[Review] Story of Seasons: A Wonderful Life

Dalam beberapa tahun terakhir, genre Farming Simulation semakin digemari dan punya banyak pilihan judul, baik itu datang dari developer yang sudah punya nama besar maupun developer indie. Namun, dari semua judul yang ada, kami tetap setia pada satu judul yang sudah melekat dengan genre ini sejak lama, yaitu Story of Seasons (SOS). Setelah melakukan remake pada seri terpopuler Friends of Mineral Town, kini Marvelous kembali melakukan remake pada salah satu judul favorit gamer di masa lalu, yaitu A Wonderful Life.

Apa saja hal baru yang ditawarkan dalam Story of Seasons: A Wonderful Life?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Pada suatu hari, sang protagonis menulis surat kepada sahabat ayahnya dan mengatakan bahwa ia ingin mencoba hidup bercocoktanam. Ia pun datang ke sebuah desa bernama Forgotten Valley untuk mengemas barang-barang milik ayahnya. Di sana, ia bertemu dengan Takakura, sahabat sang ayah yang pernah bermimpi mengelola pertanian bersama.

Takakura memperkenalkan Anda dengan para penduduk sekitar dan menyediakan beberapa peralatan dasar yang akan digunakan sebagai bertani. Ia juga memberikan hadiah berupa seekor sapi betina yang bisa menghasilkan susu setiap hari. Dan mulai dari musim semi ini, hidup baru sang protagonis di Forgotten Valley pun dimulai.

Apakah sang protagonis dapat menjalani kehidupannya yang baru dengan indah?

Temukan jawabannya dengan memainkan Story of Seasons: A Wonderful Life!

Gameplay

Story of Seasons: A Wonderful Life adalah versi remake dari Harvest Moon: A Wonderful Life yang pernah dirilis di GameCube dan PS2 hampir dua dekade lalu. Seri ini dipilih karena punya angka penjualan yang sangat bagus dari semua seri yang ada. Bahkan, ia juga menjadi salah satu seri terfavorit para gamer, di samping Back to Nature.

Sama seperti game originalnya, sebelum memulai permainan, Anda akan diminta untuk menciptakan karakter protagonis yang akan Anda kendalikan sepanjang permainan. Game ini langsung menyertakan karakter pria dan wanita yang dahulu dibedakan menjadi dua game, yaitu A Wonderful Life (Boy) dan Another Wonderful Life (Girl).

Kustomisasi karakternya sendiri masih terhitung minimalis, di mana Anda hanya bisa mengubah bentuk wajah, gaya rambut, warna rambut dan pakaian. Bahkan, setiap jenis kelamin hanya punya satu pilihan pakaian saja di awal. Namun tenang saja, penampilan awal ini tidaklah permanen karena selain nama dan kata ganti, Anda bisa mengubah penampilan karakter selama permainan berlangsung.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Farm Simulation

Setelah melewati sesi prolog dan perkenalan dengan warga sekitar, Anda akan memulai permainan dari rumah Anda yang dimulai pada tanggal 1 di musim semi. Salah satu yang membedakan SOS: AWL dengan seri SOS lainnya adalah sistem kalender di game ini yang dibuat lebih pendek. Jika dalam game SOS lain satu tahunnya terdiri atas empat musim yang masing-masing terdiri dari 30 hari, dalam game ini, satu musimnya hanya ada 10 hari saja, sama seperti versi originalnya.

Tidak seperti SOS: PooT yang menyediakan tingkat kesulitan Seedling atau Normal Mode sehingga semua pemain akan memulai dari titik yang sama. Meskipun begitu, Anda tidak benar-benar memulai kehidupan dari nol karena Takakura sudah menyiapkan bekal untuk Anda, berupa peralatan tani, ternak, bibit tomat, sejumlah uang dan seekor sapi. Ya, Anda langsung diberikan satu ekor sapi betina gratis oleh Takakura yang bisa Anda perah susunya setiap hari. Sayangnya untuk hewan ternak lain seperti ayam, bebek, domba dan kambing, Anda harus membelinya sendiri nanti.

Untuk kuda, nantinya Takakura akan memberikannya pada Anda saat permainan sudah berjalan. Tidak seperti game originalnya yang mana Anda mendapatkan warna kuda secara acak, di sini Anda bisa memilih warna kuda yang Anda inginkan. Total tersedia tiga varian warna kuda, yaitu coklat, putih dan hitam. Saat mendapatkan kuda nanti, Anda juga bisa langsung menungganginya tanpa harus menunggunya tumbuh dewasa.

Beberapa fasilitas dasar yang tersedia di awal permainan antara lain adalah kandang sapi, kandang unggas, kandang anjing, dua petak ladang yang bisa ditanami bibit serta sebuah padang rumput luas yang bisa menampung hewan-hewan ternak Anda saat keluar dari kandang. Fasilitas ekstra lain seperti penabur pupuk, pembuat keju dan sejenisnya, nantinya bisa Anda beli lewat buku yang ada di depan rumah dengan harga yang cukup mahal.

Jika Anda belum pernah memain HM: AWL sebelumnya, mungkin Anda akan cukup terkejut karena ada dua peralatan dasar yang hilang dari seri-seri lainnya. Ya, game ini tidak menyediakan kapak maupun palu sebagai alat pertanian. Anda hanya punya tiga peralatan dasar untuk bertani, yaitu cangkul, sabit dan penyiram. Karena tidak adanya dua alat tersebut, ini berarti Anda tidak perlu repot-repot membersihkan ladang dari kayu atau batu yang biasanya mengganggu.

Simulasi bertani di sini juga masih dibuat cukup sederhana, di mana Anda hanya perlu mencangkul satu kali per petak, kemudian menebar benih yang sesuai dengan musimnya, lalu menyiramnya setiap hari sampai ia tumbuh dan bisa dipanen. Hasil panen ini nantinya bisa Anda jual lewat Shipping Bin, Van’s Shop atau membuka toko sendiri di bagian Plaza.

Hewan ternak di game ini juga punya jenis kelamin, jantan dan betina. Hanya ayam betina yang bisa bertelur dan hanya sapi betina yang bisa Anda perah susunya. Di sisi lain, hewan ternak jantan berguna untuk membuahi betina agar para hewan betina bisa menghasilkan produk yang lebih baik.

Sebagai contoh, jika Anda punya ayam jantan dan betina, maka telur yang dihasilkan adalah Fertilized Egg, yang harganya lebih mahal dari telur biasa atau bisa juga dierami agar bisa menetas menjadi anak ayam. Sementara, jika Anda punya sapi jantan dan betina dalam satu kandang, maka ada kemungkinan sapi betina akan berkembangbiak dan melahirkan seekor sapi baru.

Namun, hewan ternak mengalami perbedaan besar dari versi originalnya, di mana mereka kini menjadi makhluk abadi yang tidak bisa sakit dan mati, meskipun Anda menaruh mereka di luar kandang di kala hujan. Efek negatifnya mungkin hanyalah menurunkan kualitas produk ternak mereka saja. Padahal, karakter NPC manusianya bisa menua, bahkan sampai ada yang meninggal dunia.

Forgotten Valley

Ada perubahan nama pada desa yang menjadi tempat karakter kita hidup sehari-hari. Pada versi originalnya, ia dikenal sebagai Forget-Me-Not Valley, namun pada versi remake ini, namanya berubah menjadi Forgotten Valley sehingga lebih mudah diucapkan. Secara peletakan sebenarnya ia tidak banyak berubah. Ladang Anda terletak di tengah-tengah desa. Di seberang ladang Anda yang dipisahkan oleh sungai, terdapat ladang keluarga milik Vesta. Di sisi atas bagian kiri, terdapat hutan yang menjadi tempat tinggal para kurcaci, lalu di seberang hutan ada area pertambangan yang nantinya bisa kita manfaatkan untuk menggali barang tambang.

Di dataran tinggi desa, terdapat sebuah Villa yang dihuni oleh Romana, Lumina dan pelayan mereka, Sebastian. Di bagian tengah desa, terdapat penginapan, kafe, plaza dan pondok milik Gustafa. Di sisi kiri bawah, terdapat workshop yang dikelola oleh Gordy. Dan di dekat workshop tersebut, terdapat rumah milik kakek kembar peracik kembang api dan laboratorium milik Daryl.

Seiring berjalannya waktu, desa dan penduduk Forgotten Valley ini akan berubah. Beberapa penduduk juga akan terlihat tumbuh dan semakin tua atau ada bangunan baru yang sebelumnya tidak ada. Misalnya, di awal permainan, Hugh terlihat masih bocah kecil yang suka jogging dengan ayahnya. Lambat laun, ia akan tumbuh menjadi remaja sampai akhirnya dewasa.

Oh iya, ada juga satu hal yang kami sadari dari para penduduk di sini, yaitu banyak karakter yang mengalami perubahan nama seperti Celia menjadi Cecilia, Cody menjadi Gordy, Marlin menjadi Matthew, Muffy menjadi Molly dan masih banyak lagi. Untungnya, meskipun nama mereka berubah, namun desain karakternya sendiri tidak banyak berubah, sehingga para pemain veteran akan lebih mudah mengenalinya.

Activities

Game ini sebenarnya menyediakan beberapa aktivitas sampingan selain bercocoktanam dan beternak. Anda bisa menambang di gua bersama Carter dan Flora pada saat siang hari. Anda bisa memungut berbagai macam bunga, jamur atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar desa. Anda juga memancing di area mana pun yang ada airnya, entah itu di laut atau sungai. Anda juga bisa membuka toko sendiri di Plaza apabila sedang tidak ada Van yang membuka toko juga di tempat yang sama. Sesekali Anda juga bisa ikut festival yang diadakan tiap musimnya.

Yang menarik ada beberapa mini-game yang bisa Anda mainkan dan melibatkan para NPC, misalnya bermain bingo dengan bentuk segienam dengan kakek kembar dan membersihkan batu nisan. Sayangnya, mini-game adu minum susu dengan para NPC dihilangkan pada versi remake ini dan digantikan dengan mini-game menjadi pelayan untuk memasak makanan di penginapan milik Lou dan menyajikannya pada pelanggan. Mini-game ini mengharuskan Anda harus menekan kombinasi tombol yang muncul di layar.

Marriage Candidates

Salah satu daya tarik dari setiap game Story of Seasons adalah adanya karakter NPC yang bisa Anda nikahi untuk menjadi pasangan hidup. Terlepas dari apapun jenis kelamin karakter protagonis Anda, terdapat delapan karakter yang bisa dijadikan kandidat pasangan, yaitu empat wanita dan empat pria. Dari kandidat wanita ada Cecilia, Molly, Nami dan Lumina yang dulunya hanya tersedia pada AWL Special Edition. Kemudian, untuk kandidat pria ada Matthew, Rock, Gustava dan Gordy. Ya, Gordy adalah karakter Cody yang berganti nama dan penampilan. Sayangnya, tidak seperti remake FoMT, game ini tidak menambahkan kandidat pasangan pria maupun wanita baru.

Tidak seperti FoMT yang membutuhkan perjuangan ekstra untuk menaklukkan para kandidat. Anda bisa dengan mudahnya memantau Affection dari karakter NPC karena mereka sudah terpampang jelas dari menu yang bisa Anda akses di mana pun. Ketika hati pada Affection sudah penuh dan gambar emoticon sudah mengarah ke bar merah, mereka tidak akan menolak ketika dilamar menggunakan Blue Feather. Kami sendiri memilih Cecilia sebagai istri karena barang-barang ia sukai cukup mudah dan murah untuk didapatkan, yaitu bunga. Cukup dengan rutin memberinya bunga setiap hari, kami bahkan sudah bisa melamarnya sebelum musim panas tahun pertama berakhir.

Setelah menikah, nantinya pasangan Anda akan tinggal bersama di rumah. Lalu, pada tahun berikutnya, Anda akan punya anak, entah itu anak laki-laki atau perempuan. Seiring berjalannya waktu, Anda dan pasangan Anda akan menua, lalu anak Anda juga akan tumbuh dari bayi, anak-anak, remaja hingga akhirnya menjadi dewasa dan menentukan jalan hidupnya sendiri.

Presentation

Visual

Perombakan terbesar dari versi remake ini terletak pada presentasi visualnya. Pada versi originalnya dulu, kami merasa tampilannya terlalu gelap dan kelam. Bahkan, pada saat cuaca cerah pun, ia terlihat seperti mendung. Kini, dalam versi remake, desa Forgotten Valley tidak lagi terlihat suram karena tampilan visualnya tampak jauh lebih cerah dan berwarna sehingga lebih enak dipandang.

Perubahan kedua terlihat pada proporsi tubuh karakter yang kini terlihat lebih dewasa. Luas wilayah desa juga menyesuaikan proporsi karakter sehingga pas. Perubahan terakhir yang kami sukai adalah tampilan antarmuka atau HUD yang lebih bersih dan informatif. Perubahan ini memberikan kesan intuitif pada pemain sehingga Anda bisa langsung paham dalam sekali lihat.

Di balik kelebihannya, tentu saja ia tetap punya kelemahan terkait desain karakter. Kami melihat ada inkonsistensi terhadap desain karakter, khususnya hewan ternak. Mereka menggunakan desain ayam yang kartunis sehingga terlihat lucu dan menggemaskan, namun pada desain sapi, mereka justru menggunakan desain realistis yang membuat tampilan sapi di sini tidak selucu pada versi remake FoMT atau PooT.

Audio

Versi remake ini mempertahankan soundtrack dari versi originalnya yang diaransemen ulang sehingga terdengar lebih modern. Dengan demikian, para veteran HM: AWL akan serasa seperti kembali ke rumah saat bernostalgia dengan musiknya. Satu polesan minor yang menurut kami cukup manis adalah tambahan sulih suara pada karakter NPC saat percakapan berlangsung. Meskipun tidak penuh, namun hal ini mengindikasikan bahwa perlahan namun pasti, SOS membuat perubahan yang positif, tidak seperti game Pokemon yang masih bisu hingga seri terbarunya.

Value

Membandingkannya dengan versi original, Story of Seasons: A Wonderful Life punya banyak sekali perubahan positif yang memanjakan fans lamanya. Ada lebih dari 70 custcene event baru yang melibatkan karakter Anda dengan para NPC di desa Forgotten Valley, termasuk cutscene dengan suami/istri Anda bersama anak Anda. Desain ulang karakter, penamaan ulang karakter, kamera sebagai alat untuk memotret, bisa berganti baju hingga Mini-game baru. Meskipun ini adalah game remake, namun rasanya seperti game baru yang dibuat dengan penuh cinta oleh developernya.

Conclusions

Terlepas dari apakah Anda sudah pernah atau belum memainkan versi originalnya, Story of Seasons: A Wonderful Life adalah game Farming Simulation yang tetap menarik, unik dan adiktif. Namun, developer sepertinya masih bermain aman karena tidak ada fitur revolusioner yang benar-benar mengubah pola permainan secara signifikan.

Sebenarnya game ini memiliki beberapa kekurangan seperti tidak ada kandidat pasangan baru atau hilangnya mini-game minum susu, namun secara keseluruhan, hal tersebut sama sekali tidak mengurangi keasyikan bermain game ini. Kami sendiri sampai lupa waktu memainkannya karena terlalu tenggelam oleh kehidupan di desa Forgotten Valley yang begitu indah.