[Review] Atelier Ryza 3: Alchemist of the End & the Secret Key

Meskipun telah memiliki belasan judul game, nyatanya popularitas serial RPG Atelier memang belum seterkenal Final Fantasy atau Persona. Bahkan, di kalangan penikmat JRPG pun, tidak banyak gamer yang mengikuti serial ini karena dianggap hanya jualan fan-service saja. Hal ini berlangsung selama lebih dari 20 tahun sampai akhirnya tiba lah Sang Penyelamat, Atelier Ryza: Ever Darkness & the Secret Hideout di tahun 2019.

Menurut kami, Atelier Ryza adalah penyelamat franchise ini sekaligus wajah sang developer, GUST. Meskipun awalnya terlihat hanya menjual paha karakter utamanya, namun perlahan tapi pasti, Atelier Ryza tumbuh menjadi seri terlaris. Orang-orang yang sebelumnya tak pernah menyentuh game Atelier pun, pelan-pelan penasaran dan mulai coba memainkannya sampai akhirnya banyak yang terhipnotis oleh pesonanya.

Tak ingin menyia-nyiakan momentum, sekuelnya pun segera dibuat dan hasilnya Koei Tecmo sukses besar. Kesuksesan tersebut menjadikan Ryza menjadi karakter Atelier yang mendapat perlakuan istimewa dan terus diekspos secara masif. Paham bahwa popularitas Ryza benar-benar meroket, akhirnya lahirlah seri ketiga yang menjadi penutup trilogi seri “Secret” yang diberi judul, Atelier Ryza 3: Alchemist of the End & the Secret Key.

Apakah seri ketiga ini bisa mengakhiri petualangan Ryza dan kawan-kawan dengan sempurna?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Cerita dalam game ini dimulai satu tahun setelah akhir dari seri keduanya. Saat itu, Ryza dan teman-temannya sedang menjalani kehidupan mereka sekembalinya ke Pulau Kurken. Namun, di saat yang bersamaan, muncullah pulau-pulau aneh di sekitar perairan.

Penasaran akan apa yang terjadi, Ryza dan kawan-kawan pun segera berangkat untuk menyelidikinya. Keberadaan pulau-pulau ini ternyata mengancam keselamatan Pulau Kurken. Demi menyelamatkan Pulau Kurken, Ryza harus mendapatkan “kunci” dan menemukan “akar dari alkimia”.

Apakah petualangan di musim panas ini akan menjadi yang terakhir bagi Ryza dan kawan-kawan?

Temukan jawabannya dengan memainkan Atelier Ryza 3: Alchemist of the End & the Secret Key!

Gameplay

Atelier Ryza 3: Alchemist of the End & the Secret Key adalah sekuel langsung dari Atelier Ryza 2: Lost Legends & the Secret Fairy. Game ini masih menempatkan Reisalin Stout atau Ryza sebagai karakter utama, di mana ia akan berpetualang untuk menyelamatkan kampung halamannya, Pulau Kurken, dan dibantu oleh kawan-kawan setianya, Klaudia, Tao dan Lent.

Secara gameplay, ia masih menawarkan formula yang mirip dengan dua pendahulunya, di mana inti permainannya terletak tetap pada eksplorasi, pertarungan dan sintesis. Namun, ada beberapa pembaharuan secara masif yang dihadirkan seri ketiga ini, terutama pada bagian eksplorasinya yang kini mengusung konsep dunia terbuka.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Characters

Game ini menghadirkan total 11 karakter playable yang bisa Anda gunakan dalam pertarungan, jauh lebih banyak dari yang Anda dapatkan dari seri pertama dan kedua. Empat sekawan yang menjadi tokoh sentral dari seri ini tentu saja kembali hadir, yaitu Ryza, Klaudia, Tao dan Lent. Diikuti tiga karakter party lama yang juga kembali hadir, di antaranya ada Lila dan Empel dari seri pertama yang sempat absen di seri kedua, kemudian ada Patricia dari seri kedua. Sayangnya, Clifford dan Serri harus absen di game ini.

Ada tiga karakter yang benar-benar baru diperkenalkan di seri ketiga ini, yaitu Federica Lamberti, seorang wanita yang berasal dari kota Sardonica, di mana ia menjabat sebagai wakil ketua serikat pekerja dari serikat pengrajin. Lalu, ada seorang pria bernama Dian Farrel yang merupakan bagian dari kelompok milisi yang dikenal sebagai “Gleaner”, prajur yang mengumpulkan bibit cahaya sebagai sumber tenaga untuk digunakan pada peralatan di desa. Kemudian, ada gadis setengah hewan bernama Kala Ideas, yang tampilannya seperti gadis belia, namun sebenarnya ia adalah sesepuh yang sudah berusia lebih dari seribu tahun. Ia adalah legenda di antara klan Oren yang mengetahui tentang kode alam semesta yang ditemukan Ryza.

Terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah Bos Brunnen. Bos sebenarnya bukanlah karakter baru, karena ia sudah pernah muncul sejak seri pertama, namun ini adalah pertama kalinya ia menjadi karakter playable dan ikut dalam petualangan Ryza.  Pada seri pertamanya terdahulu, Bos diceritakan suka merundung Ryza dan kawan-kawan karena ayahnya punya kuasa di Pulau Kurken. Namun, setelah beranjak dewasa, Bos pun perlahan berubah sambil mencoba menebus kesalahannya di masa lalu hingga akhirnya menjadi love interest bagi Ryza. Menurut kami, kehadiran Bos menambah dinamika dalam cerita, khususnya dengan Ryza.

Adventure

Pada setiap game Atelier, eksplorasi selalu menjadi jantung permainannya karena Anda akan dituntut untuk mencari item di alam terbuka sebagai bahan baku untuk melakukan sintesis. Pada seri ketiga ini, bagian eksplorasinya benar-benar mendapat perombakan besar, di mana dunianya kini tak lagi dibatasi oleh area-area terpisah karena Anda bisa menjelajahinya secara terbuka tanpa melewati layar loading.

Skala dunianya pun terasa jauh lebih besar dari seri keduanya sehingga Anda bisa merasakan betapa luasnya dunia yang ditawarkan. Kendati demikian, Anda tidak bisa langsung menjelajahi seluruh area sejak awal permainan karena Anda tetap harus melewati progress cerita secara bertahap agar bisa menjelajahi seluruh areanya.

Improvisasi juga diterapkan pada saat Anda memungut item yang ada di jalan. Kini, Anda bisa mengambil atau menghancurkan objek di jalan sambil berjalan atau berlari. Ya, mungkin ini terlihat minor, namun ternyata efeknya sangat luar biasa. Perjalanan Anda jadi lebih dinamis tanpa harus berhenti berkali-kali saat mengambil item. Sungguh perubahan yang sangat positif. Kami harap perubahan ini tetap dipertahankan untuk game-game Atelier selanjutnya.

Game ini juga menyediakan landmark pada setiap area yang nantinya bisa digunakan sebagai titik Fast Travel. Tidak perlu sampai memanjat menara seperti game Open-world lainnya, karena Anda hanya perlu menghampiri landmark tersebut untuk mengaktifkannya.

Dalam seri ketiga ini, GUST menyematkan salah satu fitur baru yang sudah cukup sering diterapkan pada game-game JRPG lainnya, yaitu berkemah. Saat menemukan api unggun yang tersebar di area-area tertentu, Ryza dan teman-temannya bisa memasak makanan.

Anda bisa mendapatkan resep makanan baru dengan berbagai cara seperti menyelesaikan quest. Selain memasak, Anda juga bisa beristirahat untuk mengubah waktu. Perubahan waktu ini juga berpengaruh pada musuh-musuh yang muncul di area sekitar.

Anda tidak selalu bisa kembali ke Atelier saat berada di wilayah tertentu. Oleh karena itu, GUST menyuntikkan fitur baru, di mana Anda dapat mendirikan sebuah Atelier custom di wilayah yang bersangkutan untuk dijadikan markas. Pembangunan Atelier ini juga memberikan berbagai efek tergantung dari gaya bangunannya.

Terdapat tiga jenis struktur berbeda. Pertama adalah Research Base, yang memberikan keuntungan saat eksplorasi seperti meningkatkan kekuatan pemulihan kunci pada landmark dan bisa memperlihatkan letak peti harta karun. Kedua adalah Farm, di mana Anda dapat menanam benih di sana. Dan yang terakhir adalah tipe Laboraty, yang mana dapat meningkatkan perolehan SP dan membuat merchant muncul di Atelier Anda.

Battle

Pertemuan dengan monster di field maupun dungeon masih sama seperti game Atelier sebelumnya, yang mana pertarungan baru akan terjadi ketika terjadi kontak fisik antara Ryza dan monster. Tanpa melewati layar loading, pertarungan akan langsung dimulai saat itu juga.

Total Anda hanya bisa membawa tiga karakter aktif dalam pertarungan dan dua karakter di belakang layar sebagai slot pergantian karakter, sisanya hanya akan duduk di bangku cadangan sampai Anda mengganti posisi di luar pertarungan. Sistem pertarungannya sendiri kurang lebih masih mirip dengan seri keduanya, hanya saja potret karakter beserta parameternya kini terletak di sebelah kanan. Pertarungan akan terjadi secara Real-time antara tim Anda dan musuh. Namun, karakter Anda tetap harus menunggu bar lingkaran terisi penuh untuk bisa melancarkan serangan.

Saat lingkaran putih terisi penuh, Anda bisa menekan tombol lingkaran berulang kali untuk melancarkan kombo serangan fisik. Serangan ini juga bisa dikombinasikan dengan skill karakter dengan menahan tombol R1 + tombol aksi, selama stok AP mencukupi. Selain AP, ada juga parameter CC yang berfungsi sebagai penggunaan item saat pertarungan.

Selama pertarungan berlangsung, terkadang rekan tim Anda akan meminta Anda untuk melancarkan jenis serangan tertentu seperti serangan fisik atau sihir yang disebut sebagai Action Drive. Apabila Anda berhasil memenuhi permintaan tersebut, akan ada serangan lanjutan yang mereka lancarkan untuk memperpanjang kombo.

Seiring berjalannya cerita, Anda akan membuka sebuah fitur baru bernama Order Drive. Fitur ini memiliki keterkaitan dengan Action Drive, di mana saat Action Drive terpicu, ia akan menyimpan poin yang nantinya bisa digunakan untuk Order Drive. Anda bisa menentukan Order Drive pada menu Battle Preparation dan penggunaannya tidak terbatas pada karakter yang sedang aktif bertarung saja.

Sistem pertarungannya sekilas terlihat rumit dan kompleks, namun jika Anda sudah memahami alurnya, maka pertarungan akan berlangsung mengalir begitu saja dan akan mulai merasa butuh HP musuh yang lebih tebal untuk mengombinasikan seluruh kemampuan Ryza cs.

Synthesis

Sejak seri Atelier pertama, Alchemist atau Synthesis selalu menjadi jantung permainan yang membuat franchise ini unik daripada JRPG lainnya. Fitur ini mengizinkan Anda untuk meracik item baru menggunakan resep dengan menggabungkan beragam bahan baku. Kualitas item yang Anda hasilkan sangat tergantung dengan penempatan Anda menaruh bahan baku dan elemen yang dimilikinya.

Secara garis besar, formula Synthesis di seri ketiga ini tidak banyak berubah dari seri keduanya. Terdapat empat elemen berbeda yang perlu Anda perhatikan, di antaranya adalah api, es, listrik dan angin. Untuk membuka resep alkimia baru, terdapat beberapa cara di antaranya mengalokasikan Skill Point (SP) pada Skill Tree.

Game ini menyediakan fitur shortcut bagi Anda yang malas untuk memilih bahan baku satu per satu. Dengan menekan tombol R1 dan memilih opsi kualitas item, maka proses alkimia akan berlangsung secara otomatis. Anda hanya perlu mengonfirmasi di akhir apakah ingin melanjutkan atau tidak. Bagi kami, fitur ini sangat membantu para pemula juga dapat memangkas waktu untuk melakukan proses alkimia.

Secret Key

Nama “Secret Key” yang disematkan pada subjudulnya bukan hanya sebagai hiasan saja karena Secret Key adalah fitur baru yang disuntikkan oleh developer, khusus untuk seri ketiga ini. Diperkenalkan sejak awal permainan, kunci-kunci ini bisa Anda gunakan di hampir setiap elemen permainan, mulai dari eksplorasi, pertarungan hingga sintesis. Anda bisa membuat kunci untuk ditambahkan ke gantungan kunci yang bisa menampung hingga 10 kunci. Kunci yang dibuat dapat diakses melalui menu Secret Key, di mana Anda dapat meliat desain dan efek yang dihasilkan.

Kunci-kunci ini memberikan efek positif pada elemen permainan. Saat melakukan eksplorasi, Anda dapat menggunakan kunci ini untuk membuka cache khusus atau mengakses area yang terkunci. Lalu, dalam pertempuran, kunci-kunci ini bisa memberikan buff yang meningkatkan atribut karakter. Dan pada saat melakukan sintesis, kunci-kunci ini berguna untuk meningkatkan kualitas item yang Anda hasilkan.

Presentation

Visual

Ketika mulai memainkan Atelier Ryza 3 pertama kali, kami benar-benar terpesona oleh tampilan visualnya yang terlihat fantastis. Peningkatan dari seri keduanya benar-benar signifikan, salah satunya adalah animasi wajah karakter yang kini menampilkan lebih banyak ekspresi. Bahkan, jika membandingkannya dengan Atelier Sophie 2 yang baru dirilis setahun yang lalu, lompata visualnya benar-benar terasa signifikan. Sejujurnya, kami sangat senang dengan peningkatan ini karena akhirnya serial Atelier terasa naik kelas dan bisa bersaing dengan nama-nama besar seperti Persona dan Tales.

Dunianya juga pantas mendapat apresiasi lebih. Dengan skala dunia yang jauh lebih luas dari pendahulunya, ia digambarkan dengan penuh warna sehingga mendorong Anda untuk melakukan penjelajahan lebih dalam ke setiap sudutnya. Presentasi menunya juga kini dibuat lebih rapi dan bersih, sehingga lebih enak dipandang mata.

Audio

Para seiyuu yang sama dari dua game sebelumnya, sekali lagi menyumbangkan suaranya untuk game ketiga ini. Chemistry antar karakternya tidak perlu dipertanyakan lagi karena semua karakternya disulihsuarakan dengan sangat baik. Interaksinya terasa hidup dan penuh warna karena keempat karakter utamanya sudah berpetualang bersama sejak masa remaja. Mungkin, satu-satunya kekurangan dari sisi audionya hanya karena tersedia dalam satu bahasa saja, yaitu Jepang. Kami masih menantikan kembalinya sulih suara berbahasa Inggris untuk game-game Atelier selanjutnya.

Setiap game Atelier biasanya memang punya alunan irama musik yang syahdu dan menenangkan hati. Tapi, khusus untuk seri Atelier ini, GUST memang tampil beda dan luar biasa. Kualitas musiknya sejak Ryza 1 terus meningkat dan Anda akan mendapatkan musik yang luar biasa hebat di sini.

Selama petualangan, cerita maupun pertarungan, musik pengiringnya terasa pas membangun momen sehingga terasa mengasyikkan. Demikian pula dengan lagu tema penutupnya yang berjudul “Travelers” yang dinyanyikan oleh suis dari Yorushika, berhasil mengakhiri kisah Ryza dengan epik. Lagu-lagu soundtrack Atelier Ryza 3 kini sudah bisa Anda dengarkan secara legal di layanan streaming musik seperti Spotify.

Value

Berangkat dengan statusnya sebagai game niche, siapa yang pernah mengira bahwa Atelier Ryza akan menjadi seri game Atelier tersukses sepanjang masa. Selain desain karakternya yang memang menggoda, Atelier Ryza punya pondasi gameplay yang cukup kuat sehingga terasa solid di berbagai aspek. Setiap berlanjut ke sekuelnya, selalu ada hal baru yang bisa Anda temui di sana.

Di seri ketiga ini, GUST melakukan ekspansi besar-besaran dari skala eksplorasi dan memantapkan sistem pertarungannya menjadi lebih luwes dan mengalir. Ceritanya bahkan kini dibuat lebih serius dan rapi, namun tetap tidak meninggalkan jati dirinya sebagai JRPG yang hangat. Untuk bisa menikmati Atelier Ryza 3 secara penuh, jelas Anda perlu memainkan seri pertama dan keduanya agar chemistry antar karakternya terasa lebih mengena.

Conclusions

Atelier Ryza 3: Alchemist of the End & the Secret Key adalah sebuah keindahan dalam dunia JRPG. Ia berhasil menjadi penutup trilogi yang fantastis serta menaikkan derajat franchise Atelier sebagai salah satu game RPG berkualitas. Dengan waktu pengembangan yang lebih panjang dan dana anggaran lebih besar, GUST terbukti mampu menciptakan JRPG berkelas dengan cerita yang menyentuh, mekanisme permainan yang solid, visual yang memesona, musik yang berkesan serta skala dunia yang lebih besar. Dengan demikian, kini Atelier Ryza 3 layak disejajarkan dengan game RPG berkelas lainnya seperti Tales of Arise maupun Persona 5. Kami berharap, game ini menjadi standar mutu untuk game-game garapan GUST selanjutnya.