[Review] No More Heroes III

Berawal sebagai game eksklusif di platform Nintendo, kini serial No More Heroes telah merambah ke multiplatform agar bisa menjaring lebih banyak pemain. Setelah eksklusif selama satu tahun di Nintendo Switch, akhirnya iterasi ketiganya kini juga mampir ke platform lainnya seperti PlayStation, Xbox dan PC.

Apakah versi porting-nya mampu berjalan lebih optimal dari versi original-nya?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Travis Touchdown, sang juara dunia dari United Assassins Association (UAA), tengah menikmati masa-masa hidup damainya. Di tengah masa damai itu, seorang alien bernama Lord Fu, datang secara tiba-tiba di Santa Destroy, sambil membawa pasukan alien untuk menghancurkan bumi.

Travis dan kawan-kawannya tentu tidak ingin hal itu terjadi. Alih-alih menghancurkan satu planet bumi dengan satu serangan, Lord Fu akhirnya memberikan tantangan kepada Travis untuk bertarung dengannya memperebutkan posisi pembunuh bayaran nomor satu di alam semesta. Dari sinilah petualangan baru Travis dimulai!

Mampukah Travis mengalahkan Lord Fu dan menjadi raja di raja dari segala pembunuh di seantero jagat raya?

Temukan jawabannya dengan memainkan No More Heroes III!

Gameplay

Parodi adalah satu kata yang dapat kami gambarkan ketika bermain game ini. Bayangkan segala pop culture things dan hal-hal berbau otaku era tahun 80-90an, ditambah dengan nuansa retro game-game arcade klasik dan action RPG masa kini menjadi satu. Battle system dari game bergenre hack and slash ini memiliki ciri khas-nya tersendiri.

Penggambaran cerita yang disampaikan begitu bebas bahkan kadang terselip humor dewasa didalamnya. Penyampaian ceritanya yang dibuat ala layanan streaming, membuat kami semakin tertarik untuk menyimak cerita yang disampaikan sampai akhir. Aksi pertarungannya sendiri tidak tanggung-tanggung karena cukup banyak menampilkan adegan yang brutal. Hal ini jelas membuktikan bahwa ia bukanlah game yang ramah untuk dikonsumsi anak di bawah umur, meskipun tampilan visualnya dibalut dalam gaya cel-shading.

Terlepas dari itu semua, NMH3 adalah game yang sangat menyenangkan. Anda akan sepenuhnya mengendalikan Travis dalam perjalanannya untuk menjadi yang terbaik dengan mengalahkan 10 Rank teratas dari pembunuh paling mematikan sealam semesta. Konsep ini mengingatkan kami pada pertarungan antar semesta yang terjadi di dunia Dragon Ball. Selain itu, kali ini Travis juga dapat meningkatkan kemampuannya dan dapat berubah menjadi sebuah robot dengan mengucapkan kata “Henshin!” yang mengingatkan kita pada serial Kamen Rider.

Sistem pertarungan yang disajikan dalam game ini bukan sekedar mash button belaka, tetapi lebih kepada alunan kombo dan skill yang rapi dengan menyesuaikan momentum. Kamu tidak bisa melancarkan serangan secara terus menerus, sebab Katana yang digunakan Travis memiliki sistem baterai yang harus kamu isi secara manual dengan menekan tombol R1, yang kemudian harus diguncangkan dengan analog R3. Jika kehabisan baterai, maka Travis tidak dapat menyerang. Mekanisme unik inilah yang membedakan NMH3 dengan game hack and slash serupa.

Permainan dimulai dari kota Santa Destroy, tempat dimana Travis tinggal. Kedatangan Lord Fu yang mengancam kehidupan umat manusia di Planet Bumi memaksa Travis untuk melakukan perburuan para assassin yang datang bersama Lord Fu. Misi utama Anda sebenarnya cukup sederhana, Anda akan menjalani beberapa pertarungan yang sudah ditentukan, mengumpulkan cukup koin untuk dapat mendaftarkan diri ke event Ranked Match, dan akhirnya berhadapan dengan Assassin yang berada di sana.

Rinse and Repeat, hingga akhirnya kamu akan bertemu Lord Fu sendiri, yang memuncaki ranking Assassin nomor satu di alam semesta. Mungkin misi yang repetitif ini terdengar membosankan, namun dengan desain open-world dan berbagai macam aktivitas di dalamnya, yang sebagian besar berupa challenge mission, setidaknya akan memberikan variasi dalam permainanmu.

Upgrade & Customization

Anda dapat meningkatkan status Travis dan senjatanya melalui laboratorium via Dr. Naomi. Elemen RPG yang disajikan dalam game ini bisa dikatakan cukup dalam. Setiap mengalahkan musuh, kamu akan memperoleh sumber daya berupa UC dan WASN, yang masing-masing dapat kamu gunakan untuk membeli item penunjang seperti misalnya sushi untuk penyembuh, menambah atribut karakter.

Selain itu, terdapat pula fitur Skill Chip dimana kamu dapat membuat suatu chip yang akan memberikan perks tertentu yang dapat kamu gunakan selama petualanganmu, dengan jumlah maksimum 3 chips yang dapat kamu pasang bersamaan. Anda juga dapat mengubah penampilan Travis. Setiap mengalahkan assassin, maka kamu akan mendapatkan T-Shirt, jaket dan aksesoris keren lainnya.

World Design

Sistem misi dalam NMH3 memparodikan gaya open-world ala GTA San Andreas. Kamu harus menyelesaikan beberapa misi khusus sebelum dapat melawan assassin berikutnya. Dunianya sendiri tidak terlalu luas, namun kamu masih dapat melakukan eksplorasi menggunakan skuter nan futuristik layaknya motor Kamen Rider. Sayangnya, tidak ada sistem navigasi ataupun GPS seperti yang umum terdapat pada game sejenis, sehingga mungkin bagi yang belum hafal tata letak dari peta akan cukup kesulitan dalam mencapai titik-titik tertentu.

Selain misi utama, kamu juga dapat melakukan berbagai misi sampingan berupa challenge mission yang cukup absurd yang tersebar di berbagai tempat. Dari mulai misi sederhana seperti memotong rumput, membersihkan toilet untuk membuka save point, hingga mengalahkan beberapa gelombang musuh. Collectibles dalam game ini juga ada yang dapat langsung kamu temukan, ada pula yang harus menjalani tantangan tertentu, sehingga menurut kami cukup memberikan variasi dalam permainan sembari kamu melakukan grinding.

Presentation

Visual

No More Heroes 3 masih mempertahankan ciri khas visualnya yang mengedepankan gaya cel-shading. Kendati demikian, game ini tetap setia menghadirkan elemen brutal yang tidak jarang mencipratkan percikan darah. Menurut kami, di sinilah letak estetika visualnya. Meskipun tidak realistis, namun desain karakternya memiliki banyak keunikan. Begitu pun dengan lingkungan yang sangat enak dipandang mata hingga memancing kami untuk terus mengeksplorasi dunianya.

Audio

Latar musik dalam game ini juga tak kalah diacungi jempol. Ia menyajikan musik bertemakan rock n’ roll ala tahun 80-an akan sering mengisi aksi-aksimu saat melawan musuh. Sulih suaranya juga fantastis dan terdengar menyenangkan. Robin Atkin Downes kembali menunjukkan bahwa ia berhasil menghidupkan karakter Travis yang berani dan sombong di saat yang bersamaan. Noshir Dalal juga tampil hebat menyuarakan Lord Fu sebagai antagonis yang memesona.

Value

Grasshopper Manufacture melakukan tugasnya dengan baik dalam memporting game ini dari Switch menuju platform lainnya. Pembaharuan terbesar terlihat pada performanya yang kini lebih stabil dan berjalan sebagaimana mestinya. Masalah teknis yang dialami pada versi Switch-nya terdahulu, kini sudah teratasi. Tekstur-tekstur lingkungannya dibuat lebih tajam sehingga Anda tidak perlu lagi menyipitkan mata untuk membaca tulisan yang tergambar di beberapa area. Jadi, jika Anda belum sempat memainkannya di Switch dulu, inilah saat yang tepat untuk menikmati versi terbaiknya di platform generasi terkini.

Conclusions

Mungkin sudah banyak game yang mengusung tema serupa dengan game No More Heroes 3. Akan tetapi, game ini selalu punya gaya yang unik nan menggelitik dalam cara penyajiannya. Gameplay-nya cukup solid dan sistem pertarungannya yang luwes. Namun, hal yang paling menarik dari game ini justru terletak pada pembawaan parodinya yang kerap kali mengundang gelak tawa.

Didukung dengan presentasi visual atraktif, game ini sangat layak untuk dijadikan pilihan bagi Anda penggemar game Hack-and-Slash. Visi Suda51 akhirnya terwujud sepenuhnya No More Heroes 3. Ia menjadi seri terbaik dalam franchise ini karena begitu banyak hal yang dapat Anda temukan dalam entri ketiga ini.