[Review] Pronty

Sebuah studio yang berbasis di Taiwan bernama 18Light Game, ingin menciptakan sebuah game Metroidvania dengan tema yang sedikit berbeda dengan game sejenisnya, yaitu bawah laut. Setelah dirilis di PC pada tahun 2021 kemarin, kini game yang mereka beri judul Pronty itu akhirnya merambah platform lainnya, Nintendo Switch.

Seperti apa petualangan bawah laut yang ditawarkan oleh game ini?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Di suatu masa depan, manusia telah berhasil menemukan cara untuk hidup di bawah laut dan ratusan kota air telha mengubah dasar laut menjadi Atlantis baru. Namun kini, kota-kota itu berada dalam bahaya. Hanya Pronty bersama senjata lembing robotnya, Bront, yang dapat melindungi kota di bawah laut Royla dan mengungkap misteri yang ada di dalamnya.

Apakah Pronty berhasil menyelamatkan kota Royla?

Temukan jawabannya dengan memainkan Pronty!

Gameplay

Metroidvania adalah sebuah genre turunan Action yang hasil dari gabungan antara dua game terkenal, Metroid dan Castlevania. Genre ini menggabungkan unsur platformer, yang mana biasanya berupa petualangan dalam dunia 2D dan menuntut para pemainnya untuk melewati rintangan yang ada dengan berlari, melompat, berguling dan aksi-aksi lainnya, dengan unsur eksplorasi area yang sangat luas dan saling terhubung satu sama lain.

Game ini mengizinkan Anda untuk memilih satu dari empat tingkat kesulitan yang tersedia, mulai dari Recruit yang termudah, Sergeant yang normal, Protector yang sedikit menantang dan Proteus yang tersulit. Jika Anda adalah pemula di genre ini yang hanya ingin menikmati cerita dan dunianya saja, tingkat Recruit sangat direkomendasikan untuk pengalaman yang lebih santai.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Permainan dimulai ketika Pronty terbangun di tempat tidur ganggang di rumah persembunyiannya, yang akan nantinya akan sering Anda kunjungi untuk memulihkan diri dan mengatur Perks lewat papan memori. Anda akan ditunjuk sebagai Protector untuk melindungi kota Royla dan diperkenalkan kepada partner seekor robot ikan todak yang akan menjadi senjata Anda, Bront. Ia bisa melawan musuh dalam ukuran apapun dan menghancurkan berbagai penghalang, bahkan bertindak sebagai perisai berputar.

Pertempuran dalam game ini bekerja dengan cara yang menarik. Anda dapat mengarahkan Bront ke sekitar dan memerintahkannya untuk melepaskan jenis serangan yang berbeda. Menekan tombol ZR dengan cepat akan menghasilkan serangan ringan, sementara jika ditahan ia akan melakukan serangan berat. Jika Anda kehilangan jejak keberadaan Bront, cukup tekan tombol L untuk memanggilnya kembali.

Mengingat ini adalah game Metroidvania yang mana dunianya cukup luas dan saling terhubung, Anda harus sering-sering mengakses peta lewat tombol Y agar Anda tidak tersesat menuju titik objektif. Seperti biasa, tombol A digunakan untuk melakukan interaksi sesuai kebutuhan, sementara tombol X dialokasikan untuk meminum ramuan Dr. Kao yang berfungsi memulihkan diri Pronty. Sementara, tombol ZL bisa Anda gunakan untuk Dash atau menghindari serangan.

Sepanjang permainan, Anda bisa membuka kemampuan baru seperti Dash untuk menghindar atau melepaskan gelombang air yang bisa membelokkan serangan proyektil. Tidak hanya Pronty yang bisa diupgrade karena Bront juga bisa mendapatkan attachment yang membuatnya punya kemampuan baru seperti berputar untuk menjadi perisai.

Satu bagian yang paling menarik dari game ini adalah pertarungan melawan boss. Kemunculan para boss ini terasa megah dan mengancam, hingga membuat kami langsung cemas dan waspada begitu melihat sosok mereka. Namun, terlepas dari ketegangan yang ada, tetap ada ruang bagi Anda untuk mempelajari pola serangan mereka. Jika berhasil mengalahkan boss, rasanya ada perasaan puas seperti yang sering kami temukan pada game Soulslike.

Presentation

Visual

Mengambil tema bawah laut sebagai latar dunianya, visual game ini didominasi oleh warna-warna yang agak gelap, bahkan bisa sangat gelap pada area tertentu. Namun, di balik kegelapan itu, sebenarnya ia menampilkan gaya visual yang menarik khas game-game indie yang enak dilihat.

Sebenarnya visibilitas yang agak gelap tidak terlalu bermasalah, mengingat di bawah laut memang sudah seharusnya gelap karena jauh dari sinar matahari, namun ada satu keluhan yang kami rasakan di sini, yaitu ukuran teks yang terlalu kecil, sehingga terkadang kami kesulitan untuk membaca informasi yang tertera di layar.

Audio

Musik dalam game ini cukup berhasil membangun suasana bawah air yang memberikan getaran tersendiri pada pemainnya. Hal inilah yang membuat petualangan Anda terasa lebih mendebarkan karena Anda dibuat seolah-olah berada di kedalaman air yang jauh dari permukaan. Sementara, suara Bront yang menabrak dinding dan musuh atau saat Anda berenang melewati air benar-benar diterjemahkan dengan sangat baik untuk memberikan pengalaman yang imersif.

Value

Pronty menawarkan pengalaman berpetualang yang familiar, namun di saat yang bersamaan juga terbilang baru. Kami menikmati alur cerita yang ditawarkan, areanya cukup menarik untuk dijelajahi dan pertarungan bossnya pun cukup menantang. Setelah menamatkan cerita utamanya, ada banyak ruangan rahasia yang bisa Anda jelajahi karena cerita utamanya tidak mencakup peta secara keseluruhan.

Ada Challenge Room opsional yang bisa Anda selesaikan untuk mendapatkan bonus. Biasanya, di Challenge Room Anda akan bertarung melawan pasukan musuh yang bergerombol. Ada juga Boss Rush yang menantang Anda para boss yang telah Anda kalahkan sebelumnya.

Namun, alasan terbesar yang membuat Anda akan mengulang permainan adalah adanya Multiple Ending yang pastinya akan membuat Anda penasaran. Dengan harga relatif murah di angka US$ 14.99, Anda akan bisa mendapatkan pengalaman berpetualang di bawah air yang sangat unik.

Conclusions

Pronty adalah game Metroidvania yang unik dan hebat, karena ia bisa membedakan dirinya dengan game sejenis berkat tema bawah laut yang membuat Anda bisa merasakan petualangan akuatik. Meskipun di dalam air, Anda tidak perlu khawatir tentang sesi platforming-nya yang akan menjadi rumit karena semuanya bisa teratasi dengan baik berkat kemampuan dari Pronty dan Bront.