner yang bisa dipanggil secara manual dengan tombol R2 untuk membantu pertarungan.
Tempo pertarungannya sendiri berjalan cukup cepat dan jelas lebih mengalir dari versi originalnya. Tombol-tombolnya pun terasa cukup responsif dan jurus-jurusnya akan memanjakan mata penggemarnya dengan efek-efek manga yang begitu dahsyat meramaikan layar.
Presentation
Visual
Seperti game Remastered pada umumnya, game ini juga mengalami peningkatan sisi visual dan performa dari versi originalnya. Presentasi visualnya masih mempertahankan ciri khas manganya yang kaya akan efek-efek spektakuler sehingga setiap jurus yang dilancarkan oleh para karakternya terasa begitu dahsyat. Sementara, dari sisi performa, tempo permainan kini bisa berjalan stabil di angka 60 fps pada versi PS5.
Audio
Dari sisi audio sendiri, sebenarnya tidak ada yang terlalu istimewa. Semua musik-musik dari versi original-nya kembali dalam game ini. Bahkan, kami merasa efek-efek suara menunya justru sangat mirip dengan apa yang diterapkan pada game Naruto Shippuden, sehingga seperti penggunaan ulang aset saja. Yang bisa kami apresiasi mungkin hanyalah suara karakter dari Part 6 yang direkam ulang sehingga terdengar baru.
Value
Jika Anda hanyalah seorang penggemar game fighting tanpa punya wawasan yang cukup soal franchise ini, niscaya Anda akan kebingungan bagaimana cara mengenal 50 karakter dan memahami konteks pembagian ceritanya. Sejujurnya, kami sendiri bukanlah penggemar berat serial ini dan hanya mengetahui beberapa karakter yang terkenal saja seperti Jonathan Joestar, Jotaro Kujo atau Jolyne Cujoh. Sebelum memainkan game ini, sebaiknya Anda memainkan JoJo’s Bizarre Adventure: Eyes of Heaven terlebih dahulu agar bisa lebih punya ikatan batin terhadap karakter dalam game ini.
Namun, jika Anda berangkat dengan status penggemar serial ini, pastikan Anda akan langsung terpuaskan oleh banyaknya jajaran karakter yang bisa dipilih, lengkap dengan berbagai mode permainan, kustomisasi dan Gallery yang ditawarkan sehingga membuatnya koleksi wajib untuk dimiliki.
Conclusions
JoJo’s Bizarre Adventure: All-Star Battle R jelas ditujukan untuk memuaskan hasrat penggemar JoJo yang sudah haus akan game baru. Namun, kami kurang menyarankannya bagi penggila game fighting kompetitif karena masih belum menyertakan fitur Rollback Netcode. Jika Anda masih ragu untuk meminangnya, kami sarankan untuk mencoba versi demonya terlebih dahulu yang bisa Anda unduh secara gratis via PlayStation Store.
+ Gameplay yang mudah diakses
+ Tambahan fitur baru: Assist
+ Pilihan karakter sangat banyak
+ Ciri khas visual yang tetap dipertahankan
+ Performa 60 fps stabil
+ Pembaharuan sulih suara
+ Wajib untuk fans berat JoJo
- Tanpa mode cerita
- Mode Online masih tanpa Rollback Netcode
- Efek suara seperti game Naruto
- Bukan untuk fans kasual