Wo Long: Fallen Dynasty
Team Ninja
Koei Tecmo
3 Maret 2023
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, PC
Action RPG
Soulslike
Dewasa
Blu-ray, Digital
37 GB
Rp 870.000 (Standard)
Rp 1.302.000 (Deluxe)
Memutuskan untuk mengistirahatkan franchise Nioh terlebih dahulu, tidak membuat Team Ninja berhenti meracik game Soulslike baru. Dengan pengalaman Soulslike yang didapat dari Nioh, serta wawasan tentang sejarah Tiongkok dari Dynasty Warriors, Koei Tecmo akhirnya memerintahkan Team Ninja untuk menciptakan sebuah IP baru yang menggabungkan keduanya, yaitu Wo Long: Fallen Dynasty.
Belajar dari kesuksesan Sekiro: Shadows Die Twice yang berhasil menyabet gelar Game of the Year, mereka pun meminjam formula andalan Sekiro untuk diimplementasikan dan dipoles pada game terbaru mereka agar permainannya jauh lebih dinamis. Dengan menggabungkan fitur-fitur terbaik dari kedua game pendahulunya, apakah Wo Long: Fallen Dynasty mampu melangkahi Nioh dan Sekiro?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Pada tahun 184 Masehi, Tiongkok tengah berada di penghujung masa Dinasti Han. Saat itu, dunia berada dalam kekacauan dan dipenuhi oleh iblis, sehingga membuat dinasti Han yang sebelumnya panjang umur dan makmur, berada di ambang kehancuran. Saat Pemberontakan Sorban Kuning yang dipimpin oleh Zhang Jiao terjadi, sang protagonis tanpa nama muncul untuk menekan para Sorban Kuning. Hal ini menyebabkan sang protagonis mau tidak mau terlibat konflik yang terjadi di antaranya.
Apakah sang protagonis mampu menjadi pahlawan di antara kekacauan ini?
Temukan jawabannya dengan memainkan Wo Long: Fallen Dynasty!
Gameplay
Wo Long: Fallen Dynasty adalah sebuah IP Action RPG Soulslike baru dari Koei Tecmo yang dikembangkan oleh Team Ninja, developer yang sebelumnya menangani game serupa, Nioh. Mirip dengan Nioh, Wo Long menggabungkan kisah sejarah dari dunia nyata dengan elemen-elemen supranatural dan fantasi di dalamnya, di mana negeri Tiongkok pada era Three Kingdoms dipilih sebagai panggung utamanya.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Character Creation
Saat cerita prolog berlangsung dan sebelum Anda memulai permainan, Anda akan diberi kesempatan untuk membuat karakter protagonis yang akan Anda kendalikan sepanjang permainan nanti. Anda bisa memilihnya berdasarkan template yang sudah disediakan atau mengubahnya secara manual.
Pilihan kustomisasinya sendiri cukup banyak, mulai dari jenis kelamin, kuda-kuda, wajah, rambut, bentuk tubuh, warna kulit hingga tato. Sayangnya, Anda tidak bisa memberinya nama karena ia akan menjadi protagonis tanpa nama. Karena kami bukan tipe pemain yang senang berlama-lama di Character Creation, kami sendiri langsung memilih template yang sudah disediakan agar bisa langsung terjun ke dalam permainan. Setelah itu, Anda akan masuk ke misi pertama yang berperan layaknya tutorial. Misi pertama ini sama dengan yang ada pada demo gratis yang dilepas oleh Koei Tecmo pada akhir Februari lalu.
Combat System
Sebagai game Soulslike, nilai jual utama game ini jelas terletak pada sistem pertarungannya yang menantang. Karakter Anda punya dua parameter selain Health yang harus Anda perhatikan, yaitu Spirit Gauge dan Morale Rank. Ya, tidak ada Stamina Bar seperti Nioh. Spirit Gauge terletak di bawah Health Bar dan fungsinya sangat mirip dengan Posture Bar di Sekiro, namun ia punya fungsi ganda, plus (biru) dan minus (merah). Spirit Gauge akan bergerak ke arah plus apabila Anda bermain agresif seperti menyerang musuh atau melakukan Deflect, sebaliknya ia Gauge akan bergerak ke arah minus apabila Anda bermain defensif seperti bertahan atau dodge.
Pada kondisi Spirit Gauge plus, serangan Anda akan lebih besar saat mengenai musuh. Sebaliknya, apabila kondisinya minus, Anda akan menerima kerusakan lebih besar apabila terkena serangan musuh. Sama seperti karakter Anda, karakter musuh bahkan boss juga punya Spirit Gauge. Apabila Anda berhasil menguras Spirit Gauge musuh, Anda bisa melepaskan serangan Fatal Strike yang memberikan kerusakan cukup besar. Sebuah fitur dinamis yang High Risk & High Reward.
Lalu, ada Morale Rank yang berbentuk angka dalam lingkaran yang menentukan tingkatan moral karakter. Tidak hanya karakter Anda saja, karakter musuh juga punya Morale Rank yang menentukan seberapa kuat mereka dalam pertempuran. Jika Anda berhasil mengalahkan musuh yang Morale Rank-nya lebih tinggi dari Anda, tentu saja karakter Anda akan meraih rank lebih besar setelahnya. Sementara, jika Anda menemukan musuh yang Morale Rank-nya lebih rendah, maka Anda bisa melakukan Stealth Kill padanya dalam satu serangan saja.
Karakter Anda punya dua jenis serangan dasar, yaitu Normal Attack dan Spirit Attack. Normal Attack adalah serangan standar yang cepat, namun tidak terlalu mematikan. Sementara, Spirit Attack adalah serangan lebih kuat yang agak lamban, namun berpengaruh untuk mengurangi Spirit Gauge lawan. Anda bisa membawa hingga dua senjata jarak dekat secara bersamaan yang bisa diganti saat bertarung. Total ada 13 jenis senjata yang bisa Anda gunakan, mulai dari pedang, pedang kembar, tombak, palu, tongkat dan masih banyak lagi. Anda juga dibekali senjata jarak jauh seperti busur panah atau kunai yang bisa dilempar dengan membidiknya terlebih dahulu.
Lalu, ada Martial Arts sebagai jurus fisik dan Wizardy Spells sebagai mantra sihir, yang tidak hanya menyerang, namun juga bisa Anda manfaatkan sebagai buff karakter. Keduanya membutuhkan Spirit Gauge untuk dilepaskan. Terakhir, Anda juga bisa memanggil Divine Beast atau monster sebagai Summon yang akan membantu Anda saat terjepit atau melawan musuh kuat. Menurut kami, Wo Long memberikan banyak sekali opsi penyerangan maupun pertahanan sehingga Anda bisa mengombinasikannya secara bebas untuk menentukan gaya bermain yang tepat bagi Anda.
Di awal-awal, kami merasa game ini sangat mirip dengan Nioh, mulai dari pergerakan, animasi dan lain-lain. Meskipun berasal dari developer yang sama, namun kami merasakan ada beberapa perbedaan antara Wo Long dan Nioh. Pertama, di sini karakter Anda bisa melompat, bahkan Double Jump. Sekilas mungkin ini terdengar sederhana, namun aksi melompat benar-benar membawa perubahan besar pada game Soulslike, mirip dengan apa yang diterapkan pada game Sekiro. Dengan adanya melompat, Anda bisa menjangkau tempat yang lebih tinggi, entah itu sebagai bentuk observasi keadaan atau sebagai jurus kabur dengan cepat. Namun, sama halnya dengan karakter Anda, karakter musuh di sini juga bisa melompat, sehingga mereka juga bisa mencapai tempat Anda dengan mudah.
Kedua, menyerang dengan Normal Attack secara terus menerus atau berlari sprint tidak menguras stamina. Hal ini membuat kami bisa bernafas lega karena ini membuat Wo Long lebih ramah dengan pemula. Ketiga, tidak ada fitur Stance seperti Nioh yang kadang membuat kami sedikit kerepotan dan kebingungan saat pertempuran berlangsung. Pertarungan di Wo Long jauh lebih sederhana dan dinamis.
Terakhir adalah sistem Deflect yang fantastis. Ya, menurut kami, sistem Deflect dalam game ini jauh lebih hebat dan dinamis daripada Parry di Sekiro karena Anda tidak harus berdiam diri saat melakukannya. Anda bisa sambil menghindari serangan sehingga jendela waktu Deflect-nya tidak seketat Sekiro. Dan saat berhasil melakukannya, rasanya sangat memuaskan untuk dilihat.
Stage-based
Kebiasaan lama Team Ninja sejak Nioh dan Stranger of Paradise: Final Fantasy Origin, kembali terulang di Wo Long. Game ini masih menggunakan struktur dunia yang serupa dengan kedua pendahulunya di atas, yaitu misi yang terpisahkan berdasarkan stage. Anda tidak akan berpetualang dalam dunia terbuka yang luas layaknya Dark Souls, Elden Ring atau Sekiro, melainkan sebuah area linear dengan lorong-lorong dan area terbatas yang sudah ditentukan oleh developer. Meskipun linear, namun setiap stage tetap menyediakan jalur-jalur alternatif yang bisa Anda singgahi untuk menemukan item langka atau musuh yang lebih susah.
Sebagai dunia yang terstruktur berdasarkan stage, biasanya akan ada boss di penghujung stage sebelum Anda bisa berlanjut ke stage selanjutnya. Boss di game ini bisa dibilang cukup variatif, mulai dari yang berbentuk manusia hingga monster raksasa. Seperti biasa, Anda harus mempelajari pola serangan mereka dan bersiap untuk melakukan Deflect sebelum menghajarnya dengan Fatal Strike. Menurut kami, sebagian besar strategi untuk mengalahkan boss terasa mirip satu sama lain. Anda hanya perlu menunggu mereka melakukan serangan pamungkas, lalu Deflect dan lepaskan Fatal Strike sampai Health Bar mereka terkuras habis.
Level Up
Kemiripan Wo Long dengan Nioh tidak hanya pada gameplay-nya, tapi sampai pada cara memperkuat karakternya. Setiap kali Anda mengalahkan musuh, Anda akan mendapatkan sumber daya bernama Genuine Qi yang nantinya bisa dialokasikan pada lima kategori yang didasari pada elemen alam dari kepercayaan Tiongkok, yaitu unsur kayu, api, bumi, tanah dan air.
Elemen kayu mempengaruhi jumlah HP karakter dan berapa banyak Spirit Gauge yang terkuras jika Anda terkena serangan. Elemen api menentukan berapa banyak Spirit yang didapat saat menyerang dan spirit yang dibutuhkan untuk melancarkan Martial Arts. Elemen Bumi menentukan batas berat yang bisa dibawa oleh karakter, terutama saat menggunakan armor, karena apabila karakter Anda kelebihan beban, maka ia tidak bisa melakukan Deflect. Elemen logam menentukan berapa banyak spirit yang dibutuhkan saat Anda melepaskan mantra sihir dan terakhir ada elemen air yang menentukan spirit yang dibutuhkan untuk melakukan Deflect.
Mempelajari mantra sihir juga ditentukan oleh level elemen-elemen di atas. Jadi, apabila elemen yang bersangkutan sudah mencapai level tertentu, Anda baru bisa mempelajari mantra sihir yang sudah ditentukan pada Skill Tree agar bisa digunakan dalam pertarungan.
Presentation
Visual
Belajar dari kesalahan mereka di Stranger of Paradise: Final Fantasy Origin, Wo Long: Fallen Dynasty tampil dengan visual yang jauh lebih menawan. Kendati demikian, ia belum mencapai standar visual Next-Gen seperti yang Anda harapkan. Kendati demikian, dari sisi performa game ini patut diacungi jempol karena mampu berjalan stabil di angka 60 fps tanpa ada kendala berarti. Pada game Soulslike seperti ini, menurut kami performa yang stabil jauh lebih penting daripada resolusi tinggi karena ia sangat menentukan hidup dan matinya karakter Anda.
Dan meskipun game ini didominasi oleh karakter pria berkumis dan berotot, namun sebagai developer yang terkenal berkat Dead or Alive dan Ninja Gaiden, game ini masih menyuguhkan beberapa karakter pemanis nan aduhai seperti Hong Jing
Audio
Game ini menghadirkan musik-musik tradisional Tiongkok yang begitu kental untuk mengiringi permainan Anda. Musiknya dibawakan dengan gaya yang cukup keren, apalagi saat pertarungan boss terjadi, adrenalin Anda pastinya akan terpacu kencang ketika mendengarkannya.
Untuk sulih suara, ia menyediakan tiga jenis bahasa yang bisa Anda pilih, yaitu Bahasa Inggris, Jepang dan Mandarin. Dengan Tiongkok sebagai latar tempatnya, tentu saja bahasa Mandarin adalah pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman yang imersif. Namun, bahasa Inggris dan Jepang yang dihadirkan pun tidak kalah menarik. Semua sulih suaranya punya kualitas yang ciamik dan pantas diacungi jempol.
Value
Apa yang membuat Wo Long: Fallen Dynasty unik adalah mengangkat sejarah negeri Tiongkok serta menghadirkan figur-figur ikonik di dalamnya. Anda yang menggemari serial Dynasty Warriors pastinya akan dimanjakan oleh kemunculan karakter yang familiar di mata Anda, seperti Zhao Yun, Zhang Liang, Guan Yu dan pastinya Lu Bu.
Kendati demikian, terlepas dari tokoh-tokoh ikonik di atas, game ini memang memberikan pengalaman baru saat memainkannya. Ia terasa seperti gabungan antara Nioh dan Sekiro yang telah melebur menjadi satu kesatuan. Meskipun tidak menyediakan pilihan tingkat kesulitan, namun kami merasa Wo Long adalah game Soulslike yang ramah terhadap pemula karena ia menyediakan banyak sekali opsi ofensif maupun defensif.
Saat berpetualang secara offline pun, Anda sering kali ditemani oleh karakter NPC yang akan membantu selama pertarungan. Atau jika Anda punya teman yang bisa diandalkan, Anda bisa memanggil mereka secara online untuk membantu menggendong Anda mengalahkan musuh yang sulit dilewati sendirian.
Oh iya, Koei Tecmo cukup berbaik hati dengan menyediakan demo terbatas untuk game ini. Anda bisa mengunduhnya secara gratis lewat PlayStation Store untuk PS4/PS5. Versi demo ini tersedia hingga tanggal 26 Maret mendatang. Nantinya, progress permainan Anda dari versi demo bisa di-transfer ke versi penuhnya untuk dilanjutkan. Jadi, ada baiknya Anda mencicipi demonya terlebih dahulu untuk merasakan gameplay-nya terlebih dulu sebelum memutuskan untuk membelinya.
Conclusions
Apakah Wo Long lebih baik dari Nioh? Kami merasa lebih menikmati permainan Wo Long: Fallen Dynasty daripada Nioh karena selain lebih ramah dengan pemula, mekanik game ini juga terasa lebih adiktif, terutama sistem Deflect-nya yang benar-benar membuat kami ketagihan.
Apakah Wo Long lebih baik dari Sekiro? Sayangnya belum. Kami merasa varian musuh dan boss dalam game ini masih terasa monoton dan cukup mudah untuk ditaklukkan dalam beberapa kali percobaan. Kuncinya hanyalah sabar dan terus lakukan Deflect sampai pertahanan musuh terbuka.
Sebagai gamer yang tidak menggemari genre Soulslike, secara mengejutkan kami sangat menyukai Wo Long: Fallen Dynasty dan menikmati permainannya. Mekanik Deflect-nya sangat adiktif hingga membuat kami ketagihan untuk terus mencobanya lagi dan lagi.
Dengan banyaknya opsi ofensif maupun defensif yang bisa dilakukan, kami serasa dimanjakan oleh developer sehingga ada ruang untuk mengombinasikan fitur-fitur yang ada. Kendati demikian, Anda tetap butuh melewati proses Git Gud untuk bisa melaju di setiap stage yang ada.
+ Kustomisasi karakter mendetail
+ Pertarungan seru dan intens
+ Banyak opsi ofensif dan defensif
+ Sistem pertarungan yang dinamis
+ Spirit Gauge High Risk & High Reward
+ Pilihan senjata beragam
+ Tingkat kesulitan masuk akal
+ Mekanik Deflect yang adiktif
+ Desain Divine Beast yang keren
+ Hadirnya figur-figur ikonik dari sejarah Tiongkok
+ Presentasi visual yang menawan
+ Musik yang menggugah
+ Sulih suara tiga bahasa
- Ceritanya terlalu standar
- Alur stage masih linear
- Varian musuh kurang beragam
- AI kawan maupun lawan terlihat bodoh