[Review] Zombieland: Headshot Fever Reloaded

Di generasi sekarang, mungkin tidak banyak Intellectual Property (IP) game yang diadaptasi dari sebuah film. Hal Ini dapat dimaklumi mengingat IP game pun secara independen memiliki kualitas yang bahkan bisa menyaingi sebuah franchise film.

Berangkat dari hal tersebut, Sony Pictures Virtual Reality bersama dengan XR Games mengembangkan sebuah game virtual reality (VR) light shooter arcade sebagai salah satu launch title Playstation VR2 berjudul Zombieland : Headshot Fever Reloaded merupakan versi upgrade dari Zombieland: Headshot Fever.

Game virtual reality dengan genre arcade shooter ini diadaptasi dari film Zombieland (2009) yang dibintangi oleh Jesse Eissenberg, Emma Stone, Woody Harrelson dan Abigail Breslin, serta mendapat sekuel-nya yang berjudul Zombieland : Double Tap (2019).

Rilis terlebih dahulu pada platform Oculus Quest dan PC VR pada tahun 2021 lalu, seperti apa peningkatan yang diberikan dari versi PS VR 2 ini?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Seperti cerita pada filmnya, Zombieland : Reloaded memberikan sebuah aksi shooter menghadapi serangan horde zombie. Berlatar belakang cerita setelah film “Zombieland : Double Tap”, Anda berperan sebagai seorang “New Guy” dan bergabung bersama 4 tokoh utama Zombieland, yakni Columbus, Wichita, Little Rock dan Tallahasse. Anda akan tinggal pada sebuah mansion bersama nereka untuk mempersiapkan diri menghadapi sebuah event bertajuk “Zombieland Inivitational”.

Mampukah Anda dan quartet Zombieland untuk memenangkan event tersebut?

Temukan jawabannya dengan memainkan Zombieland: Headshot Fever Reloaded!

Gameplay

Pernahkah Anda membayangkan sebuah game zombie shooter seperti House of the Dead atau Back 4 Blood, namun dengan mekanik arcade sambil berpacu dengan waktu? Kurang lebih seperti itulah gambaran tentang game ini. Game single-player arcade-shooter ini memberikan pengalaman bermain yang cukup seru. Meskipun sudah begitu banyak game dengan tema zombie, namun dengan beberapa aspek yang ditingkatkan dari versi originalnya, memberikan keunikan tersendiri khususnya untuk Anda penggemar arcade shooter.

Untuk memainkan game ini Anda dapat melakukannya dengan mode Sitting atau Standing. Anda akan bergabung bersama para jagoan pada film Zombieland dalam sebuah mansion yang berfungsi sebagai hub. Di sinilah tempat mode-mode permainan dapat Anda pilih. Yang pertama terdapat Shooting Range sebagai tempat untuk training menggunakan bermacam jenis senjata api seperti pistol dan shotgun.

Disebalah kiri terdapat Lounge yang bisa Anda akses untuk melihat Gallery Art, Soundtrack atau menonton ulang Cutscene. Kemudian di tengah mansion terdapat sebuah meja billiard yang menjadi tempat untuk Anda memilih Mission. Selanjutnya di pojok kanan ruangan ada Tallahassee yang menyediakan Upgrade Weapon and Perks. Terakhir, di lantai atas terdapat sofa untuk melihat Achievement.

Selayaknya game arcade, inti dari permainan ini adalah menyelesaikan course dengan waktu secepat-cepatnya. Di satu titik Anda akan merasa begitu banyak serangan horde zombie yang serentak dan saking paniknya mungkin Anda akan lupa untuk mereload senjatamu.

Sesuai dengan sub judul yang diusung, Zombieland akan menguji refleks dan skill menembakmu melalui Adrenaline System, dimana jika Anda berhasil melakukan headshot di kepala atau bagian tertentu zombie dengan dua kali tembakan berturut-turut, maka waktu akan berjalan dengan slow-motion dan akan memberikan Anda keuntungan agar dapat dengan cepat menghabisi zombie. Mekanik ini juga dapat dilakukan secara terus menerus apabila Anda berhasil melakukan kombo headshot tanpa terputus dan dapat memperpanjang durasi slow motion-nya. Ketika selesai membersihkan satu area, Anda akan berpindah tempat dari satu titik ke titik berikutnya hanya dengan mengarahkan pandanganmu berkat fitur Eye Tracking.

Durasi misi yang ada cukup singkat dimana hanya perlu 1-2 menit saja untuk menyelesaikannya. Namun, pada setiap misi terdapat 4 objektif yang akan memberikan Anda hadiah lebih banyak berupa Toilet Paper (TP) yang menjadi mata uang dalam game Ini. Apabila Anda berhasil menyelesaikan semua objektif, Anda juga akan mendapatkan point maksimal yang dibutuhkan untuk membuka level baru yang lebih sulit.

Terdapat 4 tingkatan level yakni Rookie, Advance, Expert dan Pro yang masing terdiri atas 3 misi stage. Dalam versi upgrade ini terdapat tambahan misi berupa “Side – A” dan “Side – B” di setiap misi, dimana kedua jenis misi tersebut memiliki objective dan tingkat kesulitan yang berbeda meskipun berbagi lokasi atau area yang sama. Sehingga, total misi yang ada pada game Ini berjumlah 24 misi yang dapat Anda seleaikan dalam waktu 5-6 jam jika Anda ingin memyelesaikan semuanya. Meskipun terasa singkat, namun replayability dalam game ini terbilang cukup tinggi. Sebab terdapat Leaderboard yang menampilkan rekor waktumu dibandingkan dengan player lain, sehingga Anda dapat mengulang-ulang misi yang sama hingga mencatatkan rekor yang lebih baik.

Anda akan dibekali dengan 2 senjata, yakni senjata utama berupa pistol dengan amunisi yang tidak terbatas, dan sebuah Special Weapon yang memiliki amunisi terbatas namun memiliki damage yang besar. Special Weapon ini dapat Anda gunakan dalam situasi mendesak atau menghadapi boss atau jenis zombie yang lebih sulit.

Anda juga dapat memasang Perks, semacam skill pasif yang memberikan kemampuan khusus seperti menambah jumlah ammo atau membuat waktu reload yang lebih cepat. Anda akan mendapatkan lebih banyak Perks seiring berjalannya progress permainan dan dapat memasang hingga 3 Perks sekaligus. Anda juga dapat melakukan upgrade pada senjatamu dengan bermodalkan Toilet Paper yang Anda dapatkan dari hadiah misi. Selain itu, adanya fitur kustomisasi berupa skin yang dapat diaplikasikan pada senjatamu juga menjadi nilai tambah tersendiri.

Dengan adanya penambahan fitur ekslusif pada PSVR2, membuat game ini memiliki nilai lebih dibanding versi sebelumnya. Fitur Adaptive Trigger dan Haptic Feedback pada VR Sense memberikan sensasi yang berbeda untuk setiap senjata yang kita gunakan. Efek recoil pada pistol berbeda dengan saat kita menggunakan shotgun, misalnya. Fitur Haptic Feedback pada headset akan memberikan efek getaran saat Anda terkena serangan zombie, sehingga jalannya permainan akan terasa lebih imersif.

Presentation

Visual

Implementasi visual dengan menggunakan cel-shading tidak membuat unsur gore dan seramnya zombie menjadi berkurang. Kami merasa sangat puas menembak kepala zombie saat Adrenaline Mode aktif, sebab detail hancurnya bagian tubuh zombie dalam keadaan slow motion tersebut cukup memuaskan. Ditambah dengan adanya fitur Foveated Rendering, membuat detail visual dan model karakternya terlihat lebih baik. Selama memainkan game ini, kami sama sekali tidak mengalami gejala motion-sickness yang berarti, sebab performa game ini terasa luwes.

Audio

Untuk kualitas suara, menurut kami cukup terdeliver dengan baik. Efek suara yang berbeda dari setiap senjata, dan erangan zombie terdengar detail dan menyeramkan. Alunan musik dan soundtrack yang mengiringi juga membuat setiap course yang Anda mainkan terasa seru. Namun sayangnya untuk sulih suara, hanya Abigal Breslen, aktor asli dari film Zombieland, yang langsung mengisi suara karakter Little Rock. Sedangkan karakter lainnya menggunakan pemeran pengganti.

Conclusions

Zombieland: Headshot Fever Reloaded adalah game yang memberikan kombinasi yang pas akan nostalgia sebuah game arcade shooter klasik dengan mekanik split-second racing yang saat ini sudah jarang ditemukan. Dengan tema zombie yang sudah cukup umum di kalangan para gamer, serta paduan humor dan dark jokes khas film Zombieland membuat game ini menjadi VR arcade shooter yang fun dan adiktif.