Mario + Rabbids: Sparks of Hope
Ubisoft Milan
Ubisoft Paris
Nintendo
20 Oktober 2022
Switch
Turn-based Strategy
Action-adventure
Semua Umur
Cartridge, Digital
5.7 GB
US$ 59.99 (Standard)
US$ 89.99 (Gold Edition)
Datang sebagai proyek percobaan Ubisoft untuk Nintendo Switch, crossover antara semesta Mario dan Rabbids justru membuahkan hasil yang memuaskan untuk kedua belah pihak. Alhasil, Nintendo pun setuju untuk melanjutkan serial ini dan mempercayakan pengembangannya kepada Ubisoft.
Melanjutkan seri Kingdom Battle, Mario + Rabbids: Sparks of Hope akhirnya didapuk sebagai game kedua untuk franchise ini. Masih dikembangkan oleh tim Ubisoft dari kota Milan dan Paris, seri kedua ini menghadirkan lebih banyak inovasi yang membuat gameplay-nya kian dinamis.
Sebelumnya kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak Ubisoft yang telah berbaik hati mengirimkan bingkisan berupa game Mario + Rabbids: Sparks of Hope dan merchandise-nya seperti boneka Sparks, Artbook, gantungan kunci, set stiker, t-shirt hingga Steelcase, sehingga kami dapat mengulasnya secara lengkap untuk Anda.
Jadi, apakah seri kedua ini mampu memberikan sepercik harapan untuk keberlangsungan serial ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Setelah peristiwa yang terjadi di prekuelnya, kini Mario, Luigi dan Putri Peach sedang menikmati kehidupan damainya di Kerajaan Jamur bersama para Rabbids. Di tengah perdamaian itu, tiba-tiba empat makhluk misterius bernama Sparks jatuh dari langit. Mereka tengah diburu oleh penyihir jahat bernama Cursa, yang menginginkan kekuatan Sparks untuk memenuhi ambisi jahatnya.
Cursa pun kemudian menyebarkan virus jahat bernama Dark Mess yang menginfeksi planet-planet di sekitar Kerajaan Jamur. Oleh karena itulah, Mario dan para Rabbids akhirnya setuju untuk membasmi para Dark Mess demi menyelamatkan Sparks dari ancaman Cursa.
Mampukah Mario dan para Rabbids mewujudkan harapan Sparks?
Temukan jawabannya dengan memainkan Mario + Rabbids: Sparks of Hope!
Gameplay
Mario + Rabbids adalah game crossover antara semesta Super Mario Bros. milik Nintendo dan Raving Rabbids milik Ubisoft. Raving Rabbids sendiri awalnya merupakan spin-off dari serial Rayman, namun karena keberadaannya yang begitu disukai para gamer, akhirnya ia pun kini bisa berdiri sendiri tanpa embel-embel Rayman lagi.
Sparks of Hope adalah kelanjutan dari Kingdom Battle yang dirilis tahun 2017 silam. Masih seperti pendahulunya, ia mengusung genre Turn-based Strategy yang mirip dengan game XCOM. Bagi Anda yang cukup awam untuk genre ini, game ini bisa dibilang sangat sederhana dan mudah dimengerti sehingga bisa menjadi titik awal yang tepat untuk mulai mempelajarinya.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Heroes
Total ada 9 karakter yang bisa Anda masukkan dalam tim. Di awal permainan, Anda hanya punya enam karakter dari prekuelnya kembali hadir di sini, yaitu Mario, Luigi, Princess Peach, Rabbid Mario, Rabbid Luigi dan Rabbid Peach. Sayangnya, Yoshi dan Rabbids Yoshi harus absen dalam game ini.
Sebagai gantinya, kita akan kedatangan tiga karakter baru yang akan bergabung seiring berjalannya cerita. Yang pertama adalah Edge, seekor Rabbids betina yang memegang pedang besar. Kemudian, ada Rabbid Rosalina yang pemalas dan mengandalkan Sparks. Dan terakhir ada musuh bebuyutan Mario, yaitu Bowser, yang bersenjatakan bazoka raksasa.
Mario adalah karakter yang seimbang antara ofensif dan defensif. Ia bisa menembak dua target sekaligus dalam satu giliran. Sementara, Rabbid Mario dibekali sepasang tinju yang bisa menghajar banyak musuh sekaligus dan mengabaikan tembok di sekitar.
Selanjutnya ada Luigi tipe karakter yang bisa membidik targetnya dari jarak yang sangat jauh. Sementara, Rabbid Luigi yang bersenjatakan frisbee, bisa menghajar banyak target sekaligus yang sedang berbaris dalam satu garis. Sayangnya, Rabbid Luigi menjadi karakter yang sangat jarang kami pakai karena kemampuan khususnya yang tidak terlalu berguna di pertarungan.
Princess Peach adalah tipe karakter defensif yang bisa memberikan perlindungan pada rekan-rekannya. Bersenjatakan Shotgun dari payungnya, peluru Peach bisa menyebar luas untuk menarget banyak musuh sekaligus. Lalu, ada Rabbid Peach yang berperan sebagai Healer untuk memulihkan kesehatan rekan-rekannya.
Setiap Heroes dibekali Skill Tree-nya yang terbagi atas empat kategori. Anda bisa mengalokasikan Skill Point (SP) untuk membuka kemampuan baru karakter. Menariknya, poin yang sudah Anda alokasikan bisa diambil kembali jika merasa bahwa skill yang telah Anda buka kurang berguna atau tidak cocok dengan gaya bermain Anda. Dengan demikian, tidak akan ada poin yang terbuang sia-sia.
Exploration
Ubisoft melakukan perubahan besar-besaran pada sesi eksplorasinya. Tak lagi menggunakam konsep linear ala game Nintendo, kini mereka mengimplementasikan gaya Open-world yang kental dengan produk-produk mereka. Di luar kerajaan Jamur yang menjadi bagian prolog, total ada lima planet berbeda yang bisa Anda jelajahi selama permainan.
Tiap planet menyajikan Main Quest dan Side Quest yang bisa Anda jalankan sesuai kehendak. Anda hanya ingin tahu cerita dan mengabaikan Side Quest? Bisa. Mau menyapu bersih semua Side Quest dulu sebelum fokus ke cerita utama? Sah-sah saja! Karena itulah kebebasan yang diberikan Ubisoft.
Side Quest di sini benar-benar terasa pantas untuk dikejar dan sayang jika Anda lewatkan karena ia menyediakan banyak hadiah yang berguna untuk menunjang petualangan Anda. Misi sampingannya menawarkan berbagai variasi seperti mengumpulkan koin, mencari barang, mengalahkan musuh hingga memecahkan teka-teki. Setiap menyelesaikan side quest, Anda akan dihadiahi mata uang khusus planet tersebut yang nantinya bisa digunakan untuk membeli item berharga yang tidak bisa dibeli via koin.
Di dalam suatu planet, biasanya ada dungeon lagi yang berisikan banyak musuh dan side quest yang menunggu Anda. Selain misi sampingan, pencarian atau membuka jalan pintas juga menjadi hal yang menarik di sini karena nantinya bisa mempermudah Anda untuk mengakses area yang sudah dilewati sebelumnya. Setelah selesai dengan misi sampingan, nantinya Anda akan berhadapan dengan boss di misi utama. Para boss ini biasanya cukup sulit untuk ditaklukkan. Oleh karena itu, Anda perlu grinding level lewat misi sampingan agar tidak kalah saat bertempur dengan boss.
Battle
Pertarungan dalam game ini tidak berlangsung secara acak. Anda baru akan masuk ke medan tempur ketika melakukan kontak fisik dengan musuh yang berkeliaran di peta atau menjalani quest. Sebelum pertempuran dimulai, biasanya akan ada persiapan terlebih dahulu yang mengizinkan Anda mengganti anggota party, memulihkan kesehatan dan sejenisnya.
Dalam satu tim, Anda bisa membawa maksimal tiga karakter dalam satu pertempuran. Karakter yang aktif bisa Anda rotasi selama sesi eksplorasi atau saat persiapan menuju pertempuran. Setiap karakter di game ini dibuat unik satu sama lain, sehingga mereka memiliki peran dan fungsinya sendiri dalam pertarungan. Oleh karena itu, penting untuk menganalisis musuh dan medan tempur terlebih dahulu agar Anda bisa menentukan formasi terbaik untuk diturunkan.
Mengusung sistem pertarungan Turn-based Strategy, tim Anda dan musuh akan saling bergantian menyerang pada giliran yang sudah ditentukan. Saat giliran Anda tiba, Anda bisa memilih karakter untuk beraksi, entah itu menyerang dengan senjata, menggunakan item, skill atau Sparks. Setiap karakter bisa beraksi selama Action Bar-nya masih tersisa.
Sparks adalah fitur baru yang disuntikkan dalam game ini. Ia berfungsi layaknya equip pada game RPG, di mana dapat memberikan buff seperti elemen, atau efek-efek berguna lainnya. Seperti halnya karakter, Sparks juga bisa naik level dengan memberinya makan bintang atau potion. Semakin tinggi level Sparks, semakin memancar pula kekuatan aslinya.
Satu perubahan terbesar yang kami alami dari mekansime pertarungannya adalah pergerakan karakter yang kini terasa lebih bebas, luwes dan fleksibel. Anda tidak akan lagi menggerakkan pointer seperti prekuelnya, melainkan langsung menggerakkan karakter sebagaimana mestinya. Setiap karakter punya jarak tempuh yang berbeda-beda, sehingga Anda harus jeli bagaimana menempatkan karakter agar aman dari serangan musuh, seperti bersembunyi di balik batu, tembok atau mencari sudut mati yang tak bisa dibidik.
Selain berlari secara normal, Anda juga bisa memanfaatkan fitur Team Jump yang kembali hadir di sini. Cukup menghampiri rekan setim, karakter Anda bisa melompat dan terbang menggunakan Beep-O yang berubah menjadi helikopter. Dengan mengeksploitasi fitur ini, karakter bisa bergerak lebih jauh dari biasanya. Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa menginjak kepala musuh layaknya di game Mario jika turun tepat di atasnya. Dengan banyaknya opsi untuk menyerang dan bertahan, pertempuran di game ini jadi terasa dinamis dan variatif. Selebihnya, Anda hanya perlu menentukan posisi yang tepat untuk meraih kemenangan karena posisi menentukan prestasi.
Objektif selama pertempuran tidak selalu mengharuskan Anda menghabisi semua musuh. Terkadang, Anda diminta untuk menghancurkan suatu objek atau menghampiri suatu area hijau yang telah ditentukan. Bahkan, ada juga misi yang meminta Anda untuk bertahan dari badai serangan musuh sampai beberapa giliran. Variasi objektif inilah yang membuat setiap pertempuran tidak terasa monoton.
Presentation
Visual
Secara visual, game ini masih tampil atraktif dengan balutan warna-warna pastel khas game Nintendo. Perubahan terbesar dari sisi presentasi visualnya justru terletak pada desain dunianya. Jika pada prekuelnya dulu, dunianya terinspirasi dari gaya fantasi ala Nintendo menyajikan lingkungan ala game Super Mario Bros. Kini, desain dunianya lebih condong ke semesta Ubisoft yang menyajikan berbagai tema dari game-game miliknya.
Sebagai contoh, di planet pertama Anda akan menemukan beberapa patung Rabbids yang berpenampilan seperti seorang Spartan, sebuah tema yang diangkat oleh Ubisoft pada game mereka seperti Assassin’s Creed Odyssey dan Immortals: Fenyx Rising. Untuk sebuah game keluaran tahun 2022 yang berjalan di atas hardware yang tergolong berumur uzur, performa game ini masuk dalam kategori maksimal.
Audio
Selain visual, presentasi audio game ini juga mengalami peningkatan yang signifikan, terutama dari sisi sulih suara. Meskipun karakter-karakter dari semesta Mario hanya bersuara sepatah dua patah kata saja, namun karakter dari semesta Ubisoft justru disulihsuarakan secara penuh saat percakapan berlangsung.
Musik juga menjadi aspek yang patut mendapat perhatian khusus. Digawangi oleh tiga komponis kawakan seperti Yoko Shimomura (Kingdom Hearts), Gran Kirkhope (Kingdom Battle) dan Gareth Coker (Immortals Fenyx Rising), penggarapannya benar-benar terasa serius dan tidak asal ada.
Tema musik yang dibawakan terasa menyenangkan untuk didengar berulang kali. Saat eksplorasi di tempat terang dan terbuka, alunan nada lembut nan ceria akan mengiringi petualangan Anda. Hal ini berubah seketika saat Anda memasuki sesi pertarungan yang intens, terlebih jika berhadapan dengan boss. Dari iringan musik latarnya inilah, adrenalin Anda rasanya seperti diaduk-aduk untuk merasakan emosi yang dihadapi Mario dan kawan-kawan.
Value
Setelah melewati masa-masa pandemi yang begitu sulit dan minim akan game eksklusif berkualitas, akhirnya tahun 2022 ini benar-benar berkah yang menjadi titik balik Nintendo. Diawali oleh Pokemon Legends: Arceus, dan dilanjutkan oleh Kirby and the Forgotten Land, Nintendo Switch Sports, Fire Emblem Warriors: Three Hopes, Xenoblade Chronicles 3, Bayonetta 3, Splatoon 3, kini Mario + Rabbids: Sparks of Hope semakin melengkapi jajaran pustaka game Nintendo Switch yang wajib Anda mainkan tahun ini.
Meskipun mengusung genre yang sangat jarang diadopsi oleh Nintendo, game ini sangatlah seru untuk dimainkan kapan pun dan dimana pun. Dengan tema yang ringan dan mekanisme yang mudah dipahami, Anda tidak boleh melewatkan game yang satu ini dalam Wishlist Anda. Kami pun semakin tidak sabar menantikan DLC game ini yang akan menghadirkan salah satu karakter favorit kami, yaitu Rayman.
Conclusions
Mario + Rabbids: Sparks of Hope adalah sebuah sekuel yang ideal. Ia berhasil memperbaiki segala kekurangan dari prekuelnya sekaligus menambahkan inovasi yang membuatnya kian impresif. Ia menawarkan aksi strategi yang dinamis, seru dan menegangkan sekaligus dibumbui konten humor yang segar sehingga permainan terasa menyenangkan. Satu hal yang kami patut acungi jempol adalah Ubisoft tidak ragu untuk mengubah konsep eksplorasi dan dunianya menggunakan pendekatan versi mereka.
+ Cerita yang cukup menarik
+ Konten humor tepat sasaran
+ Implementasi konsep Open-world
+ Konten masif untuk dieksplorasi
+ Banyaknya opsi taktik untuk menang
+ Variasi misi yang tidak monoton
+ Fitur baru Sparks yang sangat berguna
+ Jajaran karakter yang keren
+ Visual penuh warna
+ Desain dunia ala Ubisoft
+ Soundtrack yang mewah
+ Sulih suara dalam percakapan
- Absennya Yoshi dan Rabbid Yoshi