Dragon Quest Treasures
Square Enix
TOSE
Square Enix
9 Desember 2022
Switch
Action RPG
Remaja
Cartridge, Digital
2.9 GB
US$ 59.99
“Dragon Quest” adalah salah satu franchise tersakral dalam industri video game. Game JRPG milik Square Enix ini memang punya sejarah panjang yang membuatnya begitu melegenda. Saking legendarisnya, ia bisa membuat para pekerja di negeri Sakura rela cuti hingga akhirnya kerap kali dijadikan libur nasional setiap kali ada game Dragon Quest baru yang dirilis ke pasaran.
Sebagai salah satu seri tersukses, Dragon Quest XI memang masih menyisakan banyak cerita yang bisa digali. Salah satu lubang cerita yang sangat menarik untuk diikuti adalah kisah masa lalu Erik, salah satu karakter pendamping yang sudah menemani sang protagonis sejak awal laga.
Pada game utamanya, Erik diceritakan punya adik perempuan bernama Mia, yang pernah hidup bersamanya saat masih kecil dan terpisah saat dewasa. Untuk memaparkan cerita Erik dan Mia lebih dalam, akhirnya Square Enix akhirnya membuat sebuah game spin-off yang berjudul Dragon Quest Treasures yang dirilis secara eksklusif untuk Nintendo Switch.
Seperti apa kisah masa lalu Erik dan Mia saat mereka memburu harta karun di masa lalu?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Cerita dalam game ini mengikuti kisah sepasang kakak beradik yatim piatu Erik dan Mia saat mereka masih kecil. Keduanya hidup menumpang di sebuah kapal viking yang berisikan para pria bertubuh kekar. Erik dan Mia punya mimpi jika suatu saat nanti bisa berpetualang mengelilingi dunia sambil mencari harta karun.
Pada suatu malam ketika Erik dan Mia sedang bermain di atas dek kapal, mereka menemukan dua makhluk misterius yang menyerupai seekor kucing dan babi, terkurung dalam sebuah kandang. Merasa kasihan dengan makhluk tersebut, Erik akhirnya melontarkan batu menggunakan ketapel untuk membebaskannya. Setelah kedua makhluk itu bebas, Erik dan Mia pun ikut pergi dari kapal viking itu menggunakan perahu kecil untuk kabur.
Erik dan Mia kemudian terdampar di sebuah pulau misterius. Di sana, mereka menemukan sepasang belati berwarna biru dan pink yang tertanam. Penasaran akan belati itu, keduanya sepakat untuk mencabut belati tersebut. Namun, tiba-tiba saja sebuah portal misterius muncul dan menghisap sepasang kakak beradik ini masuk ke dalamnya hingga membuat mereka terpisah satu sama lain.
Apa yang menanti Erik dan Mia di balik portal tersebut?
Temukan jawabannya dengan memainkan Dragon Quest Treasures!
Gameplay
Dragon Quest adalah salah satu franchise JRPG paling dicintai dalam sejarah video game. Meskipun judul utamanya baru mencapai angka 11, namun judul spin-off yang sudah dihasilkan olehnya sudah tidak terhitung lagi dan Dragon Quest Treasures menambahkan satu lagi daftar pustaka spin-off serial ini.
Berada di semesta yang sama dengan DQXI, Treasures mengambil latar waktu jauh sebelum cerita DQXI dimulai. Tokoh utama dalam game ini adalah sepasang kakak beradik, Erik dan Mia. Ia adalah Erik yang sama dengan karakter party dalam DQXI.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Adventure
Anda akan memulai permainan dari kapal viking sebagai Erik. Tugas pertama Anda adalah menyusul Mia yang berada di atas dek kapal. Namun, Erik harus mengendap-endap agar tidak ketahuan oleh kru kapal yang berbadan kekar. Singkat cerita, Erik dan Mia bertemu dengan dua makhluk misterius bernama Purrsula dan Porcus yang membawanya ke dunia lain lewat portal yang terbuka.
Di dunia Draconia ini, awalnya Mia dan Erik terpisah. Anda akan bertukar peran dengan Mia untuk pertama kalinya di sini. Erik dan Mia adalah dua karakter playable, namun Anda tidak bisa membawa mereka secara bersamaan dalam satu tim. Keduanya akan bergantian bertukar peran pada saat-saat tertentu. Untungnya, Erik dan Mia tidak akan berpetualang sendirian karena Anda diberi tiga slot untuk diisi oleh para monster jinak yang siap membantu Anda dalam petualangan maupun pertempuran.
Pada awal permainan, Anda akan tiga monster gratis untuk menemani petualangan Mia. Setelah salah satu monster pergi karena satu dan lain hal, nantinya Anda bisa menangkap monster baru untuk dijadikan rekan. Jadi, inti permainan dari DQT ini adalah seputar pencarian harta karun dan merekrut monster layaknya game Pokemon.
Setelah mencapai pulau yang menjadi markas, Anda akan diberikan quest-quest tertentu untuk mencari harta karun Dragonstones untuk bersaing dengan kelompok pemburu harta saingan Anda, The Thunderous Plunderers. Anda bisa berpetualang ke lima pulau berbeda menggunakan kereta udara. Namun, tentu saja kelima pulau tersebut tidak bisa langsung diakses secara penuh karena ia akan terbuka secara bertahap seiring berjalannya cerita.
Fortes
Eksplorasi di dalam game ini sangatlah menyenangkan. Hal ini tak lepas dari sebuah fitur khusus dari para monster bernama Fortes. Dengan memanfaatkan kemampuan ini, Erik dan Mia bisa menjangkau tempat-tempat yang sebelumnya mustahil untuk mereka gapai. Untuk mengeluarkan kemampuan ini, Anda harus menahan tombol L ditambah satu tombol aksi yang sudah dialokasikan pada monster.
Total ada lima jenis kemampuan Forte dari monster yang berbeda-beda. Yang pertama adalah Launch, di mana para monster biasanya melontarkan Erik dan Mia agar bisa melompat lebih tinggi dari biasanya. Dengan Launch, Anda bisa mencapai tempat yang cukup tinggi.
Kemudian, ada kemampuan bernama Glide, yang biasanya dimiliki oleh monster bersayap. Dengan kemampuan ini, para monster bisa mengangkat karakter Anda untuk terbang dalam waktu terbatas. Bahkan, jika ada angin yang bertiup, Glide bisa membawa Anda menuju tempat yang jauh dan tinggi. Selanjutnya ada kemampuan Sprint, yang mana biasanya para monster ini akan ditunggangi oleh Erik dan Mia. Setiap monster punya kecepatan dan stamina yang berbeda-beda.
Keempat, ada kemampuan Stealth yang mana membuat para monster menyelam ke dalam tanah bersama Erik dan Mia untuk mengendap-endap dan jauh dari pandangan musuh. Terakhir adalah Scan yang berguna untuk memindai lingkungan sekitar agar harta karun yang tersembunyi bisa terlihat kasat mata.
Battle System
Apalah artinya sebuah petualangan tanpa diiringi dengan pertarungan. Semua pertarungan di game ini terjadi secara Real-time bertempo cepat. Musuh yang Anda temukan di field, bisa langsung Anda hajar tanpa perlu menunggu seperti seri utama DQ. Setelah mengalahkan musuh, Anda akan mendapatkan hadiah berupa experience, uang dan item.
Kontrol dalam pertarungannya bisa dibilang cukup sederhana dan mudah dipelajari. Erik dan Mia sama-sama dibekali sebilah belati sebagai senjata melee. Anda bisa melancarkan kombo belati hanya dengan menekan tombol Y berulang-ulang.
Belati bukan hanya sebagai alat tempur, tetapi juga bisa Anda gunakan untuk memulihkan diri dengan ilmu sihir.
Menyerang dari depan bukan satu-satunya pilihan karena Anda juga bisa mengejutkan musuh dengan Surprise Attack apabila mereka lengah. Kerusakan yang dihasilkan serangan kejutan ini cukup besar sehingga dapat mempercepat pertarungan Anda.
Sementara sebagai senjata jarak jauh, mereka akan menggunakan ketapel. Untuk membidik dengan ketapel, cukup tahan tombol ZR dan lepaskan. Uniknya, amunisi dari ketapel ini sangat bervariasi. Ada batu biasa untuk serangan normal, namun banyak pula batu khusus yang punya elemen seperti api, listrik, angin dan sebagainya. Tidak hanya itu saja, ketapel juga bisa Anda gunakan untuk memulihkan rekan dan menangkap monster.
Erik dan Mia masing-masing bisa membawa tiga monster sekaligus dalam tim mereka. Ketiga monster tersebut akan bergerak secara otomatis untuk membantu Anda dalam pertarungan. Untungnya, AI monster di game ini cukup pintar sehingga Anda tidak akan kerepotan menghadapi musuh apapun, asalkan jarak levelnya tidak terlalu jauh.
Anda bisa memberikan perintah pada monster di tim Anda. Terdapat dua jenis perintah yang bisa Anda lontarkan. Tekan arah atas untuk menyuruh mereka menyerang dan tekan arah bawah untuk membuat mereka berkumpul di sisi karakter utama.
Erik dan Mia juga punya satu parameter khusus selain HP dan MP, yaitu Dagger Gauge. Parameter berwarna kuning ini terletak di bawah potret Erik/Mia yang diikuti angka. Dagger Gauge akan terisi jika Anda menyerang. Saat meteran ini terisi penuh, Erik/Mia bisa masuk ke kondisi Wild Side yang membuat atribut mereka akan meningkat dalam sementara waktu, seperti kekuatan serangan dan pergerakan yang lebih cepat.
Namun, yang paling menarik justru penggunaan Dagger Gauge pada monster. Anda bisa memerintahkan monster untuk melepaskan serangan pamungkasnya yang diikuti animasi khusus dan nama jurusnya. Misalnya, monster Slime punya jurus super bernama Meteoric Rise yang bisa menghasilkan daya rusak kepada semua musuh di sekitar. Dan masih banyak jurus-jurus pamungkas lainnya dari monster lain yang lebih variatif lagi.
Presentation
Visual
Datang sebagai game eksklusif untuk Nintendo Switch, tentu saja kita tidak bisa menuntut terlalu banyak dari sisi visual, mengingat spesifikasi hardware-nya sudah termasuk uzur di era ini. Jadi, tak heran jika Anda akan sering menemukan banyak garis kasar pada model karakter atau tekstur lingkungan beresolusi rendah. Namun, daya tarik serial Dragon Quest tentu saja bukan seperti Final Fantasy yang dilihat dari tingkat kerealistisannya.
Salah satu daya tarik utama serial Dragon Quest sejak dulu adalah desain karakter ala Dragon Ball yang diusung olehnya. Hal ini tak lepas dari peran sang mangaka Akira Toriyama yang masih setia merancang desain karakter-karakter dalam serial Dragon Quest, baik itu karakter manusia maupun monsternya. Tidak hanya itu saja, dunia dalam game Dragon Quest selalu imajinatif dengan menghadirkan area-area yang penuh dengan elemen fantasi di dalamnya. Hal inilah yang membuat pengalaman bermain Dragon Quest selalu menyenangkan.
Audio
Musik menjadi salah satu aspek yang paling menonjol dalam game ini. Masih mengusung nama Dragon Quest pada judulnya, game ini tentu saja masih menjaga tradisi musik orekstra yang menjadi ciri khasnya. Pun demikian dengan efek-efek suara ikonik yang pastinya sudah familiar di telinga Anda.
Sebagian besar musik yang akan Anda temui adalah lagu-lagu dari DQXI, namun ada pula alunan lagu-lagu baru yang belum pernah kami dengar sebelumnya. Untuk urusan ini, Koichi Sugiyama sekali lagi melakukan tugasnya dengan sempurna untuk menghidupkan suasana.
Dari sisi sulih suara, game ini menyediakan dua opsi bahasa, yaitu Inggris dan Jepang. Sayangnya, tidak seluruh percakapan diisikan suara secara penuh. Terkadang, para karakter di sini hanya mengucapkan sepatah dua patah kata saja dari kalimat yang mereka lontarkan.
Value
Sebagai seri spin-off, Dragon Quest Treasures sebenarnya bisa langsung Anda mainkan tanpa perlu memainkan Dragon Quest XI terlebih dahulu. Akan tetapi, pengalaman Anda akan lebih baik jika punya wawasan tentang DQXI karena mau bagaimana pun, kedua game ini berada dalam semesta yang sama.
Dari sisi durasi, game ini memang tidak sepanjang DQXI. Hanya kurang dari 20 jam saja, Anda mungkin sudah bisa menamatkannya karena ia tidak menuntut grinding berlebihan. Game ini sangat tepat untuk mengisi liburan akhir tahun Anda sambil bersantai ria di atas kasur.
Conclusions
Dragon Quest Treasures adalah game Action RPG yang menyenangkan. Ia memberikan banyak ide baru yang terasa menyegarkan pada gameplay-nya dan berhasil diimplementasikan dengan baik oleh sang developer. Hal ini jelas merupakan kabar baik bagi franchise Dragon Quest karena mungkin saja beberapa elemen dari game ini akan diterapkan pada seri utamanya nanti.
+ Jajaran karakter menarik
+ Eksplorasi menyenangkan
+ Ide baru yang menyegarkan
+ Menangkap monster sebagai party
+ Pertarungan penuh aksi
+ Peluru ketapel yang bervariasi
+ Dunia yang cukup luas untuk dijelajahi
+ Atmosfer visual ceria penuh warna
+ Musik tradisional yang tetap terjaga
+ Dua opsi sulih suara
- Cerita mudah ditebak
- Sulih suara tidak penuh
- Banyak garis kasar pada model karakter
- Tekstur lingkungan beresolusi rendah