Star Wars Jedi: Survivor
Respawn Entertainment
LucasFilm Games
Electronic Arts
28 April 2023
PS5, Xbox Series, PC
Action RPG
Remaja
Blu-ray, Digital
148 GB
Rp 1.009.000 (Standard)
Rp 1.269.000 (Deluxe)
Kesuksesan Star Wars Jedi: Fallen Order dari sisi ulasan maupun penjualan, meyakinkan Electronic Arts untuk melanjutkan kisah Cal Kestis dan BD-1. Berjarak empat tahun dari seri sebelumnya, di bulan April ini, akhirnya petualangan terbaru Cal Kestis akan berlanjut dalam sebuah sekuel berjudul Star Wars Jedi: Survivor. Kini, sang developer Respawn Entertainment bekerjasama dengan LucasFilm Games untuk meningkatkan kualitas gamenya di konsol generasi k-9 selain PC, yaitu PS5 dan Xbox Series. Apakah ini adalah sekuel yang pantas untuk ditunggu?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Lima tahun berlalu setelah kejadian akhir di Jedi: Fallen Order, sang Jedi Knight Cal Kestis dan rekan droidnya BD-1 meneruskan perlawanan terhadap Galactic Empire yang tiada henti ingin memusnahkan semua anggota Jedi, bermula dari perintah Order 66 dari film Star Wars Episode III: Revenge of the Sith.
Di awal permainan, Anda akan disuguhi sebuah nostalgia besar bagi seluruh fans Star Wars, yaitu kembalinya Cal Kestis ke planet Coruscant yang merupakan ibukota dari Galactic Republic dan pusat Jedi Temple berada. Bekerjasama dengan Saw Gerrera, Cal dibantu Bode Akuna dan beberapa anggota lainnya menyusup ke salah satu pesawat pribadi seorang Imperial Senate dengan tujuan mencuri informasi Galactic Empire agar dapat mengantisipasi rencana mereka selanjutnya.
Saat melarikan diri dari situasi yang cukup pelik, pesawat Stinger Mantis mengalami kerusakan yang cukup berat. Cal hendak memperbaikinya dengan mengunjungi teman lama/pilot/pemilik pesawat tersebut, yaitu Greez Dritus, yang telah menetap cukup lama di planet Koboh. Cal melihat sebuah anomali bintang yang cukup mencolok di sebelah planet Koboh, disebut dengan Koboh Abyss.
Setelah bertemu dengan Greez, Cal mencari spare part gyro untuk memperbaiki Mantis di ruang bawah tanah Koboh, dan menemukan sebuah droid ZN-A4 (atau Zee nama panggilannya) yang telah terjebak selama ratusan tahun. Dia diutus oleh jedi master Santari Khri untuk menemukan sebuah kunci menuju planet yang terletak dibalik Koboh Abyss, bernama Tanalorr. Zee menginformasikan bahwa Tanalorr adalah planet dimana para Jedi berada, dan diluar jangkauan para Galactic Empire. Cal bersedia untuk membantu Zee menemukan kunci tersebut, karena ingin mengetahui cara mencapai Tanalorr.
Walau kali ini planet Koboh menjadi pusat cerita dengan lokasi yang lebih luas dari planet Bogano dan lainnya di game sebelumnya, Anda akan tetap memliki hingga 5 planet tujuan yang dapat Anda kunjungi bolak balik setelah membuka untuk pertama kalinya. Anda juga akan bertemu kembali dengan karakter-karakter lama seperti Merrin dan Cere sepanjang perjalanan, yang tentunya memiliki kisah-kisah tersendiri selama lima tahun berpisah dengan Cal.
Bagaimana kelanjutan kisah Cal Kestis?
Temukan jawabannya dengan memainkan Star Wars Jedi: Survivor!
Gameplay
Star Wars Jedi: Survivor datang dengan banyak penambahan fitur-fitur baru, sehingga membuat pengalaman permainan Anda terasa menyegarkan. Pertama, akhirnya Dual-wield Lightsaber yang sempat muncul di akhir Jedi: Fallen Order menjadi salah satu stance baru yang dapat Anda gunakan. Selain itu juga terdapat Crossguard Lightsaber juga bisa Anda dapatkan, dengan gaya permainan seperti Heavy Sword ala Kylo Ren.
Terdapat sebuah item jenis grappling hook bernama Ascension Cable yang hadir sejak awal permainan, di mana ia berguna untuk menggapai titik-titik tertentu saat Anda sedang menjelajahi lokasi-lokasi. Alat ini membuat sesi platforming di game ini semakin mirip dengan Castlevania atau Sekiro. Lalu, ada juga satu mekanik baru yang mengharuskan Anda mencapai titik cerita tertentu untuk mendapatkannya, yang mana menurut kami sangat keren dan berguna sekali.
Cal akan ditemani oleh Bode dan karakter lainnya saat sedang menjelajah dan mereka dapat diberi perintah untuk membantu Cal, seperti membuka jalan, menyerang musuh. Sayangnya kita tidak dapat memilih karakter-karakter tersebut karena merupakan bagian dari cerita.
Menanggapi kritikan para pemain dari game sebelumnya, akhirnya terdapat fitur Fast Travel yang dapat Anda lakukan melalui Meditation Point untuk berpindah kapan saja ke Meditation Point lainnya dalam satu planet. Ini membuat permainan tidak terasa melelahkan karena Anda dapat dengan mudah untuk melakukan hal-hal lain jika tidak sedang ingin fokus ke cerita utama. Karena planet Koboh dan lainnya memiliki banyak area yang tidak dapat diakses terdahulu hingga Anda membuka fitur atau mekanik tertentu.
Berbicara mengenai Holomap, fitur peta di game ini terasa lebih detail dan jelas dibandingkan sebelumnya. Anda dapat melihat semua lokasi peti, scan dan Point of Interest lainnya, selama Anda membuka upgrade-upgrade tersebut dari membuka peti tertentu saat menjalani kisah utama.
Yang terasa kurang justru tidak adanya indikator tanda panah sebagai penunjuk, sehingga sering kali Anda harus menerka-nerka jalan menuju titik objektif selanjutnya harus lewat mana, karena sering kali Anda akan menemukan pilihan antara jalur kiri atau kanan, atas atau bawah. Anda hanya diberikan sebuah fitur ‘ping’ dengan suara mirip bel yang memberi tahu Anda setiap kali mencapai area baru yang menuju titik objektif, atau jika di area tersebut terdapat sebuah item koleksi atau teka-teki.
Selain jalan kaki, kita dapat menunggangi beberapa binatang untuk mencapai area-area yang tidak mungkin dapat kita capai dengan cara normal. Ini merupakan fitur baru yang cukup menyenangkan da menjadikan petualangan Anda terasa lebih luas, karena beberapa item koleksi hanya dapat dijangkau dengan menggunakan tunggangan tersebut.
Seperti di game sebelumnya, terdapat Jedi Trials yang bisa Anda kerjakan kapan saja, namun sangat berguna karena setiap penyelesaiannya akan memberikan Skill Point untuk memperkuat Skill Cal. Skill Tree dibagi menjadi tiga kategori, yaitu Survival, Lightsaber dan Force. Survival dapat meningkatkan Health Bar, Healing, dan menghindari serangan musuh. Lightsaber dibagi sesuai tiap stance yang terdapat di dalam game, membutuhkan 11 hingga 14 skill point untuk memaksimumkan tiap skill tree tersebut. Sementara, Force memiliki 3 skill tree yang fokus kepada Slow, Pull/Push dan satu mekanik baru.
Dari sisi kustomisasi, sekarang Anda dapat mendandani Cal untuk mendapatkan tampilan yang lebih beragam, mulai dari rambut, kumis. jenggot, jaket, baju bagian dalam hingga celana. Anda juga tetap dapat mengkustomisasi Lightsaber dan BD-1 seperti pada prekuelnya. Sepanjang permainan, Anda akan menemukan banyak sekali item-item kustomisasi, yang memberikan kesempatan untuk mengganti penampilan Cal sesering mungkin.
Dengan banyaknya fitur dan mekanik baru, game ini benar-benar sebuah sekuel yang sangat menarik, berbeda dengan game-game keluaran PlayStation Studios beberapa tahun terakhir yang terasa seperti ekspansi dari seri pertamanya saja karena minimnya penambahan fitur.
Presentation
Visual
Meskipun masih menggunakan Unreal Engine 4, tampilan visual Star Wars Jedi: Survivor tetap mengalami peningkatan yang cukup signifikan secara umum, mengingat game ini hanya dirilis untuk konsol generasi terbaru saja seperti PS5, Xbox Series dan PC. Animasi gerakan Cal dan para karakter lainnya terlihat jauh lebih luwes dari sebelumnya. Raut wajah mereka juga terasa dinamis saat cutscene berlangsung. Sayangnya, detail karakter saat permainan berlangsung masih terlihat agak kasar, khususnya jika Anda sedang menggunakan fitur Photo Mode.
Seperti game Open-world pada umumnya, penurunan performa framerate masih sering terjadi ketika pertarungan berlangsung atau ketika banyaknya efek visual yang muncul di satu area. Walaupun tidak sampai membuat game freeze atau crash, namun seharusnya masalah teknis seperti ini sudah tidak boleh muncul, apalagi game ini hanya dikhususkan untuk konsol generasi terbaru. Kami beberapa kali menemukan bug visual, yang meskipun tidak fatal, namun kerap kali terlihat secara kasat mata.
Audio
Bicara soal audio, jika Anda sering menonton film-film bioskop dan serial Star Wars, pastinya akan akan sangat familiar dengan efek-efek suara khas saat memainkan game ini, seperti suara saat Lightsaber aktif atau non-aktif, saat Lightsaber diayunkan atau ketika sedang menangkis serangan, semuanya terdengar begitu otentik. Musik latar pengiringnya juga terdengar pas dengan momen yang sedang berlangsung. Terkadang ia terasa begitu menghanyutkan saat menemani petualangan dan pertarungan, rasanya seperti sedang menonton film Star Wars sungguhan.
Sulih suara para karakter juga terdengar sangat natural dan pas menyesuaikan ekspresi wajah mereka. Dan nilai plus yang kami dapatkan adalah ketika B1 Battle Droid dan Stormhooper melontarkan dialog, mereka terasa sangat konyol dan menghibur sepanjang permainan. Jika Anda fans saga Star Wars khususnya prekuel trilogy, kami yakin Anda akan sangat terhibur mendengar ocehan mereka.
Value
Sama seperti game sebelumnya, Anda bisa fokus menyelesaikan cerita utamanya terlebih dahulu dan akan diberi kesempatan untuk mengeksplorasi dunianya secara keseluruhan setelah tamat untuk mengumpulkan Skill Point, Collectibles, Stim Packs, menyelesaikan Jedi Trials, Bounty Hunts dan lainnya.
Jika Anda ingin mengulang permainan dengan tantangan lebih, game ini sudah menyediakan mode New Journey+, yang mengizinkan Anda untuk melanjutkan Skill Point yang telah Anda kumpulkan sebelumnya, namun kemampuan yang berhubungan dengan cerita tetap akan di-reset ulang.
Selain itu, Anda juga bisa mengubah tingkat kesulitan menjadi lebih tinggi seperti Jedi Grand Master, di mana waktu untuk parry akan dibuat sangat singkat dan musuh juga jauh lebih agresif saat menyerang Anda. Bagi para Completionist maupun Platinum Hunter, hal ini jelas akan sangat menantang untuk ditaklukkan.
Conclusions
Star Wars Jedi: Survivor memberikan banyak improvisasi dari prekuelnya yang terasa kurang matang saat dirilis empat tahun lalu. Berkat banyaknya implementasi fitur dan mekanik permainan baru, petualangan Cal Kestis jadi terasa lebih menyegarkan. Setelah menyelesaikan cerita utamanya, kami semakin tidak sabar menantikan kelanjutan seri berikutnya agar game Star Wars single-player tetap hidup di masa mendatang.
May the force be with you!
+ Banyak fitur baru yang mempermudah petualangan
+ Dual-wield dan Crossguard Lightsaber berikan pengalaman baru dalam bertarung
+ Fitur suara 'Ping' sangat membantu saat eksplorasi
+ Lebih banyak opsi kustomisasi untuk Cal
+ Peningkatan visual secara umum
+ Dialog Battle Droid dan Stormtrooper sangat menghibur
+ Jedi Trials menantang pengetahuan dan skill Anda
+ Tersedia mode New Journey+ setelah tamat
- Detail karakter masih terlihat kasar
- Masih terjadi penurunan framerate saat permainan
- Bug visual yang kasat mata
- Sesi platforming terlalu banyak dan bertele-tele
- Tidak ada indikator anak panah penunjuk jalan
- Tidak ada warna penanda platforming