AKA
NEOWIZ
Cosmo Gatto
14 Desember 2022
Switch, PC
Simulation, Adventure
Semua Umur
Digital
1 GB
US$ 12.99
Genre Farm-Simulation mungkin menjadi genre yang paling banyak ditiru oleh developer indie. Selain memang sudah punya formula yang pakem, genre ini memang mudah disukai oleh semua kalangan, baik pria, wanita maupun anak-anak. Beberapa di antaranya ada yang sukses besar, namun tidak jarang pula yang gagal total.
Melihat kesuksesan game Animal Crossing: New Horizons di masa pandemi kemarin, hal ini jelas membuat banyak developer termotivasi. Developer NEOWIZ mencoba meniru formula serupa dalam game terbaru garapannya yang berjudul AKA. Game ini mengadopsi kisah fabel yang menceritakan tentang seekor panda merah yang digambarkan memiliki watak dan budi bagaikan seorang manusia.
Apakah AKA mampu memikat para gamer yang mencintai Animal Crossing sebelumnya?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
AKA adalah sebuah game tentang membangun kembali setelah terjadinya perang. Tokoh utama dalam game ini adalah seekor panda merah bernama Aka yang menyerah menjadi pejuang untuk mengejar kehidupan yang lebih damai sebagai petani dan membantu penduduk lokal di kota baru mereka. Para penduduk punya trauma atas kehilangan, namun mereka tetap berharap untuk membuat sesuatu yang lebih baik setelah pindah dari tempat asalnya.
Apakah Aka dapat menjalani kehidupan barunya dengan damai?
Temukan jawabannya dengan memainkan AKA!
Gameplay
Dalam game ini, Anda akan berperan sebagai seekor panda merah bernama Aka, seorang pejuang yang harus membangun kembali hidupnya setelah terjadinya perang. Perjalanan Anda dimulai setelah menemukan surat dari teman Anda, Thom. Di dalamnya, ia menyebutkan sebuah tempat bernama Pine Island yang berada di sebelah timur. Aka kemudian menemukan kapal tua di pantai untuk berpetualang ke pulau tersebut.
Seperti game pada umumnya, Anda akan mempelajari mekanisme dasar permainan di awal permainan, seperti bergerak, melompat dan berinteraksi dengan objek sekitar. Tombol L sendiri digunakan untuk membuka panel Crafting yang ada di sisi kiri, kemudian tombol R berguna untuk membuka inventory yang terletak di sisi kanan layar. Tombol punggung ZL dan ZR dialokasikan untuk pergantian peralatan yang akan digunakan oleh Aka. Sementara dengan tombol Y, Anda bisa menggunakan alat tersebut, seperti pedang katana, cangkul dan lain sebagainya.
Crafting menjadi elemen yang cukup penting dalam game ini karena Anda akan diminta untuk membuat banyak item demi memenuhi objektif yang diberikan. Anda akan memulai sesi Crafting dengan membuat tali untuk memperbaiki kapal. Proses peracikan item ini juga dibuat cukup sederhana dengan mengombinasikan sejumlah item.
Setelah tiba di Pulau Pinus, Anda akan dapat sedikit bersantai sambil berusaha menyelesaikan beberapa misi untuk menjadikannya tempat yang lebih baik. Anda dapat melepaskan beberapa jebakan yang bisa melukai seseorang, memotong rumput tinggi hingga mendapatkan kapak untuk menebang pohon.
Perangkap yang Anda kumpulkan nantinya bisa dilebur untuk membuat batangan logam yang kemudian bisa diubah menjadi kapak, kaleng penyiram atau cangkul. Alat-alat yang Anda dapatkan ini nantinya bisa digunakan untuk bertani, menyiram tanaman hingga memanen hasilnya. Tumbuhan yang bisa Anda tanam mungkin tidak terlalu banyak jenisnya. Anda hanya bisa menanam wortel, bawang bombay atau kacang.
Keluhan terbesar yang kami rasakan saat memainkan game ini adalah kontrolnya yang sulit diprediksi. Terkadang, karakter Anda tidak bergerak sesuai dengan arah analog yang Anda kendalikan. Bahkan, untuk menjalani aktivitas rutin seperti mencangkul atau menyiram tanaman saja, terkadang ia bisa membuat Anda frustasi karena sulit diprediksi.
Presentation
Visual
Visualisasi game ini bisa dibilang cukup sederhana, namun bekerja dengan baik dalam merepresentasikan permainannya. Anda akan mendapatkan kesan grafis yang imut dan penuh warna. Meskipun performanya sesekali menurun, namun secara keseluruhan, pengalaman yang kami dapatkan tetap menyenangkan.
Audio
Desain suara game ini juga digarap cukup baik dan bisa bersinergi dengan nuansa permainannya. Soundtracknya didominasi nada-nada lembut serta melodi yang sedikit menyedihkan untuk momen-momen muram. Efek-efek suaranya yang bernuansa kartun, turut berperan aktif memberikan suasana bermain yang menyenangkan.
Value
Dari awal sudah sangat terlihat bahwa NEOWIZ meniru formula game sukses Animal Crossing untuk meracik game ini. Sebenarnya, tidak ada yang salah jika developer meniru formula dari kompetitornya, namun sayangnya AKA tidak punya keunikan yang menonjol, sehingga ia terasa seperti game simulasi generik yang sudah sangat umum Anda temui.
Conclusions
AKA sebenarnya punya nuansa yang menenangkan dan menyenangkan. Namun, sulit bagi kami untuk merekomendasikan game ini karena ia tidak punya nilai jual yang benar-benar menonjol di satu aspek tertentu. Masalah juga muncul dari sisi teknis seperti kontrol yang sulit, di mana untuk melakukan aktivitas sederhana, seperti mencangkul atau menyiram tanaman saja, bisa membuat Anda frustasi.
+ Banyak aktivitas yang bisa dilakukan
+ Visualisasi sederhana dan penuh warna
+ Musik yang menenangkan
+ Efek suara ala kartun
- Cerita tidak menarik
- Kontrol yang sulit dikendalikan
- Simulasi bercocoktanam yang dangkal
- Quest yang tidak rewarding
- Formula permainan terlalu generik
- Tidak punya daya tarik yang menonjol