Resident Evil 4
Capcom
Capcom
24 Maret 2023
PS4, PS5, Xbox Series, PC
Survival-Horror
Dewasa
Blu-ray, Digital
58 GB
Rp 831.000 (Standard)
Rp 969.000 (Deluxe)
Dari semua seri Resident Evil, kita harus sama-sama mengakui bahwa seri keempat adalah yang paling fenomenal. Saking suksesnya, hampir semua platform gaming yang ada pernah disinggahi olehnya, mulai dari PS2, GameCube, PS3, Xbox 360, Wii, PS4, Xbox One, Switch hingga PC. Tak heran jika ia menjadi anak emas Capcom yang selalu mendapat perlakuan istimewa.
Sukses besar dengan remake RE2, yang kemudian menuai kritik pada remake RE3, kini tibalah saatnya sang mahakarya yang mendapatkan perlakuan serupa. Proyek yang sudah lama digosipkan oleh para media maupun gamer ini, akhirnya benar-benar menjadi kenyataan. Diungkap secara resmi sembilan bulan lalu lewat acara State of Play, Resident Evil 4 versi Remake langsung mendapat sambutan hangat dari para penggemarnya.
Apa saja perubahan yang ditawarkan oleh Capcom dalam Resident Evil 4 versi remake?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Enam tahun pasca tragedi di Raccoon City, Leon S. Kennedy diutus oleh Presiden Amerika Serikat ke pedesaan terpencil di Spanyol untuk menyelamatkan putrinya Ashley Graham, yang diculik oleh kultus misterius Los Iluminados. Sesampainya di desa tersebut, Leon menemukan kejanggalan terhadap warga sekitar, yang mana mereka tidak ramah dengan para pendatang dan sangat agresif menyerang tanpa alasan yang jelas. Meskipun terjebak oleh situasi yang mencekam ini, Leon tetap harus menyelesaikan misi yang dipercayakan olehnya.
Apakah Leon berhasil menyelamatkan Ashley?
Apa yang sebenarnya terjadi di desa itu?
Temukan jawabannya dengan memainkan Resident Evil 4!
Gameplay
Seperti game Resident Evil pada umumnya, game ini menyediakan tiga tingkat kesulitan di awal permainan, yaitu Assisted, Standard dan Hardcore. Assisted Mode diperuntukkan bagi pemain yang tidak familiar dengan game Resident Evil atau Action secara umum. Pada tingkat kesulitan termudah ini, ada fitur Aim Assist yang akan membantu Anda saat membidik musuh dengan senjata api. Fitur ini bisa dinon-aktifkan jika Anda tidak menginginkannya. Keuntungan lain yang bisa didapat adalah jumlah amunisi yang berlimpah, Health Bar Leon akan pulih otomatis saat berada di kondisi sekarat, serta harga item dari Merchant akan lebih murah alias diskon.
Standard Mode diperuntukkan bagi pemain yang sudah pernah memainkan Resident Evil 4 versi original (2005). Pada tingkat ini, minimal pemain sudah punya gambaran seperti apa mekanisme gameplay-nya dan musuh-musuh yang akan dihadapi. Kemudian, ada Hardcore Mode, di mana musuh akan lebih sulit dikalahkan dan harga barang di Merchant lebih mahal dari biasanya. Sebenarnya ada tingkat kesulitan keempat, yaitu Professional Mode, yang mana baru bisa Anda mainkan setelah menamatkan game ini sekali.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Adventure
Versi Remake ini masih menggunakan sistem Chapter, namun dengan penomoran yang lebih mudah diingat, yaitu Chapter 1, 2 dan seterusnya. RE4 punya cakupan ruang eksplorasi yang sangat besar. Sama seperti versi originalnya, total areanya terbagi atas tiga kategori, yaitu desa, kastil dan pulau. Petualangan Leon akan dimulai dari desa terpencil saat ia diantar oleh dua orang polisi setempat untuk mencari Ashley.
Inti permainannya sendiri sebenarnya masih memegang teguh dari versi originalnya. Leon akan berpetualang untuk menyelamatkan Ashley, namun tentu saja perjalanannya tidak mudah karena Anda akan berkali-kali menemukan teka-teki atau pintu yang terkunci sebelum bisa melewatinya. Titik objektifnya sendiri memang bisa Anda lihat dari peta, namun solusi untuk memecahkan teka-tekinya terkadang tersimpan dalam dokumen-dokumen yang bisa Anda temukan di sepanjang permainan.
Selain misi penyelamatan Ashley, sebenarnya ada beberapa misi sampingan yang bisa Anda jalani. Misi sampingan ini biasanya ditandai dengan kertas catatan biru yang tertempel di tembok atau terletak di meja. Misi sampingan ini cukup menantang dan bervariasi seperti menghancurkan medali biru, membunuh tikus, mencari telur emas, menjual ular berbisa dan masih banyak lagi.
Jika Anda sudah yakin menyelesaikan misi tersebut, Anda tinggal berbicara dengan Merchant untuk mendapatkan hadiahnya. Misi-misi sampingan ini sangat pantas Anda kejar karena ia menghadiahkan Anda dengan mata uang kedua di luar pesetas, yaitu Spinel. Mata uang spinel ini sangat berharga karena ada item-item khusus seperti Treasure Map dan lain sebagainya yang hanya bisa dibeli menggunakan Spinel.
Bicara soal harta karun, ini juga menjadi bagian yang paling menarik saat eksplorasi. Anda akan banyak menemukan harta karun berharga seperti Ruby, Sapphire, Emerald dan sejenisnya yang bisa dijual di Merchant. Uniknya, batu-batu berharga ini bisa dipasangkan pada ornamen-ornamen yang Anda temukan sehingga harga jualnya bisa berkali-kali lipat daripada Anda menjualnya secara satuan. Hal inilah yang terus memotivasi kami untuk menyapu bersih semua harta karun yang ada di peta, guna memperkaya diri.
Action
Seperti yang kita ketahui bersama, RE4 original adalah game yang revolusioner. Ia mengubah perspektif horor dari tiga game sebelumnya menjadi lebih banyak aksi berkat sudut pandang kamera yang diubah menjadi ke belakang punggung karakter. Sudut pandang kamera ini akhirnya diadopsi oleh banyak game-game shooter lainnya karena dianggap berhasil memberikan pengalaman yang lebih imersif dan intens kepada pemain. Elemen horor sebenarnya masih ada di beberapa titik dalam bentuk jumpscare, namun tetap saja elemen aksinya terasa lebih dominan sepanjang permainan.
Anda akan dibekali delapan slot senjata yang dialokasikan pada empat tombol D-Pad. Senjata-senjata yang sudah Anda dapatkan, bisa didaftarkan secara manual, sesuai kenyamanan Anda. Jadi, sekarang Anda bisa langsung mengganti senjata dengan cepat tanpa perlu membuka Inventory lagi.
Untuk penggunaan senjata api, kontrolnya dibuat menjadi seperti game modern pada umumnya, di mana L2 untuk membidik dan R2 untuk melepaskan tembakan. Menariknya, sekarang Leon bisa membidik sambil berjalan dan tidak harus diam di tempat. Ini menjadi perubahan minor yang sangat berimplikasi pada keselamatan karakter. Dan khusus di PS5, terdapat fitur Adaptive Triggers yang membuat beban pelatuknya terasa berbeda sehingga getaran dihasilkan dari Handgun, Shotgun dan Sub-machinegun akan terasa lebih imersif dan variatif.
Perubahan terbesar dari sisi aksinya, justru terletak pada penggunaan pisau. Ya, kini pisau tidak sekedar sebagai alat penebas musuh saja. Pisau bisa Anda gunakan untuk melakukan Stealth Kill pada musuh yang sedang lengah atau sebagai alat untuk melepaskan diri apabila Anda disergap oleh musuh dari arah depan. Namun, ada fitur baru yang diimplementasikan pada penggunaan pisau, yaitu Parry.
Aksi Parry ini penerapannya mirip dengan game Sekiro, di mana Leon dapat mementahkan serangan lawan menggunakan pisaunya. Cukup dengan menekan tombol L1 saat serangan musuh akan mengenai Anda, maka Parry akan terjadi. Bahkan, Anda kini Anda bisa menahan serangan Chainsaw menggunakan Parry. Sayangnya, pisau di game ini bisa rusak karena ia memiliki durabilitasnya masing-masing. Khusus Combat Knife, Anda bisa memperbaikinya di Merchant dengan membayarkan sejumlah uang. Keberadaan pisau kini menjadi sangat esensial karena menentukan hidup matinya Leon.
Resource Management
Dari semua seri Resident Evil, menurut kami fitur paling unik dari RE4 adalah Resource Management yang ada di koper Leon. Dengan kotak-kotak grid yang ada di koper Leon, Anda harus memanfaatkan ruang yang ada agar bisa membawa senjata, amunisi, item penyembuh dan lain sebagainya seefisien mungkin.
Pada versi originalnya, Anda harus mengatur peletakkan item secara horizontal atau vertikal agar semuanya bisa muat. Kini, untuk mempermudah pemain, Capcom menyediakan fitur Auto-sort yang bisa secara otomatis mengatur peletakkan item secara efisien dan maksimal sehingga Anda tidak perlu lagi membuang banyak waktu untuk mengaturnya secara manual.
Ada dua hal baru dalam penerapan koper ini. Ruang di koper Leon bisa diperluas dengan cara membeli upgrade di Merchant. Selain koper biasa, nantinya juga ada koper lain yang bisa Anda pilih yang mana ia juga memberikan keuntungan tertentu seperti meningkatkan drop rate pada item.
Selain itu, Anda juga bisa memasangkan hingga tingga gantungan kunci atau jimat yang menambah keuntungan pada koper. Jimat-jimat ini bisa Anda dapatkan lewat gacha yang ada di area Shooting Range dengan menukarkan koin perak atau emas. Sayangnya, pergantian koper dan jimat ini hanya bisa Anda lakukan saat berada di mesin tik alias Save Point saja.
Ashley Graham
Salah satu yang membuat RE4 ini sangat unik dibanding semua seri RE lainnya adalah adanya karakter beban yang harus kita lindungi sepanjang permainan yang bernama Ashley Graham. Ia tidak seperti karakter wanita lainnya, semisal Jill, Claire atau Ada Wong, yang piawai menggunakan senjata api dan bisa menjaga dirinya sendiri. Ashley adalah gadis lemah yang butuh perlindungan dan tidak tahu bagaimana caranya membela diri.
Dalam empat chapter awal, Leon masih akan berpetualang sendirian saja. Setelah menemukan Ashley di gereja, Anda baru benar-benar memulai pengawalan terhadap Ashley sampai permainan selesai. Selama mengawal Ashley, Anda bisa memberinya dua perintah, yaitu untuk mendekat atau menjauh, dengan menekan tombol R3. Dua kondisi ini diperlihatkan lewat indikator yang ada di kanan bawah layar.
Capcom melakukan beberapa perubahan dan improvisasi pada Ashley agar beban Anda lebih ringan selama permainan. Perubahan pertama adalah Ashley tak lagi memiliki Health Bar, namun ini bukan berarti ia jadi kebal dan Anda bebas dari pengawalan, sebab Ashley punya dua kondisi yang bisa menjadi penyebab berakhirnya permainan dan membawa Anda menuju layar Game Over.
Kondisi pertama adalah Incapacitated, di mana hal ini biasanya terpicu saat ada banyak musuh yang sedang menyerang bersamaan. Ashley merasa ketakutan sehingga ia merunduk atau jongkok dan tidak bisa bergerak. Jika dalam kondisi ini, Ashley terkena serangan, maka permainan akan langsung berakhir. Untuk membuat kondisi Ashley normal, Anda harus menghampirinya dan menekan tombol R3 agar ia bisa kembali bangkit.
Kondisi kedua adalah Kidnapped, yang mana Ashley akan digendong dan diculik oleh para Ganados. Untuk menyelamatkannya, Anda bisa menembak sang penculik atau menusuknya menggunakan pisau dari belakang. Jika Ashley berhasil diculik, ini juga akan menyebabkan permainan Anda berakhir.
Perubahan pada Ashley juga terlihat saat ia menuruni tempat tinggi. Pada versi originalnya, Anda biasanya harus menangkapnya saat turun karena ia takut untuk turun sendiri. Namun, di versi remake ini, Ashley bisa turun tangga sendiri dan bahkan bisa melompat dari ketinggian tanpa digendong oleh Leon. Selain itu, Ashley kini juga lebih bermanfaat karena ia bisa menjangkau tempat-tempat tinggi dengan menginjak pundak Leon, kemudian membukakan pintu dari sisi yang berlawanan. Sebuah perubahan yang membuatnya tak lagi jadi karakter beban.
Presentation
Visual
Capcom kembali menggunakan engine andalan mereka RE Engine sebagai pondasi utama untuk membangun ulang visual game ini. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, meskipun engine ini terhitung ringan, namun ia bisa menghasilkan kualitas visual yang luar biasa memukau.
Perubahan visualnya jelas sangat drastis dari versi originalnya. Desa pertama yang Anda datangi terasa jauh lebih mencekam dan mengerikan dari yang Anda ingat. Begitu pula dengan area kastil yang sangat megah, namun tetap membuat bulu kuduk Anda berdiri.
Bagian yang paling kami apresiasi dari presentasi visualnya tentu saja terletak pada pembaharuan model karakter yang menjadi lebih keren dan hidup, terutama Ashley Graham yang kini jauh lebih cantik berkat face-scan dari model asal Belanda, Ella Freya. Variasi musuh kini juga jauh lebih beragam, sehingga pertemuan dengan musuh akan selalu terasa menyegarkan sekaligus menyeramkan di saat yang bersamaan.
Dari sisi visual, game ini juga menyediakan dua mode yang bisa Anda prioritaskan, antara resolusi atau performa. Pada mode resolusi, Anda bisa menikmati game ini dalam resolusi 4K dengan performa di kisaran 30-40 fps. Namun, jika mengharapkan pengalaman bermain yang lebih mulus, Anda bisa memilih opsi lainnya yang membuat performanya berjalan di angka 60 fps.
Audio
Sebagai salah satu franchise penghasil uang utamanya, Capcom sangat serius menggarap sisi audio untuk game-game Resident Evil, tak terkecuali versi remake dari RE4 ini. Musik-musik dalam game ini juga ditempatkan dengan sangat baik dan tepat. Ketika Anda sedang dalam kondisi panik dikejar musuh atau berhadapan dengan boss, musik tegang akan dimainkan secara intens untuk membuat adrenalin Anda terpacu. Sementara, saat keadaan tenang di mana semua musuh sudah Anda basmi, musik relatif tenang dan kalem.
Demi memaksimalkan pengalaman bermain Anda, kini audio memainkan peranan yang sangat penting, terutama ketika Anda sedang melewati tempat-tempat sepi. Anda akan sering mendengar suara-suara misterius dari kejauhan yang perlahan tapi pasti akan membuat bulu kuduk berdiri, menebak-nebak apa yang akan muncul selanjutnya.
Untuk menjaga konsistensi versi remake dari RE2, Capcom kembali menunjuk Nick Apostolides untuk mengisi suara Leon. Namun anehnya, suara Ada Wong di sini justru diganti dari versi RE2 Remake dari Jolene Andersen menjadi Lily Gao. Suara Ada Wong di sini justru terdengar kurang bersemangat dan kurang menggoda. Padahal, seharusnya Ada Wong menjadi karakter yang mudah dikenali hanya dari suaranya saja.
Value
Sebagai game yang sudah di-port ke berbagai platform, sebagian besar dari Anda pasti minimal sudah pernah mencicipi Resident Evil 4 versi original. Lalu, apa urgensi untuk memainkan Resident Evil 4 versi remake ini?
Pertama, meskipun secara garis besar, ia menyajikan premis cerita dan alur yang mirip, namun kami menyadari bahwa rute permainannya dibuat sedikit berbeda agar pemain bisa mendapatkan pengalaman baru di sini. Misalnya, pada versi originalnya, Leon akan bertemu anjing yang terjepit jebakan beruang di awal-awal permainan. Pada versi remake ini, momen tersebut digeser lebih jauh dengan tempat yang berbeda.
Kedua, mekanisme permainan yang baru seperti Parry, dan dihapusnya fitur Quick Time Event (QTE), benar-benar memberikan sensasi yang berbeda. Tanpa adanya QTE, kini Anda bisa bernafas lega saat sedang menonton cutscene cerita. Sebaliknya, Anda jadi harus berusaha ekstra saat pertempuran melawan Jack Krauser karena kini tak bisa lagi mengandalkan QTE.
Ketiga, terdapat banyak kejutan yang tidak pernah Anda pikirkan sebelumnya. Kami tidak bisa mengatakan kejutannya seperti apa karena hal ini berpotensi spoiler dan merusak pengalaman bermain Anda. Jadi, meskipun Anda sudah berkali-kali menamatkan RE4 Original, kami yakin Anda tetap akan mendapatkan pengalaman yang menyegarkan saat memainkan versi remake ini.
Conclusions
Setelah hampir dua dekade berlalu, Resident Evil 4 kembali membuat kami terpesona. Capcom berhasil memodernisasi dan menyempurnakan sebuah game yang usianya sudah hampir menginjak kepala dua. Ini adalah game Remake terbaik yang pernah diciptakan oleh Capcom. Kualitasnya bahkan berada jauh di atas Resident Evil 2. Terlepas dari statusnya sebagai game Remake, kami sangat mendukung apabila game ini masuk sebagai salah satu nominasi Game of the Year di ajang bergengsi seperti The Game Awards.
+ Remake terbaik dari Capcom
+ Banyak konten dan cerita baru
+ Atmosfer dunia yang mencekam
+ Sistem pertempuran yang fantastis
+ Dukungan fitur DualSense
+ Perubahan rute berikan penyegaran
+ Eksplorasi yang bermanfaat
+ Bisa menembak sambil berjalan
+ Penggunaan pisau terasa lebih esensial
+ Kesempatan untuk Stealth Kill
+ Porsi aksi dan horornya terasa pas
+ Teka-teki yang menantang
+ Fitur Auto-sort mempermudah merapikan isi koper
+ Ashley kini tak terlalu membebani Anda
+ Model karakter Ashley yang atraktif
+ Luis lebih banyak membantu
+ Peningkatan visual dari remake lainnya
+ Performa mulus tanpa kendala
+ Audio yang membuat merinding
+ Pencahayaan yang luar biasa
+ Replayability tinggi
+ Dihapuskannya QTE
- Pengisi suara Ada Wong diganti
- Belum ada mode Assignment Ada dan Separate Ways
- Ada boss yang dihilangkan dari versi originalnya