Postal 4: No Regerts
Running With Scissors
Running With Scissors
21 Maret 2023
PS4, PS5, PC
First-person Shooter
Dewasa
Digital
Entah apa yang ada dalam pikiran developer Running With Scissors ini, sehingga begitu berani merilis game yang dari deskripsi judulnya saja kita sudah tahu kualitasnya. “The Worst Game Ever”. Ya, Postal 4: No Regerts adalah sebuah game FPS Open-world yang merupakan sekuel langsung langsung dari Postal 2.
Wajar jika gamer konsol generasi sekarang tidak terlalu popular dengan series ini, sebab game Postal memang merupakan game yang rilis terlebih dahulu pada platform PC dan game pertamanya rilis tahun 1997.
Mengadopsi berbagai macam playstyle mulai dari isometric top down shooter, third-person shooter dan first-person shooter, nampaknya Postal 4 belum berhasil memberikan ekspektasi humor dan satir yang baik dalam game ini.
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Postal 4 berlatar tentang Postal Dude yang kembali bersama teman anjingnya yang setia, Champ. Dalam sebuah perjalanan, mereka berhenti pada sebuah rest area untuk beristirahat, namun sialnya Dude lupa untuk mengambil kunci van mereka. Nahas, van beserta harta benda didalamnya pun dicuri, meninggalkan Dude dan Champ menjadi terlantar di pinggir jalan tanpa tempat untuk menelepon ke rumah. Untungnya, kota fiksi Edensin, Arizona terletak tak jauh dari mereka, sehingga Dude memutuskan mengajak Champ untuk pergi ke kota itu untuk mencari pekerjaan dan rumah mereka.
Gameplay
Sama seperti game sebelumnya dalam seri ini, Anda akan diberikan serangkaian misi yang berbeda untuk diselesaikan setiap hari. Misi-misi yang ada kebanyakan adalah misi yang unik (jika tidak dibilang aneh) dan beberapa diantaranya mungkin terlalu ofensif atau vulgar.
Sebagai contoh, ada misi yang menugaskan Anda untuk mencari anjing dan kucing untuk diselamatkan dan meminta Anda untuk menaruh mereka di dalam sebuah mobil, yang ternyata mobil tersebut adalah penjagal berjalan. Atau misi yang membuat Anda mengirim orang Amerika melewati perbatasan Meksiko, literally dengan cara diluncurkan dengan ketapel.
Dari sekian banyak misi yang aneh itu, satu hal yang kami tangkap adalah Postal 4 mencoba untuk memberikan satir dan sarkasme terhadap budaya kapitalisme dan social yang terjadi di Amerika. Namun, alih-alih kita merasa terhibur, justru yang ada hanyalah rasa penyelasan kenapa kami rela membuang-buang waktu memainkan game ini.
Meskpun game ini menawarkan eksplorasi ala open-world, namun eksekusinya terasa sangat membosankan. Hal yang ada dalam benak kami adalah dalam game ini bisa menjadi seorang penjahat yang bebas untuk mencuri ataupun berbuat kriminalitas, namun nyatanya tidak lebih dari sekedar aksi tembak-menembak yang tidak berarti.
Jangan berharap ada sistem moral ataupun sekedar polisi yang akan mengejarmu jika kamu melakukan tindak kriminal. Ditambah lagi dengan penulisan cerita dan quest yang tidak jelas, yang terkadang membuat kami kebingunan untuk mencari arah tujuan selanjutnya. Sebab untuk ukuran game open world, game ini sangat minim intstruksi.
Sistem pertempurannya berupa first person shooter, membuat jeleknya implementasi AI pada NPC maupun Enemy terlihat jelas. Selain itu Gerakan karakter dan animasi juga terlihat sangat kaku. Sebagai contoh, terkadang enemy akan langsung menhampiri anda, namun ketika sudah dekat ia segera berbalik arah dan seakan-akan lupa bahwa Anda sedang menembakinya.
Gear dan Weapon yang dimiliki Postal Dude terdiri dari bermacam-macam pistol dan senapan, namun semuanya tidak berasa ada perbedaan impact atau damage. Sepanjang permainan kami merasa cukup dengan menggunakan pistol bawaan, atau langsung saja menggunakan “urine”. Mau heran tapi ini Postal!
Tidak cukup sampai disitu, meskipun performanya cukup lancar, namun banyaknya bug dan waktu loading yang cukup sering dengan durasi yang cukup lama untuk mesin sekelas PS5 juga sangat mengganggu kami. Kami seperti balik lagi ke masa lalu saat memainkan game dengan konsol lawas.
Presentation
Visual
Setidaknya,ada satu hal yang cukup dapat kami apresiasi, meskipun tidak menjadi hal yang sangat bagus. Visual art dalam game ini mengingatkan kami dengan game Borderlands dengan penggambaran lingkungan kota khas “grand canyon” yang cukup detail. Namun sayangnya. Desain karakter dan NPC yang terlalu cartoon dan cukup disturbing membuat Anda tidak akan betah berlama-lama memainkan game ini.
Audio
Efek suara dan musik latar yang ala kadarnya juga gagal menjadi penolong, malah selama permainan lebih baik kami main dalam keadaan sunyi daripada harus mendengarkan musik metal yang membosankan.
Conclusions
Cukup satu kalimat saja, Postal 4: No Regerts adalah game yang membuat kami menyesal telah memainkannya.
+ Gameplay yang cukup seru untuk gila-gilaan
+ Detail lingkungan cukup bagus
- AI dan animasi karakter kaku
- Visual dan desain karakter sangat jelek
- Penulisan cerita tidak jelas
- Suara dan musik ala kadarnya