[Review] The Outbound Ghost

The Outbound Ghost adalah sebuah game Turn Based RPG yang bercerita tentang misteri hilangnya penduduk kota Outbound dan menjadikannya secara harfiah sebagai Kota Hantu. Dikembangkan oleh Conradical, game yang memiliki perpaduan antara game Paper Mario dengan Undertale ini cukup menarik perhatian dengan estetika visual dan gameplay-nya yang sederhana namun tetap seru untuk dimainkan, ditambah desain karakter-karekternya yang mengingatkan kami dengan tokoh kartun ikonik Casper.

Apakah Conradical mampu memberikan sebuah game Turn Based RPG yang berbeda dari yang lain?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

The Outbound Ghost hadir dengan memberikan premis dimana Anda akan berperan sebagai hantu yang mengalami amnesia dan tersesat di sebuah kota yang penduduknya tiba-tiba mati. Banyak dari mereka memiliki permasalahan yang membuat mereka tidak bisa pindah ke alam baka.

Saat menjelajahi kota, Anda akan bertemu dengan penghuni kota dan akan terungkap sedikit demi sedikit mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Keadaan menjadi bertambah rumit ketika Anda dituduh menjadi dalang atas hilangnya penduduk kota Outbound.

Dengan semakin berjalannya cerita, dapatkah Anda mengungkap misteri yang terjadi di kota Outbound sekaligus membebaskan tuduhan warga hantu terhadapmu?

Temukan jawabannya dengan memainkan The Outbound Ghost!

Gameplay

The Outbound Ghost memiliki kemiripan dengan game Paper Mario besutan Nintendo, mulai dari alur permainan hingga sentuhan visualnya. Anda dapat melakukan eksplorasi di kota Outbound dan sekitarnya serta dapat melakukan beberapa aksi yang terbatas seperti melakukan dash, bersembunyi di dalam semak-semak ataupun menggunakan tools (sekop, obor, dll).

Kota Outbound dipenuhi dengan hantu baik yang dapat berinteraksi dan memberikan percakapan yang membantumu untuk mengungkap misteri di kota tersebut, dan juga hantu jahat yang akan menyerang begitu Anda menyentuhnya, dimana ini akan memicu battle secara turn based.

Dalam pertempuran, Anda dapat mengontrol hingga empat figment yang terinspirasi oleh sifat dari sebuah jiwa– Regret, Comradery, Solitude dan seterusnya – yang memanifestasikan diri mereka sebagai anggota party. Mekanik turn based pada game ini menggunakan bar refleks yang akan memberikan damage besar apabila Anda dapat menekan tombol di waktu yang tepat, dan sebaliknya akan mengakibatkan miss apabila penekanan tombol dilakukkan tidak tepat waktu.

Seiring berjalannya waktu, Anda akan mendapatkan banyak figment yang dapat Anda jadikan anggota party-mu, dimana mereka memiliki skill khusus untuk attack, healing atau support. Anda tidak perlu khawatir untuk melakukan manajemen HP maupun SP, sebab setelah battle selesai, bar HP dan SP akan secara otomatis terisi penuh dan musuh yang telah Anda kalahkan akan hilang.

Selama melakukan eksplorasi, Anda akan menemukan item-item yang dapat digunakan untuk melakukan crafting Aspects. Aspects dapat berupa skill/jurus baru ataupun berupa peningkatan status dari figment-mu. Masing-masing figment dapat menampung hingga 3 Aspect dan Anda dapat membuat sebanyak mungkin aspect yang sama. Untuk dapat membuat berbagai macam Aspect, Anda harus menemukan buku resep yang tersebar di map dan memilih salah satu dari dua jenis aspect yang ada dalam buku tersebut.

Menurut kami, tingkat kesulitan yang ditawarkan pada game ini terbilang cukup mudah. Kami tidak pernah menggunakan banyak figment dan bahkan jarang sekali menggunakan skill attack. Basic Attack dengan power yang telah di-upgrade menggunakan Aspect juga sudah cukup untuk menaklukan sebagian besar kroco.

Kecuali untuk battle melawan boss, ada beberapa mekanik yang harus dipatahkan, seperti misalnya boss yang memiliki healer dan shield dimana anak buah boss tersebut harus dikalahkan lebih dulu. Pada tingkat kesulitan normal, musuh biasa jarang menjadi ancaman atau membutuhkan banyak strategi untuk dikalahkan. Namun pada tingkat kesulitan yang lebih sulit, mereka menjadi lebih sulit untuk dikalahkan.

Selain battle, juga terdapat bebeapa puzzle kecil yang dapat Anda temui ketika melakukan eksplorasi. Puzzle lockpick untuk membuka pagar/pintu atau mengambil kunci berfungsi sebagai satu-satunya pengalihan selain menemukan item tersembunyi di balik semak-semak dan menyalakan obor untuk membuka jalan. Selain itu, ada beberapa spot yang dapat Anda gunakan untuk menikmati pemandangan kecil yang menyenangkan.

Selain itu, kekurangan lain yang kami rasakan adalah tidak adanya fitur Log History atau Quest, sehingga apabila Anda lupa dengan jalan cerita, tidak ada cara lain selain mengulang permainan dari save point terakhir atau mencari informasi lain dari NPC.

Presentation

Visual

The Outbound Ghost memiliki gaya visualisasi yang cukup menarik. Karakter yang berbentuk animasi 2D dengan latar tiga dimensi memberikan kesan yang imut.

Audio

Meskipun secara grafis kami tidak merasakan hal yang luar biasa, namun art yang disajikan serta background music yang menenangkan membuat kami betah melakukan eksplorasi. Musik yang dimainkan selama permainan pun mengingatkan kami akan nostalgia pada soundtack music game-game RPG klasik.

Conclusions

Di satu sisi, The Outbound Ghost memberikan kesan nostalgia game RPG klasik di tengah semakin masif nya perkembangan game RPG modern. Namun di sisi lain, game ini sangat cocok bagi kalian yang baru mencoba genre RPG Turn-based, karena gameplay-nya sederhana dan tingkat kesulitan yang tergolong mudah.

Dengan segala kekurangannya, terutama pada design misi dan battle yang terasa monoton, The Outbound Ghost dapat memberikan selingan dan hiburan yang fun dengan cerita yang menarik diikuti serta visualisasi yang cukup menyejukkan mata.