Bekerja sama dengan berbagai media gaming ternama Square Enix kembali menunjukkan gameplay terbaru dari Final Fantasy XVI sekaligus mengungkap lebih banyak informasi menarik seputar game ini.
Baru-baru ini berbagai media gaming ternama diberikan kesempatan untuk mencoba gameplay demo dari Final Fantasy XVI. Mereka pun kemudian merilis potongan gameplay demo tersebut melalui kanal YouTube masing-masing sekaligus menjelaskan impresinya setelah memainkan demo game ini.
Demo tersebut terbagi menjadi dua sesi, sesi pertama memperlihatkan momen ketika sang protagonis Clive Rosfield, bersama anjing kesayangannya Torgal dan sang mentor Cidolfus Telamon Dominant dari Ramuh tengah menyusup ke kerajaan Waloed untuk mencari Dominant api yang dikabarkan tengah ditawan di sana.
Namun mereka pun harus berhadapan dengan Benedikta sang Dominant dari Garuda yang kemudian memerintahkan harpy Suparna dan Chirada untuk menghabisi Clive sebelum akhirnya bertarung dengan Clive dengan mode Eikonnya.
Sesi kedua memperlihatkan pertarungan Eikon Ifrit (Clive) melawan Eikon Garuda (Benedikta) yang digambarkan layaknya sebuah perkelahian ala gulat profesional.
Square Enix juga mengungkap lebih banyak informasi terbaru mengenai game ini diantaranya gameplay demo ini berlangsung sekitar 5 jam porsi cerita game ini. Selain itu, demo tersebut juga merupakan bagian dari game utama yang belum sepenuhnya dioptimalkan dan beberapa sesi mungkin akan berbeda dengan full-gamenya nanti.
Game ini tidak akan menghadirkan pilihan difficulty pada umumnya, melainkan sebuah opsi mode yang menitikberatkan pada akses penggunaan Timely accessories (Ring of Timely Focus, Ring of Timely Assistance, Ring of Timely Strikes, Ring of Timely Evasion, dan Ring of Timely Healing).
Jika digunakan, aksesoris tersebut akan memberikan ekstra kemudahan saat bertarung melawan musuh. Sebagai contoh, membuat sang karakter utama dapat menghindari serangan lawan secara otomatis, lalu ada pula yang menyederhanakan kombo kompleks menjadi satu tombol tekan, dll. Jika player memilih ‘Story Focus’ mode, maka berbagai aksesoris tersebut bisa digunakan sejak awal permainan, sebaliknya jika memilih ‘Action Focus’ mode maka aksesoris tersebut tidak dapat digunakan sejak awal.
Namun setelah menamatkannya akan ada pula dua tingkat kesulitan lebih tinggi terbuka bernama Final Fantasy (Hard mode) dan Ultimania (Veri Hard).
Game ini akan memiliki lebih dari 11 jam cutscene, dimana untuk menamatkan jalan ceritanya sendiri membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 40 jam permainan dan sekitar 70 jam bagi yang menyelesaikan keseluruhan konten optionalnya.
Walaupun bukan merupakan sebuah game open-world namun game ini juga tidak sepenuhnya llinear, dimana nantinya akan tergambar dari area eksplorasi yang luas dan berbagai aktivitas menarik yang dapat dijalankan.
Meskipun tidak memiliki sistem party layaknya seri Final Fantasy sebelumnya, namun player bisa memerintahkan Torgal anjing milik Clive untuk menyerang lawan ataupun menyembuhkan luka menggunakan tombol d-pad. Dimana Torgal disini akan berfungsi layaknya Atreus di God of War.
Game ini akan menghadirkan opsi visual resolustion 4K modes bagi yang ingin memainkannya di resolusi tersebut dan Frame Rate modes bagi yang memprioritaskan gameplay smooth di 60fps dengan catatan resolusinya lebih rendah.
Naoki Yoshida juga secara terbuka mengungkap ketertarikan untuk merilis Final Fantasy XVI ke PC agar lebih banyak gamer bisa mencicipinya, namun proses optimalisasinya membutuhkan waktu cukup lama sehingga meskipun masa eksklusifitasnya di PS5 hanya 6 bulan saja namun game ini tidak akan langsung rilis di PC.
Versi demo dari Final Fantasy XVI yang akan dilepas ke publik juga tengah direncanakan namun belum memiliki tanggal pasti kapan demo tersebut akan diluncurkan.
Final Fantasy XVI dipastikan akan rilis pada tanggal 22 Juni 2023 mendatang untuk PlayStation 5. Semakin tidak sabar ingin memainkan game satu ini?