Souls of Chronos
FUTU Studio
Astrolabe Games
14 Februari 2023
PS5, Switch, PC
Action RPG
Remaja
Digital
904 MB
US$ 19.99
Mengulas game RPG selalu menjadi hal yang menarik bagi kami. Karena setiap RPG selalu punya keunikannya masing-masing, mulai dari tema dunia, alur cerita yang kompleks, mekanisme pertarungan hingga jajaran karakter yang menghibur. Meskipun genre ini tumbuh populer berkat developer Jepang, namun dengan perkembangan industri game yang begitu pesat, saat ini seluruh negara punya kesempatan yang sama untuk menghasilkan karya serupa.
FUTU Studio, sebuah studio asal Shanghai, China, yang baru berdiri sejak lima tahun yang lalu, mencoba peruntungannya untuk meracik game RPG-nya sendiri dengan formula yang sudah pakem. Dengan mengusung judul Souls of Chronos, apakah game ini bisa memikat para penikmat RPG secara umum?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Lima belas tahun setelah malapetaka yang dikenal sebagai “Apocalypse”, dunia masih dalam masa kerusuhan besar. Bahkan kota pelabuhan Astella yang jauh dari pusat Kekaisaran Vallois pun tetap ikut terkena dampaknya. Faksi-faksi seperti geng lokal, penghuni daerah kumuh, kekuatan eksternal dan perkumpulan rahasia saling bentrok satu sama lain demi kepentingan mereka sendiri. Akibatnya Astella menjadi porakporanda karena dipenuhi oleh konflik berkepentingan.
Di tengah krisis ini, seorang anak laki-laki bernama Sid muncul ke permukaan. Saat menghadapi kematiannya, Sid diselamatkan oleh seorang gadis misterius bernama Torii. Ia merupakan seorang Chronus, sebuah spesies baru yang muncul tiba-tiba setelah peristiwa Apocalypse. Spesies ini punya kemampuan khusus untuk memanipulasi waktu.
Apakah Torii adalah sosok yang bisa dipercaya?
Bagaimana perjalanan Sid selanjutnya?
Temukan jawabannya dengan memainkan Souls of Chronos!
Gameplay
Seperti game RPG kebanyakan, inti permainan dari Souls of Chronos terbagi atas tiga kategori, yaitu narasi cerita, eksplorasi dan pertarungan. Narasi ceritanya disampaikan dalam bentuk visual novel yang didukung oleh teks di bawahnya. Sayangnya, tidak ada sulih suara yang mengiringinya sehingga percakapan terasa bisu bagaikan game RPG jadul.
Bagian eksplorasinya sendiri terasa cukup umum dan tidak menawarkan sesuatu yang revolusioner. Seperti biasa, Anda akan berpetualang dari kota menuju dungeon, lalu ke kota lagi dan dungeon dan begitu seterusnya. Selama eksplorasi, Anda bisa bercengkrama dengan Torii kapan pun Anda inginkan. Percakapan dengan Torii biasanya mengarahkan Anda pada pengembangan cerita dan atribut statusnya. Bahkan, pilihan-pilihan jawaban Anda juga bisa membuka skill baru untuk Torii seperti Pickpocket atau mendapatkan diskon dari toko.
Bicara soal pertarungan, game ini menggunakan sistem pertarungan berbasis Real-time Action bertempo cepat dan intens. Sid akan ditemani oleh Torii yang punya kemampuan untuk memanipulasi waktu. Kolaborasi keduanya bisa membentuk lapisan strategi baru yang berimplikasi pada kombo serangan. Kemampuan Torii ini tidak hanya terikat pada pertarungan karena terkadang Anda juga membutuhkannya untuk menyelesaikan teka-teki saat eksplorasi.
Game ini memang punya empat ending berbeda berdasarkan pilihan jawaban yang Anda ambil. Namun, untuk melihat semua ending, Anda tidak perlu memainkannya ulang secara keseluruhan. Cukup simpan data permainan di titik tertentu dan pilihlah jawaban yang berbeda setelahnya.
Presentation
Visual
Sejujurnya, tampilan visual Souls of Chronos lebih terlihat seperti game mobile daripada konsol karena sprite karakternya yang hadir dalam bentuk chibi. Untungnya, ada ilustrasi karakter dengan art style yang cantik sebagai bentuk proporsional dari karakter yang bersangkutan. Sayangnya, ilustrasi karakter ini bersifat statis dan tidak berubah-ubah saat percakapan berlangsung.
Tampilan antarmukanya cukup cantik dan beberapa desain lingkungannya juga terlihat atraktif. Performa game ini terbilang cukup apik karena dengan menyajikan aksi bertempo cepat, kami sama sekali tidak pernah menemukan penurunan performa framerate meskipun kami melakukan spam tombol serangan.
Audio
Sebagai game indie dengan budget terbatas, kami bisa memahami jika game ini tidak didukung oleh sulih suara untuk para karakternya. Untungnya, sang developer memberikan kompensasi yang sepadan dengan menyajikan musik-musik yang bagus khas RPG klasik. Dengan ini, setidaknya aspek audio masih bisa terselamatkan.
Value
Souls of Chronos sebenarnya adalah game RPG yang solid, namun ia punya beberapa permasalahan yang mungkin mengganggu pikiran Anda. Pertama adalah terjemahan Bahasa Inggrisnya yang agak aneh. Saat membaca dialog percakapan antar karakternya, teks terasa seperti diambil mentah-mentah dari mesin penerjemah tanpa ada perbaikan kalimatnya. Hal ini tentu saja sedikit mencederai narasi ceritanya yang sebenarnya menarik untuk diikuti.
Kedua, meskipun sistem pertarungannya menarik, akan tetapi ia tidak berkembang sepanjang permainan. Awalnya mungkin ia terasa seru, namun lama kelamaan akan menjadi repetitif dan membosankan karena Anda hanya akan mengulang strategi yang sama untuk mengalahkan varian musuh yang ada.
Terakhir, meskipun tampilan antarmukanya terbilang bagus, namun navigasi petanya cukup sulit untuk dimengerti. Kami kerap kali kebingungan untuk menentukan arah yang tepat menuju titik tujuan. Secara struktural, ada masalah teknis yang cukup mengganggu alur permainan bernama Loading Screen. Ya, setiap kali kami keluar masuk sebuah ruangan, Loading Screen akan terus muncul sebagai bentuk transisi. Walaupun waktu loadingnya sendiri tidak pernah berlangsung lama, namun frekuensinya yang terlalu banyak tentu saja membuat kami jengkel kepadanya.
Conclusions
Secara keseluruhan, Souls of Chronos masih menjadi game RPG yang menyenangkan untuk dimainkan. Penggabungan elemen RPG dan aksinya cukup solid dan ceritanya juga menarik untuk diikuti. Meskipun masih ada beberapa kekurangan dari sisi teknis, namun jika Anda adalah penggemar genre RPG, masih ada kesempatan game ini bisa memikat hati Anda.
+ Cerita yang menarik untuk diikuti
+ Pertarungan bertempo cepat
+ Manipulasi waktu yang bermanfaat
+ Karakter yang menyenangkan
+ Art Style karakter yang cantik
+ Visual chibi ala game mobile
+ Performa stabil
+ Lingkungan yang atraktif
+ Musik yang enak didengar
- Terlalu banyak layar loading
- Mekanik pertarungan tidak berkembang
- Terjemahan teks yang aneh
- Relatif singkat untuk sebuah RPG
- Tanpa sulih suara
- Navigasi peta yang sulit dibaca