Melalui postingan resminya, Valve mengumumkan telah meningkatkan tool pricing untuk membantu para developer mengatur harga penjualan game mereka dengan mata uang di berbagai negara secara lebih baik lagi.
Hal ini membuat rekomendasi harga yang diterapkan oleh Valve pun secara otomatis berubah bahkan cenderung lebih naik dari sebelumnya, tidak terkecuai di Indonesia yang kenaikannya hingga 80%. Sebagai contoh, sebuah game dengan harga $59.99 USD yang semula bila dirupiahkan berada di angka Rp 249.999 kini naik dua kali lipat dari kebijakan regional pricing sebelumnya menjadi Rp 449.999,

Meskipun telah resmi diterapkan, tetap saja kenaikan tersebut masih sebatas sebuah rekomendasi regional pricing dari pihak Valve saja dan kebijakan untuk menaikan harga suatu game di Steam sepenuhnya tergantung pada pihak developer.
Namun tidak menutup kemungkinan jika di masa mendatang kenaikan harga tersebut akan semakin terasa seiring dengan perubahan kebijakan para developer yang ingin mendapatkan keuntungan sepadan dengan jerih payah mereka menggarap suatu game. Kecewa mendengar kabar ini?