[Review] Horizon Forbidden West: Burning Shores

Sukses membawa Horizon Forbidden West menjadi nominasi Game of the Year tahun lalu, Guerrilla Games ternyata telah menyiapkan ekspansi cerita bertajuk Burning Shores yang akhirnya resmi dirilis pada bulan April ini. Serupa dengan The Frozen Wilds dari Horizon Zero Dawn, ekspansi ini akan membawa Aloy menuju area baru dengan cerita yang baru pula.

Apakah konten berbayar untuk Horizon Forbidden West ini layak untuk Anda beli?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Setelah akhir dari peristiwa di Horizon Forbidden West, Aloy mendapat panggilan dari Sylens untuk menemuinya di suatu tempat. Beliau meminta Aloy untuk mengunjungi daerah Los Angeles karena adanya ancaman Far Zenith, koloni futuristik prajurit abadi yang ingin merebut kembali rumah mereka di Bumi, yang mana kali ini ia datang dalam bentuk baru bernama Walter Londra. Sesampainya di Los Angeles, Aloy bertemu dengan seorang wanita berwajah oriental bernama Seyka, yang mana ia juga menggunakan Focus yang mirip dengan milik Aloy.

Siapa sebenarnya Seyka?
Bagaimana kelanjutan perjalanan Aloy mengarungi Los Angeles?

Temukan jawabannya dengan memainkan Horizon Forbidden West: Burning Shores!

Gameplay

Burning Shores adalah konten DLC berbayar untuk game Horizon Forbidden West (HFW) yang hanya tersedia untuk PS5 saja. Hal ini terpaksa membuat para pemain HFW versi PS4 harus rela gigit jari. Untuk mengakses konten Burning Shores, Anda harus memainkan cerita utamanya terlebih dahulu, sampai misi terakhir bernama Singularity terselesaikan. Setelah tamat, Aloy akan mendapat panggilan dari Sylens untuk mengunjunginya di sebuah area terpencil.

Cerita DLC Burning Shores, dibuka dengan pertemuan antara Aloy dan Sylens yang membahas ancaman baru dari satu Zenith yang selamat selama pertempuran sebelumnya. Keberadaan Zenith itu telah terlacak di sebuah area bernama Burning Shores, yang mana di masa lalu dikenal dengan Los Angeles.

Sylens kemudian mengutus Aloy untuk mengunjungi daerah Los Angeles untuk mendapatkan informasi penting tentang beberapa pengungkapan akhir terbesar. Setibanya di sana, Aloy mendapat serangan mendadak dari sistem pertahanan Zenith yang membuatnya terjatuh dari tunggangannya. Aloy pun bertemu dengan seorang gadis bernama Seyka yang akan menjadi rekannya selama bertualang di Burning Shores.

DLC Burning Shores memperkenalkan beberapa karakter baru yang memiliki peran cukup penting, di antaranya adalah Seyka, seorang gadis tangguh yang akan menjadi rekan Aloy selama bertualang di Los Angeles. Kemudian, ada Walter Londra, seorang miliarder korup yang egonya terus-menerus diumpankan oleh para pengikut setianya yang membabi buta. Kami sendiri tidak bisa menjabarkan ceritanya terlalu banyak demi menghindari spoiler. Hal ini dimaksudkan agar Anda bisa merasakan sendiri bagaimana pengalaman bermain DLC ini.

Secara gameplay, sebenarnya tidak banyak yang berubah dari Base Game-nya. Bahkan, tidak ada mekanik baru sama sekali yang membuat permainan kian menyegarkan. Salah satu bagian yang paling menarik di Burning Shores adalah ketika Anda mendapatkan akses untuk menggunakan senjata Zenith yang bertindak layaknya meriam.

Aloy juga bisa mempelajari kemampuan baru bernama Grapple Strike yang terdapat pada Skill Tree kategori Hunter. Dengan kemampuan ini, Aloy dapat menyerang musuh setelah ia mengikat Grapple pada robot-robot yang ditemuinya. Untuk melakukan Grapple Strike, Anda harus melumpuhkan para robot terlebih dahulu. Kemudian, saat muncul indikator berbentuk segitiga, tekan tombol lompat dua kali, lalu tuntaskan dengan tombol R1.

Dalam Burning Shores, ada sekitar empat robot jenis baru yang akan Anda hadapi. Salah satu jenis robot yang akan sering Anda temui adalah Bilegut, yang berbentuk seperti kodok raksasa dan bisa melompat tinggi sekali. Karena titik kelemahannya ada di perut, maka setiap kali ia melompat, itu menjadi momen penting untuk mengeksploitasi kelemahannya.

Desain robot-robot baru ini menurut kami cukup keren dan intimidatif. Pola serangan mereka sangat sulit ditebak, sehingga memaksa Anda untuk sering-sering bergerak demi menghindari serangan mereka dan mencari kelemahannya.

Presentation

Visual

Harus kami akui bahwa Horizon Forbidden West adalah game dengan visual terbaik untuk saat ini, bahkan setelah satu tahun setelah perilisannya. Dan Burning Shores membuat penampilannya kian menakjubkan. Area Los Angeles dalam game ini benar-benar digambarkan dengan sangat indah, mulai dari tekstur lingkungannya yang sangat detail, pemandangannya yang begitu indah, desain robot yang sangat keren hingga model karakter yang semakin kece. DLC Burning Shores ini menawarkan akses ke sebuah area baru yang menurut kami paling indah dari semua area yang ada di game ini. Tak heran jika Anda akan terkesima dan lupa waktu saat menjelajahi area ini.

Audio

Fitur unggulan 3D Audio kembali menjadi primadona dalam game keluaran PlayStation Studios. Fitur ini kembali menunjukkan tajinya, di mana ia berhasil membuat desain suara dalam game ini kian bombastis. Suara robot-robot tipe baru yang mengaung di alam liar akan selalu mengintimidasi Anda sepanjang pertempuran.

Peran Ashly Burch sebagai Aloy kami rasa sudah tidak perlu diragukan lagi. Yang menjadi sorotan utama justru adalah Kylie Liya Page yang secara mengejutkan berhasil menghidupkan karakter Seyka dengan baik. Hal inilah yang membuat interaksi antara Aloy dan Seyka terasa begitu mengalir dan hidup sehingga sisi manusiawi Aloy kian terasa.

Value

Cerita berpusat pada Aloy dan karakter pendukung baru bernama Seyka. Awalnya, Seyka adalah salah satu marinir suku Quen yang pergi ke Forbidden West, namun ia malah berakhir di Burning Shores. Interaksi antara Aloy dan Seyka sepanjang cerita mungkin menjadi yang terbaik dari semua cerita di game Horizon. Berkat Seyka, perkembangan karakter Aloy menjadi lebih terasa daripada sekedar seorang protagonis yang generik.

Seiring cerita utama Burning Shores, sebenarnya ada juga misi sampingan lain yang bisa Anda jalankan untuk mendapatkan beberapa hadiah. Sayangnya, jumlah misi sampingan ini terhitung sangat sedikit karena hanya tersedia tiga buah saja. Secara durasi permainan, Burning Shores mungkin terasa lebih singkat dari Frozen Wilds. Namun, hal tersebut tidak membuat DLC ini menjadi tidak layak untuk dibeli karena justru Burning Shores menawarkan sesuatu yang tidak bisa Anda temukan dalam Base Game-nya.

Conclusions

Mirip dengan pendahulunya, Burning Shores menawarkan elemen sci-fi yang lebih abstrak, terutama di bagian terakhirnya, di mana menyajikan pertarungan berskala besar dan megah. Ia berhasil menjadi konklusi yang tepat yang memperkuat cerita Horizon Forbidden West sekaligus menjadi gerbang pembuka menuju seri selanjutnya. Kami semakin tidak sabar menantikan kelanjutan cerita Aloy di seri Horizon berikutnya.