[Review] Diablo IV

Meskipun dikenal sebagai “biang”-nya game grinding, Diablo tetap memiliki banyak fans setia sejak pertama kali rilis di tahun 1997. Dengan formula yang sudah pakem ini, banyak developer yang menirunya untuk game garapan mereka, seperti Borderlands, Path of Exile, Destiny, The Division hingga Minecraft Dungeons.

Setelah diumumkan pada acara tahunan BlizzCon tahun 2019 lalu, akhirnya di awal bulan Juni ini seri terbarunya, yaitu Diablo IV resmi dirilis ke pasar global secara multiplatform. Tidak hanya itu saja, ia juga mendukung fitur Cross-platform dan Cross-save sehingga para pemain dari platform berbeda bisa bermain bersama-sama secara online. Namun dengan banyaknya rival baru yang sejenis, apakah Diablo IV masih memiliki taji di genre yang dipopulerkan olehnya?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Setelah penghancuran Black Soulstone, kekalahan Prime Evil dan jatuhnya Malthael Sang Malaikat Maut, banyak nyawa telah hilang dan penghuni Sanctuary menemukan diri mereka berjuang melalui zaman yang paling gelap. Tahun-tahun telah berlalu dan, ketika kehidupan normal mulai dibangun kembali, ancaman baru mulai muncul.

Kisah dalam Diablo IV terjadi 50 tahun setelah peristiwa di Diablo III: Reaper of Souls, setelah jutaan orang dibantai oleh tindakan dari High Heavens dan Burning Hells. Dalam kekosongan kekuasaan, sebuah nama legendaris muncul kembali, yaitu Lilith, putri Mephisto. Cengkeramannya pada Sanctuary menembus jauh ke dalam hati pria dan wanita, menumbuhkan yang terburuk pada penghuni dunia dan meninggalkannya menjadi tempat gelap tanpa harapan.

Sang protagonis adalah seorang pengembara asing yang hendak dikorbankan oleh sekempulan penduduk penganut Lilith. Untungnya, sang protagonis selamat, dan ia bertekad untuk menghentikan Lilith demi membuka pintu gerbang neraka di Sanctuary. Ia akan dibimbing oleh Lorath Nahr, sebagai narator kisah Diablo IV, pengganti Deckard Cain yang telah mati di Diablo III. Selain Lorath, beberapa karakter lain akan membantu perjalananmu sepanjang perjalanan.

Apakah sang protagonis mampu menghentikan Lilith?

Temukan jawabannya dengan memainkan Diablo IV!

Gameplay

Di awal permainan, tempo gameplay akan terasa cukup lambat dan berat, karena kita terpaku dengan harus mengikuti cerita utamanya. Seiring Anda membuka peta kelima provinsi utama di Estuar, Anda akan memiliki banyak pilihan selain cerita utama, seperti menjalankan side quest, menaklukkan stronghold, dan world event yang sering muncul di peta dengan tanda lingkaran berwarna jingga. Namun disarankan agar Anda fokus menyelesaikan cerita utama hingga tamat dan mencapai karakter level 50, karena berbagai aktivitas endgame dapat diakses jika Anda membuka world tier 3.

Dengan menaikkan world tier menjadi 3, Anda dapat melawan world boss yang spawn kurang lebih tiap 6 jam yang memiliki loot utama tiap minggunya. Selain itu Anda dapat menggunakan item Nightmare Sigil untuk mengubah sebuah dungeon biasa menjadi sebuah Nightmare Dungeon, dimana para musuh menjadi lebih kuat, namun memberikan loot yang lebih bagus. Dan juga hampir tiap 2 jam sekali terdapat aktivitas bernama Helltide yang berlangsung selama 1 jam, terletak secara acak di salah satu area di Estuar. Dengan mengikuti Helltide Anda dapat mengumpulkan item bernama Forgotten Soul yang berguna untuk mengupgrade senjata dan perlengkapan Anda ke +5, dan juga untuk mengubah satu dari 4 stat tambahan untuk menjadi sebuah stat yang Anda inginkan, namun Anda akan mendapatkan nya secara acak setiap kali mengubahnya.

Saat mencapai level 50 maka Anda akan bisa memasukkan banyak skill point ke dalam skill tree dan mulai eksplorasi build-build dari lima pilihan class unik dengan gaya permainan yang berbeda-beda, seperti Druid yang dapat Anda pilih untuk fokus sebagai werewolf atau werebear. Sorcerer dapat menguasai elemen listrik, es dan api yang dapat Anda fokus kepada satu elemen saja atau gabungan dua elemen. Rogue memiliki pilihan untuk menggunakan dual blades atau bow sebagai senjata andalan, yang berpengaruh akan menjadi petarung jarak dekat atau jauh.

Necromancer dapat memanggil pasukan tengkorak yang banyak, satu golem besar, atau menggunakan ilmu kutukan. Barbarian memiliki pilihan senjata dua pedang agar lebih gesit, atau menggunakan sebuah palu besar yang berat namun memiliki kekuatan yang sangat besar. Tiap pilihan class sangat berpengaruh kepada skill-skill yang Anda pilih dalam skill tree. Jika Anda merasa bosan atau ingin mencoba build lain, skill tree dapat Anda reset kapan saja Anda mau, tapi memerlukan gold sebagai biaya reset yang akan meningkat terus seiring naiknya level karakter milikmu.

Selain skill tree, Diablo IV juga memperkenalkan fitur Paragon yang berbeda dengan Diablo III sebelumnya. Paragon kali ini berbentuk sebuah papan yang memiliki kotak-kotak dengan berbagai macam lambang, yang dapat Anda aktifkan satu per satu dengan paragon points yang Anda dapat sebanyak 4 point per level dimulai dari karakter level 50. Anda akan seperti membuat jalur dengan memasukkan kotak-kotak lambang agar mencapai kotak skill paragon yang unik-unik, yang membutuhkan jumlah stat tententu agar aktif. Papan-papan paragon ini membuat build karakter milikmu semakin kuat, agar Anda dapat melakukan segala aktivitas endgame dengan lebih lancar. Sama seperti skill tree, paragon bisa Anda reset kapan saja, tapi cukup satu per satu.

Dunia Diablo IV cukup luas dengan banyak lokasi-lokasi yang menarik, dan memiliki beragam jenis musuh yang dapat Anda lawan saat Anda sedang berjelajah. Untuk berpindah dari satu kota ke kota lainnya cukup mudah dengan adanya waypoint, atau dengan berkuda jika Anda ingin sambil membuka area-area yang belum Anda lewati sebelumnya. Anda juga akan sering berpapasan dengan pemain lain karena Diablo IV memiliki fitur online, dimana Anda dapat saling membantu sama lain saat sedang melawan world boss, mengerjakan world event, helltide dan lainnya.

Diablo IV dapat dimainkan secara solo atau dengan maksimum 3 teman lainnya dalam satu party. Keuntungan bermain dalam party adalah Anda akan mendapatkan tambahan EXP, sehingga mempercepat kenaikan level karakter milikmu. Dan dengan party tentunya Anda dapat melakukan semua aktivitas dengan lebih mudah, sehingga mempercepat Anda untuk mendapatkan berbagai loot untuk memperkuat karakter Anda juga. Jika Anda ingin mengetes batas kemampuan karakter milikmu, Nightmare Dungeon adalah jawabannya, karena memiliki tier dari 1 hingga 100. Bagi yang ingin memainkan bersama anggota keluarga, Diablo IV juga memiliki fitur couch-coop untuk due pemain, namun tetap memerlukan koneksi internet.

Untuk fitur sosial, Diablo IV memiliki emote wheel untuk menyapa pemain lain, dan juga berguna untuk mendapatkan buff saat Anda menemukan totem-totem yang memberikan satu kata yang sinonim dengan emote-emote milikmu. Beberapa side quest juga harus diselesaikan dengan menggunakan emote, dimana terlihat cukup lucu dan berbeda dengan game-game RPG lainnya. Dan jika Anda telah menyelesaikan sebuah dungeon, terdapat emote untuk keluar dari dungeon agar Anda tidak perlu untuk berlari ke arah pintu dungeon. Fitur ini sangat berguna jika Anda ingin mengulangi dungeon tersebut dengan cepat.

Ratusan dungeon tersedia di Diablo IV, terbagi menjadi dungeon untuk cerita, misi sampingan, aspect. Tiap dungeon memiliki layout yang cukup besar dan luas penuh dengan banyak monster yang dapat Anda farming untuk mendapatkan item loot berharga. Di dalam dungeon pun terdapat event-event seperti yang Anda temukan di dunia luar, yang dapat Anda selesaikan untuk mendapatkan hadiah tambahan.

Yang paling seru dan terkadang muncul secara tiba-tiba adalah The Butcher, sang boss monster di seri-seri Diablo sebelumnya yang kali ini menjadi random Boss di dalam dungeon. The Butcher ini cukup sulit dikalahkan jika Anda baru memulai atau build belum jadi. Jika Anda berhasil mengalahkan dia, Anda memiliki kesempatan untuk mendapatkan loot khusus dari The Butcher, seperti senjata dan gear versi unique, dan item kosmetik.

Bagi Anda yang suka memamerkan skill PvP, Diablo IV memiliki 2 area khusus untuk PvEvP seperti Dark Zone milik game The Division. Di kedua area tersebut Anda dapat mengumpulkan currency khusus yang harus Anda extract di lokasi-lokasi yang disediakan. currency khusus ini berguna untuk membeli item-item kosmetik khusus, seperti kuda dan armornya, dan untuk karakter juga. Di area PvP ini Anda akan sering kali bertemu dengan pemain-pemain lain yang sedang bertarung dengan pemain lain, atau dengan Anda juga. Jika Anda merasa level dan build karakter sudah cukup memadai, Anda boleh mencoba keahlian PvP Anda jika sedang bosan grinding loot atau sedang menunggu waktu Helltide atau World Boss.

Presentation

Visual

Seperti nama dan tema game, visual Diablo IV terlihat cukup suram dan mencekam. Saat Anda sedang menjalankan cerita utama atau berkeliling Estuar, Anda akan melihat suasana yang dinamis dari para monster dan NPC sekitar. Anda akan melewati area yang diterpa hujan badai, butiran salju, hingga angin pasir yang membuat tampilan game terlihat hidup. Dan semua ini terlihat cukup bagus dan detil, sehingga Anda dapat terbawa suasana atmosfir game tersebut.

Para musuh terlihat cukup detil dan memiliki gerakan-gerakan yang cukup khas, sehingga Anda dapat dengan mudah mengenalinya setelah beberapa kali bertemu dan melawan mereka. Para World Boss pun terlihat besar dan menakutkan, membuat Anda terkesima dan harus sigap saat sedang melawannya.

Untuk tampilan karakter, Diablo IV memiliki opsi kustomisasi dan kosmetik yang cukup banyak, sehingga karakter Anda akan terlihat berbeda dengan karakter lain walau satu class yang sama. Anda dapat berganti-ganti tampilan baju dan senjata dengan menghancurkan item-item tertentu yang memiliki opsi akan memberikan tampilan baru. Di ibukota tiap provinsi Anda dapat mengubah tampilan karakter milikmu dengan mengakses lemari pakaian, lengkap dengan pilihan warna-warna menarik.

Audio

Melengkapi visual, suara-suara dan musik di Diablo IV terdengar cukup indah dan sesuai dengan tema game. Kedua hal ini dipertahankan dari sejak Diablo pertama, agar para pemain dan fans seri akan dengan cepat terbawa suasana dengan suara musik background yang khas.

Suara narator Lorath Nahr pun sangat enak dan nyaman didengar dengan nada suara yang sangat berat, memberikan nuansa baru dari suara narator Deckard Cain yang selama ini kita dengan dari Diablo pertama hingga Immortal.

Value

Dengan begitu banyaknya aktivitas yang disediakan oleh Diablo IV, maka Anda akan merasa tidak ingin memainkan game lain di tahun 2023 ini dan kedepan, karena Blizzard Entertainment sudah mengumumkan akan memulai aktivitas Season tiap 3 bulan yang akan dimulai pada bulan Juli, dengan sistem yang mirip dengan Season di Diablo III. Dan dengan tersedianya 5 class tentunya Anda ingin mencoba membuat tiap class dan build untuk mengetahui apa bedanya satu class dengan class lainnya. Hal ini akan membuat pengalaman permainan Anda akan selalu terasa ‘baru’.

Dan jika Anda yang masih merasa kurang tantangan, Anda dapat memainkan mode Hardcore, dimana jika karakter Anda mati akan hilang selamanya dan harus membuatnya kembali. Mode Hardcore ini pertama kali diperkenalkan di Diablo II dan sangat disukai oleh para komunitas Diablo hingga saat ini, karena Anda harus bermain sangat taktis dan pintar agar karakter Anda tidak pernah mati.

Conclusions

Dengan lebih dari 200 jam permainan, kami sangat menikmati sekali Diablo IV. Sudah lama kami tidak memainkan sebuah game yang dapat dimainkan bersama teman-teman dengan santai dan penuh keseruan, farming untuk mendapatkan item loot berharga untuk memperkuat karakter agar kita dapat menaklukkan World Boss dengan cepat, menyelesaikan nightmare dungeon dengan tier yang lebih tinggi untuk mengetes batas kemampuan kita.

Sebelas tahun berlalu, Blizzard Entertainment ternyata masih bisa mempertahankan kualitas Diablo dalam tingkatan yang seharusnya. Hal ini membuat kami ketagihan dengan berbagai macam fitur Endgame yang disediakan. Kami tidak sabar untuk segera mencapai level 100 dengan karakter Rogue milik kami agar dapat mencoba mengalahkan “Final Boss” dan membuat karakter dengan kelas berbeda saat musim pertama dimulai.