Persona 3 Portable
Atlus
SEGA
19 Januari 2023
PS4, Xbox One, Switch, PC
RPG
Dewasa
Digital
7 GB
US$ 19.99
Siapa yang pernah menyangka bahwa serial niche seperti Persona, kini telah menjadi judul mainstream yang dimainkan oleh banyak gamer, bahkan untuk mereka yang sebelumnya tidak menyukai JRPG sekalipun. Berkat kesuksesan itu, Persona kini telah menjadi salah satu produk andalan keluaran SEGA dan Atlus. Berawal menjadi bagian dari franchise Shin Megami Tensei, Persona bahkan telah melepas prefix SMT pada judulnya dan berdiri sebagai franchise mandiri.
Setelah berkali-kali mengeluarkan produk atas nama Persona 4 dan 5, akhirnya Atlus sedikit mundur ke belakang dengan merilis ulang salah satu produk terlarisnya di masa kejayaan PS2 dan PSP. Produk tersebut tak lain dan tak bukan adalah PERSONA 3. Ya, Persona 3 akhirnya kembali tersentuh setelah terakhir kali Atlus merilis game rhythm nya Persona 3 Dancing in Moonlight.
Tidak tanggung-tanggung, SEGA dan Atlus langsung merilis ulang Persona 3 untuk semua platform yang ada saat ini, yaitu PS4, Xbox One, Switch dan PC. Bukan versi original atau FES, mereka justru mengambil versi Portable yang dirilis di PSP pada tahun 2010 silam untuk versi Remastered ini.
Apa saja yang bisa Anda harapkan dari rilis ulang Persona 3 Portable di platform modern?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Kisah dalam Persona 3 Portable (P3P) terjadi di sebuah kota bernama Iwatodai yang terletak di Jepang. Kota ini terbangun berkat dana dari Kirijo Coproration. Dalam sepuluh tahun terakhir, terdapat sebuah fenomena bernama Dark Hour yang mengubah orang menjadi peti mati dan memunculkan monster bernama Shadow. Untuk menyelidiki tentang fenomena aneh ini, dibentuklah sebuah kelompok di SMA Gekkoukan bernama Specialized Extracurricular Execution Squad atau biasa disingkat SEES. Kelompok ini berisikan para siswa/siswi yang dapat memanggil makhluk astral bernama Persona yang digunakan untuk memerangi monster Shadow.
Cerita dalam game ini akan terpusat pada seorang remaja yang sudah menjadi yatim sejak kecil. Anda bebas memberi nama pada anak tersebut, namun untuk pembahasan ini, kami menggunakan nama Kotone Shiomi sebagai nama default-nya. Kotone baru saja kembali ke kota ia dibesarkan setelah sepuluh tahun lamanya. Ia kini akan bersekolah di SMA Gekkoukan. Mengetahui bahwa Kotone juga punya kemampuan memanggil Persona, akhirnya ia pun bergabung dengan kelompok SEES untuk menumpas monster Shadow bersama teman-teman barunya di sekolah, seperti Yukari Takeba, Akihiko Sanada, Mitsuru Kirijo, Junpei Iori dan Fuuka Yamagishi.
Apakah Kotone dan SEES berhasil memecahkan misteri di balik fenomena Dark Hour?
Temukan jawabannya dengan memainkan Persona 3 Portable!
Gameplay
Rilis pada tahun 2009 di Jepang dan tahun 2010 di Amerika Serikat dan region lainnya. Persona 3 Portable merupakan versi ‘ringkas’ dari Persona 3, namun memiliki beberapa peningkatan fitur, seperti pilihan karakter utama wanita yang dapat dimainkan selain karakter utama Persona 3, opsi untuk mengontrol semua anggota party secara manual saat bertempur, dan tambahan soundtrack baru membuat para veteran Persona 3 akan memainkan ‘game baru’.
Bagi Anda yang sudah pernah memainkan Persona 3, karakter utamanya saat itu hanya seorang pria. Kini, dengan ditambahnya karakter utama wanita sebagai pilihan baru memberikan beberapa hal yang baru saat bermain. Dengan karakter wanita, Anda dapat meningkatkan Social Link teman-teman sekolah pria dan wanita, dimana di Persona 3 sebelumnya hanya berlaku ke teman-teman wanita saja. Social Link berguna untuk membangun hubungan baik dengan tiap anggota, agar Anda dapat membuat Persona yang lebih bagus.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Setiap hari Anda akan pergi ke sekolah dari hari Senin hingga Sabtu mempelajari ilmu pengetahuan untuk persiapan menghadapi ujian, melakukan kegiatan ekstrakurikuler. Saat pulang sekolah Anda dapat pergi bersama teman untuk makan, nonton bioskop, atau bermain game di Paulownia Mall. Dengan adanya fitur kalender di dalam game, Anda akan serasa menjalankan kehidupan sehari-hari seperti layaknya di dunia nyata.
Sayangnya kegiatan Anda sehari-hari dibatasi dengan waktu sekolah di pagi hari, seusai sekolah harus memilih satu teman untuk meningkatkan Social Link hingga sore hari, dan waktu malam digunakan untuk kerja paruh waktu atau menjelajahi Tartarus. Hal ini membuat Anda tidak dapat melakukan segala hal yang Anda ingin lakukan secara bersamaan tiap harinya. Namun di lain sisi Anda diberikan pilihan untuk memaksimalkan aktifitas tiap harinya.
Saat menjelajahi Tartarus, Anda akan melewati satu lantai ke lantai berikutnya dengan mencari jalan yang penuh dengan para Shadow yang berkeliaran. Anda dapat menyerang para Shadow duluan dengan pelan-pelan mendekati mereka dari belakang dan memukul mereka. Dengan ini tampilan game akan berubah ke suasana pertarungan, dengan sistem turn-based seperti JRPG pada umumnya.
Saat bertarung Anda memilih aksi untuk karakter utama secara manual, dan untuk anggota lainnya dapat juga memilih tiap aksi secara manual atau dengan pilihan strategi yang dapat ditentukan. Dengan memilih tiap aksi secara manual memberikan keuntungan lebih, dimana Anda dapat menyerang tiap musuh dengan serangan yang sesuai dengan kelemahannya. Setiap ada musuh yang mati, Anda mendapatkan kesempatan untuk menyerang sekali lagi sebelum musuh menyerang balik, dengan nama kondisi ‘1 More’. Hal ini sangat berguna untuk menyelesaikan pertarungan lebih cepat.
Selain itu, jika tiap musuh terkena serangan yang sesuai dengan kelemahannya, mereka akan menjadi sempoyongan untuk beberapa turn. Jika seluruh musuh menjadi sempoyongan, Anda akan diberikan opsi untuk memberikan serangan All-Out, dimana seluruh anggota Anda akan mengeroyok para musuh secara bersamaan dengan animasi yang cukup lucu.
Di tiap lantai Tartarus juga terdapat item-item berharga yang dapat Anda kumpulkan, seperti weapon, equipment danuang. Semakin tinggi lantai yang Anda capai, maka makin banyak item dan uang yang Anda kumpulkan, dimana sangat berguna untuk meningkatkan serangan dan pertahanan tiap karakter. Dari musuh yang Anda kalahkan pun juga mendapat reward berupa item-item, dan tentunya Persona. Persona yang Anda miliki dapat Anda gabungkan untuk menjadi sebuah Persona baru dengan mengunjungi Velvet Room.
Yang terasa kurang dari gameplay Persona 3 Portable adalah pengembangan kisahnya, dimana terasa lama dikarenakan adanya sistem harian. Untuk mencapai bulan purnama berikutnya kita harus melewati beberapa minggu terdahulu tiap bulannya, lalu baru akan mengetahui perkembangan kisah utama. Akan lebih baik jika di hari-hari tertentu ada perkembangan kisah utama secara perlahan-lahan, agar membuat pengalaman bermain lebih seru.
Presentation
Visual
Dengan melakukan port dari versi PlayStation Portable (PSP) ke konsol nextgen dan PC saat ini, grafik Persona 3 Protable terlihat cukup bagus, walau terkadang menunjukkan usia game yang telah rilis lebih dari 10 tahun lalu. Saat sedang berdialog, tampilan para karakter dibuat seperti game visual novel, dengan ekspresi muka yang beragam. aat menjelajahi area-area penting di Iwatodai, tampilan game akan menjadi seperti game bergenre point-and-click, dimana Anda dapat menekan tombol L1/RB untuk lebih memperjelas titik-titik yang dapat Anda interaksi. Namun yang disayangkan adalah tampilan 3D para karakter maupun musuh tidak diperbaharui, dan animasi saat bertarung pun terlihat kaku.
Hal ini berbeda dengan versi Persona 3 original di PlayStation 2 dimana terdapat banyak cutscene animasi untuk plot kisah, dan tampilan dalam sekolah Gekkoukan dan di area-area Iwatodai adalah 3D. Agak disayangkan mengapa versi P3P yang diremaster, bukanlah versi original Persona 3 dengan versi epiloguenya Persona 3 FES.
Audio
Berbeda dengan visual, suara para karakter terlihat hidup dan penuh semangat, membuat tiap dialog menjadi menarik dan seru. Soundtrack Persona 3 Portable pun sangat enak didengar, dengan campuran berbagai genre dari pop, hip-hop, jazz dan rock dari komposer seri Persona legendaris Shoji Meguro. Jika Anda memilih karakter utama wanita, maka akan dihibur dengan 10 musik baru yang tidak ada sebelumnya jika Anda memainkan karakter utama pria. Cukup kontras jika dipikirkan musik-musik P3P memiliki nada yang bersemangat dengan tema gamenya yang cukup kelam.
Value
Bagi seluruh para fans Persona khususnya Persona 4 dan 5 tentunya akan rindu dengan game genre social simulation/turn-based JRPG dengan tema anak-anak remaja yang bertugas menyelamatkan dunia dari kiamat. Dan juga bukanlah game Persona jika tidak mengumpulkan dan melengkapi koleksi para Persona yang memiliki tampilan yang lucu/menyeramkan. Merupakan kepuasaan tersendiri jika koleksi Persona Anda telah lengkap, untuk dapat mencoba skill-skill baru yang lebih kuat.
Dan juga Persona 3 memiliki kisah yang cukup kelam membuat game ini sangat unik dan berbeda jika dibandingkan dengan seri-seri selanjutnya. Fitur Social Link di Persona 3 pun menjadi tolak ukur fitur utama yang diteruskan hingga Persona 5, dan mungkin ke seri-seri kedepannya juga.
Conclusions
Persona 3 Portable mungkin bukan salah satu game di tahun 2023 yang menjanjikan karena visualnya yang tidak diperbaharui, dan bukan versi original PlayStation 2 yang lebih panjang dan lengkap dengan cutscene-cutscene menarik yang di remaster untuk konsol-konsol nextgen dan PC saat ini. Namun jika Anda ingin menikmati sebuah game simulator sosial sambil menyelamatkan dunia dari ancaman supernatural yang misterius, dan ingin memainkan seri game Persona utama selain Persona 4 dan 5, maka Anda patut memainkan game ini.
+ Narasi cerita yang kuat
+ Simulator sosial dengan tampilan visual novel yang menyenangkan
+ Sistem pertarungan turn-based yang seru
+ Suara para voice actor sangat menghibur
+ Soundtrack yang membuat semangat bermain
- Desain Tartarus yang monoton
- Grafik 3D tidak diperbaharui
- Tidak adanya cutscene animasi dan konten lainnya dari versi PS2